NovelToon NovelToon
Ghost Detective ( Season 3 )

Ghost Detective ( Season 3 )

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Action / Misteri / Mafia / TKP / Hantu
Popularitas:44.7k
Nilai: 5
Nama Author: Hana Reeves

Lanjutan Chelsea and The Ghosts


Bermula dari Seiichi Park yang dihantui oleh arwah gadis koma bernama Sasikirana, membuat dirinya terlibat kasus kejahatan yang sadis, terstruktur hingga tidak memperdulikan nyawa manusia.
Kasus Sasikirana membuat Seiichi bersama dengan Divisi Kasus Dingin Polda Metro Jaya berhadapan dengan mafia hukum yang bukan hanya dari kejaksaan tapi juga kehakiman.
Puncaknya, saat ada korban, Klan Pratomo pun turun membantu para polisi-polisi yang masih lurus dan berdedikasi.

Generasi ke delapan klan Pratomo

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sudah Dimulai

"Menurut aku, Tante nggak salah. Tante berhak bahagia, Tante berhak menikmati hidup. Toh, Tante tidak minta dilahirkan. Kedua orang tua Tante yang ingin Tante lahir tapi mereka tidak bisa menjadi orangtua yang baik. Tante, selama ini Tante tidak melawan mereka bukan? Jadi, Tante kalau mau cut off orang tua Tante, it's fine! Tante lebih enteng nanti melangkahnya," ucap Shea panjang lebar.

Iptu Grace menatap Shea. "Menurut Tante Shea begitu?"

Shea mengangguk. "It's your life, Tante. No one has right to take your happiness ( tidak ada yang berhak mengambil kebahagiaan kamu )."

AKP Steven memeluk bahu istrinya. "Aku setuju dengan istriku. Kamu berhak bahagia dik."

Iptu Grace menatap semua anggota tim kasus dingin. "Terima kasih semuanya dan es krim Haagen-Dazs nya. Kalian dibilang divisi miskin tapi kok es krimnya mehong?"

"Miskin itu di permukaan. Aslinya kita itu kaya ... Kaya hati, kaya iman dan kaya bahan perjulidan," sahut Kombes Purn Jarot.

Iptu Grace tertawa. "Yang penting itu ya Pak Jarot. Julid for life."

"Tapi kita julid internal lho Grace. Kita tidak ada julid keluar," senyum Kombes Purn Jarot.

"Sudah enakan? Kalau sudah, kamu bisa membuat laporan kasus dengan enak dik. Bagaimana pun, akhirnya memang harus begini endingnya. Imron harus ditempatkan di rumah sakit." AKBP Atikah menatap lembut ke Iptu Grace.

"Iya mbak. Aku lega karena datang ke kalian karena tim aku sudah malas ketemu keluarganya Imron."

***

Sepeninggal Iptu Grace, tim kasus dingin kembali fokus dengan kasus Theo Tan sementara Seiichi masih menggali kasus ayah dan ibu Sasikirana dengan mencari cloud milik Saida.

"Ponselnya mamamu?" tanya Seiichi.

"Tahu kita diikuti, mama menghancurkan ponselnya karena semua data sudah disimpan di cloud dan itu terenkripsi. Hanya aku yang tahu passwordnya," jawab Sasikirana.

"Ponselnya dihancurkan sampai tidak bisa dibenarkan?"

"Iya mas Ichi."

"Oke. Berikan aku email-nya dan password yang dipakai di cloud mamamu. Aku yakin pasti pakai email baru kan?" tebak Seiichi.

"Kok mas Ichi tahu?" Sasikirana tidak menyangka jika Seiichi bisa memikirkan sejauh itu.

"Dengar Sasi, aku kumpul sama siapa?" senyum Seiichi.

"Iya juga sih ...." Sasikirana tampak senang. "Tidak salah aku ketemu sama mas Ichi."

