NovelToon NovelToon
PAH, AKU TIDAK BERNAFSU LAGI

PAH, AKU TIDAK BERNAFSU LAGI

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Beda Usia / Dokter / Nikahmuda / Penyesalan Suami / Hamil di luar nikah
Popularitas:933
Nilai: 5
Nama Author: Ada Rasaku

Tiga tahun yang penuh perjuangan, Cathrine Haryono, seorang gadis desa yang memiliki ambisi besar untuk menjadi seorang Manager Penjualan Perusahaan Top Global dan memimpin puluhan orang dalam timnya menuju kesuksesan, harus menerima kenyataan pahit yang enggan dia terima, bahkan sampai saat ini.

Ketika kesempatan menuju mimpinya di depan mata, tak sabar menanti kehidupan kampus. Hari itu, seorang pria berusia 29 tahun, melakukan sesuatu yang menghancurkan segalanya.

Indra Abraham Nugraha, seorang dokter spesialis penyakit dalam, memaksa gadis berusia 18 tahun itu, menjalani takdir yang tidak pernah dia pikirkan sama sekali dalam hidupnya.

Pria yang berstatus suaminya sekarang, membuatnya kehilangan banyak hal penting dalam hidupnya, termasuk dirinya sendiri. Catherine tidak menyerah, dia terus berjuang walaupun berkali-kali tumbang.

Indra, seseorang yang juga mengenyam pendidikan psikolog, justru menjadi penyebab, Cathrine menderita gangguan jiwa, PTSD dengan Skizofrenia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ada Rasaku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 12 | Merasa Hidup Kembali

Keesokan paginya, saat membuka mata, Catherine kini merasakan kembali sebenar-benarnya kehidupan.

Dia seperti menemukan jati dirinya ketika berada di SMA dulu, seseorang yang bebas leluasa, ekspresif dan penuh kelakar plus sifat tengil sekaligus jahil yang khas. Rasanya, seperti kembali muda lagi. Penuh stamina dan enerjik.

Seharian ini, agenda kegiatan Cathrine sangat padat melebihi seorang selebritis, dan dia ingin melakukan banyak hal, tidak seperti biasanya dan hal tersebut membuat orang rumah keheranan. Bi Sumi bahkan diam-diam mengambil foto dan merekam video, untuk melapor ke Pak Indra.

Mobil Lamborghini merah, yang puluhan tahun tidak pernah keluar garasi selain untuk perawatan dan memperpanjang Nomor Plat, kini terparkir di halaman depan rumah. Pak Purnomo yang tidak tidur semalaman demi menonton pertandingan sepak bola Indonesia vs Jepang, berulangkali mengucek matanya.

"Itu kaga salah Bu Cathrine lagi otak-atik mobilnya lagi? Ah ... Palingan gue salah liat kali, masa cuman begadang semalem langsung halusinasi?!"

"Gue kan waras, kaga kaya ..." Pak Purnomo menatap ke Cathrine yang membuka mesin mobilnya.

"Lah? Bener .. Etdah, itu Bu Cathrine! Kok kayaknya beda, kaga kayak biasanya, kayak engga asing gerak-geriknya ..."

Pak Purnomo tampak berpikir keras, lalu berujar, "Lah anak perawan gue yang SMA, juga lagi centil-centilnya. Segala benda dia beli dan penampilan udah kaya idol koreya ... "

"Gegara crush-nya, yang udah dikejar 2 tahunan, akhirnya luluh dan nerima ajakan pacaran anak gue. Lagi kasmarannya, cekikikan setiap malem,"

"Lah ... Ini Bu Cathrine? Lagi puber kedua, kah?" heran Pak Purnomo, segera mengapit rokok dengan bibirnya dan mengambil ponsel di saku seragam satpamnya.

Pria bertubuh tinggi gempal dan kulit sawo matang itu, segera memotret dan merekam video, dia lantas mengirimkan ke nomor WA Pak Indra. Dengan pesan ambigu yang mengundang banyak praduga dan suudzon. Seperti menuang minyak ke kobaran api.

