TEKNIK PENYERAP JIWA

Mei Li berdiri di tengah Kabut Pembeku Roh, kakinya menjejak tanah asing di wilayah utara. Di hadapannya, Tetua Jing, seorang kultivator Formasi Inti Tahap Menengah dari Sekte Giok Es, memancarkan aura es yang menindas. Niat membunuh Tetua Jing terasa dingin, menusuk hingga ke tulang, tidak seperti kemarahan Formasi Inti Master Qing, tapi kekejaman seorang penjaga perbatasan yang tanpa emosi.

"Kau, seorang wanita dari sekte selatan," tuntut Tetua Jing, suaranya tajam seperti pecahan es. "Mengapa kau memasuki wilayah terlarang kami? Apa yang kau sembunyikan?"

Mei Li, meskipun merasakan tekanan spiritual yang luar biasa, tidak menunjukkan rasa takut. Dia memaksa wajahnya terlihat lelah dan dipenuhi amarah yang membara, bukan karena terkejut, tapi karena frustrasi. Dia menyembunyikan Lingkaran Pemantau Spiritualnya, tapi tahu Tetua Jing pasti sudah mendeteksi jejak Qi Sekte Giok Sunyi yang ia pancarkan.

{Dia adalah Formasi Inti Tahap Menengah. Melawan adalah bunuh diri. Aku harus menggunakan otoritas Sekte, dan aku harus mengarahkan kemarahannya pada Lin Kai. Aku adalah pemburu, bukan penyusup.}

Mei Li membungkuk sedikit, menunjukkan penghormatan yang layak kepada seorang kultivator Formasi Inti. "Maafkan invasi saya, Yang Mulia Tetua. Saya adalah Suster Senior Mei Li dari Sekte Giok Sunyi. Saya di sini bukan sebagai penyusup, tapi sebagai pemburu yang mengejar penjahat paling berbahaya dalam sejarah sekte kami."

Tetua Jing menyipitkan mata. "Penjahat? Wilayah ini hanya merespons anomali Qi purba beberapa jam lalu. Jelaskan dirimu. Aku tidak punya waktu untuk drama sekte selatan."

"Anomali Qi purba! Itu dia!" seru Mei Li, ekspresinya menjadi mendesak dan sedikit putus asa. "Penjahat itu, Lin Kai, dia mencuri Formasi Teleportasi Purba dari simpanan terlarang Elder Agung kami dan menggunakannya untuk melarikan diri ke utara. Dia adalah pengguna Teknik Terlarang Sutra Neraka Penyerapan Astral yang baru saja membunuh jenius fondasi kami, Gu Jun, dan menyerap seluruh kultivasinya!"

Mei Li dengan cepat dan fasih melanjutkan, memberikan setiap detail yang akan memicu ketakutan dan rasa tanggung jawab regional Tetua Jing. "Dia sekarang berada di Puncak Tingkat Sembilan, tapi fondasinya tidak stabil dan didorong oleh kekejaman. Dia pasti berada di suatu tempat di sekitar sini, melarikan diri dari Formasi Inti kami. Formasi Teleportasi Purba yang dia gunakan pasti meninggalkan jejak Qi purba di suatu tempat, bukan?"

Tetua Jing menatap Mei Li lama sekali, menganalisis setiap kata. Ekspresinya yang dingin sedikit bergeser menjadi perhitungan. Dia memang merasakan Qi anomali beberapa waktu lalu, Qi yang menghilang dengan cepat seolah diserap oleh Kabut Pembeku Roh.

"Kau bilang dia memiliki Teknik Terlarang Penyerapan Astral?" tanya Tetua Jing, nada suaranya kini mengandung kewaspadaan yang dalam. "Teknik itu dilarang di seluruh alam kultivasi. Jika benar, dia memang ancaman yang harus segera dienyahkan. Tapi kenapa seorang jenius Formasi Inti sepertimu memburunya sendirian?"

"Karena saya adalah satu-satunya yang tahu kelemahan Formasi Teleportasi Purba itu," jawab Mei Li, dengan nada yang dibuat-buat loyal. "Dan dia juga yang membunuh murid yang saya cintai. Saya bersumpah demi Sekte Giok Sunyi, Yang Mulia Tetua, saya akan memberikan semua informasi tentangnya jika Anda mengizinkan saya untuk bergabung dalam perburuan di wilayah Anda ini. Saya butuh keadilan untuk Sekte kami."

Mei Li berhasil. Dia mengubah dirinya dari penyusup yang harus dihukum menjadi sekutu yang termotivasi dan informatif. Tetua Jing, yang fokus utamanya adalah menjaga perbatasan dari ancaman regional, kini melihat Lin Kai sebagai bahaya yang lebih besar.

"Baiklah. Aku tidak akan menahanmu, Suster Senior Mei Li," kata Tetua Jing, auranya sedikit melunak. "Tapi kau kini berada di bawah pengawasanku. Jika kau berbohong, atau menyembunyikan informasi, konsekuensinya bukan hanya pengusiran dari sekte. Aku akan mengumpulkan tim patroli dan kita akan bergerak. Katakan padaku, di mana tepatnya kau merasakan anomali spiritual terakhirnya?"

{Berhasil. Sekarang dia akan memburunya, bukan aku.}

Mei Li menunjuk ke arah Kabut Pembeku Roh yang baru saja Lin Kai lewati. "Jejaknya masuk ke dalam kabut itu, Yang Mulia Tetua. Dia adalah serigala berbulu domba, dia cerdik. Kita harus segera menemukannya sebelum dia bersembunyi di Sekte Giok Es Anda."

