Hanya cerita dari sesorang yang memiliki khodam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syah raman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14 - Pertarungan Antar Pengguna Qi
Zhui Ja yang berada di bawah tanah dapat merasakan dentuman keras yang mengguncang bumi.
'Apa yang sedang terjadi di luar?'
Dia menatap lelangit ruangan itu.
'Bukankah ini.'
***
"Lawanmu adalah aku!" Teriak Garasena.
Semua element yang berhantaman telah berakhir; tersisa beberapa orang yang telah kehabisan Qi.
Karena mengeluarkan tameng pelondung sangat memerlukan tenaga yang tidak sedikit, apalagi serangan sang Dou Zoun sangatlah kuat, bahkan semua Dou Wang yang ada di kota Mount Angel kewalahan.
Garasena memanfaatkan kesempatan ini untuk mengintimidasi raja .
"Aku menantangmu untuk berduel satu lawan satu!"
Regis Crowley mendengar itu dan tertawa:
"Kau menantangku?" Ucapnya lalu. "Sampah, kamu hanyalah Dou Zoun level satu."
Seorang gadis dengan sayap terbuat dari element es menarik perhatian Regis Crowley sejak dari tadi.
"Bahkan kamu mendapatkan sayap itu dengan cara yang menjijikan."
Dan tebakan Regis benar, "kamu sama sekali tidak menjalani kultivasi untuk menjadi seorang Dou Zoun. Dan itu bersifat sementara."
Lalu Regis merentangkan pedangnya lurus pada pemilik siluman naga es.
"Aku akan melepas Zhui Ja jika kamu benar-benar bisa mengalahkanku. Tetapi jika sebaliknya, kamu harus menyerahkan kepemilikan servan yang bukan seharusnya milikmu untuk aku jadikan budak."
Garasena menggertakkan gigi; dia merasa geram, "kamu orang yang licik, tidak seharusnya Valyshka menjadi barang taruhan.''
Regis tertawa, ''kamu baru sadar itu? Aku tahu dirimu hanyalah Warrior biasa, yang mengharapkan uang receh dari para penjual item. Ah, itu cara rendahan. Atau naga es di sebelahmu, menjijikan sekali, siluman menyukai manusia."
Itu membuat Valyshka geram; seketika serangan element es berupa anak panah di lepaskan olehnya.
Regis Crowley menghindari itu. Secepat kilat Valyshka terkena tendangan yang kuat dan terpental.
Garasena yang berada di sampingnya terkena pukulan hingga terpental ke sebuah danau.
Bahkan Xiao Chen dan Elf Cindy terkena jurus dorongan dewa dari raja itu.
'Ini sangat berbahaya.' Ucap Xiao Chen menjauh.
'Kekuatan sekuat apa ini?" Elf Cindy terpental dengan menahan lajunya di udara, 'ini tidak bisa dibiarkan.'
***
Garasena merasakan bahwa tubuhnya seakan mati rasa.
'Jika cakra di tubuhku ini tidak bertindak sebagai regeneratif, mungkin aku sudah mati.' Pandang Garasena ke atas; sambil melihat Dou Zoun itu bangga pada diri sendiri.
'Aku harus mencari cara, sebelum orang ini menggunakan seluruh level dari skill teratasnya. Aku yakin setiap jurus memiliki damage dalam level tertinggi.'
Sebagai pemimpin penyerangan; dia mulai bangkit dan menggunakan pedang terlangka di inventorinya.
Seketika sebuah pinggir gunung pada sebuah dasarnya; terdapat banyak gumpalan cahaya jingga yang menyelimuti sebuah pedang Two Hand Sword.
Sang Dou Zoun menghabisi banyak prajurit Mount Angel hanya dengan servan naga api; bahkan terlihat mudah dengan hanya cukup menggerakkan jari saja, puluhan prajurit Mount Angel terpental.
Sungguh para prajurit yang malang; kebaikan mereka akan terbalas di surga.
***
Semua perhatian tertuju pada lembah yang di penuhi cahaya jingga.
'Apa yang dilakukan tuan?' Tanya Valyshka ketika melihat bahwa tuannya sedang bereksperiment dengan sebuah pedang langka.
"Eragonix, menyatulah dengan tubuhku," seketika itu mengagetkan Valyshka; ketika sebuah pedang menjadi sebuah armor pelindung tubuh untuk tuannya.
'Pakaian jirah jingga. tidak pernah ada di dunia Dou Qi. Tuan berhasil melakukannya.'
***
"Haaaaaaahhhh,'' teriak Garasena manahan rasa sakit di tubuhnya.
