Anela gadis berusia 18 tahun yatim piatu yang tinggal bersama dengan Paman dan bibi nya .
Pada suatu malam setelah pulang kerja gadis itu diusir oleh bibi nya .Dengan kejam melemparkan semau baju usang keluar rumah .
Pada malam itu juga dia menemukan bayi mungil yang membuat jantung nya berdebar kencang . Dia membawa bayi itu dan merawatnya dengan penuh kasih sayang . Meski harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan nya .
Setelah lima tahun berlalu dia kembali dengan seorang balita berusia 5 tahun yang memiliki IQ tinggi .
Yuk kita intip kisah nya ......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dyna Asma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Paman harus membantu ku
Di Cleopatra Corporation terlihat seorang wanita yang tengah duduk dikursi . Didepan nya ada pria yang sedang melaporkan . Terlihat raut wajahnya yang berubah tidak enak dipandang .
" Bagaimana ini terjadi?. Kenapa kau tidak mengatakan ini sebelumnya?." Wenny berteriak dengan marah.Pria yang berada didepannya hanya bisa menunduk getir .
"Aku tidak mau tahu ...kalian harus bisa mengurus ini . Seharusnya kamu juga tahu ini proyek yang besar . Kita akan mengalami kerugian yang besar jika tidak bisa selesai dengan tepat waktu ." Suara Wenny menggema diruangan yang sepi itu.
" Baik...nona kami akan segera menyelesaikan tugas ini ." Jawab pria itu dengan menunduk sopan . Tapi ada senyum sinis yang diam diam terlihat dari bibirnya .
" Sekarang pergilah aku akan memikirkan jalan keluar nya . Untuk menutupi kerugian yang kita alami saat ini ." Perintah Wenny dengan wajah yang muram .
Untuk proyek saat ini dia sudah mengeluarkan dana .Dan jika ini terus berlangsung akan membuat keuangan perusahaan juga terkuras habis. Saat ini dia harus mendesak keluarga Galevandro untuk mempercepat pertunangan nya dengan Ethan . Dia tidak bisa menyerah begitu saja untuk hal ini .
" Paman .... bantu aku untuk mendesak mereka untuk mempercepat pertunangan. Saat ini hanya itu yang bisa kita lakukan perusahaan dalam bahaya jika kita tidak bisa mendapatkan songkongan dana dari mereka ." Wenny menghubungi seorang pria yang saat ini sedang duduk dikursi kebesaran nya .
" Eemm... bukankah selama ini kau bisa mendapatkan apa pun dari nyonya itu ?" terdengar jawaban dari pria itu .
"Iya ...tapi itu belum cukup . Jika ingin perusahaan bertahan dengan berkembang lebih baik ." Jawab Wenny dengan suara bergetar menahan amarah . Selama ini pria itu hanya mendapatkan nya saja . Tapi dia sendiri tidak bisa melawan apa lagi dia tahu apa yang saat ini ada dipikiran pria itu .
" Wenny kau harus lebih pintar .... kau sudah mendekati Ethan begitu lama tapi tidak ada perkembangan apa pun . Jika kau tidak bisa mendapat dengan cara baik gunakan saja cara licik . Megan saja bisa melakukannya kenapa kau tidak ." Suara pria itu terdengar sedang mencibirnya ." Ingat lah aku membawa mu kembali bukan hanya untuk menikmati . Kekuasaan yang saat ini kau miliki . Jadi gunakan otak dan tubuh mu agar bisa tetap bertahan dengan milik mu saat ini ." Lanjut pria itu dengan suara lebih rendah .
" Aku tahu ... aku juga tidak akan melepaskan pria itu begitu saja ." Sahut Wenny dengan raut semakin muram .
" Bagus dengan begitu tidak sia sia aku mengatakan kepada semua orang jika kau adalah putri tertua Cleopatra." Jawab pria itu terdengar lebih puas .
" Eemm ... tapi ingat bantu aku untuk mendesak mereka ." Ucap Wenny dengan sedikit keras .
" Baik ...dengan begitu kita bisa menguasai semau nya dengan baik ." Sahut lagi pria itu sebelum mematikan sambungan telpon.
