keluarga yang awal nya harmonis berubah karena istri yang egois dan suami yang menuntut kesempurnaan dari istri
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chelchel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
11
Saya percayakan semuanya sama kamu?" Tanya Danang
"Terimakasih sudah percaya sama saya pak. sebelum saya pergi ke toko pasti saya akan kesini dulu mengantarkan makanan untuk bapak!" Kata Aulia
Aulia pun share di grup dan di aplikasi w* nya untuk mencari orang yang sedang butuh pekerjaan, dan aula juga memberi informasi tentang bekerja yang akan mereka lamar, yaitu di toko pupuk pak Danang.
Aulia pun tidak lupa memberikan obat demam karena tubuh Danang masih lemas, pusing dan badanya sedikit panas.
Siang nya Aulia memasak lagi untuk Danang dia sangat telaten mengurus Danang, dia membuatkan sup karena kata nya sup itu bagus jika untuk orang yang sedang sakit jadi Aulia membuat sup untuk Danang, dan tidak lupa Aulia juga membelikan buah-buahan untuk Danang, Aulia juga membeli cemilan untuk Danang agar Danang tidak bosan dan bisa memakan cemilan yang di beli Aulia.
Ting...
Suara Pesan Masuk...
"Pak saya sudah mendapatkan karyawan yang akan berkerja di toko pupuk bapak, saya baru menambatkan karyawan perempuan saja. Karyawan laki - laki saya belum menemukanya" pesan Aulia
"Tak apa, bilang sama dia kalau dia bisa mulai bekerja hari besok. Tapi kalau dia mau kerja hari ini juga sama kamu gak apa - apa" balas pesan Danang
"Baik pak nanti saya sampaikan. karyawan baru namanya putri pak, dia baru lulus SMA insyaallah dia amanah dan dapat di percaya pak" balas pesan Aulia
"Amin. Saya juga minta tolong untuk kamu ajarkan dia ya, dan beri pekerjaan yang ringan dulu agar dia bisa terbiasa berkerja" balas pesan Danang
"Baik pak" balas Aulia.
**
Sambungan Telepon.....
"Latifah kamu ada di mana sekarang?" tanya Ibu Latifah
"Aku lagi kerja mah. Ada apa ya mah? Apa Zio sama Chio rewel?" tanya balik Latifah
"Ngga. nanti mamah mau bicara sama kamu. Jadi apa mamah ke rumah kamu apa kamu yang ke rumah mamah?" tanya Ibu Latifah
"Aku aja ke rumah mamah. Sambil aku mau ketemu sama anak - anakku mah" jawab Latifah
"Yaudah kalo gitu. Mamah tunggu" balas ibu Latifah
"Iya mah. Aku tutup telponnya ya mah, aku mau lanjut kerja" ujar Latifah
"Iya nak, jangan kecapean ya. Jangan lupa nanti ke rumah mamah" balas ibu Latifah
"Iya" balas Latifah
Tut!!
Sambungan telepon pun terputus, dan Latifah pun bekerja kembali karena ada beberapa ibu hamil yang sedang cek up.
"Gimana mah?" tanya Papa Latifah
"Nanti Latifah pulang ke sini pah, Latifah katanya sambil mau ketemu sama Zio dan Chio juga. Jadi pulang ke sini" jawab ibu Latifah
"Bagus lah. semoga anak itu masih bisa kita ajak bicara, kadang papah suka emosi kalo bicara sama Latifah dia keras kepala banget" ujar papa Latifah
"Ya itu kan sifat turunan dari papah. Keras kepala" balas ibu Latifah
"Enak aja. Dari mamah kali" ucap Ibu latifah
Orang tua Latifah pun saling menuduh satu sama lain.
**
Malam Hari
Tok.... Tok....
"Siapa?" tanya Danang dari dalam rumah
"Saya Aulia pak" jawab Aulia
"Oh. Sebentar" balas Danang
klek.....
Danang pun langsung membuka pintu untuk Aulia.
"Pak ini saya bawa makanan untuk bapa. Oh iya bagimana kondisi bapa sekarang?" ujar Aulia
"Makasih Aulia. Saya sudah jauh lebih sehat, karena kamu sudah merawat saya dengan baik. Terima kasih ya" ajak Danang
"Oh, iya saya lupa. Silahkan masuk Aulia di luar dingin" ujar danang mempersilahkan masuk Aulia.