***

"Mbak Shea ... Ada arwah," ucap pak Sakera membuat Shea, Darusalam, Mbak Lilis dan Longga menoleh. Shea memang meminta Abraham untuk menemani Sheva di rumah AKBP Victor.

"Itu ... Arwahnya membusuk?" tanya Shea sambil menutup hidungnya begitu juga dengan Seiichi.

"Arwah membusuk?" seru AKP Arief dan AKP Steven.

"Lho? Kasus yang poliandri belum ketangkap si cewek?" tanya Shea bingung.

"Belum," jawab AKBP Atikah. "Dia licin macam belut."

"Oke. Kita ke ruangan sebelah." Shea mengajak arwah itu dengan diikuti oleh AKP Steven dan AKP Arief. Bagi tim divisi kasus dingin, kasus pembunuh berantai wanita satu ini, sangatlah menyebalkan karena tiga tahun lebih mereka belum bisa menangkap pelakunya.

***

PRC Hospital Jakarta

Hana mendatangi ruang ICU Sasikirana dan melihat Jumiati yang giliran berjaga disana. Wanita itu tampak duduk dengan santai sambil membaca novel karya mertua Ragil Wibisono, asisten Dewa Hadiyanto.

"Mbak Juminten," panggil Hana ke pengawal andalan Ramadhan Securitas.

"Mbak Hana," senyum Jumiati.

"Aman mbak ?" tanya Hana.

"Alhamdulillah." Hana lalu melihat Sasikirana yang berada di ruang ICU. "Sabar ya Sasi. Semua orang di divisi kasus dingin sedang mengumpulkan bukti-bukti."

Jumiati berdiri dengan sikap waspada karena ada yang datang ke ruang ICU yang belum pernah dia lihat di CCTV yang dipasang Raynard Baskara.

"Mbak Hana, bisa dikaburkan kaca nona Sasikirana?" bisik Jumiati.

Hana memencet tombol rahasia yang langsung membuat jendela itu kabur. Orang luar tidak bisa melihat siapa yang ada di dalam.

"Pakai baju APD mu mbak. Kita akan bercosplay," ucap Hana.

Jumiati yang memang sudah memakai APD, langsung mengikat dan memakai masker. Begitu juga Hana agar mereka tidak dicurigai.

Dua pria itu pun diijinkan masuk ke pintu ICU oleh resepsionis namun dihadang Hana.

"Bapak - bapak mau melihat pasien siapa?" tanya Hana.

"Kami mau ketemu nona Sasikirana."

"Maaf bapak-bapak, ini ruang ICU. Tidak sembarang orang bisa masuk. Anda siapa? Dan apa hubungannya?" tanya Hana dengan nada profesional khas dokter.

"Saya pamannya. Tapi apa ...."

"Namanya ?" potong Hana. "Bisa ditunjukkan tanda pengenal kalian? KTP atau SIM?"

"Apa? Harus?"

"Ini ruang ICU ya pak. Anda tidak bisa sembarang masuk! Soal pasien disini dalam kondisi baik! Sekarang KTP atau SIM?" Hana menatap galak ke kedua orang itu.

Dua pria itu membaca ID card Hana yang berada di snelinya lalu berbisik dengan bahasa Mandarin.

"Kami pergi dulu." Keduanya pun pergi sementara Hana tersenyum sinis.

"Memangnya aku tidak tahu kalian ngomong apa! Hanya karena namaku Hana Akihiro, kalian tidak mau berurusan dengan ayahku kan?" ucap Hana yang langsung mengambil ponselnya. "Sekiya, ada kecoa datang! Kalau bisa tangkap mereka, aku butuh ginjal segar!"

Jumiati hanya menggelengkan kepalanya. Ya ampun.

***

Ruang IT PRC Group

Seiya langsung melakukan face recognition dengan pengawasan Aizen di belakangnya.

"Ya ampun ... Polisi, Oom Ai," ucap Seiya setelah mendapatkan hasilnya. "Mereka pernah dikirim ke China jadi bisa bahasa Mandarin."

