NovelToon NovelToon
Inara & Juanda

Inara & Juanda

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Idola sekolah
Popularitas:776
Nilai: 5
Nama Author: Ervina Dwiyanti

Seorang gadis remaja sederhana akhirnya mampu meluluhkan perasaan dari Juanda dan merubah kehidupan Juanda menjadi sosok laki-laki muda yang lebih baik dari sebelumnya. Lantas apakah Juanda mampu untuk meredam emosinya yang selama ini meletup-letup?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ervina Dwiyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14. Berdebat

"Aku cuma pengen kasih tau ya sama kalian kalau misalkan kita hari ini belajar benar-benar, Aku nggak mau kalau misalkan karena kita kenal satu sama lain terus kita main-main aku sama sekali nggak mau untuk ke arah sana!"

Inara membicarakan hal ini terlebih dahulu agar mereka paham dan mengerti apa yang dimaksud, karena nantinya mereka bakalan berantem karena saling mengenal satu sama lain itu yang makanan ia khawatirkan.

Untungnya mereka mau dengan apa yang diucapkan oleh Inara dan mereka pun mencoba untuk diam dan sambil belajar dengan penjelasan apa yang diucapkan oleh Inara tersebut.

Inara pun memberikan soal kepada mereka berdua untuk dikerjakan agar mereka tuh jauh lebih bisa dan jauh lebih mudah mengerti dengan penjelasan yang dijelaskan oleh Inara.

"Sumpah gue kesel banget nih orang sok-sokan jadi guru dia aja sama sepantaran sama gue nyebelin banget sih nih orang!" ucap Juanda yang sangat terang-terangan mengatakan hal ini dan ia pun mengatakan memang benar-benar enggak suka aja kalau misalkan hidupnya diatur-atur nggak jelas kayak begitu.

"Ini gimana sih cara ngerjainnya gue sama sekali nggak paham dan sama sekali nggak ngerti deh?" tanyanya sambil menggaruk kepalanya tidak terasa gatal sama sekali dan ia pun mencoba untuk minta jelasin kepada Inara agar bisa paham dan agar bisa mengerti dengan apa yang diucapkan tersebut.

Inara pun dengan senang hati mengajarkan kepada Robert kalau misalkan itu tuh harus dikerjakan dari sebelah kiri dulu agar kita mendapatkan hasil yang baik bukan dari kanan terlebih dahulu. "Oh kayak gitu ya jadi selama ini gue itu nggak ngerti atas dasar nggak ada orang yang mau ngajarin gue? Oh my god tapi ya pelan-pelan aja ya sampai gue bisa soalnya gue tuh agak dumel banget orangnya makanya harus pelan-pelan terlebih dahulu!"

Inara hanya tersenyum dengan apa yang diucapkan oleh Robert.

"Ah gue sama sekali nggak bisa ngerjain ini sumpah lebih baik gue nongkrong atau misalkan gua disuruh ke sana ke sini deh daripada gue ngerjain soalnya nggak jelas kayak begini!"

"Gak jelas? Maksudnya? Kan , di sekolah kayak gini juga kan? Ini tuh adalah suatu latihan supaya kita tuh nantinya bakalan bisa dan terbiasa jadi nggak usah ngerasa yang ribet atau kayak gimana!"

"Ya gue sama sekali nggak bisa gimana dong masa gue harus dipaksa-paksa nggak jelas kayak begitu sih? Gue itu bisa dengan sendirinya tanpa harus disuruh-suruh sama orang lain jadi gue harap lo nggak usah ngajak-ngajarin gue yang terlalu berlebihan kayak begitu enggak masuk di otak gue!"

"Eh itu tandanya lo sendiri yang nggak pintar makanya lo harus banyak sering belajar jangan sok-sokan lo pacaran sama Kirana lo tau nggak sih kayak begitu tuh bikin kita tuh nggak mood atau kayak gimana sia tuh yang mempengaruhi otak kita sendiri!" Kali ini Robert tidak sependapat dengan apa yang diucapkan oleh Juanda karena ia merasa baru aja pertama kali udah bisa berarti ini karena orangnya bukan atas dasar pembelajaran yang diberikan oleh Inara.

"Eh maksud lo apa tiba-tiba yang ngomong kayak begitu? Lo jangan menyala-nyalakan dia dong gue kan cuma bilang kalau misalkan gue tuh nggak bisa dan nggak bisa ngelakuin kayak gini tuh jadi kenapa lo nyambung-nyambung sesuatu hal tidak ada kaitannya sama sekali?"