" Hemm ...dengan begini aku bisa menguasai semaunya . Ha ha ha ....tidak salah aku membawanya pulang. Dia cukup bisa diandalkan untuk saat ini . " Ucap pria itu dengan senang .
Tok ...tok...tok...
" Tuan .... " Panggil sekretaris itu dengan suara yang terdengar manja dan juga merdu .
" Masuk...dan kemarilah ." Ucap pria itu dengan suara yang rendah . Sekertaris itu masuk dengan senyum yang menghiasi bibirnya yang merah menyala .
" Tuan ...Teman ku baru saja membeli tas yang cantik ." Ucap wanita itu dengan bermain main didada pria paruh baya itu.
" Asal kau bisa memuaskan ku ....aku jamin tas itu akan berada didepan mu dengan cepat ." Jawab pria itu dengan senyum mesum .
"Tentu .... tuan ingin disini apa ditempati lain ?." Wanita ini bertanya sambil meraih tangan pria itu dan meletakan di dadanya .
" Eemm... ini semakin besar ." Sahut pria itu dengan berisik ditelinga wanita itu .
Keduanya larut dengan kesenangan nya hingga entah berapa lama . Diruangan itu masih terdengar suara suara aneh .
Saat matahari sudah semakin tinggi Anela keluar dari ruangan . Dia melirik ruangan Chris yang terlihat sepi sehingga Anela hanya menggeleng lemah. Dan pergi menuju parkiran dengan senyum yang mengembang .
Setelah menempuh perjalanan setengah jam Anela turun dari mobilnya.menuju ketempat anak anak yang sedang menunggu jemputan mereka .
" Mom .... kau datang menjemput ku ." Axel berseru dengan penuh semangat saat melihat mommy .
"Tentu ...my baby bagaimana hari pertama disekolah ini ?" Anela bertanya dengan wajah senang .
" Tidak ada yang menarik mom ...semua sama saja berisik ." Jawab Axel dengan malas .Anela hanya bisa menghela nafas panjang saat Mendengar jawab putra nya .
" Mom ...aku lapar ayo kita makan disini ." Ajak Axel kepada Anela sambil menujukkan alamat sebuah restoran .
" Baiklah ...ayo mom akan membawa mu makan enak ." Jawab Anela dengan senang hati untuk menuruti kemauan Axel . Apa lagi dia sendiri saat ini sedang lapar jadi tidak masalah untuk pergi makam .
Tak butuh waktu lama mereka berdua sampai di tempat yang mereka tuju.Sebuah restoran dengan gaya yang mewah terlihat jelas .Anela sedikit ragu untuk masuk seharusnya hanya orang yang memiliki reservasi terlebih dulu baru bisa masuk .
" Axel .... apa tidak salah kita tidak bisa masuk dan makan disini jika tidak memiliki reservasi terlebih dulu ." Ucap Anela sambil membelai rambut Axel .
" Tenang saja mom ...kita bisa masuk dan makan disini." Jawab Axel dengan percaya diri .Anela menatap Axel dengan heran apa yang sedang dilakukan bocah ini .Axel turun dari mobil diikuti Anela dari belakang. Saat akan masuk mereka diberhentikan oleh petugas yang berjaga .
" Maaf ...apa kalian sudah memiliki reservasi sebelumnya ?." Penjaga itu bertanya dengan ramah dan sopan .
" Eemm ..kami punya Atas nama Axel Cleopatra ." Bukan Anela yang menjawab tapi Axel . sehingga penjaga itu melihat kebawah menoleh kearah Axel .
Mata penjaga itu membulat melihat seorang anak kecil yang sangat mirip dengan bos mereka Ethan . Iya restoran itu milik keluarga Galevandro .sehingga mereka sering melihat Ethan jika menjamu para kolega nya .
Dan disaat yang bersamaan terdengar suara dari belakang mereka .
" Kami memiliki reservasi jadi tolong bukan pintu nya ...." Suara pria itu terdengar nyata ditelinga mereka .
Deg........
terlalu parah typonya.. jd payah ngikuti alur ceritanya..
maaf thor, terpaksa out..