"Ah tidak apa pak. oleh iya maaf pak saya tidak bisa lama - lama di sini soalnya di rumah saya ada acara jadi saya harus segera pulang ke rumah. saya ke sini hanya mengantarkan makanan ini saja untuk bapa " ujar Aulia
"Oh iya tak apa. Makasih ya, maaf jadi ngerepotin kamu terus" balas Danang
"Tak apa pak. Kalau begitu saya permisi" ucap Aulia
"Ya. Hati - hati di jalan" ucap Danang dengan berat hati melihat Aulia bergi meninggalkan dia.
"Kenapa hati aku jadi gak enak gini ya" gumam Danang
Danang pun masuk kembali dan menggubris perasaan nya dan tidak memikirkan nya lagi.
15 Menit Berkendara
Aulia sampai di rumah, terlihat dari luar rumah Aulia ada keluarga besar Aulia yang sedang berkumpul di rumah nya.
"Ada apa nih bang?" tanya Aulia kepada sepupu Aulia
"Kamu juga nanti tau. Masuk aja dulu" jawab Irfan sepupu Aulia
Aulia pun mengangguk dan bejalan masuk ke dalam rumah, saat dia masuk ke dalam rumah.
Dia melihat laki - laki asing yang berkumpul dengan keluarganya dan ada juga 2 pasang paruhbaya yang terlihat asing juga entah siapa mereka.
"Aulia duduk di sini nak" ujar ibu Aulia
"Ada apa Bu ini?" tanya Aulia bingung
"Ini adalah orang yang akan ibu jodohkan sama kamu" jawab ibu Aulia
Deg...
Aulia pun duduk di samping Ibu nya dan berbisik
"Kok gak diskusi dulu sebelum nya " bisik Aulia kepada Ibu nya
"Sudah lah lagian juga kalau Ibu bilang pasti kamu menolak keras " bisik Ibu Aulia
"Gak gini juga bu aku kan belum persiapan apa-apa " bisik Aulia
"Udah lah kamu nurut aja sih, apa susah nya kamu tinggal diam dan jawab pertanyaan nya saja " Tegas Ibu Aulia
"Argh kenapa sih jadi gini aku kan belum siap kalau untuk menikah lagi, kenapa Ibu ngebet banget sih aku harus menikah lagi, dikira mau ada acara apa tau gini gak akan pulang" gumam Aulia
"Baik kita mulai saja karena Aulia sudah ada disini jadi kita mulai saja " Kata paman Aulia
"Baik asalamualaikum wr. wb saya perwakilan dari keluarga Yoga ingin memastikan bahwa yang di bilang minggu kemarin Ibu Aulia sendiri bahwa anak - anak kita yang bernama Aulia dan Yoga mau di jodohkan itu benar? " Tanya Bapak Yoga
"Walaikumsalam saya selaku bapak nya Aulia ingin mengatakan bahwa itu benar Anak kami ini mau di jodohkan dengan nak Yoga karena kami tidak mau ada gosip-gosip yang tidak enak di dengar " Kata Bapak Aulia
"Baik kami juga selaku keluarga Yoga berpikiran sama dengan bapak tidak mau ada gosip-gosip yang tidak enak di dengar apalagi gosip ini sudah menyebar ke desa kami, karena Aulia dan Yoga sudah lama kenal jadi bagaimana kalau kita melanjutkan ke jenjang serius yaitu kita nikahkan saja Aulia dan Anak kami Yoga " Kata bapak Yoga
"Untuk masalah itu kita serahkan saja ke Anak-Anak untuk memutuskan segalanya karena mereka yang akan menjalani nya, kita semua akan menerima apapun keputusan mereka berdua " Kata Bapak Aulia
Deg...
"Apakah benar aku akan menikah lagi " Gumam Aulia di dalam hati
......HALLO......
Terima kasih bagi yang sudah membaca maaf jika penulisan nya belum rapih karena saya masih pemula.Untuk kritik dan saran silahkan tinggal komen di kolom komentar dan jangan lupa like ☺