NovelToon NovelToon
CEO BUCIN

CEO BUCIN

Status: tamat
Genre:Perjodohan / Balas Dendam / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:6.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Isti Shaburu

Aberlie adalah seorang gadis yang menutupi kecantikan wajahnya dengan make up yang tebal karena paksaan dari ibu dan adik tirinya. Dijodohkan dengan tuan muda Hanoraga dari keluarga terkaya di kotanya. Namun, Aliva adik tirinya ternyata menyukai pria yang dijodohkan dengannya.

Saat malam pertunangannya Aberlie diberi obat oleh Aliva dan ia pun melarikan diri dari pertunangan tersebut. Namun nasibnya sungguh beruntung, mobil yang ia temui dan ia naiki di parkiran hotel ternyata adalah mobil pria yang akan bertunangan dengannya. Mahkotanya pun akhirnya hilang oleh tunangannya sendiri.

Saat pulang di waktu hujan ia bertemu dengan Aron adik tiri dari tunangannya dan menabraknya saat make upnya telah luntur. Aron mengira Aberlie adalah sang bidadari yang turun dari kayangan untuk dirinya. Berbagai cara dilakukan Aliva dan Aron untuk merebut Aberlie dan Bram agar mereka tak bersama.

Bagaimana kehidupan yang dijalani oleh Aberlie selama ini dengan topengnya? Dan pakah Aliva dan Aron akan berhasil memisahkan Aberlie dan Bram?

Follow IG: istikomah50651
Follow Fb: ISTI

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isti Shaburu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 16

"Ah iya sama sama pak, saya Ratih dan ini ibu saya Lidia" ucap Ratih sungkan.

"Silahkan masuk dulu pak" ajak Ratih kembali mempersilahkan Harun untuk masuk.

Lidia langsung menuju dapur membawa roti brownis yang di berikan oleh Harun ke dapur.

"Bapak tak perlu sungkan seperti itu, bukankah sudah seharusnya saya menolong orang yang sedang kesusahan, saya hanya menjalankan kewajiban saya sebagai warga yang baik" Ratih kembali melanjutkan perbincangan yang sempat tertunda di luar.

Lidia datang membawa segelas teh hangat dan roti brownis yang tadi di bawa Harun di piring.

"Silahkan di minum pak teh nya" Lidia menyuguhkan teh dan brownis yang dia bawa pada Harun.

"Terima kasih yah bu, maaf merepotkan" Harun meraih teh itu dan menyeruputnya.

Mereka berbincang agak lama hingga tak terasa waktu sudah siang, sepasang suami istri itupun pamit untuk kembali kerumah besannya.

"Ibu Lidia, nak Ratih, ibu sama bapak pamit dulu yah sayang, kapan kapan ibu main kesini lagi jika tidak ada halangan, kamu jangan lupa main ke tempat ibu yah nak Ratih, ajak ibu mu main juga berkunjung ke rumah ibu" Fatma pamit pada Ratih dan ibunya.

*****

Dua tahun berlalu, selama itu mereka tak saling bertemu dan komunikasi, tiba tiba Fatma teringat ingin bertemu dengan Ratih dan ibunya.

"Pah, ko aku tiba tiba ingin main ketempat Ratih yah, udah lama juga kita tak bertemu" ucap Fatma yang sudah berada dalam dekapan Harun akan bersiap memasuki alam mimpi.

"Apa kamu merindukannya?" tanya Harun sambil mencium ujung kepala Fatma.

"Iya pah aku rindu saat menginap di rumah Ratih, apa lagi saat dia mengajak ku jalan jalan dia tak keberatan mengajak ku makan di warung soto yang terbilang cukup terkenal dan enak" ucap Fatma membayangkan kembali saat dia jalan jalan bersama dengan Ratih.

"Pah, kenapa Ratih dan ibunya tak berkunjung ke rumah kita yah pah?"

"Mungkin mereka sibuk mah, apakah kamu ingin berkunjung kesana dan menemuinya?"

"Bolehka !" jawab Fatma dengan nada senang.

"Kenapa tidak, selagi kamu senang apapun akan ku lakukan"

"Makasih yah pah kamu emang suami yang paling paling paaaaaliiiiiiing bisa bikin aku bahagia, muah muah muah" Fatma mencium pipi kanan, kiri dan berakhir di bibir.

( aduuuuh author iri deh sapa pasangan ini, kakek dan nenek nya Bram meni romantis pisan, beda jauh sama suami author yang dingin dah kek bongkahan es di kutub utara yang gak pernah mencair😭, apakah Bram nanti bakal seperti kakeknya? )

"Ya sudah sekarang kita tidur sudah malam, besok kita akan pamit pada Surya dan Laras untuk pergi ke desa X, agar dia handel dulu kerjaan papah, kalo di lanjutin acara cipika cipiki nya malah nanti jadi nyetrum ke yang lainnya" Harun sedikit menggoda sambil mengusap pipi Fatma.

