WARISAN PENDEKAR NAGA PUTIH

Selama satu batang dupa mereka mengeroyok binatang monster babi tingkat empat itu ,tak lama kemudian akhirnya mereka semua berhasil membunuhnya.

Setelah membereskan semua, mereka semua beranjak meninggalkan tempat itu . Sebenarnya di awal Tang San ingin mengikuti mereka semua , namun setelah mendengarkan apa yang mereka berbicara , ia membatalkan untuk mengikutinya , karena rombongan mereka masih ingin berburu, mengingat waktu perlombaan tinggal seminggu lagi baru berakhir itu masih terlalu lama kalau ia mengikuti rombongan itu .

Tang San memutuskan untuk masuk ke dunia cincin naga putih surgawi miliknya , sambil menunggu waktu perlombaan berakhir ia memutuskan untuk berlatih, ia tak berkeinginan untuk mencari inti monster atau melanjutkan mengikuti perlombaan hanya dengan seorang diri, sekalipun ia menang , orang akan mempertanyakan keberadaan tim nya, apa yang nanti ia jawab , salah salah ia yang akan dituduh membunuh mereka semua, ia juga tak perduli klan nya mau menang atau kalah, jikapun menang keuntungan itu pasti akan di kuasai oleh tetua licik yang ada di klan yaitu tetua Mo dan antek anteknya .

Sesampainya di dunia cincin naga putih surgawi , harimau kecil yang ada di ada di pangkuan tangannya tampak senang ,Tang San meletakan nya di tanah ia terlihat berlarian kesana kemari lalu kembali datang mendekati Tang San , menunjukan kalau ia suka berada di dunia cincin itu.

"Kalau ingin bermain Pergilah, tapi jangan jauh jauh, namun harimau kecil tak berlari jauh ia hanya berlari lari di dekat Tang san saja.

Tang san tampak menikmati keindahan alam Naga putih , sewaktu pertama kali masuk , ia tak sempat melihat lihat keadaan dunia kecilnya , sekarang ia punya waktu banyak untuk melihat lihat, ia tampak senang ketika melihat air terjun yang indah di bawahnya mengalir air yang jernih. bermacam jenis ikan beraneka warna terlihat berenang dengan lincah .

Harimau kecil sibuk memperhatikannya , sesekali ia mencelupkan tangannya untuk menggapai ikan ikan yang berenang kesana kemari , namun tak satupun tertangkap oleh ya , Tang San yang melihat itu hanya tertawa .

Setelah puas menjelajahi dunia cincin , Tang San memutuskan untuk beristirahat di istana naga putih, setelah memberi banyak daging bakar untuk harimau kecil hingga ia tertidur karena kekenyangan , Tang San memutuskan untuk tidur di kamarnya

Keesokan harinya, ketika ia terbangun ia mendapatkan harimau kecil masih pulas di kamarnya , sepertinya ia tengah memurnikan daging binatang monster yang tadi malam ia makan , mungkin butuh lama ia baru bangun, karena tidurnya ras binatang sama dengan berkultivasi bagi ras manusia .

Tang San memutuskan untuk ke perpustakaan melihat kitab kitab keterampilan yang mungkin cocok untuknya , ia juga harus mempelajari buku buku tentang alkimia maupun array formasi yang sangat mendukung bagi kultivator, itu juga kalau ia punya bakat untuk mempelajarinya , karena dua keterampilan itu bukanlah mudah untuk di pelajari apa lagi tanpa bimbingan seorang guru.

Untuk pertama ia mempelajari buku tentang alkimia , setelah mencari carinya di setiap rak buku akhirnya ia menemukan buku pengetahuan tentang tumbuhan dan berbagai jenis hewan yang ada alam ini .

Ia memutuskan untuk mempelajarinya terlebih dahulu, untuk mengetahui nama , jenis tumbuhan dan manfaatnya baik tanaman herbal , tanaman obat maupun tanaman spiritual yang bisa menyerap Qi yang ada di langit dan bumi , semakin banyak ia mampu menyerap Qi itu menjadikan ia semakin manjur bila di jadikan obat , terkadang beberapa tanaman spiritual memiliki kesadarannya sendiri, mereka bertingkah layaknya manusia bisa menjadi apa saja, seperti apa yang mereka inginkan untuk menakuti orang orang yang ingin memilikinya.

