NovelToon NovelToon
Mata Bathin Laluna

Mata Bathin Laluna

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri
Popularitas:401
Nilai: 5
Nama Author: Melody Cahaya Cinta

Laluna adalah seorang dokter muda yang memiliki keistimewaan tersendiri yaitu dia seorang indigo.
Laluna selalu mengungkapkan setiap kasus kematian yang janggal dengan cara masuk ke masa lalu sang arwah dengan lintas waktu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Melody Cahaya Cinta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 14 misteri sosok Arya part akhir

BEBERAPA SAAT KEMUDIAN... 

Setelah beberapa saat akhirnya semua orang hampir sampai di rumah penculik itu tapi para polisi dan yang lainnya sengaja tidak memarkirkan mobil di dekat rumah, tujuannya adalah agar tidak ada satupun pelaku yang mengetahui kedatangan mereka.

Raihan lalu membagi beberapa tim untuk menyergap dari segala arah agar tidak ada pelaku yang kabur.

Setelah semuanya siap barulah Raihan memimpin penyergapan dari depan rumah.

"Apa kalian siap??" tanya Raihan.

"Siap komandan" jawab semuanya serentak.

"Lun, Sya dan bapak tolong kalian tunggu disini saja biar kami yang maju" ujar Raihan.

"Baiklah, tapi Han kamu harus ke ruang bawah tanah karena di sanalah mereka melakukan aksinya" jawab Luna.

"Oke, ayo kita masuk" jawab Raihan.

Raihan, Bima dan para anggota lainnya pun langsung bergegas menuju pintu rumah itu sedangkan Luna, Tasya dan bapak Arya menunggu di dekat mobil polisi dengan di temani dua orang polisi.

"Semoga mereka semua baik-baik saja" doa Tasya.

Sesampainya di depan pintu rumah, Raihan langsung memerintahkan anggotanya untuk mendobrak atau membuka paksa pintu itu.

BRAKKKK.... Suara pintu di dobrak dengan kerasnya.

Setelah pintu terbuka para polisi tadi langsung berlarian masuk kedalam rumah.

Para penculik yang ada di dalam rumah itu sungguh terkejut dengan kedatangan polisi yang secara tiba-tiba.

"JANGAN BERGERAK!!!" teriak Raihan.

"Angkat tangan kalian!!" teriak Bima.

"Sialan!!! Kenapa polisi bisa tau tempat ini sih?!" ujar Keling.

Fandi tanpa mengucapkannya apa-apa langsung berlari kearah anak-anak dan dia menarik satu anak untuk dijadikan s*ndra.

"Berhenti!!! Jangan maju atau anak ini akan m*ti" anc*m Fandi.

Fandi mengarahkan sebuah p*sau ke leher anak itu.

"Jangan!!! Jangan lukai anak itu" ujar Raihan.

Fandi lalu menyuruh yang lainnya untuk mengikutinya keluar dari ruangan itu.

Tapi ternyata tanpa sepengetahuan Fandi, Raihan dengan sembunyi-sembunyi mengarahkan senpi yang dia sembunyikan didalam sakunya kearah Fandi.

Dan DORRRRR... suara tembakan terdengar di dalam ruangan itu bahkan sampai membuat anak-anak ketakutan dan menangis.

Tembakan Raihan tadi langsung mengenai tangan Fandi yang sedang memegang senjata, dan d*rah segar pun langsung menetes dari tangannya.

"Auuu" pekik Fandi sampai menjatuhkan p*sau tadi.

Dengan cekatan Raihan langsung menarik anak kecil itu sedangkan Bima langsung menyergap Fandi dan yang lainnya.

"Kalian cepat bawa anak-anak pergi dari sini" perintah Raihan pada anggotanya.

"Siap komandan" jawab mereka.

Sementara itu Raihan juga mengajak Bima dan beberapa polisi menuju ruang bawah tanah sesuai dengan petunjuk Luna.

Setelah sampai di ruang bawah tanah, mereka melihat ada sebuah ruangan seperti ruang operasi di rumah sakit bahkan disana juga ada satu dokter dan juga satu perawat laki-laki yang mana mereka saat itu tengah menyuntikkan ob*t bius pada salah satu anak kecil.

Dan untungnya lagi mereka datang tepat waktu sehingga anak itu tidak menjadi korban seperti Arya.

"Angkat tangan!!!" teriak Bima.

Kedua orang tadi langsung angkat tangan karena kaget dengan kedatangan polisi yang secara tiba-tiba itu.

"Kalian cepat tangkap mereka dan kamu cepat bawa anak ini pergi" perintah Raihan lagi.

"Siap laksanakan" jawab semua orang.

Akhirnya hari itu semua penjahat yang selama ini menc*lik anak-anak tertangkap juga.

Para pelaku langsung digiring menuju kantor polisi kecuali Keling, karena Keling akan ikut bersama Raihan dan yang lainnya ke tempat pembuangan sampah dimana mereka membuang j*sad Arya.

