NovelToon NovelToon
Trust Me Please.

Trust Me Please.

Status: tamat
Genre:Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:811.3k
Nilai: 5
Nama Author: selvi serman

Wajib membaca novel sebelumnya "Suami pengganti (menikah dengan calon kakak ipar).
Karena Kejadian yang tak terduga membuat Rahma harus menerima kenyataan pahit di benci oleh calon suaminya sendiri.

Demi kesehatan sang ayah pria bernama Riko harus tetap menikahi seorang gadis yang di jodohkan oleh ayahnya, meski kenyataannya sehari sebelum pernikahan dirinya memergoki gadis itu di sebuah hotel bersama seorang pria yang tak lain adalah adik sepupunya sendiri.

Akankah Rahma mampu membuktikan kepada Riko jika dirinya tak seburuk pemikiran Riko?? akankah Rahma bisa membuktikan jika dirinya hanyalah korban fitnah keji seseorang???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon selvi serman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kembali Menolak.

Sebulan berlalu.

Papa Abraham yang tengah melintas di ruang tengah tidak sengaja melihat keberadaan putranya yang tengah berdiri seorang diri di tepi kolam berenang melalui dinding kaca.

"Apa sampai hari ini kamu belum mendapatkan kabar tentang keberadaan istri kamu, Ko??." Tanya papa Abraham yang kini menghampiri putranya.

Riko menoleh ke sumber suara. "Belum pah." jawab Riko dengan wajah tak bersemangat.

Sebagai seorang ayah yang tahu betul dengan sifat dan watak putranya, papa Abraham bisa merasakan jika saat ini putranya itu merasa sangat kehilangan setelah kepergian sang istri.

Meskipun sadar betul jika perlakuan putranya terhadap menantunya selama ini tidak terpuji, namun sebagai seorang ayah, papa Abraham tetap merasa tidak tega melihatnya. Apalagi selama dua Minggu terakhir Riko lebih banyak menyendiri. Itu sebabnya setelah kepergian Rahma, papa Abraham meminta Riko untuk tinggal di mansion, karena menurutnya tinggal sendirian di apartemen akan membuat Riko semakin teringat akan istrinya.

"Apa kamu sudah memerintahkan anak buah kamu untuk mencari keberadaan Rahma ??." tanya papa Abraham.

"Sudah pah, Riko bahkan telah memerintahkan anak buah Riko sejak hari pertama Rahma meninggalkan apartemen kami." jawabnya.

Papa Abraham menghela napas berat saat mendengar jawaban putranya.

"Sebaiknya kamu kembali ke kamar, angin malam tidak baik untuk kesehatan." pinta papa Abraham sebelum beranjak meninggalkan putranya.

Riko hanya mengangguk saja namun begitu pria itu tak kunjung beranjak dari posisinya.

*

Keesokan harinya di perusahaan Roland group.

"Aku rasa cukup sampai di sini kita ikut campur dalam masalah rumah tangga anak anak kita, biarkan mereka menyelesaikan urusan rumah tangga mereka sendiri!! Mungkin kita yang terlalu egois karena telah menjodohkan mereka tanpa tahu bagaimana perasaan mereka sesungguhnya."

"Mungkin anak anak kita terpaksa menyetujui perjodohan itu karena tidak ingin melihat kita kecewa." lanjut ucap ayah Roland saat papa Abraham mendatangi perusahaan Roland group.

"Maafkan atas perbuatan putraku terhadap putrimu." atas nama Riko, papa Abraham meminta maaf pada besannya itu.

Ayah Roland hanya menanggapinya dengan senyuman.

"Tidak perlu minta maaf, aku pun bersalah dalam hal ini. Kita hanya perlu berdoa, jika tuhan masih mentakdirkan mereka untuk tetap bersama maka tuhan pasti akan memberikan jalan untuk mereka bisa kembali bertemu, namun jika sebaiknya maka sebaiknya kita berlapang dada menerimanya. Tetapi untuk saat ini, aku sungguh minta maaf padamu karena tidak bisa memberi tahu di mana putriku berada." ucap Ayah Roland. Sejujurnya ia merasa tidak enak berkata demikian pada papa Abraham, tetapi demi menepati janjinya pada putrinya, ayah Roland terpaksa melakukannya.

"Tidak masalah, jika aku ada di posisi kamu mungkin aku juga akan melakukan hal yang sama." jawab Papa Abraham menghargai keputusan Ayah Roland.