'Ini melebihi yang kubayangkan... Rasa sakit ini....' Ketika dia membuka mata dan merentangkan tangan; dia segera menghindari serangan mendadak dari Regis Crowley.
Sebuah pedang tertancap di tanah; maksud lelaki itu menghentikan peningkatan Qi di tubuh Garasena. Tetapi sudah terlambat bagi Dou Zoun tersebut.
Pukulan cepat mengenai Regis Crowley hingga terpental; gunung terbelah karena serangan itu.
Garasena terhengal-hengal karena amarahnya.
'Apa dia tewas?' lihatnya pada sebuah ledakan yang di penuhi bebatuan gunung.
***
Regis terbangun dari rasa sakit yang luar biasa.
"Orang rendahan!" Teriaknya kesal menggenggam tangannya dengan erat. Seketika bangkitlah beberapa mayat Dou Zoun dari peti mati.
***
Dari sudut kejauhan; Valyshka melihat hasil dari pertarungan tuannya. Ternyata itu membuat dirinya merasa puas dengan semua usaha yang telah di capai.
Tuannya merasa lebih kuat dari sebelumnya.
Meski saat ini sang Raja Emperor telah menggunakan sesuatu yang berbeda dari kebanyakan skill.
"Boneka Dou Zoun?
"Jadi dia menggunakan mayat untuk di jadikan boneka."
Valyshka merasa ada seseorang yang mendekat, ternyata pemilik siluman naga hitam, "Kak Xiao Chen."
"Glacius, keluarlah dari tubuhku."
Sesosok siluman naga hitam yang berubah wujud menjadi seorang lelaki paruh baya bersifat bijaksana telah keluar dari tubuh tuannya.
"Aku mengerti keadaan saat ini Tuan."
Saat ini Valyshka merasa aman atas apa yang terjadi, "bagaimana jika kita bersatu untuk mengalahkan para boneka Dou Zoun?"
"Lakukan sekarang." Perintah Xiao Chen.
***
Hal yang tidak terduga, bahwa Valyshka berubah bentuk dalam wujud immortal. Setengah naga dan setengah manusia. Sayap di belakang tubuh Valyshka adalah sayap terbuat dari es.
Semua prajurit kota Emperor melihat hal ini:
"Inikah perubahan dari kekuatan naga es, Dou Zoun level delapan."
"Kita tidak harus mencari masalah dengan mereka pada suatu saat."
''Mungkin ini adalah hari terakhir kita hidup."
Yang mereka maksud adalah para orang-orang terdekat dengan naga es.
***
Xiao Chen juga menggunakan mode Dou Wang, sayap hitam muncul di punggungnya lebih besar.
Naga hitam telah merasuki dirinya sebaik mungkin.
"Mari kita tunjukkkan kekuatan kita."
"Baiklah Tuan."
Sebuah senjata ungu muncul dalam inventorinya; itu mempunyai damage 1000 kali lipat pukulan orang biasa.
Para Boneka Dou Zoun menyerang dengan sigap dengan lingkaran sihir di tangan mereka.
Tetapi Xiao Chen juga ahli dalam lingkaran sihir, itu membuat pertarungan hujan Qi terjadi.
***
Valyshka juga ikut membantu rekannya tersebut. Dikarenakan satu boneka Dou Zoun menambah ketidak serasian dalam pertarungan.
"Lawanmu adalah aku!"
***
Garasena menyerang sang pemanggil para Boneka Dou Zoun.
"Kau pantas mati!"
Itulah yang diucapkan Garasena ketika menebas orang itu.
Sekarang dalam tatapannya, Regis Crowley tertawa puas.
"Kamu tidak akan bisa menandingiku. Benar bukan?"
Tebasan bertubi-tubi Garasena, namun armor Qi yang luar biasa telah melindunginya.
***
"Kau kira, dengan armor itu kamu adalah sang juara?" Regis Crowley menambah kecepatannya.
Garasena tidak dalam keadaan baik.
Armor dari pedang Eragonix mengalami keretakan tidak terduga.
"Serahkan Zhui Ja sekarang juga!"
"Tidak akan!" Tambah Regis menebas dengan kuat dengan sebuah pedang Two Hand Sword.
***
Garasena sama sekali tidak memiliki senjata, tetapi dia tahu bahwa ini adalah sesuatu yang bisa diandalkan.
'Armor dari Eragonix telah menguras Qi ku lebih cepat dari biasanya. Kali ini aku hanya bisa menyerang dengan tinju.'
Bisakah dia menggunakan senjata?
