NovelToon NovelToon
Diburu Pria Posesif

Diburu Pria Posesif

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen School/College / Mengubah Takdir / Bad Boy / Enemy to Lovers / Rebirth For Love / Cewek Gendut
Popularitas:45.8k
Nilai: 5
Nama Author: KOHAPU

Bagaimana jadinya jika bola dunia membuat seseorang bertingkah aneh?

Bella menjatuhkan bola dunia (Globe), tepat pada kepala Ervan, pria yang dikenal paling bringas dan kejam di sekolah. Benar-benar kejadian yang tidak disengaja.

Namun, saat pertama kali bangun di rumah sakit. Hal pertama yang dilakukan Ervan, memeluk tubuh Bella. Seorang gadis yang memiliki berat badan 99 kilogram.

Pemuda yang mengatakan hal gila."Istriku, aku berjanji tidak akan berselingkuh lagi. Mulai sekarang tidak akan ada orang yang dapat memisahkan kita."

Bella mengangkat sebelah alisnya. Seingatnya mereka tidak akrab, dua orang yang aslinya bermusuhan.

Bagaimana jadinya jika seekor harimau jatuh cinta ada tikus gemuk.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KOHAPU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Matrealistis

Aroma yang begitu harum menyeruak. Benar-benar bakpao hangat yang begitu menggiurkan, kakek penjual bakpao yang memberikan resep pada Ervan. Seorang penjual bakpao yang telah meninggal 5 tahun lalu.

Ervan hanya anak dari istri simpanan . Anak yang bahkan tidak disayangi oleh ibu kandungnya sendiri, tidak mendapatkan perhatian dari sang ayah yang telah memiliki tiga orang anak sah.

Bahkan keberadaan Ervan sendiri selalu disembunyikan di depan publik. Percuma mendapatkan pujian pintar dan rupawan. Tapi status sebagai anak dari istri simpanan membuatnya terlihat menjijikkan.

Hanya Bella yang melindunginya kala ada seseorang yang mengungkit statusnya. Menggunakan uang, kekuasaan dan status sosial untuk melindungi Ervan selaku suami seorang Bella. Pemuda yang tidak menyadari jika istrinya yang mandiri dan tegar sejatinya begitu rapuh.

Karena itu dalam kesempatan ini, Ervan bertekad akan melindungi Bella.

Sang chef menghela napas, menatap ke arah gumpalan tepung berisikan daging, yang telah matang menjadi bakpao.

"Saatnya memberi istriku tersayang makanan." Ucap pemuda itu penuh rasa percaya diri. Melangkah menuju tempat Bella yang tengah konsentrasi membaca keluhan para pemilik outlet.

Sang chef mengangkat sebelah alisnya. Bella selalu menyukai apapun yang dibuat sang chef. Kecuali bakpao daging, selalu dicap kurang memuaskan.

Tangannya terangkat, penasaran. Tidak mungkin dirinya dikalahkan oleh bocah SMU yang menjadi pujangga.

Bakpao yang masih sedikit hangat digigit olehnya.

Tidak seperti di film-film dimana teringat dengan cita rasa masakan ibunya. Hanya saja sang chef membulatkan matanya, bahan-bahan sederhana, tanpa lobster, tanpa caviar. Hanya ayam cincang yang diberi beberapa jenis bumbu sederhana, juga beberapa potong sayuran.

Tapi Kenapa rasanya bisa menjadi sangat pas? Perpaduan yang sempurna. Jika dilatih orang ini bisa menjadi chef ternama.

"Mamamia..." Gumam sang chef.

"Apa seenak itu?" Tanya koki yang bertugas membantu sang chef membuatkan makanan untuk nonanya. Tangannya bergerak penasaran, mencoba segigit bakpao."Rasanya biasa-biasa saja..." Gumam seorang pemuda yang terus mengunyah, bahkan membungkus sisa bakpao untuk dirinya sendiri.

Sang chef mengangkat sebelah alisnya."Jika biasa-biasa saja, berhenti mengunyah. Bantu aku catat resepnya. Ini mungkin adalah bakpao yang paling disukai nona."

"Baik!" Ucap sang koki menelan sisa bakpao di mulutnya.

***

Sebuah perasaan terkadang dapat berasal dari sebuah kesederhanaan. Ervan menatap ke arah wanita gemuk yang begitu fokus bekerja. Tidak ingat untuk mengunyah atau mengambil cemilan. Inilah Bella, jika sudah mendapatkan hal-hal yang menarik perhatiannya.