Setelah merasa cukup untuk pembahasan mereka kali ini, papa Abraham pun pamit meninggalkan Roland Group.

*

Sepertinya dugaan Ratu sebelumnya, hari ini di sebuah cafe yang letaknya tak jauh dari rumah sakit, Dr Toni kembali berencana mengungkapkan perasaannya terhadap Rahma. Perasaan yang tidak pernah pudar meski termakan waktu yang cukup lama, bahkan sejak mendapatkan penolakan dari Rahma beberapa tahun yang lalu, Dr Toni tidak pernah membuka hati pada wanita manapun.

"Maaf." ucap Dr Toni saat Rahma dengan spontanitasnya menarik tangannya ketika pria itu hendak menyentuh tangannya.

Bukan ingin bermaksud kurang sopan, namun Dr Toni hanya terlalu terbawa dengan suasana hatinya, sehingga tanpa sadar tangannya terangkat untuk menggenggam tangan Rahma.

"Tidak enak di lihat orang kak." jawab Rahma memberi alasan dan Dr Toni sepertinya percaya begitu saja dengan alasan Rahma.

"Ra." ucap Dr Toni dengan hati hati.

Sedangkan Rahma yang awalnya menundukkan pandangannya seraya mengaduk aduk segelas jus alpukat di hadapannya itu sontak mengangkat pandangannya, sehingga kini tatapan keduanya bertemu.

"Sampai saat ini belum ada yang mampu menggantikan kamu di sini, Ra." ucap Dr Toni dengan mengarahkan tangannya ke dadanya. Dan itu membuat Rahma merasa bersalah, karena secara tidak langsung alasannya beberapa tahu lalu membuat seseorang masih saja menyimpan rasa yang sama padanya.

Seandainya saja saat itu Rahma mengatakan yang sebenarnya, bahwa ia hanya menganggap pria itu sebatas senior tidak lebih, mungkin saat ini semua tidak akan setidak mengenakan ini jadinya.

"Perasaan kakak sama kamu masih sama, kakak masih mencintaimu, Ra." ungkapan cinta Dr Toni yang semakin terang terangan membuat Rahma mau tak mau harus menjawabnya dengan tegas.

"Maaf kak, sepertinya aku tidak bisa." Rahma mencoba menolak dengan halus.

"Tapi kenapa Ra, bukankah sekarang kita sudah sama sama dewasa??." tanya Dr Toni. Dulunya pria itu mendapat penolakan dari Rahma dengan alasan masih sekolah dan kini menurutnya tidak ada alasan lainnya untuk mendapat penolakan lagi dari wanita pujaan hatinya itu.

"Maaf kak,,,,tapi sepertinya aku tidak bisa menerima cinta kakak. Sekali lagi aku minta maaf kak." jawaban Rahma membuat pria itu mengusap wajah tampannya, tidak menyangka kejadian beberapa tahun lalu ternyata terulang kembali. Rahma kembali menolak cintanya.

"Tapi kenapa Ra, setidaknya berikan satu alasan kenapa sampai kamu kembali menolak cinta kakak??."

"Karena sejak dulu Aku hanya menganggap Kakak sebagai senior Rahma tidak lebih." meskipun merasa cukup kecewa dengan jawaban Rahma, namun Dr Toni masih berpikir setidaknya penolakan Rahma bukan di akibatkan karena wanita itu telah memiliki seorang kekasih.

"Apa kamu tidak bisa membuka sedikit pintu hati kamu untuk kakak, Ra??." dahi Rahma nampak berkerut mendengarnya. Ia berpikir Pria itu akan marah bahkan mungkin akan mengamuk, tetapi kenyataannya pria itu masih saja berkata dengan nada lembut padanya.

"Baiklah jika kamu tidak ingin menjawabnya sekarang, tetapi setidaknya kamu tidak keberatan jika kakak berusaha membuka pintu hati kamu untuk kakak." lanjut ucap Dr Toni, saat melihat Rahma masih saja diam.

"Apa sebaiknya aku katakan saja pada kak Toni, kalau sebenarnya aku sudah menikah??.".batin Rahma. Namun sepersekian detik kemudian Rahma seakan teringat akan perjanjian pernikahannya tempo hari bersama Riko.

"Lebih tepatnya calon janda." lanjut batin Rahma dengan gurat wajahnya yang berubah sendu.

