NovelToon NovelToon
Sekretarisku Yang Mungil

Sekretarisku Yang Mungil

Status: tamat
Genre:Cintapertama / CEO / Diam-Diam Cinta / Kehidupan di Kantor / Romansa / Teman lama bertemu kembali / Tamat
Popularitas:4.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lunoxs

6 tahun tidak bertemu banyak sekali hal yang berubah dalam pertemanan Adrian dan Ansara. Dulu mereka adalah sahabat baik namun kini berubah jadi seperti asing.

Dulu Ansara sangat mencintai Adrian, namun kini dia ingin menghapus semua rasa itu. Karena ternyata Adrian kembali dengan membawa seorang anak kecil.

"Hidup miskin tidak enak kan? karena itu jadilah sekretarisku," tawar Adrian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SYM Bab 34 - Dia Wanitaku

Adrian tidak langsung menerima uluran tangan wanita asing di hadapannya, dia justru sedikitpun tidak memiliki minat untuk menerima uluran tangan tersebut.

Dan bukannya menatap ke arah Rania yang sedang memperkenalkan diri, Adrian justru menatap om Beni dengan tajam.

Membuat tangan kanan Rania cukup lama menggantung di udara.

"Adrian, Jangan hanya diam saja. hargailah wanita cantik di hadapanmu ini," ucap om Beni, suaranya memang terdengar pelan namun penuh penekanan.

Tapi sayangnya Adrian tidak terpengaruh sedikitpun dengan perintah tersebut, sampai membuat Rania merasa malu sendiri.

Dengan sangat terpaksa, akhirnya Rania kembali menarik tangannya.

"Tidak apa-apa Om, mungkin Adrian terkejut dengan perkenalan kami," ucap Rania, dia kepalkan tangan kanannya karena merasa malu luar biasa. Tapi tetap harus menunjukkan keanggunan dan rasa percaya diri di hadapan Adrian.

Sosok yang selama ini hanya mampu dia pandangi dari jauh dan kagumi.

"Perhatian semuanya," ucap om Beni tiba-tiba, hingga membuat perhatian semua tamu undangan jadi tertuju ke arah mereka.

Padahal ini adalah acara milik orang lain, tapi om Beni bersikap seolah acara makan malam ini adalah miliknya.

"Aku berencana menjodohkan keponakanku Adrian dengan Rania putri dari pak Johan, bagaimana menurut kalian. Cocok kan?" tanya om Beni dengan senyum sumringah.

Setelah dia umumkan di hadapan para kolega seperti ini tidak mungkin Adrian akan menolak perjodohan yang telah dia atur.

"Wah mereka benar-benar serasi."

"Kamu memang pandai mencari jodoh untuk Adrian."

"Sekarang karir Adrian memang sedang berada di puncak-puncaknya, langsung menentukan jodoh yang tepat adalah keputusan yang benar. Sebelum banyak wanita nakal yang mendekatinya," celetuk yang lain pula dan disambut rasa setuju oleh semua orang.

Mendengar semua pujian yang tertuju padanya Rania tersipu malu, berulang kali dia coba menatap ke arah Adrian berharap tatapan mereka bisa saling bertemu.

Tapi pria dengan wajah dingin itu tetap saja tidak melihat ke arahnya.

Sebelumnya om Beni memang telah meminta waktu pada pemilik acara ini untuk menyampaikan keinginannya tersebut, karena itulah sekarang dia bertindak begitu leluasa.

Sementara Steven yang juga ada di tengah-tengah para tamu undangan merasa ada yang aneh dengan pengumuman ini. Sebab sedikitpun dia tidak melihat ada rasa antusias di wajah Adrian.

Steven memutuskan untuk mendekati Adrian.

Meskipun mereka jarang bertemu tapi lingkungan bisnis yang sama membuat keduanya sering terhubung, rasanya mereka bukan hanya sekedar kolega biasa tapi sudah menjadi teman dekat.

"Halo, salam kenal Rania," ucap Steven. "Namaku Steven," timpalnya lagi seraya mengulurkan tangan.

Dengan ramah Rania menerimanya, sebuah interaksi yang terlihat tak enak dipandang oleh om Beni.

Kedatangan Steven kemari juga membuat perhatian semua orang jadi teralihkan dari mereka. Orang-orang jadi kembali fokus dengan pembicaraan masing-masing.

Tidak lagi memperdulikan tentang pengumuman yang Om Beni kemukakan.

'Kenapa pula Steven harus mendekat dan bergabung ke sini,' batin om Beni kesal.

