NovelToon NovelToon
Anak Tiri Terbuang Menjadi Istri Tangguh Duda Killer

Anak Tiri Terbuang Menjadi Istri Tangguh Duda Killer

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Balas Dendam / Cinta setelah menikah / Ibu Pengganti / Anak Kembar / Mengubah Takdir
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mom Ilaa

Azura Eliyena, seorang anak tiri terbuang. Ibu dan Ayahnya bercerai saat usia Azura masih tiga tahun. Bukan karena ekonomi, melainkan karena Ibunya tak sudi lagi bersama Ayahnya yang lumpuh. Ibunya tega meninggalkan mereka demi pria lain, hidup mewah di keluarga suami barunya. Menginjak remaja, Azura nekat kabur dari rumah untuk menemui Ibunya. Berharap Ibunya telah berubah, namun dirinya justru tak dianggap anak lagi. Azura dibuang oleh keluarga Ayah tirinya, kehadirannya tak diterima dan tak dihargai. Marah dan kecewa pada Ibunya, Azura kembali ke rumah Ayahnya. Akan tetapi, semua sudah terlambat, ia tak melihat Ayah dan saudaranya lagi. Azura sadar kini hidupnya telah jatuh ke dalam kehancuran. Setelah ia beranjak dewasa, Azura menjadi wanita cantik, baik, kuat, tangguh, dan mandiri. Hidup sendirian tak membuatnya putus asa. Ia memulai dari awal lagi tuk membalas dendam pada keluarga baru Ibunya, hingga takdir mempertemukannya dengan sepasang anak kembar yang kehilangan Ibunya. Tak disangka, anak kembar itu malah melamarnya menjadi Istri kedua Ayah mereka yang Duda, yang merupakan menantu Ayah tirinya.

“Bibi Mackel… mau nda jadi Mama baluna Jilo? Papa Jilo olangna tajil melintil lhoo… Beli helikoptel aja nda pake utang…” ~ Azelio Sayersz Raymond.

“Nama saya Azura, bukan Bibi Masker. Tapi Ayah kalian orangnya seperti apa?” ~ Azura Eliyena.

“Papa ganteng, pintel masak, pintel pukul olang jahat.” ~ Azelia Sayersz Raymond.

“Nama kalian siapa?”

“Ajila Ajilo Sales Lemon, Bibi Mackel.”

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom Ilaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 6. ANAK TIRI TERBUANG MENJADI ISTRI TANGGUH DUDA KILLER

Siang itu, Azura tak langsung ke perusahaan Xirus. Ia sedang mempertimbangkan keputusannya sebelum ke sana. Ia masih ragu dan takut Ibunya berbohong. Mungkin saja itu bukan lah petunjuk melainkan jebakan yang membawanya ke tempat pria mesum yang membelinya.

“Aish… apa aku terlalu banyak menonton drama jadi kepikiran begini?” Azura bimbang. “Oke, aku harus tenang. Aku hidup di dunia ini, bukan di dunia fiksi. Hal seperti itu hanya ada di film-film.” Azura pun mencoba menangkis pikiran-pikiran buruk itu.

“Tapi gimana kalau aku benaran di jual ke tempat pro-stitusi?”

“Arghh… kenapa jadi mikir ke sana mulu deh.” Frustasi, Azura menjambak rambutnya, membuat orang-orang yang sedang melihatnya merasa Azura sudah gila.

Tak nyaman dipandang aneh, Azura bergegas pergi dari jalan itu. Ia ingin pulang saja, namun tiba-tiba, teleponnya berbunyi. Sebuah pesan masuk dari Leni.

[Ra, kamu di mana? Kalau masih di jalan, kamu jangan pulang dulu] ~ Leni.

“Hm, kenapa aku dilarang pulang?” gumam Azura bingung. Ia kemudian mengirim pesan balasan.

[Kenapa kamu melarangku, Len?] ~ Azura.

[Pokoknya kamu jangan pulang, aku takut orang yang sedang mencarimu ini suruhan Ibumu atau Ayah tirimu. Sepertinya dia datang ingin membawamu pergi, atau menculikmu] ~ Leni.

Azura terbelalak membacanya. [Terus, bagaimana denganmu? Apa kamu baik-baik saja? Berapa orang yang mencariku?]

Leni langsung membalas, [Hanya satu orang, tapi badannya besar, sedikit botak, kayaknya dia preman bayaran. Tapi kamu tenang saja, aku nggak apa-apa di sini dan preman itu sudah pergi. Tapi kamu jangan pulang dulu, siapa tahu dia kembali]

Lalu, Azura menerima kiriman foto preman itu dari Leni.

