Jalan Abadi

Jika seseorang memilih kejam dan menyalahkan mu, kau harus membalasnya lima kali. Tindakan belas kasih terhadap musuh yang dengan sengaja menyerangmu dan menganggap itu kesenangan, kau sama saja telah kejam terhadap dirimu sendiri.

Di dunia dimana yang kuat akan berdiri dan yang lemah akan berlutut, membiarkan kejahatan yang terjadi pada dirimu sendiri, kau akan berakhir dimanfaatkan dan memiliki akhir yang hancur.

Sikap Wu Feng dan ketiganya benar-benar tidak sama seperti pikiran yang dimiliki Yun Fei. Yun Fei yang pernah berada di titik terendah, memahami jika terlalu berbelas kasih terhadap orang lain, kau akan bisa dimanfaatkan oleh orang lain begitu saja.

" Kau terlalu naif jika membiarkan masalah ini berakhir di sini saja."

Yun Fei dengan tegas berdiri dan memandang rendah Chang Ge Xin.

" Di dunia yang keras ini, kau harus bergerak dan jangan membiarkan musuhmu kembali nanti dan membunuhmu."

Mendengar itu semua, Wu Feng dan ketiganya terdiam.

Mereka menyadari kalau perkataan Yun Fei memang benar. Melihat Chang Ge Xin dan kelima orangnya, mereka menyadari niat lain di wajah mereka semua.

Chang Ge Xin yang menggertakkan giginya, melepaskan niat membunuh dimatanya.

" Dia tidak berniat melepaskan ku dan mereka..." Benar Chang Ge Xin mulai ketakutan darn rasa takut.

Yun Fei melepaskan kekuatannya, Qi api yang kuat menyelimuti Yun Fei itu. Qi api dari seni Penempaan Tubuh Lima Warna, begitu kuat dan sangat berbahaya.

" Dari pada memiliki ketakutan, lakukan saja semua hal..."

Api yang kuat membakar Chang Ge Xin dan kelima orangnya. Qi api membakar begitu saja menyambar tidak hanya Chang Ge Xin, bahkan menyebar ke kelima orang lainnya.

Jeritan keras menyedihkan terdengar. Suara yang memohon untuk belas kasih itu, mata Chang Ge Xin memerah.

" Tolong tolong ... Jangan bunuh aku... Aku masih uwaahhhhh!!!"

Qi api menjadi lebih kuat membakar mereka berenam hidup-hidup tanpa belas kasihan.

Suara mereka tidak terdengar lagi, dan mereka mati terbakar sampai hangus.

Membunuh dengan cara yang begitu mengerikan, memberikan tekanan aneh dan perasaan yang menakutkan di jiwa.

Wu Feng melihat cara membunuh yang sadis itu, dia tidak bisa menahan diri, dan muntah.

Hueekkk! Mata sedikit memerah, bulu di tangan yang berdiri merinding.

Bukan cuma Wu Feng, tapi Zhou Fang dan dua lainnya juga ikut muntah dan ketakutan melihat hal yang seperti itu.

Raut wajah Yun Fei juga berubah. Ini pertama kalinya dia membunuh. Dan lagi, Yun Fei membunuh dengan cara yang terlalu sadis untuknya.

" Apa kalian tidak pernah melihat orang membunuh sebelumnya?" Tanya Yun Fei dengan mempertahankan wajah yang biasa.

Wu Feng ingin bicara, namun melihat mayat hitam hangus itu, dia merasa ingin muntah lagi.

Setelah beberapa saat. " Saudara... Ughh kau terlalu berlebihan untuk membunuh mereka..." Wu Feng sedikit pusing.

" Tapi, aku... Aku belajar sesuatu darimu... Tidak berbelas kasih pada musuh, itu adalah tindakan yang tepat..."

Bagi mereka yang menapaki jalan bela diri dan menjadi seorang kultivator, hal yang seperti itu hanyalah awalan. Akan lebih banyak tindakan yang lebih menakutkan, musuh atau penghianatan, hal-hal seperti itu pasti akan datang.

" Oke, lebih baik kembali. Kalian semua babak belur seperti itu."

" Ah tapi sebelum itu, kalian bawa satu satu mayat-mayat ini, dan buang ke tempat yang jauh dari sini."

Yun Fei mengangkat dua mayat, dan Wu Feng dan ketiganya mengangkat satu lalu pergi ke arah hutan.

Mereka datang ke jurang kecil yang cukup dekat di hutan itu.

" Buang saja disini. Hewan buas yang akan memakan mayat-mayat ini." Yun Fei membuang dua yang dia bawa ke jurang itu.

Wu Feng dan ketiganya yang masih tidak biasa dengan mayat yang seperti itu, dengan cepat membuang dan membersihkan tangan mereka.

" Sekali lagi terima kasih, saudara." Wu Feng menangkupkan tinjunya.

" Ya saudara, terima kasih sudah membantu kami."

Zhou Fang dan dua lainnya juga mengikuti Wu Feng dan berterima kasih pada Yun Fei.

" Aku Wu Feng, ini Zhou Fang, ini Du San, dan ini Pang Chi." Wu Feng memperkenalkan dirinya dan juga ketiga orangnya.

Dua lainnya itu adalah Du San dan juga Pang Chi.

" Beritahu aku namamu saudara, aku akan berterima kasih dengan benar. Aku benar-benar berhutang nyawa padamu."

Diantara mereka berempat, selain Wu Feng yang berada di tingkat ke 7 Pembangunan Pondasi, ketiganya benar-benar berada di bawah Wu Feng, di tingkat ke 6 Pembangunan Pondasi.

