My enemy My husband

Sesampainya di rumah kimmy langsung masuk ke dalam kamar nya, ia yang sedari tadi sangat lelah langsung merebahkan diri nya di atas kasur.

" Kenapa juga mesti ketemu si ransel lagi, hidup gue pasti ga tenang mulai sekarang." gumam kimmy sambil menatap langit-langit kamarnya.

Tak terasa mata Kimmy pun mulai terasa sangat berat, mata indah itu pun perlahan tertutup dengan sempurna, Kimmy mulai terlelap dan mulai masuk ke dalam dunia mimpi nya.

di kediaman Razel

Razel yang baru saja turun dari motornya langsung disambut oleh sang mama yang sejak tadi menunggunya.

" Halo mama sayang, nungguin Razel ya? " sapa Razel sambil merangkul pundak sang mama yang sedari tadi menunggu nya dengan gelisah didepan pintu.

" kamu itu udah tau pake nanya." ucap mama rossa yang tak lain adalah mama kandung Razel. mereka berjalan masuk ke dalam rumah, dan berbincang di sofa ruang tengah.

" Baru ditinggal kuliah sebentar udah kangen ya sama anak mama yang tampan ini. kata Razel dengan bangga nya.

" duh anak mama yang ganteng, mama itu gelisah nungguin kamu karena takut nya kamu lupa kalau hari ini kita akan pergi kerumah sahabat mama."

" kan masih lama mah pergi nya, ini juga masih sore ko, papa juga belum pulang kan?"

" Iya, tapi kan kamu suka banyak alasan kalau mama suruh ikut kerumah temen mama."

" Ya lagian ngapain sih mah kita rame-rame gini ke rumah temen mama?" tanya Razel yang penasaran karena dari kemarin sang mama terus saja mendesaknya untuk ikut berkunjung kerumah sahabat mama nya.

" Mama mau kenalin kamu sama teman mama zel, karena ini sahabat mama dari dulu waktu mama masih SMA, tapi setelah sahabat mama itu menikah akhirnya dia dan suaminya memutuskan menetap di luar negeri, jadi mama tidak pernah bertemu dengan nya lagi, mama lost contact sama tante monic zel dan ternyata tante monic itu udah lama balik ke Indonesia tapi mama engga sengaja ketemu dengan tante monic itu dua bulan yang lalu saat lagi arisan di restoran. Razel hanya mengangguk mendengarkan cerita sang mama.

" kalau mama jodohin mau ga? dari pada kamu kelamaan jomblo, eh tapi kamu ga jeruk makan jeruk kan zel?"

" ya ampun aku itu normal ma dan aku ini tampan, ga usah di jodohin juga banyak yang antri sama aku."

"Iya deh anak mama emang paling ganteng.

Oh iya zel, anak temen mama juga kata nya kuliah di kampus yang sama loh sama kamu, dia mahasiswi baru tapi mama lupa nama nya. "

" Payah nih mama udah tua jadi udah pikun." ucap Razel tersenyum mengejek sang mama.

Sang mama langsung melayangkan cubitan pada lengan Razel " Awas kamu ya dasar anak nakal, berani- berani nya bilang mama tua, kamu ga liat nih mama masih cantik gini."

" Adduuuhh sakit nih mah, nanti aku laporin ya ke komnas perlindungan anak, karena mama udah menganiaya anak mama yang tampan ini." ucap Razel pura-pura kesakitan sambil mengusap lengan nya.

" Alah sakit juga engga cubitan mama, lagi juga kamu itu udah bukan anak-anak Razel, kamu itu udah 20 tahun, udah bisa bikin anak."

" Wah mama Minta cucu dari aku nih? Yaudah kalo gitu." kata Razel sambil berdiri.

" Eh kamu mau kemana zel?" tanya sang mama dengan raut wajah bingung saat tiba- tiba Razel beranjak dari sofa.

"Mau nyari betina ma, kan mama Minta cucu." ucap Razel sambil berlari menuju tangga untuk menghindari amukan sang mama.

" Astagaaaaaah Razeeeeel." teriak sang mama saat Razel berlari menaiki tangga.

***********