"Bakpaonya sudah jadi." Ucap Ervan duduk di hadapan Bella.

"Kamu tidak istirahat?" Tanya Bella tanpa menoleh padanya.

"Kalau bakpaonya mirip dengan buatan Reva, mau pacaran denganku?" Ervan berucap antusias, bagaikan menunggu pujian.

Bella mengangkat sebelah alisnya."Otakmu sedang terganggu, setelah kembali benar kamu akan menyesali apa yang kamu katakan sekarang."

"Aku tidak akan pernah menyesal. Jadi kalau rasanya sama, mau jadi pacarku?" Tanya Ervan duduk di atas meja kerja Bella. Sedikit membungkuk hingga jarak wajah mereka hanya beberapa centimeter.

"Tidak mungkin kamu menyukaiku. Ini trikmu---" Bella membulatkan matanya, merasakan bibir lembut pemuda ini sempat mendarat dengan mulus di keningnya.

Apa tadi? Ervan benar-benar menciumnya? Tertegun sejenak kala Ervan tersenyum menawan, mengacak-acak rambut Bella."Makanlah yang banyak..." Ucapnya.

Pemuda yang bangkit dari meja tempatnya duduk, perlahan menguap, sedikit melakukan perenggangan, hal yang terkadang membuat Bella tertegun. Betapa rupawannya Ervan, tapi dengan cepat juga menggeleng. Mengambil selembar tissue, mengelap keningnya sendiri. Tidak ingin ada sisa kecupan dari orang yang otaknya sedang konslet itu.

Masih juga memandang sinis, sudah lebih dari 1 tahun, Ervan menganggunya, memungut pajak darinya. Sekarang tiba-tiba cinta? Ini pasti hanya trik. Sudah pasti bukan?

Tangannya bergerak, tidak mungkin juga pria jahat seperti Ervan membuat bakpao yang enak. Namun, ajaibnya kala mengunyah ada rasa familiar yang berbeda. Kedua tangannya meraih bakpao, menyuapi mulutnya sendiri dengan cepat, menggunakan tangan kanan dan kiri bergantian.

Tidak mungkin! Kenapaa rasanya sama?

"Apa ini resep keluarga?" Gumam Bella, tidak bisa berhenti makan.

Sedangkan Ervan yang seakan telah pergi sedikit mengintip."Dari perut mengalir ke hati. Benar-benar bakpao cinta, semakin hangat maka semakin nikmat bercinta."

Pemuda yang mengigit bagian bawah bibirnya sendiri. Bagaimana membuat Bella selamanya beralih kembali padanya.

***

Pemuda yang mulai mengganti pakaiannya sendiri. Sudah diduga oleh Ervan, Bella memang bukan seseorang yang terlalu perhitungan.

Kamar yang disediakan untuknya telah terdapat beberapa pakaian baru. Tidak banyak, tapi menghela napas semuanya pakaian bermerek dengan model stylish.

Keluar dari kamar, matanya menelisik mengamati Bella yang tengah sibuk. Wanita gemuk yang sama sekali tidak dapat diganggu saat bekerja.

"Kenapa aku baru menyadarinya, badak ujung kulon terlihat seksi saat bekerja..." Gumam Ervan menatap dari jauh tidak ingin menganggu.

Menghela napas, pemuda yang pada akhirnya turun melalui lift khusus. Memutuskan untuk mencari pekerjaan sambilan di mall ini.

Melangkah tidak peduli apapun. Beberapa remaja melirik ke arahnya.

"Kak boleh kenalan?" Pada akhirnya ada yang mendekat, mengadang jalannya. Dua orang wanita cantik yang masih memakai seragam pelajar sekolah lain.

"Tidak..." Jawaban yang benar-benar jelas, kembali melanjutkan langkahnya. Tidak menunjukkan senyuman hanya wajah dingin. Bagaikan hatinya telah membeku untuk semua orang.

Tidak ada yang benar-benar mencintainya di kehidupan sebelumnya. Kecuali Bella...

Hingga tiba di toko pakaian pria. Terdapat lowongan kerja disana. Apa mungkin dapat menerima pekerja sambilan? Wajahnya tersenyum, membuktikan diri di hadapan Bella. Perlahan membantunya, selalu berada di sampingnya dan mendukungnya. Hanya itulah tujuan Ervan saat ini, sebagai pemuda yang menempel pada wanita yang dicintainya.

Tidak direndahkan, hanya ingin saling mendukung dan hidup berdampingan. Seperti dulu...

