Wabah corvid 19 membuat banyak perusahaan yang melakukan pengurangan karyawan , Jaka seorang pemuda tampan pun ikut terkena PHK, kehidupannya menjadi semakin terpuruk saat melihat sang istri berselingkuh dengan temannya yang sekaligus mantan atasannya , yang lebih menyakitkan lagi ternyata pemecatan dan tidak di terimanya ia bekerja juga karena ulah mereka berdua, bagaimana Jaka menghadapi penghianatan istri dan temannya....
yuk kita baca kisahnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bang deni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Viral
Delapan Mobil bergerak dari markas pusat Organisasi Ayam mereka semua memegang berbagai senjata ada yang membawa pisau , rantai motor dan juga pemukul bisbol.
di kantor kantor media , para pemimpin redaksi mengutus beberapa wartawan ke tempat Jaka dan Organisasi bentrok. Himpunan mahasiswa Panca Sakti juga bergerak menuju tempat itu. Mereka alumni di mana Jaka pernah berkuliah dulu, mereka mengenal sosok Jaka yang tak pernah macam macam bila ia sampai begitu maka itu sudah di luar batas ke sabarannya. Para petinggi pemerintah pun turut datang mereka merasa ada yang tak beres dengan bawahan mereka
masyarakat yang pernah merasakan yang halus dan terselubung itu pun mendukung tindakan Jaka yang menentang Aroganisme dan premanisme Organisasi Ayam Jago yang kini mulai meresahkan masyarakat .
Delapan mobil Organisasi Ayam Jago yang datang dengan cepat mengepung Jaka.
para wartawan pun sudah berdatangan
" kita bantu Jaka!"
" dukung Jaka!"
dari jalan utama yang menuju rumah sakit para mahasiswa mulai berdatangan , Meraka tak membawa senjata seperti tongkat kayu atau pisau tapi batu sebesar kepalan tangan sudah tergenggam di tangan mereka.
Ketua Organisasi menjadi kaget, ia mengira dengan kedatangannya, Jaka akan merasa ketakutan karena jumlah mereka yang banyak namun kini di dukung para mahasiswa yang jumlahnya berkali lipat dari jumlah mereka belum lagi masyarakat yang melihat para mahasiswa datang ikut bergabung.
Perhatian !
Perhatian !
Harap lepas senjata dan angkat tangan kalian ,jangan melakukan tindakan anarkis atau kami tak segan menembak
dari jalanan yang berlawanan arah dengan para mahasiswa pasukan anti huru hara berdatangan . Mereka memakai perisai dan senjata telah siap di tangan dengan jari yang siap menarik pelatuk , semua mengarah pada anak buah Organisasi Ayam jago.
Serentak para anggota Ayam Jago membuang senjata yang mereka pegang dan mengangkat tangan
Jaka tersenyum lega, ia tak tahu apa ia bisa menahan diri bila pasukan anti huru hara tak datang.
" kamu dan kamu ikut kami ke kantor !" seorang pria dengan memakai baret merah khusus menunjuk pada Jaka dan ketua Organisasi.
" maaf pak, bukan tak mau , tapi bagaimana dengan para warga yang sedang dalam pengobatan.
" Kami akan menjamin keselamatan mereka, kami juga sudah tahu apa yang sebenarnya terjadi." ucap kapten anti huru hara.
" baik kalau begitu aku bersedia" ucap Jaka.
Para anggota organisasi di bubarkan dan di suruh pulang, mahasiswa juga pulang sebagian, sebagian masih bertahan di sana. Mereka masih berjaga jaga di sana walau tak banyak lagi jumlahnya.
Di kantor kapten Syahril, Bahar dan Jaka di pertemukan di satu ruangan.
Jaka menjelaskan awal mula kejadian tentang Anggota Organisasi Ayam Jago yang meminta uang keamanan pada warga desa Sindang. Dan mereka memukuli para warga karena warga menolak , membuat warga banyak yang terluka parah, namun saat di rumah sakit anggota Organisasi melarang para dokter merawat dan mengobati warga desa Sindang dari situlah Jaka mengamuk dan memukuli anggota Organisasi yang menurut Jaka sudah melewati batas, dan kehadiran petugas keamanan bukan untuk menyelesaikan tapi ingin menangkapnya tentu saja Jaka melawan.
Bahar ketua Organisasi Ayam Jago mengepalkan tangannya ia tak menyangka anggotanya akan berbuat seperti itu.
Bahar meminta maaf, dan berjanji akan memberikan kompensasi pada warga yang terluka dan akan mendisiplinkan anak buah nya agar tak terjadi kejadian seperti ini.
