NovelToon NovelToon
Dikira Mandul Ternyata Tidak

Dikira Mandul Ternyata Tidak

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:42.1k
Nilai: 5
Nama Author: Lautan Biru

Shasy yang sudah menjalani pernikahannya selama dua tahun,harus menabahkan hatinya saat sang mertua dan kerabat menghinanya Mandul. Karena keadaan yang membuatnya stres dan merasa tersakiti. Sashy yang sedang kalut dan rapuh memilih untuk bersenang-senang bersama temannya. Hingga dirinya terjebak dengan pria yang membuatnya melampiaskan amarah dan kecewanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lautan Biru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Lorong rumah sakit yang dingin menjadi teman Sashy malam ini, ia duduk seorang diri di kursi tunggu dan menatap ruangan UGD yang sejak tadi pintunya masih tertutup. Dalam keadaan seperti ini, Sashy tuda memikirkan mengubungi suaminya, ia memilih untuk tidak memberi tahu, ponselnya juga dengan sengaja ia matikan.

Dalam hatinya terus merapalkan doa, untuk ibunya. Air matanya tak henti mengalir saat mengingat tubuh ibunya tak sadarkan diri.

"Maafkan Sashy Bu, Sashy sudah membuat ibu sakit." Katanya dengan Isak tangis.

"Tuhan selamatkan ibuku, aku sudah tidak memiliki siapapun di dunia ini kecuali dia."

Ceklek

Sashy langsung berdiri didepan dokter yang baru saja membuka pintu.

"Dokter bagaimana keadaan ibu saya!" Tanyanya dengan tergesa dan panik.

"Pasien mengalami serangan jantung mendadak, untuk saat ini masih dalam penanganan. Lebih baik pasien tidak menerima kabar ataupun hal-hal yang buruk. Karena itu bisa mempengaruhi kesehatannya."

Sashy mengangguk, "Baik dok, terimakasih."

Dokter pun pergi, Sashy hanya bisa melihat ibunya yang terbaring di atas ranjang pasien lewat kaca di pintu, saat ini pasien belum bisa di jenguk.

"Ibu, jangan tinggalin Sashy Bu." Katanya dengan rasa bersalah dan takut.

...

"Ada apa Dan!"

Arga menerima telepon dari orangnya.

"Saya baru saja mengikuti nona Sashy, dia sedang ada dirumah sakit Husada." 

"Rumah sakit! Oke gue kesana!"

Arga yang baru saja pulang dan masuk rumah bergegas keluar lagi.

"Den, mau kemana!"

Arga menghentikan langkahnya dan menatap wanita paruh baya yang berjalan tergopoh-gopoh kearahnya.

"Bi, aku mau kerumah sakit."

"Siapa yang sakit?" Tanya si bibi.

"Teman, maaf Bi. Arga buru-buru." Arga pun pergi meninggalkan bibi yang berdiri diambang pintu.

"Hati-hati Den!" Teriak si bibi, yang mendapat bunyi klakson dari Arga.

"Memangnya siapa yang sakit?"

Bibi menatap layar ponselnya yang sedang melakukan panggilan vidio call.

"Bibi juga ngak tau nyonya, Aden buru-buru pergi." Ucap bibi Dijah.

"Yasudah nanti saja kalau dia sudah pulang, bilangin suruh angkat telepon saya." Ucap seorang wanita diseberang sana.

"Iya nyonya, memangnya kapan nyonya pulang?"

Tampak disana terdengar helaian napas. "Seminggu lagi Bi, tapi kalau ada kabar baik anak itu mau menikah aku bisa pulang besok."

Si bibi hanya tersenyum mendengar ucapan wanita itu. "Doakan saja nyonya, si Aden segera dapat jodoh dan menikah lalu kasih cucu. Biar nyonya ngak pergi jalan-jalan terus." Bibi hanya bisa tersenyum meledek.

Keduanya sedikit terlibat obrolan sebelum sambungan telepon terputus.

Sampainya dirumah sakit Arga mencari tahu dimana Sashy dirawat. Namun pria itu tak mendapatkan informasi apapun dari pihak resepsionis.

"Maaf tuan, di sini tidak ada pasien bernama Sashy." Ucap resepsionis yang sudah merasa tertekan dengan tatapan mengintimidasi Arga.

"Cari yang bener sus, anak buah saya ngak mungkin-"

"Pak Arga!"

Arga menoleh ke sumber suara, dan di sana Sashy sedang berdiri sambil memegang cup minuman.

"Sashy kamu tidak apa-apa!" Arga mendekat dan menyentuh kedua bahu Sashy memastikan jika wanita itu tidak apa-apa.

"Aku tidak apa-apa, kenapa pak Arga di sini." Sashy memicingkan matanya.

"Aku pikir kamu sedang sakit, jadi aku langsung ke sini. Dan ternyata nama kamu tidak terdaftar di resepsionis, jadi yang sakit siapa?" Tanya Arga yang megambil cup kopi dari tangan Sashy lalu meminumnya.

"Pakkk, itu kopi ku." Pekik Sashy kesal.

"Ohh, ini nanti kita bisa beli lagi." Ucap Arga enteng.

Sashy mendengus kesal, dengan wajah ditekuk.

"Auklahh... kamu memang nyebelin!" Ketusnya lalu meninggalkan Arga yang bingung.

....

"Nona, ibu anda sudah bisa dipindahkan ke ruang perawatan." Sashy yang baru tiba mendapat kabar dari suster.