Semingguan ini, Cathrine kebanjiran hormon dopamine (hormon bahagia). Benar-benar menikmati dan mulai menyukai kehidupannya. Halaman IG untuk relasi pertemanan dengan orang asing, tak lagi kosong.

Catherine memenuhi itu dengan potret dirinya, yang cantik dan lekuk tubuh membuat siapa saja terpana, masih dengan pakaian yang tidak begitu ketat atau vulgar, tentunya.

Dia masih mengontrol diri, enggan berlebihan bermedia sosial, apalagi sampai hidup mengejar validasi orang, yang entah berantah, sama sekali tidak ia perlukan.

Dia mengunjungi banyak tempat wisata, kulineran dan mencoba banyak hal baru. TikTok merupakan platform yang memberikan kontribusi besar terhadap trip adventure-nya, dan Eric ... Dia penawar yang membuatnya kembali ke dunia nyata.

Mereka berdua memiliki banyak kesamaan dengan tingkat kecocokan yang tinggi. Selera, pemikiran, beberapa prinsip dan humor yang selaras, menjadikan hubungan pertemanan mereka lengket seperti prangko dan membuat hidup mereka lebih berwarna.

Banyak dokumentasi moment, topik pembahasan yang sudah seperti kultum dan euforia, yang membuat keduanya lebih bergairah dan termotivasi. Eric juga memelihara dua anjing, satu anjing tipe lucu dan satunya garang seperti anjing pelacak polisi. Guinness dan Mario. Nama yang indah. Eric merawat mereka seperti membesarkan anak-anaknya, dengan kebapakan walaupun ekspresi wajahnya kaku seperti kanebo dan doyan satir (menyindir halus dengan humor untuk membangun atau perbaikan).

Catherine lebih banyak tersenyum dan tertawa, hal itu menarik berbagai kebaikan dan hal-hal indah yang sebelumnya tidak pernah dia pikirkan.

Rasanya, hanya dengan sendiri, duduk telentang dengan satu tangan sebagai bantal dan tangan lain membelai rerumputan di taman bawah pohon rindang, sambil menyaksikan awan-awan yang bergerak dan menikmati sejuknya angin. Itu saja mampu membuatnya tenang, tanpa beban.

"Kalo aja ada Eric di samping gue, rasanya pasti lebih seru. Kita bakal banyak bahas apa pun, kita bakal saling goda dan jadiin hal-hal kecil sebagai bahan lelucon. Eric ... Gue ..."

Di hamparan langit, mata berbinar dan penuh kasih Cathrine, menangkap gambaran awan seperti empat serangkai. Kiri seperti berbentuk orang berlari, dua bulatan kecil yang mengejar dan kanan rupa orang besar dibelakang yang mau berlari. Semburat semu merah menghiasi wajah Cathrine, dia ... menyukai nuansa ini.

"Thanks, Eric. Elo ... Elo semacam hadiah terindah yang Tuhan kirim, kayaknya sebagai ganti karena ngga ada seorang pun yang ngucapin gue 'selamat ulang tahun'."

Eric ... Pemilik wajah yang jarang tersenyum dan berekspresi, si Sagitarius yang kalau ngomong tajam, langsung dan ceplas-ceplos, sampai pernah membuatnya menangis, dia begitu sabar menghadapi pisces yang kadang delulu, hanyut di dunianya sendiri dan suka mendramatisir sesuatu.

Saat bersama pria itu, Cathrine benar-benar merasa leluasa bersikap kekanak-kanakan dan mengemukakan pemikirannya, yang kadang sampai bikin orang mikir, 'loh, iya, ya? Baru kepikiran, bisa gitu juga ternyata ..."

***

Profil IG Cathrine / @cathrn.hryn13

Lamborghini Merah (Mobil Cathrine)

1
Ada Rasaku
Ga usah plagiat/ATM, gunain otakmu sendiri.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!