Pagi hari Harun dan Fatma sudah berada dalam perjalanan menuju desa tempat tinggal Ratih.

Harun dan Fatma sengaja berangkat pagi agar sebelum jam makan siang mereka sudah sampai di rumah Ratih.

Harun juga tidak mengajak Erwin supir sekali gus orang kepercayaan Harun.

Jika pergi berdua dengan Fatma Harun tak pernah membawa supir, Harun mselalu menyetir sendiri, karena dia tidak mau ada orang ke tiga yang jadi obat nyamuk jika Fatma sedang bermanja dengannya, karena Fatma jika manjanya keluar dia tak pernah liat situasi.

Fatma tak sabar ingin cepat sampai rumahnya Ratih, karena ia tak sabar ingin mengajak ratih makan di warung soto yang pernah ia dan Ratih kunjungi dua tahun lalu.

***

Sesampainya di depan rumah Ratih Fatma turun dari mobil dan disusul oleh Harun.

Fatma melihat sekeliling rumah Ratih yang begitu kotor dan tak terawat seperti tak berpenghuni.

Fatma mengetuk pintu rumah Ratih namun tak ada jawaban.

"Seperti tak ada orang dirumah, kemana mereka pergi, apa mereka masih berada di ladang?" Fatma berkata sendiri.

"Coba kita tanya pada tetangga, siapa tahu saja mereka tahu kemana Ratih dan bu Lidia" usul Harun.

Fatma dan Harun pun menuju rumah tetangga yang tak jauh dari rumah Ratih untuk menanyakan kemana Ratih dan ibunya pergi.

"Parmisi bu, saya mau tanya boleh" Fatma bertanya pada seorang ibu yang rumahnya tak jauh dari rumah Ratih.

"Iya ada apa yah bu" jawab ibu itu.

"Maaf kalau boleh tahu itu ko rumahnya Ratih dan bu Lidia kaya kosong gak ada orang gitu, kira kira Ratih sama bu Lidianya kemana yah bu?" tanya Fatma.

"Astaga bu, memang ibu tak tahu ya kalau Ratih dan ibunya sudah meningga" ibu tersebut memberi kabar duka yang membuat Fatma tersentak kaget.

"Ya tuhan, saya tak mendengar kabar tersebut, memang mereka meninggal karena apa yah bu?" mata Fatma tiba tiba panas hatinya pilu dan kakinya lemas seketika.

"Begini bu, satu setengah tahun lalu Ratih menikah dengan laki laki dari kampung sebelah, setelah menikah mereka pindah ke kota X, sebelum pindah Ratih menjual sawah dan motornya, katanya untuk beli rumah dan modal usaha di kota x, namun setelah enam bulan mereka pindah penyakit jantung bu Lidia kumat dan ingin pulang kesini, akhirnya Ratih dan ibunya kembali lagi kesini dan tinggal disini, namun suaminya tetap tinggal di kota X dan pulang setiap sebulan sekali, di saat Ratih tengah hamil muda tiba tiba jantung bu Lidia kumat dan di larikan kerumah sakit tapi nyawanya tak tertolong dan meninggal, selama seminggu Ratih terus menerus menangisi kepergian ibunya, dia jarang makan dan tak mengurus kandungannya, akhirnya dibawa ke kota X sama suaminya biar ada yang ngurusin kata suaminya, namun beberapa bulan kemudian datang ambulance yang membawa zenajah Ratih, kami pun para tetangga terkejut atas kematian Ratih, kata suaminya Ratih mengalami pendarahan hebat dan harus di operasi namun Ratih tak mau, Ratih malah berpesan jika nyawanya tak tertolong dia ingin di makamkan di dekat makan ibu dan ayahnya dan anaknya di beri nama Aberlie Cleva."

jelas ibu itu menceritakan apa yang terjadi dengan nada dan raut wajah sedih, bahkan ibu itu pun meneteskan air matanya dikala sedang bercerita.

Fatma pun ikut menangis mendengar cerita ibu itu, ia tak menyangka bahwa dia tidak akan pernah lagi bertemu denga gadia cantik dan baik hati itu.

"Surga tempat mu sayang, semoga kau bahagia telah berkumpul bersama dengan ayah dan ibu mu" Fatma menangis dalam pelukan Harun.

Lalu apakah ibu tahi dimana suami dan anaknya Ratih berada, atau ibu tahu alamatnya?"

tanya Harun pada ibu itu karena Fatma sudah tidak sanggup untuk berbicara.