//////////////////////////////

Jauh di dalam Kabut Pembeku Roh, Lin Kai dan Elder Yami bergerak cepat menuju titik pertemuan yang lebih aman. Elder Yami masih berhati-hati, tapi Lin Kai berjalan dengan percaya diri, dipandu oleh kecerdasan taktis curian Gu Jun.

Tiba-tiba, Lin Kai merasakan gelombang emosi yang kuat menghantam intinya. Itu adalah rasa lega yang pahit dan sedikit kemenangan, tapi bukan miliknya.

{Mei Li. Dia lolos dari interogasi. Dia memutarbalikkan fakta, menjadikan dirinya pemburu yang didorong oleh dendam, dan dia berhasil mengarahkan Tetua Jing kepadaku. Fondasi Gu Jun... dia memberiku analisis strategis Mei Li yang paling akurat: dia menggunakan kesedihan dan otoritasnya untuk lolos.}

Lin Kai tersenyum dingin. "Selamat, Mei Li. Kau telah mendapatkan dirimu seorang pelindung Formasi Inti. Tapi kau juga baru saja membuat perburuanmu menjadi sangat publik."

"Apa yang kau katakan, pion kecilku?" Elder Yami bertanya, menyadari perubahan ekspresi Lin Kai.

"Mei Li berhasil mengelabui Tetua Jing," jawab Lin Kai, suaranya tenang. "Dia kini bergerak menuju posisi kita, tapi dia tidak sendirian. Tetua Jing akan memimpin perburuan terhadapku, yang kini dicap sebagai 'Pengkhianat Sekte Giok Sunyi, Pembunuh Jenius, dan Pencuri Artefak Purba Sekte'. Sekte Giok Es kini menjadi pemburuku, bukan hanya Sekte Giok Sunyi."

Elder Yami tertawa, tawa yang kering dan puas. "Sempurna! Rencana ini kini menjadi berantakan. Tetua Jing akan disibukkan oleh Sangkakala Pemburu dari sekte selatan. Dia akan mencari jejak Qi purba dan penjahat yang terlalu kuat. Sementara itu, kita bisa menggunakan kekacauan ini untuk menyelinap masuk ke Sekte Giok Es."

Lin Kai mengangguk. {Gu Jun: Tetua Jing adalah penjaga teritorial. Dia tidak akan membiarkan Mei Li memimpin. Dia akan menempatkan Mei Li di bawah pengawasannya dan mencari jejak Qi purba dari Formasi Teleportasi itu. Kita harus bergerak sekarang, Tetua Jing akan sibuk menganalisis jejak itu.}

"Elder Yami," kata Lin Kai, menunjuk ke arah tebing yang menjulang tinggi, yang terlihat seperti markas utama Sekte Giok Es di kejauhan. "Pencurian artefak harus dilakukan sekarang. Kita harus bergerak cepat sebelum Tetua Jing menemukan celah dalam kebohongan Mei Li dan menyadari bahwa saya sudah berada di jantung wilayah mereka."

Elder Yami menyeringai. "Keputusan yang tajam. Kau benar-benar pion yang sempurna. Ayo. Jalan iblis kita kini menjadi permainan catur antara dua Sekte Formasi Inti. Kita akan menjadi bayangan yang mengambil pion terbesar."

Mereka berdua melesat, meninggalkan Kabut Pembeku Roh yang kini menjadi titik fokus perburuan Tetua Jing.

//////////////////////////////

Tetua Jing mengaktifkan Formasi Deteksi Spiritual tingkat Formasi Inti, mengirimkan gelombang Qi es yang menyapu Kabut Pembeku Roh. Di sampingnya, Mei Li berdiri dengan ekspresi wajah yang tenang, tapi tegang.

"Nanti, kau harus menjelaskan secara detail bagaimana Lin Kai, seorang murid Level Tiga, bisa mencuri Formasi Teleportasi Purba," kata Tetua Jing, matanya memandang tajam ke dalam kabut. "Itu adalah pelanggaran keamanan yang keterlaluan bagi Sekte Giok Sunyi."

"Saya akan melakukannya, Yang Mulia Tetua," jawab Mei Li, menundukkan kepalanya. {Lin Kai, kau pasti sudah melarikan diri ke dalam. Aku akan menggunakan seluruh kekuatan Tetua Jing untuk menutupi jejakmu, tapi aku juga akan memastikan setiap langkahmu diawasi olehnya.}

Tiba-tiba, mata Tetua Jing berkilat. "Aku menemukan sesuatu. Bukan Qi purba, tapi jejak Qi yang sangat dingin, yang menghilang di Kabut Pembeku Roh. Aku harus mengikuti jejak ini! Itu pasti dia, seorang kultivator yang sangat mahir bersembunyi di udara dingin!"

Tetua Jing melesat maju, mengabaikan Mei Li, yang kini harus berlari mengejar. Dia fokus pada jejak yang ia temukan, jejak yang ditinggalkan oleh Lin Kai beberapa jam sebelumnya.

Mei Li menyeringai kecil dalam hati. Dia tahu, Formasi Inti Tahap Menengah itu sekarang berada di bawah kendali tidak langsungnya. Dia telah melepaskan singa untuk memburu serigala, tapi singa itu hanya akan memburunya di jalur yang dia inginkan.

{Gu Jun, aku akan membalasmu. Tapi dulu, kau selalu mengatakan, untuk mengalahkan iblis, kita harus menggunakan kecerdasan iblis itu sendiri.}

Mei Li mempercepat langkah, menyembunyikan Lingkaran Pemantau Spiritualnya di bawah jubahnya. Lin Kai kini berada di depan, semakin dekat dengan Sekte Giok Es, dan Tetua Jing kini berada tepat di belakangnya. Pertempuran antara pemburu dan mangsa telah berubah menjadi permainan tiga pihak yang sangat berbahaya.

Bersambung...