"Alhamdulillah, terimakasih sus, saya akan melakukan administrasi dulu." Sashy hendak pergi namun ditahan oleh Arga.

"Kamu temani ibumu saja, biar aku yang urus." Lalu Arga menatap suster didepan mereka. "Tolong berikan kamar VIP."

"Tapi pak!"

Sashy terdiam saat Arga sudah melangkah pergi, wanita itu hanya menghela napas dan tersenyum singkat pada suster.

"Mbak kenal dengan Tuan Arga Bramantara." Tanya suster yang berjalan dengan Sashy.

"Dia atasan saya di perusahaan sus."

Suster itu mengangguk, "Dia juga pemilik rumah sakit ini."

"Apa!" Sashy langsung terdiam kaku dengan wajah yang syok.

...

Setelah di pindahkan Sashy duduk disisi ranjang tanpa berniat meninggalkan Ibunya, meskipun merasakan lapar, namun Sashy memilih untuk diam menatap wajah ibunya dengan sedih.

Ceklek

Sashy menoleh dan Arga yang baru datang setelah tadi mengurus administrasi.

"Pak terima kasih." Sashy berdiri dari duduknya mendekati Arga yang menaruh sesuatu di atas meja.

"Sama-sama, aku beli makanan karena-"

"Bapak tidak perlu repot-repot, saya bisa cari sendiri." Sashy memotong ucapan Arga.

"Bukan, ini karena saya juga belum makan. Jadi saya sekalian beli untuk kamu juga."

Sashy pun jadi salah tingkah dan menunduk malu, ia sudah kepedean dengan ucapanya tadi. Sedangkan Arga hanya tersenyum, ia sengaja membuat wanita itu malu.

"Sashy, pasti kamu lelah seharian bekerja."

Keduanya duduk menikmati makanan yang ada.

"Capek pak, bukan hanya capek fisik tapi capek hati juga." Gumam Sashy sambil menyantap makanan.

"Kamu bicara apa?" Tanya Arga memastikan.

"Ngak ada pak." Kepala Sashy menggeleng.

Arga sedikit mengubah posisi duduknya menjadi miring menghadap Sashy, membuat Sashy jadi berdebar.

"Sashy, mungkin seharian tindakan ku membuat mu kesal. Tapi aku hanya tidak ingin keakraban kita menjadi tontonan publik. Di kantor kita adalah atasan dan bawahan. Jadi kamu harus mengerti." Tangan Arga menyentuh sudut bibir Sashy yang terdapat sisa makanan.

Dan tanpa Sashy duga Arga justru memasukkan kedalam mulutnya.

"Pak itu-"

Sashy terpaku, lidahnya terasa kelu. Bahkan Fatur yang suaminya tidak pernah melakukan hal itu. Pria itu justru mengomel jika dirinya makan dengan jorok. Tapi Arga, sekelas pria seperti Arga memakan sisa dari bibirnya.

"Kenapa? Hanya sisa makanan, bahkan kita sudah pernah berbagi saliva bersama, bahkan juga lebih dari itu. Contohnya," Arga tersenyum sambil melirik area sensitif Sashy membuat wanita itu reflek merapatkan kedua kakinya.

Arga terkekeh, "Sashy kamu masih ingat ucapan ku terakhir kita berpisah dihotel."

Sashy tampak diam, pikirannya sedang menerawang mengingat.

"Kalau lupa biar aku ingatkan." Arga memajukan wajahnya hingga mendekat ke wajah Sashy dalam beberapa inci.

"Jika aku bertemu dengan mu lagi, itu berarti kau akan menjadi milikku."

Arga mengambil ciuman dibibir Sashy tanpa bisa wanita itu menghindar, dan keduanya justru larut dalam ciuman yang hangat dan manis.

1
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Erna Fadhilah
semoga🤲🤲🤲 rekaman yang orang tadi bisa buat tambahan untuk bisa sashy lepas dari fatur
Erna Fadhilah
ayo shy tunjukkan kalau fatur yang udah mengkhianati kamu duluan, agar kamu ga di cap jelek sama orang yang di situ
Erna Fadhilah
tenang ga pasti nanti kamu dapat imbalannya 😅😅
💝F&N💝
ayo up lagi dooooong😅😅😅😅🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Fitria Syafei
Wow mereka Kk 😊 semoga ya mereka bisa bersama dan bersatu 🤲 Kk yang baik terima kasih 😘
Nazwa Azzahra
next
Nazwa Azzahra
lanjut
Erna Fadhilah
waduh kamu kecolongan ternyata fatur ngikutin kamu shy
🥀HartiQueenn_Dee🥀
ya ampun sas km tau siapa orang itu berani sekali km main cup aja 🤣🤣🤣🤣
🥀HartiQueenn_Dee🥀
maaf thor baru mampir...
Chindy Miracle
Untuk tmn2 yg mo bc crt novel yg bgs dan alur na ndak berbelit2 cb dh bc karya2 author ini.
Istri siri Chivaaree😎: Makasih kk🫶
total 1 replies
Puspa Dewi kusumaningrum
ayo thooor buruan cerai lah
SigMa love
semoga dipermudahkan sama kak biru 😄😄
Nazwa Azzahra
lanjut
Erna Fadhilah
semoga 🤲🤲🤲mama arga bisa menerima sashy, tp kan kemarin mama arga udah ketemu sashy tp dia udah cocok san pengen menantunya seperti sashy
Ila Lee
insyallah mama akan menerima nya seadanya 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!