NovelToon NovelToon
SEDETIK CINTA DI TANAH NABI

SEDETIK CINTA DI TANAH NABI

Status: sedang berlangsung
Genre:Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Menyembunyikan Identitas / Istri ideal
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: Sindya

"Ya Allah. Ijin aku memiliki calon suami setampan pria yang ada sebelahku ini," ucap Rani dengan suara yang cukup keras membuat seorang Khalid tersenyum samar karena ia paham dengan bahasa Rani.

"Aamiin ya Allah kabulkan doa bidadari ini karena aku sendiri yang akan menjadikan dirinya sebagai istriku," lirih Khalid mengaminkan doa Rani lalu mengikuti langkah Rani yang ingin keluar dari lingkaran tawaf.



Sedetik Cinta di tanah nabi


Dia hadir tanpa permisi
Mengisi relung menyesap lambat
Ku tolak ia ku takut murkaNya
Yang ada ia menyusup hadir mendiami jiwa..
Aku terdiam menikmati lezatnya.Merasakan nuansa yang tak ingin usai
Waktu berlalu tanpa pamit

Sedetik hadirmu mengusir lara..ku takut sepi menyapa jua seperti gelap tak pernah iba tuk hadirkan malam..

Aku takut melepaskan detik cinta tertinggal mimpi ...ku ingin miliki dia karena ku damba... hadir mu singkat hilang tak dapat kutahan .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10. Rindu

Rani menarik nafas berat lalu menurunkan tangan Khalid yang masih memegang dagunya. Ia harus berpikir waras kalau tidak ingin menyesal kemudian.

"Maaf Khalid...! Kita masih lajang. Dan kita dalam keadaan sedang berhaji. Kita harus jaga ibadah kita ini. Bagaimana mungkin kita melakukan hal keji di saat Allah sudah melantik kita menjadi haji mabrur," jelas Rani mengingatkan Khalid akan nilai ibadah mereka agar tidak rusak oleh nafsu sesaat.

Khalid tersadar mendengar teguran halus kekasihnya itu. Terdengar tenang dan santun namun menyentuh bagian hati kecilnya yang bernama nurani.

"Maafkan aku sayang...! aku terlalu mencintaimu. Nantikan kedatanganku untuk melamarmu," ucap Khalid lalu mencium punggung tangan Rani.

"Aku janji akan menunggumu tanpa batas waktu asalkan kamu menempati janjimu, Khalid," ucap Rani merasakan akan perpisahan ini yang datang sebentar lagi.

Belum berapa lama mereka bicara, terdengar suara helikopter yang perlahan mulai turun tidak jauh dari mobil Khalid berhenti.

"Apakah itu helikopter milik mu?" tanya Rani yang melihat logo kerajaan di helikopter itu.

"Itu milik kerajaan, Rani bukan punyaku," ucap Khalid.

"Khalid. Apakah kamu seorang pangeran?" tanya Rani menegaskan dugaan nya yang selama ini menganggu pikirannya sebelum mereka benar-benar berpisah.

"Iya sayang. Itu benar dan kau adalah ratu ku nanti," jujur Khalid membuat Rani kuatir akan hubungan mereka.

"Tapi tolong rahasiakan hubungan kita dan jangan mengumbar tentang status keluargaku," lanjut Khalid lagi membuat Rani hanya mengangguk patuh.

Keduanya turun dari mobil saat helikopter itu berhenti sempurna. Syam memberikan kunci mobil mewah milik Khalid pada Rani.

"Nona Rani kamu bisa bawa mobil ini kembali ke hotel. Tinggalkan di sana dan kamu bisa berpergian dengan mobil itu selama kamu ada di Madinah," ucap Syam.

"Tidak Syam. Aku tidak akan menggunakannya karena akan menjadi perhatian teman-teman di kloter ku. Sebaiknya ambil saja mobilnya setelah aku sudah tiba di hotel," ucap Rani.

"Baiklah kalau begitu. Aku akan meminta beberapa pengawal untuk mengawasi kamu karena kamu sekarang sudah menjadi bagian dari kerajaan," ucap Khalid.

