NovelToon NovelToon
Who Are You?

Who Are You?

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa Fantasi / Fantasi Wanita / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:14.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sinho

Sosok Wanita yang Misterius, tak terlacak dan penuh dengan kejutan, memasuki kehidupan seorang CEO Tampan dan Sukses, entah di sengaja atau hanya kebetulan saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

WAY 11

Pemilik perusahaan Ambarawa Company dan anak buahnya baru saja menyelesaikan makan siangnya, kini mereka bersama menuju ke perusahaan.

Sesampai di lobby bawah, Lea dikejutkan dengan kedatangan sosok wanita yang datang hampir bersamaan.

"Nona Ambar" ucap Lea lirih sambil menunduk dengan tatapannya.

Serempak menoleh, namun tidak dengan Galang yang masih sibuk dengan ponselnya.

"Dari mana dia?" Tanya Zaki.

"Sepertinya tidak melihat kita" sahut Indra.

"Ehem, memangnya kenapa harus melihat kamu?" Sukma menimpali, lalu disambut tawa oleh Zaki dan Lea.

"Ck, ya setidaknya dia menyapa kita, bukan begitu Bos?"

Baru Galang tersadar dan menoleh ke arah Indra, "Tidak ada pertanyaan yang lebih penting lagi?" Semprot Galang, dan tentu semua diam.

"Besok aku akan berangkat ke Kalimantan, dua hari, dan perusahaan ini akan di kendalikan sementara oleh mu Zek, seperti biasanya, jangan main-main saja, banyak perusahaan yang bersaing dengan dengan kita menggunakan berbagai cara, harusnya kalian lebih waspada, mengerti?"

"Siap Bos!" Sahut Zaki.

"Baik pak, Sorry" sahut Indra.

Sementara Sukma dan lea hanya mengangguk saja, dengan cepat Galang berjalan kembali, disusul oleh Zaki, sementara Lea memilih melewati lift yang berbeda, sedangkan Sukma dan Indra masih bersama menuju lantai yang tak sama.

Lift eksekutif di masuki, hanya Zaki dan Galang ada disana.

"Dari hasil laporan Indra, belum ada kabar baru soal sekretaris baru mu, apa kamu tidak apa-apa?" Tanya Zaki.

"Benarkah?"

"Hem, susah sekali menembus data pribadinya, pengamanan yang tak biasa, bagaimana menurutmu?" Tanya Zaki.

"Tapi dari yang aku lihat, dia bekerja cukup baik, bahkan lebih dari ekspektasi ku, kurasa tak ada masalah"

"Kecurigaan lain?" Tanya Zaki.

"Sementara tidak ada, tapi tetap awasi, jangan sampai kita kecolongan, aku tetap menaruh curiga pada siapapun, tidak sedikit orang yang ingin kehancuran ku"

"Aku mengerti" jawab Zaki.

Keduanya kini sudah berada di lantai yang dituju, kebetulan sekali langkah kaki mereka bersamaan dengan seseorang yang juga baru saja sampai di lantai yang sama, namun dengan lift yang berbeda.

"Siang pak" ucapnya menunduk sambil menyapa.

Galang terdiam, baru kali ini berada dekat dan langsung melihat wajah Asisten pribadinya, kulit wajah yang putih, walaupun hanya terlihat sebagian olehnya.

"Hem, siang" jawab Galang setelah mendapat senggolan tangan Zaki.

Berlalu setelah mendapati balasan, Kia tanpa menoleh lagi menuju ke ruang kerjanya.

Begitu juga dengan Galang dan Zaki, yang tidak berkata lagi, ikut diam sampai di tempat masing-masing.

"Sedingin itukah wanita itu?" Batin Galang saat duduk perlahan di kursinya, entah kenapa pikirannya masih menguasai seputar Kia, Asisten pribadinya.

Mengecek kembali semua pekerjaan satu persatu, Kia tidak ingin ada yang terlewati, dia sangat tau waktu dan ketepatan apapun soal perusahaannya sangat penting bagi atasannya.

"Done" ucap Kia, setelah hampir dua jam, akhirnya semua bisa di cek dan diselesaikan secara berurutan.

"Transportasi beres, berkas Ok, dan semua agenda sudah tersusun dengan baik, Hotel dan semua alat penunjang sudah ready" Kia berbicara sendiri, lalu kemudian tersenyum puas akan kerjanya hari ini.

Matanya memindai benda pipih yang melingkar di tangan kirinya, tak terasa rupanya sudah hampir pukul empat sore, tanda dimana sebentar lagi selesai bekerja.

Niatan untuk membereskan, tangannya menyentuh beberapa barang untuk ditempatkan dengan rapi, lalu kegiatannya terhenti, mendengar suara ketukan pintu kerjanya.

"Silahkan masuk" ucap Ambar.

"Hai Ambar, boleh aku memanggilmu seperti itu?" Tanya Lea yang sudah tersenyum manis di ambang pintu.

"Tentu saja" jawab Ambar menyambut ramah Lea yang kini sudah berjalan mendekat dan duduk di depan meja kerjanya.

"Persiapan pulang?" Tanya Lea.

"Iya Bu Lea, bukankah jam empat waktu yang di perkenankan semua pegawai meninggalkan Ambarawa Company?"

"Tentu saja, tapi ada sedikit pekerjaan ku yang belum selesai, mungkin aku akan terlambat keluar dari sini, bagaimana dengan pekerjaan mu?"

"Alhamdulillah, saya rasa sudah bisa saya bilang selesai Bu"

"Eh, panggil saja aku Lea, jika tidak dalam situasi resmi, okey?"

"Baik Lea, jadi masih lanjut bekerja hari ini?" Tanya Kia lebih rileks.