Inara mengatakan kalau misalkan mau belajar ya udah kalau nggak mau nggak belajar nggak papa juga yang paling penting siapa yang mau terlebih dahulu aja karena dapetin nilai bagus itu ya atas saya sendiri-sendiri bukan atas dasar suruhan atau diajarin sama orang lain.

"Heh kalian tuh emang bener-bener ya, Robert gue sama saling nggak nyangka ya dengan tiba-tiba aja lo ngomong kayak begitu biasanya lo itu tunduk sama gue lo tuh paham dengan apa yang gue maksud kenapa tiba-tiba aja lo malah berubah haluan nggak jelas kayak begini?"

Robert seketika langsung terdiam dengan apa yang diucapkan oleh Juanda dan ia pun merasa Juanda udah terkontaminasi dengan apa yang diucapkan oleh Kirana, tapi di sisi lain Robert juga nggak bisa marah-marah nggak jelas karena ini di rumahnya Juanda jadi harus lebih kalem dan juga jauh lebih tenang dari pada di rumahnya sendiri.

"Oke di sini kita tuh belajar bareng-bareng, nggak usah ngerasa siapa yang paling ini siapa yang paling itu kita harus dapatin nilai yang terbaik apalagi kita kan udah sebentar lagi lepas dari sekolah jadi kita harus bisa mempersiapkannya dengan baik dan benar jadi nggak usah memikirkan abcd kayak gitu. Aku di sini ngajarin kalian bukan berarti aku tuh kayak guru atau kayak gimana pengen semuanya tuh baik jadi aku harap kalian mengerti dengan penyampaian aku hari ini."

Juanda dan Robert pun mengangguk dengan apa yang diucapkan oleh Inara.

***

Ada salah satu di antara mereka mengatakan kalau misalkan hari ini adalah hari ulangan.

Ulangan di sekolah pun membuat mereka benar-benar merasa happy banget sih. Karna selain mereka jauh lebih mudah untuk mengerjakannya di sisi lain mereka pun belajar dengan sangat luar biasa banget.

"Kenapa gue jadi pintar banget kayak begitu nih ya, perasaan gue selama ini sangat susah banget untuk ngerjain soal kenapa tiba-tiba aja gue kayak begini?" ucap Robert dalam hati yang benar-benar ngerasa happy.

Begitupun dengan Juanda yang juga merasakan hal yang sama seperti apa yang diucapkan oleh Robert. "Hei kenapa begitu sangat mudah banget ya untuk mengerjakan soal kayak beginian? Apa karena gue keseringan belajar ya makanya dapetin nilai bagus kayak begini?"

Tak ada lagi yang namanya kayak bikin onar atau ada sesuatu hal yang aneh penemunya sama sekali hanya enggak banget mereka begitu sangat anteng di dalam kelas, kalau misalkan Rendy walaupun mungkin dia tidak terlalu memperhatikan pembelajaran tapi dia adalah salah satu teman yang sangat pintar banget untuk mengerjakannya.

"Kenapa mereka kayak santai banget ngerjain kayak begitu ya? Apa mereka belajar ya atau kayak gimana perasaankan selama ini kayak susah banget untuk kayak begitu?"

Seminggu pun berlalu akhirnya mereka pun mulai terbiasa untuk belajar dengan sangat seksama banget mempelajari dari awal pembelajaran sampai sekarang.

Hanya Robert yang mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Inara Karena ia merasa kalau misalkan kalau bukan Inara maka dirinya nggak akan pernah jadi seperti yang sekarang dan ia pun merasa kalau misalkan tanpa adanya Inara nggak bisa untuk belajar dengan sendirinya karena tipe orang yang harus dibimbing terlebih dahulu.

"Ini orang sok pintar banget sih gue sama sekali nggak suka dengan sikap dan tingkah laku dia kayak begitu, bisa-bisanya nanti Juan bakalan jatuh cinta sama ni orang kelihatannya doang kalem dan juga biasa-biasa aja tapi hatinya begitu sangat ular banget!" ucap Kirana dalam hati yang sama sekali nggak suka dengan atas kehadiran dari Inara di dalam hidup Juanda karena mereka baru aja pacaran tapi tiba-tiba aja kayak gini kan rasanya aneh banget.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!