"Itu terlalu berlebihan Khalid. Aku ingin menikmati ibadahku di sini.

"Ssttt...! Tolong jangan menolaknya...!" desis Khalid yang merupakan perintah darinya yang harus dituruti oleh Rani.

Khalid memegang kedua tangan Rani dan menatap dalam mata indah Rani. Hatinya begitu berat meninggalkan wanitanya yang sudah membuatnya lupa akan segala-galanya.

"Sayang. Tetap jaga hatimu untukku. Mungkin beberapa bulan lagi aku akan menikahi mu," janji Khalid lalu melepaskan tautan tangan mereka dengan berat hati.

"Hmm...!" Rani mengangguk sambil menahan airmata nya. Sebenarnya hatinya sangat sakit melihat perpisahan mereka namun ia tidak bisa menahan Khalid lebih lama ketika menyadari siapa Khalid sebenarnya.

Khalid melambaikan tangannya lalu helikopter mulai bergerak naik ke udara meninggalkan Rani sendirian dengan mobil mewah milik Khalid.

Rani membuka pintu mobil itu lalu siap meninggalkan tempat itu. Sementara diatas sana helikopter malah mengikuti mobilnya seakan memastikan Rani aman ketika memasuki area hotel.

Helikopter menghilang dan Rani mulai menangis sejadi-jadinya di dalam mobil. Ia merasakan kekosongan saat Khalid benar-benar meninggalkannya. Namun saat melihat mesjid Nabawi ia merasa kembali terhibur karena ia harus menemui kekasihnya Allah sebanyak mungkin sebelum kembali lagi ke negaranya Indonesia tercinta.

...----------------...

Pagi harinya Khalid kembali ke aktivitasnya untuk mengurus pekerjaannya di kerajaan itu. Ia ingin menghubungi Rani namun meeting pagi itu membuat dirinya mengurungkan niatnya untuk menghubungi Rani.

"Sedang apa kamu sekarang baby?" tanya Khalid sambil menatap wajah Rani di layar ponselnya. Walaupun hanya mata gadis cantik itu tapi sudah membuatnya senyum-senyum sendiri.

Sementara itu Rani yang tertidur pulas saat ini mengabaikan sarapan paginya karena benar-benar merasa sangat lelah. Namun suara berisik di sebelah tempat tidurnya membuat ia mengerjapkan matanya. Siapa lagi kalau bukan teman sekamarnya yang hobby video call dengan keluarganya di Jakarta.

"Astagfirullah. Ini orang tidak punya hati sama sekali. Apa dia tidak bisa telepon di depan koridor sana saja?" kesal Rani lalu menyibak selimutnya dan mengambil ponselnya untuk melihat pesan yang masuk.

"Kenapa dia tidak mengabari ku kalau dia sudah tiba di rumahnya?" Rani mulai merindukan Khalid.

Namun pengakuan Khalid semalam padanya kalau dia adalah seorang pangeran membuatnya berpikir lagi tentang hubungan mereka.

"Apakah hubungan kami akan berakhir di pelaminan? Apakah keluarganya mau menerimaku yang merupakan rakyat jelata?" batin Rani.

Rani mengambil peralatan mandinya dan baju ganti menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Ia berniat menunaikan sholat Dhuha di mesjid Nabawi sekaligus menghatamkan Al-Qur'an nya.

"Rani tunggu....! tuh ada buket bunga untukmu...! Ada kotak hadiah juga," ucap Rachel menunjuk ke arah meja makan di mana Rani melihatnya ada tulisan dalam bahasa Arab.

Rani tersenyum melihat kuntum bunga yang terlihat sangat segar itu. "Kapan orang ini order bunga untukku?" Rani meraih buket bunga itu dan mencium aroma harum setiap kuntum mawar merah itu. Ia melihat kartu di tengahnya dan membukanya perlahan.

"Selamat pagi untuk bidadari bercadar ku....! Aku harap kamu mencium setiap kuntum mawar ini sebagai gantinya aku. Semoga harimu menyenangkan nantikan telepon aku malam ini usai sholat isya. Aku mencintaimu dengan segenap jiwaku wahai bidadari bercadar ku...! Assalamualaikum...!"

