seorang perempuan yang mempunyai kesalahan untuk jatuh cinta terhadap seseorang, dari sekian banyaknya laki-laki di dunia ini mengapa ia pilih laki-laki itu untuk menjadi kekasih hatinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon naura hasna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 11
Singkat cerita setelah keputusan perjodohan antar sepupu itu di obrolin dengan kedua pihak dengan persetujuan ayah ibu hasna, ayah ibu fardhan.
Keduanya sudah membicarakan tentang tanggal pernikahan yang bagus untuk anak mereka. Yaitu di tanggal cantik 08-8-2025.
Keduanya sudah berunding atau mengobrol bersama untuk rencana untuk pernikahannya, mulai dari baju adatnya, konsep prasmanan, konsep pelaminan.
Hasna dan fardhan sudah memilih konsep bajunya, karena hasna berasal dari sunda dan fardhan yang berasal dari jawa, keduanya memilih dua baju yaitu baju adat jawa paes dan baju adat sunda. Baju adat jawa yang digunakan saat akad nanti berlangsung dan baju adat sunda digunakan nantinya saat resepsi pernikahan.
sebelum fardhan melaksanakan acara pernikahannya minggu esok, fardhan menyempatkan waktu untuk bertemu dengan teman-teman semasa ia kuliah dan semasa ia SMA untuk menghabiskan masa single nya sebelum akhirnya mempunyai seorang istri.
gilang salah satu teman fardhan meraih tangan fardhan untuk bersalaman dan bertukar cerita kerinduannya. ''hai bro, akhirnya kita ketemu lagi, gue kangen banget deh sama lo, apa kabar nih? Jarang komunikasi sama temen semasa SMA, sekalinya ketemu malah udah mau laku aja nih anak busett, nikah sama orang mana lo?''
''gue nikah sama orang beda pulau, beda bahasa, beda suku, beda logat juga, coba da lo tebak gue nikah ama siapa,'' fardhan memberikan pertanyaan random pada teman semasa SMA nya.
''kalo orang jawa pasti gak mungkin kan, pasti orang makassar.'' tebak andra teman semasa kuliahnya
''ah salah semua kalian mah, yaudah deh gue kasih tau nih yang sebenernya gue tuh nikah sama siapa sih sebetulnya, jadi gue nikah sama orang....'' mulut dan lidahnya terhenti sejenak beberapa detik.
''orang ape, orang asing?'' celetuk andra dan gilang.
''bukan lah anjir, jadi gue itu nikah sama orang... sunda.''
''WHATT?!'' Kelima mata temannya terbuka lebar, dengan mulut yang ditutupi oleh telapak tangan mereka masing-masing, dengan mulut yang terbelalak.
"Lo yakin bakal nikah sama orang sunda?" Lanjutnya lagi.
"Ya yakin dong, kalo gak yakin mah, ngapain gue sampe bela-belain nyatain perasaan gue ke dia, ego gue kan tinggi setinggi langit." Jawab fardhan.
"Tapi ya, masa kowe nikah kaliyan orang sunda, piye to fardhan," Temannya bertanya-tanya.
Mengapa pernikahan hasna dan fardhan membuat semua teman-teman fardhan tidak percaya itu karena, sejarah jawa di zaman dahulu.
pernikahan dua adat itu mengapa bisa dilarang karena di zaman dulu ada suatu sejarah yang menyebutkan bahwa, hayam wuruk dari majapahit pernah ingin menikahi dyah pitaloka dari kerajaan sunda pada masa lalu.
''gak apa-apa lah orang gue udah di restuin sama kedua orang tua gue kok, lagian boleh juga kok nikah sama orang sunda,'' jawabnya.
''yaudah deh kalau gitu, gue ucapin selamat yaa bro, kita diundang gak nih? Undang lah ya masa teman sekuliahan dan sesekolah sama kowe ra diundang piye to, tak jotos kalo gak diundang.''
fardhan menarik napas pelan. ''iyo-iyo, nanti tak siapin souvenir pernikahannya yang guanteng tenan yang sesuai kaliyan muka mu, nggih.''
POV HASNA :
''GUYSS, abi boga kabar ter kaget-kaget tauu, mau denger teu?'' serunya dari balik telpon.
''Naon sih ah, meuni heboh pisan.'' jawab teman-temannya
''Abi mau nikah sama mas-mas jawa timur tau, kalian dah tau belum kabarnya?''
keempat temannya terkejut ketika mendengar sahabat terbaiknya akan segera menikah dengan orang pilihannya dengan orang jawa. ''What?! anda serius akan menikah dengan seorang mas-mas jawa?''
hasna tertawa melihat kelakuan temannya itu dengan ekspresi yang mengejutkan. ''Apa sih, emang ada yang salah sama mas-mas jawa gue''
''ngga, kita kaget aja teteh sunda menikah dengan mas-mas jawa,''