Mereka akhirnya berdamai
" Jaka aku meminta maaf, dan bilang juga pada para mahasiswa bila ada yang melihat anggota Ayam jago yang berbuat seperti itu lagi, harap langsung melapor pada kantor pusat organisasi kami" ucap Bahar saat mereka berjabat tangan berdamai.
" iya kang, saya juga maklum ga mudah mengatur begitu banyak anggota, tapi ada baiknya kang Bahar menseleksi anggota yang masuk pastinya ada beberapa orang yang bergabung hanya ingin sok sok an " ucap Jaka.
" ya nanti aku akan menyeleksi ,aku pergi dulu "ucapnya berpamitan
Jaka di antar oleh Kapten Syahril kembali ke rumah sakit lagi,
" apa kamu ada niat bergabung dengan kami?" tanya Kapten Syahril saat berada di mobil.
" saya ingin sekali, namun saat ini saya ada keperluan yang harus saya kerjakan, dan boleh saya minta tolong kapten?" ucap Jaka .
" minta tolong apa katakan saja" ucap Kapten Syahril
Jaka mengeluarkan handphone nya dan menunjukan foto Mang Boris.
" tolong bantu saya mencari orang ini, ini paman saya sudah sebulan tak ada kabar" ucap Jaka
kapten Syahril menatap foto itu,
" kamu kirim ke wa saya, nanti saya akan mencoba mencari kabar tentangnya " ucap kapten Syahril.
" terima kasih pak, setelah saya selesai dengan urusan ini saya pasti akan bergabung, saya juga ingin membela negara saya " ucap Jaka tegas.
Di rumah sakit Jaka di sambut dengan meriah, Jaka menyampaikan maaf karena membuat keributan di pelataran Rumah Sakit, semua karena ia ingin menuntut keadilan bagi warga desa Sindang.
Semua memahami Jaka, setelah berbincang bincang sejenak , dan di lihatnya warga hanya perlu perawatan pemulihan Jaka berpamitan ingin melanjutkan perjalanannya.
Di dunia maya , berita tentang Jaka mencari keadilan untuk warga desa Sindang melawan tindakan Arogan Organisasi Ayam Jago menjadi berita paling teratas dalam pencarian. Banyak pemuda yang terinspirasi oleh tindakan Jaka melawan ketidak adilan
Jaka yang tak tahu menahu berjalan santai menuju arah yang di kasih tahu oleh Dewi Sekar Asih, ia berjalan ke arah Utara.
Jaka yang tak tahu dirinya sedang viral berjalan santai menuju terminal Kutilang , arah yang di tuju nya kota Kepok yang berjarak sekitar 8 kilo meteran, dan ini juga adalah tempat yang sering di kunjungi oleh gurunya bila keluar dari rumah mencari kebutuhan, katanya di kota Kepok lengkap bila ingin mencari sesuatu. Berbeda dengan kota Cempaka yang hanya berjarak 2 atau tiga kilo meter dari desa Sindang.
Jaka duduk di bangku kedua dari belakang, tak lama bus pun penuh dan beberapa penumpang ada yang berdiri, perlahan bus mulai bergerak keluar dari terminal, melihat seorang ibu paruh baya berdiri Jaka berdiri dan memangil ibu itu , ibu paruh baya itu tersenyum senang dan mendekat, baru saja ia akan duduk seorang pemuda tiba tiba duduk sambil memainkan handphone nya.
" loe punya mata ga be90," Jaka sontak menarik kerah pemuda itu dan mengangkatnya dan membanting pemuda itu
bruugh
aduuuh
Pemuda itu menjerit kesakitan , lalu dengan cepat ia berdiri
" hei apa apaan ini!" teriak pemuda itu tak terima,
" kenapa ga terima!, otak loe itu di pake , gw berdiri karena lihat ibu ini berdiri, loe seenaknya saja main duduk !"bentak jaka , pemuda itu pucat saat melihat ternyata Jaka yang mengangkatnya dan membantingnya, tentu saja ia tahu siapa jaka orang baru viral di media sosial.
" maaf bang " ucap pemuda itu menunduk. Jaka mengacuhkan pemuda itu , seorang wanita muda diam diam mengambil foto Jaka dari tempat ia duduk. baru setengah dari tujuan Dewi sekar asih menyuruh Jaka turun
" bang minggir bang saya turun di sisi" teriak Rangga , mobil perlahan berhenti , rangga melompat turun setelah mobil kembali berjalan ia baru sadar bila ia turun di pinggiran hutan,
" masuk ke dalam hutan " bisik Dewi Sekar Asih , Rangga melihat ke sekeliling, dan melesat masuk saat melihat tak ada siapa siapa
" ada petunjuk Dewi?" tanya Jaka
" ada tapi masih jauh di dalam hutan ini" jawab Dewi ,rangga menjadi bersemangat dan berlari lebih cepat masuk ke dalam hutan