───✱*.。:。✱*.:。✧*.。✰*.:。✧*.。:。*.。✱ ───

Singkat cerita beberapa saat kemudian...

Raihan, Luna dan yang lainnya akhirnya sampai juga di tempat dimana waktu itu j*sad Arya di buang.

Awalnya Keling mengelak dengan tuduhan itu tapi setelah Luna berbicara dengan tegas bagaimana proses mereka melakukan aksinya dan menunjukkan dimana j*sad Arya berada barulah Keling berkata jujur.

Beberapa anggota polisi di terjunkan untuk mencari dan membawa j*sad Arya, tak harus menunggu lama mereka akhirnya menemukan j*sad Arya yang masih terbungkus kantong plastik berwarna hitam namun sudah tercium bau busuk dari dalamnya.

Setelah di temukannya jasad Arya, para tim medis langsung membuka dan meletakkan jasad Arya kedalam kantong jenazah.

"ARYA!!!! ANAKKU!!!" teriak bapak Arya tidak kuasa menahan tangis saat melihat jasad Arya tergeletak di dalam kantong jenazah itu.

"Pak yang sabar ya kami tau bagaimana perasaan bapak tapi bapak juga harus ikhlas, kasihan Arya pak" kata Luna sambil menghibur hati bapak Arya.

Setelah menemukan jasad Arya maka jasad Arya itu dibawa ke rumah sakit untuk melakukan otopsi guna melengkapi data penyelidikan sedangkan para pelaku langsung dibawa ke kantor polisi.

Sementara anak-anak yang tadi di temukan juga di bawa ke kantor polisi untuk segera di kembalikan kepada orang tua mereka masing-masing.

Singkat cerita beberapa jam kemudian, akhirnya semua proses otopsi pun selesai dilakukan. Luna dan Tasya juga sudah menuliskan secara detail apa saja yang di butuhkan oleh para polisi.

Setelah semuanya selesai barulah mereka berdua menemui orang tua Arya untuk mengucapkan rasa belasungkawa tapi baru juga keluar dari ruang otopsi ternyata kedua orang tua Arya sudah ada disana bersama Raihan dan juga Bima.

"Dok dimana anak saya??? Saya ingin melihat anak saya dok" tanya Ibu Arya.

"Sabar bu, ibu boleh kok melihat Arya. Sya tolong kamu temani bapak dan ibu ke dalam ya" ucap Luna.

"Siap Lun, mari pak bu" jawab Tasya.

Tasya dan kedua orang tua Arya langsung mengikuti Tasya kedalam ruangan tadi untuk melihat anaknya terakhir kalinya.

Sedangkan Luna bergabung bersama Raihan dan Bima.

"Han ini data-datanya" ucap Luna sambil mengulurkan dokumen kepada Raihan.

"Terima kasih ya Lun, sekali lagi kami benar-benar berterima kasih atas bantuan kamu dan juga Tasya dalam mengungkapkan kasus ini" ucap Raihan.

"Iya betul Lun, entah dengan apa kami bisa membalas kebaikan kalian berdua ini" sambung Bima.

"Kalian ini sudah kayak sama siapa saja, aku dan Tasya kan susah bilang kalau kami akan selalu membantu para pihak berwajib dalam menangani kasus jika kami di perlukan dan kami tidak akan menuntut balasan apapun" jawab Luna.

"Masya Allah betapa mulianya hatimu Lun, pantas saja Allah memberikan keistimewaan itu pasamu karena memang kamu orang yang tepat mendapatkannya" puji Raihan.

"Kamu jangan berlebihan memuji Han, nanti aku malah kegeeran lho, hehe" jawab Luna sambil tersenyum.

"Itu tidak berlebihan Lun tapi memang kenyataannya seperti itu, iya kan Bim??" kata Raihan.

"Iya kamu betul" sahut Bima.

"Iya iya kalau begitu terima kasih ya atas pujiannya" jawab Luna.

Akhirnya hari itu kasus misteri sosok Arya pun terungkap juga, bahkan seluruh biaya operasional pemakaman Arya dan yang lain sebagainya ditanggung Raihan.

Awalnya Luna yang ingin membantu tapi Raihan melarangnya karena dia juga ingin membantu mereka.

Jadi akhirnya Luna pun mengalah dan semuanya berakhir dengan baik.

Akhirnya Arya dapat beristirahat dengan tenang juga.. 

Akan ada kasus apalagi di bab selanjutnya??? 

Penasaran??? 

Yuk tunggu update bab terbarunya besok ya.. 

Selamat membaca semuanya dan semoga terhibur... 

Jangan lupa juga selalu tinggalkan komen, ulasan serta bintangnya ya... 

Terima kasih banyak... 

1
Octavio Gonzalez
Buatku terbawa suasana banget. Gimana thor bisa bikin ceritanya seperti itu?
Melody Cinta Shafira: alhamdulillah klo kakak suka, Terima kasih dah mampir kakak
total 1 replies
Bridget
Thor, kapan update lagi nih?
Melody Cinta Shafira: hari ini kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!