[Okay, aku akan pulang setelah situasinya sudah aman. Terima kasih, Len] 

Obrolan chat mereka pun berakhir. Azura secepatnya mencari tempat persembunyian. Ia masuk ke toko buku sambil melihat keadaan di luar. Azura membuka ponsel, ingin melaporkannya ke polisi tapi ia takut posisinya diketahui. Dari foto preman itu, jelas dia kiriman oleh Ayah tirinya. Tetapi kenapa Azura dicari? Itulah yang kini Azura pikirkan. Ia ingin sekali menghubungi Ibunya, tapi ia takut Ibunya bersekongkol dengan Ayah tirinya.

Malam pun tiba, karena lapar dan toko buku itu juga akan segera tutup, Azura terpaksa memberanikan diri keluar mencari kedai makanan. Ia berlari menyebrangi jalan dan tanpa sadar sebuah mobil melaju ke arahnya. Beruntung, mobil itu berhenti tepat waktu sebelum menabrak Azura. Azura yang syok hampir saja jatuh pingsan, namun wanita itu segera menunduk minta maaf lalu berlari ke kerumunan pejalan kaki.

“Ck, mengapa kau berhenti mendadak, Joe?” tanya pria yang duduk di kursi tengah mobil. Ia mendesis kesal dan nyaris terjungkal ke depan. Namun pria tampan yang menyetir mobil itu hanya diam, namun mukanya menegang seolah baru saja menangkap hantu.

“Aina..” lirih pria tampan itu bernama Joeson Sayersz Raymond, cucu kedua Raymond King yang kerap dipanggil, Joe. Yang sekaligus pimpinan kedua Black Shadow.

“Ha, Aina? Kamu lihat siapa di sana, Joe?” tanya pria tampan di belakang Joeson itu, bernama Zandereo Raymond, pimpinan  utama organisasi black shadow yang menaungi perusahaan Xirus dan merupakan Presdir di perusahaan itu.

“Bukan apa-apa, Zan. Mungkin aku salah lihat,” jawab Joeson lalu memegang dadanya yang berdebar cepat. ‘Tidak mungkin istriku bangkit dari kematian,’ batin Joeson teringat mendingan istrinya yang tak bisa ia lupakan.

Mobil hitam itu pun melesat pergi, sementara Azura masuk ke dalam kedai sambil menyentuh dadanya yang masih berdegup kencang. “Syukurlah, mobil itu tidak menabrakku. Jika saja aku ditabrak, impianku tak akan tersampaikan. Aku harus segera menemui Kak Sahira. Tapi-” Azura menunduk, wajahnya terlihat murung.

“Bagaimana kalau seandainya Kak Sahira membenciku? Atau tak mau bicara lagi denganku? Apa yang harus aku lakukan?” Gumam Azura duduk di salah satu bangku kosong.

“Hahhh… semoga saja Kak Sahira mau memaafkan aku dan menerimaku,” harap Azura membuang nafas berat. Ia sudah sangat merindukan Ayah dan Kakaknya dan tak sabar mereka berkumpul kembali.

Setelah kenyang, Azura keluar dari kedai itu. Kini, ia berniat pulang ke apartemennya, namun langkahnya berhenti ketika di atas langit bertabur kembang api di mana malam ini adalah malam Tahun baru. Melihat kembang api itu, Azura teringat kembali kenangan indah bersama Sahira dan Ayahnya yang merayakan pesta setiap akhir tahun. Dan kali ini lagi, ia tak dapat merayakannya bersama.

🍁🍁🍁🍁

Beberapa hari kemudian, situasi di luar masih aman terkendali. Preman yang mencari Azura tak kunjung menampakkan dirinya lagi. Namun entah datang dari mana, si preman itu tiba-tiba muncul di hadapannya saat Azura sedang di perjalanan pulang dari tempat kerjanya.

Panik dan takut, Azura segera berbalik berusaha melarikan diri. Preman itu pun tak tinggal diam, ia bergegas mengejar Azura.

Tak tahu harus kemana lagi, Azura terpaksa masuk ke sebuah supermarket. Ia berencana bersembunyi di sana. Karena Azura berjalan tergesa-gesa, ia pun tak sengaja menabrak sepasang anak kembar di depannya. Untungnya, anak kembar itu tidak jatuh berkat Hansel, asisten Zander yang ditugaskan menjaga keponakannya, bernama Azelia Sayersz dan Azelio Sayersz, anak dari Joeson Sayersz Raymond.

