seli yang merupakan wartawan muda yang baru saja bergabung dengan sebuah media yang baru saja melebarkan sayapnya di dunia digital mempunyai sebuah kesempatan untuk mempublikasikan berita tentang sebuah kapal angkatan laut yang baru beberapa bulan di gunakan sebagai kapal angkatan laut yang dapat melintasi beberapa negara dan kapal tersebut hanya bisa bersandar di beberapa pelabuhan saja dan biasanya kapal tersebut hanya bersandar enam bulan sampai satu tahun sekali ke tempat-tempat tertentu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liana aksara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
mendarat
Akhirnya Raka pun menuruti keinginan kedua orang yang ada di hadapannya Raka kemudian mengambil alat komunikasi kemudian menghubungi nomor pribadi Ayah Selly , sementara itu di sebuah gedung tampak beberapa penjabat sedang hendak mengadakan rapat ayah Seli yang sedang berada di ruangannya dan hendak pergi untuk mengikuti rapat tampak terhenti gerakannya saat mendengar ponsel milikmu berbunyi tapi saat melihat nomor yang memanggil membuat ayah Seli bingung karena ini adalah nomor pribadi tapi nomor ini juga bukan nomor penipu atau semacamnya membuat ayah Seli mengangkat panggilan tersebut tampak alis ayah Seli bertaut saat berbicara awal dengan penelepon tapi beberapa saat kemudian "apa maksudnya putriku sedang berada di atas kapal perang apa yang sebenarnya terjadi." tanya ayah Seli, "kami tak bisa menjelaskan lewat panggilan telepon jadi kami berharap bapak bisa datang kemari untuk melihat kondisi Putri bapak pesawat kami akan segera menjemput bapak di tempat." ucap sang nelpon, "baiklah aku akan menunggu ucap Ayah Selly lalu panggilan telepon tersebut terputus
setelah menghubungi ayah Selly Raka berjalan menuju ke tempat jendral dan kapten sambil memikirkan sesuatu kemudian dia melihat kedua orang yang saat ini sedang menunggu jawabannya tapi sesaat kemudian dia kemudian melihat keduanya "tunggu apakah tadi aku menghubungi salah seorang yang bekerja di kementerian pertahanan jangan bilang dia adalah." ucap Raka terhenti saat keduanya langsung mengangguk tampak mata Raka terbelalak melihat kedua orang tersebut sepertinya dia akan dijadikan kambing hitam di sini Oh kenapa nasibnya bisa sesial itu apa yang harus dia lakukan kini bukan hanya dua orang gila yang berada di atas kapal nanti akan ditambah lagi satu yaitu ayah Seli pasti kapal ini akan mendapat banyak cobaan dari ketiga orang tersebut
setelah beberapa jam akhirnya helikopter datang untuk menjemput ayah Seli, tanpa berkata apa-apa Dia langsung naik ke helikopter tersebut sementara itu di kapal tampak kedua orang yang sedang mengatur siasat sedang berdebat cukup sengit membuat Raka jadi bingung sendiri menghadapi keduanya bukankah mereka sama-sama sayang katakan dan kabarnya mereka juga pernah berteman tapi kenapa suasananya sepertinya ada yang salah pikir Raka.
setelah beberapa jam akhirnya pesawat mendarat dengan sempurna di atas kapal tampak sang jenderal langsung menyambut kedatangan ayah seli, Reno apa kabarmu wah kau semakin tampan saja kau bahkan meninggalkan kesatuan dan bekerja di kementerian bagaimana kabarmu sekarang." ucap jenderal basa-basi, tampak Ayah Selly menatap dengan tatapan yang sulit diartikan aku tidak mengira yogi kau ada di sini bukankah seharusnya kau ada di darat,bagaimana keadaan putriku aku tak ingin berbasa-basi aku hanya ingin melihat putriku apakah dia baik-baik saja agar aku bisa membawanya pulang." ucap ayah Seli
tampak sang jenderal menghembuskan nafasnya kasar "putrimu baik-baik saja dia aman di kamar tapi sebelum kau bertemu putrimu aku ingin membahas sesuatu denganmu aku harap kau bisa lebih dewasa saat ini ." ucap jenderal Yogi, melihat reaksi jenderal Yogi membuat ayah Seli sedikit was-was ada apa sebenarnya kenapa kau tidak memberikan aku langsung bertemu dengan putriku dan membawanya pulang jika memang dia baik-baik saja." ucap ayah Seli, baiklah mari kita masuk dulu ada yang ingin bertemu denganmu sekalian kita membahas sesuatu tapi ingat kita ini adalah militer jangan sekali-kali hanya gara-gara urusan pribadi ataupun di dalam lama membuat kita menjadi musuh yang kekal apalagi menghancurkan masa depan seseorang." ucap jenderal Yogi.
Jangan lupa like komen dan hadiahnya