Tapi, kala memasuki area toko, langkahnya terhenti. Menatap keberadaan seseorang yang sudah lama tidak pulang.

"I...ibu?" Gumamnya melangkah mundur, perlahan berusaha tidak terlihat.

Ibunya bersama kekasih baru lagi? Sungguh lelucon yang bagus, dari seorang istri kedua. Ayah kandung Ervan mungkin sudah bosan dengan ibunya dan memiliki simpanan lain.

Inilah dilema hidup dari anak seorang wanita simpanan.

Tapi tetap saja pandangan ibunya sedikit teralih. Alisnya terangkat menatap ke arah pakaian bermerek yang dikenakan oleh putranya.

Perlahan wajahnya tersenyum, mendekat diikuti oleh pria tua yang ada di sampingnya.

"Ervan." Panggil sang ibu brengsek, tanpa rasa bersalah meninggalkan anaknya yang paling tampan selama beberapa minggu. Tanpa makanan atau apapun.

Ervan menghela napas, menatap jenuh ke arah ibunya yang mendekatinya dengan seorang pria tua berkebangsaan asing.

"Charlie... perkenalkan ini putraku Ervan." Ucapnya pada Charlie, kemudian beralih pada Ervan."Ervan, perkenalkan ini pacar ibu, Charlie."

Sudah diduga olehnya ibunya kembali menjadi parasit bagi pria lain. Karena merebut perhatian ayah kandungnya, menggunakan dirinya sudah tidak efektif.

"Omong-ngomong anak ibu bertambah tampan." Gumam Areta menatap penampilan putranya."Kamu dapat baju ini darimana?"

Ervan mengangkat salah satu alisnya."Pinjam dari teman."

Anak yang sudah dapat menangkap jalan pikiran ibunya. Sudah pasti berharap dirinya memiliki pacar kaya. Bahkan jelek pun tidak apa-apa, yang penting kaya. Dan dapat membantu membiayai kehidupan hedonnya.

Tidak! Kali ini ibunya tidak boleh dekat-dekat dengan badak kecil kesayangannya.

1
Biyan Narendra
Kasian deh Ervan..
Di cuekin.
Evi Marena
aq kurang suka cara Ervan tuk Ruby,walaupun dgn alasan supaya Ruby dapat pangeran apalah itu....kalau aq.jd Ruby pasti jg kesal biarkan blm jatuh cinta SM Revan😌part ni BiKes thorrr,....lanjut🥰
Zea
patah hati 😤😤😤
yesi yuniar
semangat bella 💪💪💪
vj'z tri
kan kan pada ribut ahli gizi bilang jangan makan aneh aneh ,chef bilang makan lah kasian liat nona tersayang gak makan 🤣🤣🤣🤣 dah gelud gelud sana 🤣🤣🤣
Ummah Intan
tp Bella cemburu..makanya Ervan hrs menjelaskan semuanya ke bella
Ummah Intan
sang chef hrs bs mempertahankan posisinya spy dia bs tetap bekerja dirumah Bella
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
imel
astaga mesti turun 40 kilo🤣🤣
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Nureliya Yajid
lanjut thor
RahaYulia
apa cermin dirumah dikau memantulkan gambar sebaliknya sehingga dikau tidak sadar jika dikau itu gembrot
mungkin dikau bsa pindah ke mauritania😁
Miss Typo
fokus membentuk tubuh yg ideal ya Bella, jangan tergoda dgn bakpao cinta dari Ervan.
dan kau Ervan kalau wanita dah melihat langsung gmn cowok yg disukai deket dgn wanita lain, jangan hanya bilang gak akan selingkuh dan ini itu. jelaskan semua ke Bella kenapa dan tujuan mu tuh apa deket lagi dgn Ruby
Nur Wahyuni
ervan gak tau nih klo Zain udah krm fotomu deket2 ruby..
mimief
tetep..bukan begitu cara nya Ervan
perempuan itu sensitif bgt Ama yg namanya kesalahpahaman.
Eka suci
nyonya Fransiska kenapa juga baru sadar🥴 kan jadinya Bella tersiksa kudu nahan pesona bapau
imau
wkwkwk🤣
yaampun dokter, sampai menatap iba ke kursi/Facepalm/
Indar
semangat bella 💪💪 semangat utk tahan godaan terutama godaan makanan
caca
jangan luluh bell
capai dulu tubuh ideal mu nanti juga dia ngejar terus kaya bebek
Biyan Narendra
Kalo bella jadi langsing
Ruby ga ada apa apa nya lagi deh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!