Melihat pakaian anak kembar itu tampak mahal, Azura dengan cepat meminta maaf sambil membungkuk setengah badan. Dan, ia sedikit terbelalak karena anak di depannya ternyata anak yang pernah memanggilnya “Mama” lima bulan yang lalu.

"Maaf, saya tidak sengaja. Apa kalian baik-baik saja? Jika ada yang terluka, saya siap ganti rugi. Sekali lagi, maafkan saya.”

"Nda papa, Bibi. Kami nda telluka kok," jawab Azelia polos. "Bibi nda salah juga."

Azura menghela napas lega, namun gestur tubuhnya terlihat ia masih ketakutan.

"Maaf, jika boleh tahu, kenapa Anda ketakutan begitu? Apa ada seseorang yang mengejar Anda?" tanya Hansel, menyadari kegelisahan Azura.

Ujung mata Azura mengerling ke luar supermarket, ia menunjuk ke seorang pria bertubuh besar yang menunggu di depan.

"Seseorang membuntuti saya, Pak. Makanya saya masuk ke sini mau sembunyi.”

"Napa Bibi dikejal? Bibi bulonan?" tanya Azelia lugu, membuat Hansel dan Azura terperanjat.

Di sebelahnya, Azelio memiringkan sendikit kepala. Ada rasa familier dari suara wanita itu, hampir mirip dengan wanita di taman. Sayang, masker yang menutupi wajahnya membuat Azelio kesulitan mengenali Azura.

"Anak manis, Bibi bukan buronan, kok. Justru laki-laki di luar itu orang jahat yang mau menculik saya," bantah Azura.

"Telus napa Bibi takut sama olang itu? Bibi bisa lapol polici aja," kata Azelia, tanpa jeda. "Culuh policina tangkap olang itu. Cini bial Jila yang bantu Bibi lapolin polici. Atau mau Papa Jila yang ulusin?"

"Bibi nda usah takut, Papa Jila olangna hebat tau. Bisa lingkus olang jahat. Biayaya na gellatis tisss tisss..." celoteh Azelia lagi. Ketakutan yang semula menyelimuti hati Azura perlahan sirna, berganti senyum tipis di balik maskernya. Celotehan gadis mungil itu yang lucu dan cadel benar-benar menggemaskan.

1
mom'snya devadhamian
mulut bilang ga suka ya Jo...tapi otak sama Otong ga bisa di bohongi 😁😁😜
partini
nah Lo udah bangun tuh anaconda
pasti lucu tiap ketemu teringat tubuh polos istri nya pasti langsung on
secara dah lama ga ganti oli 😂😂😂
Yus Nita
cari mampus si Elvan
partini
duda karatan wkwkkw
Yus Nita
setelah sekian tahun, mereka baru di pertemu kan lagi...
Yus Nita
darah lbh keental dati oada air. bagaimana pun sifat ny saudara kita, dia tetap saudara kita damai kapan pun.
Yus Nita
beeuntung Azura menikah dengan Hoe, jadi dendam ny terhadapMatthuas bisa terlakszna kan
karena klrga joe bukan kaleng3
Yus Nita
aneh y..
bapak nymshhidup dn tanggung jawab samaanaj ny, kok malah mauerevut hak asuh.
memang nyari masalah nexh siMatthuas dan Aeishta
Yus Nita
stukur2 di kontrakae umur hiduo, kan mayan bisa balas dendam sama mak lampir
Iqlima Al Jazira
next
Yus Nita
segampangbjiti y holang kaya dapat buku nikah ny 😁😁😁
༎ຶP I S C E S༎ຶ: ada uang 💸 semua bisa diatur secepat kilat kak 🤫😆
total 1 replies
Yus Nita
dasar psikopat gila, hajar saja diajoe, kasih faham dukit, biar jangan sesuka hati ny sama Azura
partini
good story 👍👍👍👍👍
༎ຶP I S C E S༎ຶ: trima kasih bintangnya kk 🤩🤩🤩
total 1 replies
partini
main bawa aja
partini
kan kontrak seumur hidup thor
Iqlima Al Jazira
next thor. suka banget cadel gini
partini
duda anak 2 nanti kalau dah jatuh cinta baru tau rasa kamu
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto: sama2 👍
total 2 replies
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Maizuki Bintang
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!