"Jadi ini calon istrimu?" tanya Steven kemudian, bicara pada Adrian.

"Bukan, bagaimana bisa aku menikahi wanita asing. Mungkin sebenarnya Om Beni yang tertarik ingin menjadikannya istri kedua." balas Adrian.

"Adrian, jaga ucapanmu," gertak om Beni dengan suara pelan.

Sementara Rania yang juga mendengar kata-kata itu sampai tercengang dibuatnya, bagaimana bisa kata-kata kejam itu keluar dari mulut Adrian.

"Apa? Wanita asing? kupikir sebelum acara makan malam ini kalian sudah memiliki hubungan yang dekat," balas Steven, malah semakin memprovokasi pecahnya rencana om Beni.

"Aku akan menjaga ucapanku jika om Beni bisa menjaga sikap," balas Adrian, dia tidak menanggapi ucapan Steven, lebih memilih untuk langsung menyerang om Beni.

Setelahnya Adrian juga pilih untuk berlalu dari sana untuk menemui pemilik acara dan Steven mengikuti langkah Adrian.

"Jika dilihat-lihat wanita itu terlihat cantik juga, Kenapa tidak mencoba untuk menjalin hubungan baik?" tanya Steven, kini dia malah menggoda.

"Dekatilah jika mau, wanita itu tidak ada sedikitpun urusan denganku."

"Tapi aku tidak tertarik. Kamu tahu? yang membuatku tertarik adalah sekretaris pribadimu," jawab Steven gamblang.

Sampai berhasil membuat langkah kaki Adrian kembali terhenti.

'Astaga, Kenapa Tuan Steven blak-blakan sekali. Dia akan membangunkan singa di dalam tubuh tuan Adrian,' batin asisten Juan, yang sejak tadi selalu berada di samping Adrian tapi tak pernah bersuara.

"Siapa maksudmu?" tanya Adrian, menatap serius terkesan tajam.

"Sekretaris Ansara."

"Dia wanitaku."

1
Ice Bear
YAYYYY
Ice Bear
kasian sama juan
gempi
h
Yulia
baru ketemu lagi sama karyamu Thor...dan karyamu selalu kereen 👍👍
Kustiyah Tiyasusanto
Adrian tanpa banyak kata... langsung action... jantung Ansara auto jungkir balik/Joyful/
Kustiyah Tiyasusanto
modusnya Adrian... suka bilang boss...
erma
bagus
Nur Hamidah
seruu
Nanik Kusno
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 ya Ampun.... nekat banget sih dua orang ini..... ckckck.😏😏😏😏😏😏😏
Nanik Kusno
Ya Ampun.....ini gimana sih ...kok alurnya lamaaaa banget....🥴🥴🥴🥴🥴🥴🥴
Nanik Kusno
Okey....setelah Adrian Ansara langsung cus ke situ .....☝️☝️☝️
Nanik Kusno
Ya Ampun Naura....bisa2nya ayahnya dipanggil kakek karena sudah tua ....emang anak diluar nurul ini.....🥴🥴🥴🥴🤦🤦🤦🤦🤦
Nanik Kusno
Berbahagialah selalu semuanya....👏👏👏👏👏👍👍👍👍🩷🩷🩷🩷🩷🩷🩷🩷
Nanik Kusno
Untung ibu g langsung masuk ke kamar waktu mencari mereka berdua..... ckckck.....🤦🤦🤦🤦🤦🥴🥴🥴
Nanik Kusno
Biyuuuuhhh.... Ibu sangat senang menerima Adrian sampai melupakan Ansara....🥴🥴🥴🥴🥴🥴🥴🥴
Nanik Kusno
Waaaahhhh.....si Bos....gentle banget sih....👏👏👏👏👏👏👍👍👍👍
Nanik Kusno
Ya Ampun......takbkiro mau pergi kemana....gitu ke suatu tempat yang istimewa dan aman dari gangguan...🥴🥴🥴🥴🥴🥴
Nanik Kusno
Lhooo.... ternyata Rania juga sama liciknya ma Om2 itu ... 🥴🥴🥴🥴🥴🥴🥴🥴
Nanik Kusno
Ckckck....sudah diperingatkan berkali-kali.... Naura jangan manggil papa ma Adrian...biar g ada salah faham..... kejadian kan.....🥴🥴🥴🥴🥴🥴🥴🤦🤦🤦🤦
Nanik Kusno
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 Adrian fotocopy ayahnya....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!