Itu beresiko membuat kerugian di dalam tubuhnya.
Kematian umum Dou Zoun adalah mati karena kehabisan Qi.
'Tetapi jika seperti ini terus, aku hanya akan dibunuh oleh pemakan mayat ini.'
Garasena menjauh dari musuh yang menyerangnya, 'lebih cepat, lebih cepat!"
Dia memaksa kekuatan dari level tertingginya sekarang.
'Meski suatu saat ada kerugian dalam tubuhku, apa boleh buat. Sangat berbahaya jika aku biarkan orang ini terus meningkatkan kekuatannya.'
"Mau kemana kau orang payah!"
Kali ini secepat apa pun Garasena terbang melewati lembah pegunungan, maka akan terus di kejar oleh Doi Zoun level aku itu.
Ini membuatnya kehabisan banyak Qi.
Tetapi ada beberapa orang yang kuat harus dilibatkan; sebelum dia menerima kerugian besar dalam tubuhnya.
'Sekarang saatnya para dewiku.'
Dia terbang ke atas. Dengan cara berputar-putar di udara. Lingkaran itu mengeluarkan rantai dan beberapa orang berlevel Dou Di.
Semua yang Garasena panggil adalah wanita dengan level tertinggi di buku sihirnya.
Keenam Dewi itu menarik rantai dengan kuat dengan hanya satu tangan saja.
Seketika target yang diinginkan Garasena telah tercapai.
***
Regis Crowley terikat dengan kuat di tengah rantai-rantai di tarik oleh enam dewi.
'Sialan, orang ini masih memiliki jurus tersembunyi.'
Dia tidak bisa keluar dari zona tersulit, tangan, kaki, tubuhnya terasa mulai panas.
"Ini rantai neraka."
Kekuatan Dou Zoun menjadi armor yang sangat melindungi agar tubuhnya tidak terbakar, tetapi itu hanya sementara saja.
"Sial, tidak bisa lepas."
Dia melihat lelaki yang berada jauh di sana, memimpin para dewi ini akan segera menggenggamkan tangan.
Itu adalah tanda dari akhir hidup Regis Crowley.
Tetapi suatu hal terjadi dalam tubuhnya.
Iblis dari Mystic World telah muncul.
"Aku beri kamu penawaran. Jika kamu menyatukan tubuhmu denganku, kematian tidak akan datang padamu."
Itulah kata iblis Mystic World menawarkan kehidupan untuknya, tanpa pikir panjang lagi.
"Lakukan sebisamu! Yang penting aku masih hidup dan membunuh mereka!"
Rantai-rantai itu hancur berkeping-keping, sesaat tubuh Regis Crowley sudah ada dalam mode selamat, tetapi kemudian sesuatu terjadi. Matanya memerah, keluar tanduk Qi di kepalanya. Semua ototnya membesar hingga merobek baju kerajaannya itu.
***
Dewi Asana perwakilan dari para dewi Cozy mendekati seorang pemanggilnya.
"Garasena," panggil Dewi Asana, "apakah kamu masih memiliki Qi yang tersisa?"
"Tidak ada, mungkin aku akan mengorbankan semua yang kupunya di dalam tubuhku ini."
Jawaban itu membuat Dewi Asana menggelengkan kepalanya, "kami hanya bisa membantumu hanya sampai saat ini saja. Jika Qi ada dalam tubuhmu mulai habis, maka kami akan kembali ke dalam buku sihirmu."
Penjelasan darinya telah mudah sekali untuk dimengerti sang pemanggil.
"Jika seperti itu, aku tidak apa. Tetapi pinjamkan lah kekuatan kalian untukku."
***
Valyshka telah menghabisi mayat Dou Zoun yang telah bangkit dari peti.
"Sepertinya Regis sudah mulai kehabisan Qi, dan menjalin kontrak dengan iblis."
"Itu benar," ucap partner terbarunya; Xiao Cen sang pemilik naga hitam.
Sebenarnya dia ingin pergi menuju tuannya, tetapi Xiao Chen menahan, "sebaiknya biarkan Garasena menyelesaikan kontrak batin dengan para dewi itu."
Tetapi untuk saat ini: Valyshka telah menyadari bahwa tuannya ada dalam mode bahaya.
Yang benar saja, bahwa tuannya akan melawan manusia setengah iblis.
"Aku yakin Garasena masih memiliki jurus terbaik dalam dirinya."
Setelah mendengar itu dari Xiao Chen; seketika Valyshka menggelengkan kepala.
"Ini bukan lagi pertarungan antar manusia."
"Ya, ini pertarungan iblis melawan roh."