"Hem, menyiapkan tugasku untuk Bos kita yang ke luar kota besok, kamu ikut juga kan?"

"Tentu saja, sesuai yang di perintahkan pak Galang"

"Semua sudah siap?" Tanya Lea memastikan.

"Emm, sepertinya sudah, apa aku bisa minta tolong untuk melihat persiapan ku?" Ucap Kia.

Lea heran, biasanya pegawai baru akan menunjukan sedikit rasa sombong dan percaya dirinya yang berlebihan, tapi Kia tidak, padahal Lea sudah mendengar cerita bagaimana sempurnanya Kia membuat jadwal Galang di hari pertama bekerja.

"Kamu tidak keberatan?" Tanya Lea memastikan.

"Tentu saja tidak, manusia adalah tempatnya salah dan kurang, tentunya aku juga begitu, jadi, bantu aku?" Kia tersenyum dengan mata sedikit menyipit berharap akan bantuan, wajah yang terlihat semakin cantik dan unik, diam-diam Lea mengagumi.

Lea tersenyum, ada perasaan aneh dan entahlah dalam hatinya, merasa mudah dekat dengan sosok Kia.

Laptop milik pribadi Kia kini telah di hadapkan ke Lea, semua data nampak disana, tersusun rapi dan mudah di mengerti, begitu detail hingga membuat Lea memuji dalan hati.

"Sepertinya ini sangat baik, pasti keliatan besok akan berjalan dengan aman"

"Benarkah?, terimakasih Lea" ucap Kia dengan senyuman.

"Boleh aku bertanya?" Ucap Lea.

Kia menghentikan tangannya yang akan menutup laptopnya, "Tentu saja, ada apa?, apa ada yang terlewat dengan pekerjaan ku?, aku akan senang sekali dikoreksi dan segera memperbaiknya"

"Oh tidak, bahkan bagiku itu terlalu sempurna, pertanyaan lain" ucap Lea.

"Apa?" Tanya Kia penasaran akan apa yang akan di tanyakan.

"Pengalaman bekerja mu, seberapa banyak di perusahaan Luar negeri?"

Tidak langsung menjawab, Kia hanya tersenyum, lalu memasukkan laptopnya ke dalam tas ransel yang di bawanya.

"Maaf, aku lupa, tidak bisa menghitungnya, memang kenapa?"

"Terus terang, dalam waktu satu hari, kamu bisa menyelesaikan pekerjaan itu, dan aku lihat data yang kau gunakan begitu rinci dan ada yang tidak aku mengerti, bukankah hal seperti itu butuh jam terbang yang tinggi?" Ucap Lea masih penasaran akan jawaban Kia.

"Aku hanya terus belajar, kapanpun dan dimanapun, bagiku hidup adalah sebagian besar mempelajari, apapun hal yang ada di dunia ini, bagaimana menurutmu?" Kia balik bertanya.

"Oh Tuhan, kau memang pandai membalikkan pertanyaan, dan aku setuju dengan itu, ya sudah, kelihatannya, kamu memang tidak ingin bercerita banyak soal pengalaman mu" akhirnya Lea menyerah.

"Bukan begitu, tapi di belakang mu sepertinya sudah ada yang menunggu"

Sontak Lea terkejut dan berbalik, seketika disana ada Zaki yang melambaikan tangan menyapa sambil meringis.

"Dasar, menganggu saja" gumam Lea lirih, lalu menatap kembali Kia dan pamit.

Jangan lupa like, Vote, Comen dan tonton iklannya.

Bersambung.

1
A2113
nggak semua cewek suka sama kamu Galang
Nandi Ni
ilfeel ga tuh,Galang denger alasan Kia,takutnya salah paham lagi Galangnya.
Mutia
Aku mencoba menghubungkan dg cerita2 mu yg lalu Thor, tp msh blm conect.....makin penasaran
Mutia
Maaf Koreksi Thor, Kalimantan itu pulau bukan kota.....
Mutia
Siapakah kakak Kia
Indrawati Andira
semangat Thor, kan sudah dikasih like vote dan hadiah bunga mawar 🌹
A2113
Kia ahli negosiasi 👏👏
Novita Sari
lw suka terus terang boss nanti diambil orang baru tau rasa..
Novita Sari
Galang mulai ada rasa sama kia ciye..
ciye...
Mak Lyly
galang udah mulai posesif ya..
Nandi Ni
Terkadang perbuatan kriminal memang tdk melulu karena tindak jahat sesorang,tetapi ada background luka yg tersembunyi lama atau krn ambisi n obsesi semata.
Nandi Ni
Kia ini selain jago gebuk dia juga ahli psikologi,menekan n menguatkan lewat kata-katanya.
y_res
maaf thor🙏🙏🙏prn baca mirip in tpi diaplikasi sebelah,sdh tamat judul e Melted chocolate ice cream karya Strumfrei,mgk 50 ersen mirip alurx,tpi gk pa2 aq tetap suka🥰💪💪💪
Novita Sari
ciye..ciye Galang mulai ada rasa sama kia, lanjut besti.
Novita Sari
kia top merangkul musuh jadi teman
fajar Rokman.
wah ternyata ad yg baru dari kaksinho..telat AQ nya
Queen Sha
ya Ampun... Meta sekarang kamu ikut main nopel juga 😅. biasanya kamu kan main sama aq, n biasa bantu aq cari informasi n inspirasi/Slight/
Nandi Ni
rupanya auothor masih belum ingin membuka tabir misteri seluk beluk Ambar,,kira - kira msh ada kaitan dg keluarga Nugraha kah?
Nandi Ni
seorang menantu kok lebih berkuasa ketimbang ahli waris,aaaaanehh!
Rita Susanti
keren ternya ambar juga punya kekuatan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!