"Dan bodohnya, dia kira Hana tidak bisa!" senyum Aizen. "Jadi mereka tahu Sasi di PRC Hospital dan dibawa perlindungan kita. Oke ...."

"Oom mau apa?" tanya Seiya.

"Yang jelas aku tidak menangkap mereka dulu. Kita lihat, sejauh mana mereka akan melangkah. Oom akan hubungi Dean dan Rayyan, mereka harus berhati-hati karena musuh sebenarnya di rumah mereka sendiri." Aizen lalu menghubungi Irjen Dean Thomas. "Mas Dean, sibuk?"

***

Yuhuuuu up malam Yaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu

1
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©
nah lho, gimana tu pak Fariz? berat lho, yakin mampu.. kalo mampu sih ya monggo🤣🤣
awesome moment
whoah...jodoh ji woo tgt jari mbak Hana😃😀😄menunggu. soale kn sdh d shea, daisy yg jd anggota tdk tetap divisi kasus dingin
amilia amel
jangan ya pak fariz, jalanmu bakalan berat
mending sama bu grace aja🤭
Noey Aprilia
Nah looohhh.....
mas faris mau jd pekesor????
udh tau pnya pwang,mlah mau nikung ktanya.....🤣🤣🤣
ꋬꋪ꒐_💜❄
tim pak polisi lagi🙈🙈🙈🙈
awesome moment
wkwkkwk...tikung99xx
Septi Lahat
eits jdi nih yg mau jdi Perebut Pacar Orang,, eh knp direbut sich pak Pol?? kecuali klo neng dokternya ad masalah duluan dg pasangan nya ya nggk pa2 sich😁😁😁
Munafik tu org berkuasa tanpa ada yg backup ilmu hitam jua 🙃😌... Hidup ku sudah penat bdepan dgn mereka, berpura² xtau asal jgn imbas dgn family ku.. ku balas blipat Kali 😏.. ada benda blh jaga drpd d ketahui utk jaga diri.. musuh dtg tanpa perlu bmusuh pun.. IA tetiba hadir tanpa d jemput
Elsa Fanie
🤣🤣?patah sebelum berkembang y pak Faris RM
Tri Yoga Pratiwi
sebelum janur kuning melengkung ya iptu Fariz 🤭🤭
sefi dwi handriyantin
kali ini Iptu Fariz langsung gercep gak peduli kalau harus nikung segala.. dulu mau deketin Sabrina tapi keduluan Ardiona.. tapi kok jalanmu berat ya Iptu Fariz.. semangat Iptu Fariz..
Dahwi Khusnia
bang Fariz udh jatuh cinta Ama ji wo
Shahwah Annida
ini putrinya Ratih Yung ya mbak Hana?
Hana Reeves: iya. memang nggak aku ceritain
Shahwah Annida: aduh jadi penasaran cerita Ratih Yung yg tau-tau dah punya cucu. Saya ingatnya cuma muncul di cerita tentang Kana saja.
total 3 replies
amilia amel
lhaaaa iptu Fariz ternyata licik juga ya... mau nikung.... doa di sepertiga malam dulu kalo memang direstui sama big boss pasti terkabul
tapi kasihan juga nanti cucunya ustadz Amir
Ambar Sari
duhhh fariz... ndak boleh ya dek yaa🤣🤣🤣🤣 eehhh beraaatttt
Murti Puji Lestari
tikungan 1/3 malam ya pak Fariz.. 🤭
mama_im
tikung bang,, awas rem nya di pake biar gak bablas 🤣🤣
Murti Puji Lestari
woaahhh sopo iki ayu tenan...
Sayem Sayem
wiiichhh si Fariz bukan RM mode nekat maen tikung d seperti MLM ni doa ny langsung ke bigbos...wes seru ni polisi vs ustadz ni mn yg akan d jabah doa ny
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©
woahhh.... Iptu Fariz nakal ya, mau main tikung aja. tapi aku dukung, semangatt🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!