Tang San juga tak lupa mempelajari segala tanaman beracun, karena di alam ini tidak hanya terdapat tumbuhan yang menghasilkan obat , tapi ada juga yang bisa membunuh hanya dengan meminum bahkan menyentuhnya .

Berhari, berbulan bahkan bertahun , Tang San tetap berkutat dengan buku yang ada di perpustakaan. Terkadang ia di temani harimau kecil , ia juga tak lupa memberi makan nya , setelah itu melanjutkan belajar banyak ilmu yang ada di perpustakaan karena waktu di dunia cincin naga putih surgawi sangat panjang , ia tak kuatir dengan keadaan di luar, ia juga memiliki banyak waktu , karena sehari di luar berarti setahun di dunia kecil .

Berkat daya ingatnya yang kuat dan matanya yang berbeda dengan mata orang kebanyakan, ia dapat mempelajari buku itu dengan mudah , baik itu tentang tumbuhan, jenis jenis hewan dari berbagai tingkatan baik hewan biasa dan hewan spiritual bahkan hewan legenda.

Ia juga menghapal buku tentang array formasi , setelah menghapal semuanya, sesekali ia mempraktekan membuat formasi serangan , pertahanan maupun ilusi , ia juga belajar bagai mana membuka formasi yang terkunci dari berbagai tingkatan.

Setelah cukup berlatih, ia memutuskan untuk keluar dari dunia cincin gion nada putih, ia sengaja meninggalkan harimau kecil di sana , di dalam dunia kecil itu, ia jauh lebih aman jika di bandingkan dengan dunia luar dalam kondisi tubuhnya kecil seperti itu.

Sesampainya di dunia luar , ia masih berada di atas pohon tempat dimana la melihat murid klan lain yang tengah mengeroyok babi hutan, Setelah memindai daerah sekitarnya , ia memutuskan melanjutkan perjalanan.

Tang san terus berjalan menjelajahi tempat itu , di kala ia menemukan rombongan anak muda tengah melintas , ia cepat cepat bersembunyi, ternyata perlombaan belum berakhir, ia memutuskan untuk menjelajahi hutan embun.

"berhenti ..!!!

Tang san menghentikan langkahnya ketika mendengar suara seseorang yang terdengar di belakangnya, ia dengan cepat menoleh, ia Tampak mengerutkan kening , ketika melihat orang orang yang tak di kenalnya.

"Siapa kalian kenapa menghentikan ku .?" tatap Tang San bingung .

"kami... orang yang akan menghabisi mu.!!"

"kenapa kalian ingin menghabisi ku , sedangkan kita tak saling kenal.

"tak usah banyak tanya ..!!!" ucap pria itu kesal .

"bagai mana kalau aku mati penasaran , kalau aku tak tau siapa yang ingin membunuhku, yang pastinya aku terlebih dahulu akan menghantui kalian terlebih dahulu. ?"

"banyak bacot , mati ya tinggal mati saja .!!!, teriak salah seorang dengan marah, Tang San hanya menatap wajah pria itu dengan dingin, sebuah pedang tiba tiba muncul di tangannya .

"kalian cepat habisi dia , mumpung tak ada yang melihat, setelah itu pekerjaan kita selesai."

"baik ketua , aku juga tak sabar ingin menghabisi bocah banyak bacot ini,!!!" mereka semua menyerang bocah itu dengan beringas, puluhan senjata langsung mengarah ke semua bagian tubuhnya, namun dengan cepat Tang San menghindar , ia terlihat menghilang dari tempatnya dengan seringai dingin di wajahnya.

Srettttttt.....

sebuah goresan dingin terasa di leher salah satu penyerang itu, ia memegang lehernya , tiba tiba kepalanya terlepas begitu saja , mereka semua tampak terkejut, belum hilang rasa terkejutnya , mereka semua merasakan hal yang sama , gerakan Tang San yang cepat hanya meninggalkan hembusan angin saja , masing masing dari mereka merasakan dingin dilehernya.

Tiba tiba Tang San muncul sambil berhitung 1..2......3 tiba tiba kepala mereka semua berjatuhan dari tubuhnya , menggelinding ketanah pemandangan itu terlihat sangat mengerikan, tak lama setelah itu baru tubuh mereka menyusul jatuh ketanah .

Sedangkan Ketua pembunuh itu tampak kaget dan tak percaya setelah melihat kekejaman Tan San dalam membunuh , hanya dalam waktu singkat saja mereka mati semua, ia memutuskan untuk melarikan diri dari tempat itu untuk menyelamatkan diri .