Rani terharu dengan kejutan manis dari Khalid di pagi hari ini. Walaupun sudah pukul sembilan pagi namun ia merasa perutnya terasa kenyang. Rani membuka kotak hadiah yang ternyata berisi berbagai aneka coklat.

"Mulailah dari yang manis untuk memikirkan aku, baby ..!" tulis Khalid di atas kotak itu dengan kalimat romantis.

"Kau menyiapkan semua ini agar aku merasa terhibur dengan kepergian mu. Kau salah bodoh....! Perpisahan ini membuat ku sangat sakit. Air mataku saja tidak mau berhenti saat ini," gumam Rani dalam bahasa arab agar temannya tidak mengerti apa yang ia ucapkan.

Rani menutup lagi kotak coklat itu saat bel pintu berbunyi. Ia segera menghampiri dan membuka pintu itu. Lagi-lagi ada paket dari Khalid untuknya. Ia menerima paket itu dari pelayan hotel dan tidak lupa memberi tip untuk pelayan hotel itu.

Rani menyimpan paket itu di lemari karena ia harus mandi. Ia ingin segera berangkat ke Nabawi. Sementara itu Khalid sudah tidak sabar ingin menghubungi Rani namun ia tidak ingin menganggu gadis itu ibadah.

"Sayang. Bersamamu waktu begitu cepat berlalu pergi namun menunggu waktu untuk menghubungi mu seakan setahun lamanya," desis Khalid yang sudah masuk ke dalam ruang kerjanya usai meeting selesai.

Syam masuk ke dalam ruang kerjanya Khalid sambil membawa berkas untuk pemuda tampan itu menandatangani beberapa proyek yang akan mereka kerjakan.

"Prince....! Apakah anda akan menemui tuan Farouk Alraby untuk melamar putrinya Rani?" tanya Syam membuat Khalid terkesima menatapnya tajam.

"Apakah aku harus menemui mafia berdarah dingin itu untuk mendapatkan putrinya?" ketus Khalid.

"Bukankah dia walinya nona Rania yang bakal menikahkan putrinya padamu? Ingat itu prince...!" ucap Syam membuat Khalid melempar penanya ke sembarang arah.

"Kenapa Rani terlahir dari benih si berengsek itu?" geram Khalid lalu memutar kursinya menghadap ke dinding kaca yang mengarahkan matanya menatap beberapa bangunan tinggi di kantornya itu.

usai mandi dan berdandan lagi-lagi Rani melihat ada kereta berisi makanan lezat dekat dengan tempat tidurnya. Sementara itu teman sekamarnya sudah menghilang entah kemana. Rani segera menghampiri sarapan paginya itu yang bertuliskan nama Khalid di sana.

"Aku tahu kalau kamu pasti melewatkan sarapan pagimu. Makanlah makanan penuh cinta dariku ini sebelum berangkat sholat Dhuha ke mesjid Nabawi," tulis Khalid di ponsel Rani.

"Issh ...ini orang tahu semua tentangku. Apakah kamar ini dilengkapi cctv tersembunyi?" lirih Rani lalu menyantap sarapan paginya dengan lahap.

1
lestari saja💕
semoga yaaa
lestari saja💕
tertarik dgn judulnya...
Yuliana Tunru
hedeeeh drama klga kerajaan ya gitu kyk manusia lain bkn tak punya martabat sebesar mrk padahal paham agama klo harta dan gelar tak berarti di mata Allah
Yuliana Tunru
ya ampun paksu sdh tak sabar msh byk tamu àpa tdk bisa menunggu
Rosdiana Diana
insya Allah sangat bagus. Ayo mampir bagi yang ingin merasakan cinta romantis tokoh di novel ini
Sri Muryati
jangan belum halal...
durrotul aimmsh
visual Khalid kakak
Astrid valleria.s.
makasih thor udah up🌹🌹🌹
Astrid valleria.s.
merapat thor😘
adlina firdhausy
segara di tambahkan halaman nya ya
!m_mah
masuk list yuk💪upny kk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!