*

"Apa kak Toni kembali mengungkapkan perasaannya padamu??." Di sela aktivitasnya mengemudikan mobilnya, Ratu mempertanyakan sesuatu yang dia sendiri sudah tahu pasti jawabannya.

"Jangan pura pura tidak tahu." cetus Rahma dan Ratu langsung cengengesan mendengarnya.

"Maaf...lagi pula sekarang usiamu sudah dua puluh empat tahun, kenapa kau masih saja setia hidup sendiri sih." seloroh Ratu, yang tidak mengetahui jika sebenarnya sahabatnya itu sudah menikah.

"CK..." Rahma berdecak. "Jangan lupa kita ini sebaya!!." sindir Rahma, seolah mengingatkan sahabat nya yang juga masih setia hidup sendiri tersebut padahal usia mereka sebaya.

"Tapi aku beda Ra, aku belum menikah bukan karena kebanyakan milih seperti kamu, aku belum menikah karena belum ada pria khilaf yang bersedia menikahi aku." kelakar Ratu, sehingga menciptakan tawa di antara keduanya.

"Kau ini ada ada saja." ujar Rahma di akhir tawanya.

Jangan lupa dukungannya ya sayang sayangku 😘😘😘😘😘🥰🙏🙏🙏🙏

1
Jokoerna
Luar biasa
Kurnaesih
🥰🥰👍🏻👍🏻👍🏻🤩
Selvia: 🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Kurnaesih
ok Thor aku mau cari dulu judul nya penasaran Ama crita Anis biar semua dapet jodoh 🥰💪💪
Kurnaesih
nangis Thor baca part ini😭😭😭
Kurnaesih
mampir penasaran Ama babang Rico semoga kaya gita Ama hantaran ending nya bagus🥰🥰🥰👍🏻
pebri hastuti
Luar biasa
LENY
YA GERAHLAH MASA BELI BUBUR ANTRI PAKE JAS BUKAN DICOPOT DULU🤭😂
LENY
DUH MALU NYA SINTIA PUNYA PRASANGKA JELEK SAMA ALAN. ALAN JG GAK PROFESIONAL BANGET CLIENT SAMPE NUNGGU BER JAM JAM SEMENTARA DIA MAKING LOVE SAMA ISTRINYA DUH😱 UNTUNG RAZAK PINTER CARI ALASAN. JATAK GAK ADA WAKTU LAIN LAGI. MEETING SMP TELAT.
LENY
SEDIH INGAT MONA YG BERKORBAN BNYK UNTUK RAHMA. SAYANG SINTIA TERLAMBAT KASIH TAHU NYA. ANAK MONA HRSNYA DI ADOPSI RAHMA RIKO🙏
LENY
SDH BACA DULUAN TTG ANIS DAN ANSEN BAGUS CERITANYA👍👍
LENY
PAYAH SINTIA PERCATA OMONGAN ORANG DARI SUAMI SENDIRI. GAK ASYIIK INI
LENY
AYO SINTIA KASIH TAHU RAHMA BIAR JELAS SEMUA NYA TOH MONA SDH MENINGGAL INI. JGN SAMPE MENYESAL KAMU SINTIA☹
LENY
KASIHAN SEKALI MONA 😥😥
LENY
KRN HATI MONA ADA DIBADAN RAHMA. YA AMPUN SDH TERLAMBAT KL PUN SINTIA NGOMONG SAMA RAHMA BAHWA HATINYA DI DONOR UNT RAHMA😥😥
LENY
Rahma gak bilang sama sintia mau nengok MONA
LENY
KAPOK KAMU KARTIKA MANA ANGKUH SOMBONG LAGI BLM TAHU SINTIA ANAK PEMILIK PERUSAHAAN DOKTER LAGI.
LENY
AYO SINTIA CEPAT KASIH TAHU RAHMA BAHWA PENDONOR NYA ADALAH MONA KASIHAN SEBELUM TERLAMBAT ANAK MONA KASIHAN.
LENY
KAKEK MAU JODOHIN SINTIA SAMA ALAN GOOD JOB KAKEK👍👍
LENY
SMG ALAN BENAR BERJODOH DENGAN SINTIA❤👍
LENY
TERHARU JF DENGAR CERITA SINTIA SMG DIA BISA MEMAAFKAN PAPA NYA YG SDH SADAR SEKARANG.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!