Yun Fei melihat Wu Feng yang tampak biasa dan tidak memiliki penjagaan diri. " Aku tau, kau anak dari tetua kedua."

Wu Feng yang seorang anak dari seorang tetua di sekte awan biru, murid-murid lainnya telah mengetahui itu.

Melihat orang yang menolongnya didepannya tau siapa dia, Wu Feng sedikit malu dan menggaruk kepalanya. " Ahaha, ternyata kau tau siapa aku, saudara... Ahahaha..."

" Aku Yun Fei, murid biasa di sekte. Tidak ada yang istimewa." Jelas Yun Fei memberitahu namanya.

" Yun Fei?" Wu Feng mengerutkan keningnya.

" Sepertinya aku tidak pernah mendengar atau melihat murid yang kuat sepertinya yang memiliki nama Yun Fei..."

Wu Feng bingung dan merasa kalau nama Yun Fei terdengar asing.

Zhou Fang, Du San, dan Pang Chi juga tidak mengenal nama Yun Fei.

Namun setelah beberapa saat, mereka jadi terkejut. Nama Yun Fei, ada seorang murid biasa di sekte dengan nama Yun Fei, yang mereka juga tau dan pernah mendengar tentang Yun Fei.

" Apa dia benar-benar si Yun Fei, yang dikatakan memiliki bakat yang sangat rendah itu? Tapi kalau begitu, cerita itu sepertinya tidak benar... Dia saja mampu memberikan serangan telak meski melakukan serangan diam-diam..."

" Saudara Yun Fei... Mungkin kah aku salah tentang dirimu... Seingat ku ada seorang murid biasa di sekte..."

Wu Feng mencoba berbicara tentang hal itu.

" Kalau yang kau pikirkan begitu, itu memang benar, aku adalah orang yang kau maksud itu." Yun Fei santai.

Yun Fei mengerti apa yang coba dikatakan Wu Feng, dan mengiyakan hal yang ada di pikiran mereka berempat.

Yun Fei berbalik, dan langsung berjalan ke arah sekte. Dibelakang, Wu Feng dengan Zhou Fang, Du San, dan Pang Chi mengikuti dari belakang dengan perlahan-lahan.

.

Di sekte Yun Fei tidak mengikuti Wu Feng dan yang lainnya, dan langsung kembali ke rumah kecilnya.

Wu Feng dengan Zhou Fang, Du San, dan Pang Chi pergi untuk menyembuhkan diri mereka.

Hari-hari terlewat, dan Yun Fei menjalankan semua seperti biasanya, melakukan tugas hariannya dan berlatih meningkatkan kekuatannya.

Seminggu kemudian...

Rumah yang ditinggali Wu Feng.

Wu Feng duduk dengan menyeduh teh, dengan Zhou Fang, Du San, dan juga Pang Chi.

" Jadi, kau sudah mencari tau informasi tentang si Yun Fei itu?" Tanya Wu Feng ke Pang Chi.

Selama seminggu ini, Wu Feng menyuruh Pang Chi untuk mencari tau siapa Yun Fei sebenarnya. Mengapa dia memiliki kekuatan yang kuat, dan bisa melukai Chang Ge Xin sebelumnya sangat parah hanya dengan sebuah batu kecil.

" Tuan muda, aku sudah mencari tau siapa si Yun Fei itu. Tapi, memang benar kalau dia itu adalah Yun Fei yang sebelumnya terkenal dengan bakat yang sangat rendah dan tidak memiliki bakat kultivasi."

" Selama setahun dia bergabung dengan sekte awan biru, dia hanya terus terjebak di lapisan ke-2 Penempaan Tubuh dan tidak pernah meningkat."

Wu Feng mendengar itu, dan wajahnya benar-benar berkerut bingung. " Aneh, dia sebelumnya hanyalah seorang di lapisan ke-2 Penempaan Tubuh. Tapi, jelas-jelas kekuatannya itu, kekuatan yang dia pakai untuk menjatuhkan Chang Ge Xin meski dengan serangan kejutan, itu benar-benar kekuatan yang ada di atas ku..."

Pang Chi lalu melanjutkan. " Dia juga pernah menghilang selama satu bulan penuh, setelah dia pergi ke arah hutan plum gelap. Sejak saat itu, saat kembali, dia menjadi orang yang benar-benar berbeda dari yang sebelumnya."

" Menghilang? Sebulan penuh? Memang apa yang terjadi hanya karena menghilang salam waktu itu?" Wu Feng bertanya-tanya.

Zhou Fang, Du San, dan Pang Chi menggelengkan kepalanya tidak tau apapun.

" Ah tuan muda, apa mungkin dia selama ini hanya berpura-pura lemah, berpura-pura menjadi monyet untuk berakhir menjadi harimau?" Kata Du San menebaknya.

Ketiganya menoleh pada Du San, dan merasa itu mungkin bukan hal yang tepat.

Wu Feng mengangkat gelas ditangannya, dan meminum teh dengan sekali teguk. " Hahh,..." Meletakkan kembali di atas meja.

" Entah seperti itu atau tidak, yang pasti dia telah menyelamatkan kita. Kita tidak bisa jadi orang yang tidak tau berterima kasih."

" Berteman baik dengan orang sepertinya, mungkin adalah sesuatu yang baik."

Wu Feng berdiri. " Memiliki hubungan yang baik dengan seseorang yang sepertinya, itu mungkin akan menjadi hal baik."