"Ya saya masih ingat karena saya pernah ikut mengantar Ratih kembali ke kota X dulu setelah ibunya meninggal, sebentar saya akan menulus alamatnya dulu untuk anda" ucap ibu tersebut.

1
Erin Sulastri
udah ada si utun kali
echa purin
/Good//Good/
Rizal Fadilah
Reza, 23 Tahun: Dari Pengangguran, Penyesalan, Menuju Perubahan

Reza bukan tokoh fiktif. Ia nyata, seperti banyak pemuda di luar sana. Dulu, dia murid yang cerdas ✨, tapi kesombongan dan kemalasannya menjadi racun yang menghancurkan masa depan. Kakek-neneknya sampai rela menjual tanah demi pendidikan Reza. Ibunya? Tetap memeluknya meski ia mengecewakan berkali-kali ❤️. Tapi apa balasan Reza? Drop out. Bohong. Malas. Dan akhirnya... jadi pengangguran.

Kini, dengan hanya ijazah SMP dan tanpa keahlian, dunia terasa sempit baginya. Tawaran kerja? Nyaris tak ada. Pandangan sinis tetangga? Tiap hari. Tapi Reza mulai sadar—penyesalan tak bisa terus jadi tempat tidur malasnya.

Dia ingin berubah.
Dia ingin berhenti jadi beban.
Dia ingin menebus semuanya.
Dia ingin... jadi laki-laki sejati yang bertanggung jawab.

Kisah Reza bukan hanya tentang kegagalan. Ini tentang titik balik. Dan mungkin, kamu yang membaca ini juga sedang ada di titik itu. Jangan tunggu lebih hancur untuk mulai bangkit 💪.

🌱 Hidup memang keras, tapi kamu lebih keras kalau mau!
🔥 Jangan biarkan masa lalu mencuri masa depan
Ini bukan sekadar cerita. Ini adalah alarm untuk bangkit.
Reza memulai perjalanannya. Kamu kapan? ⏳✨
Febriana margareta Yesi
author ceritanya udah bagus kok mungkin dia yg ngak bisa bacanya kangan diambil hati ya author tetap berkarya
Isti Shaburu: makasih akak sudah memberikan semangat, sehat2 selalu untuk akak dan keluarga yah😊🤗
total 1 replies
AW CREATIVE
Ada baiknya dipisah jadi Season 1, 2, 3 dst. Walaupun ceritanya pendek2 tapi lebih rapi, dari pada tiba2 lompat ke tokoh baru yg bahkan belum tersentuh di cerita sebelumnya. Tokoh Haris & Risa masih lebih dekat dgn cerita sebelumnya, tapi malah tidak diangkat.
Umy Mealix Aby
disini kesannya tokoh utama bego pake banget ya ... dih jadi gregetan dech
Febriana margareta Yesi
author kok aku ngak diundang ke pernikahan bram dan arberlie
AW CREATIVE
Maldives oke juga...
AW CREATIVE
Jangan terlalu panas apa lagi vulgar, nanti jadi kayak cerita p*rn* stensilan jaman baheula... Hehehehehe
AW CREATIVE
Kalo gak mengalihkan fokus dari tokoh utama di dalam cerita ini ya gak apa2. lumayan buat selingan.
AW CREATIVE
Panjang BAB/Episodenya kok gak konsisten ya? Ada yg panjang, ada yg pendek. Coba cari referensi berapa jumlah kata dalam satu BAB cerita atw novel. Biar lebih konsisten & yg baca juga enak.
AW CREATIVE
Tafsiran sy, Aron gak kapok dan masih akan berusaha menyakiti Aberlie & usik kehidupan keluarga Bram... Ya kaann...
AW CREATIVE
Thor, tolong itu aron-nya ditaruh di atas kompor, biar gosong... Ahahahahahahahaha 🤣
AW CREATIVE
Hhmm... Kok buat sy agak aneh ya Aberlie gak kenal sama Bram lagi... Apa selama diasuh Bi Sumi, gak pernah dikasih fotonya atw videonya si Bram di Amerika?... Serius aneh!
AW CREATIVE
Runut bahasa cukup baik. 1, 2 typo masih bisa ditolerir. Mungkin harus dibiasakan utk editing ulang sebelum publish.
AW CREATIVE
Mending setelah selesai menghancurkan dua lampir itu, Bram langsung nikah aja sama Aberlie gak usah tunangan lagi. Toh Aberlie udah tinggal di rumah nenek Fatma kan?... Gaaskeeuunn laahh...
Febriana margareta Yesi
author aku pesan KFC nya kayak bramya
AW CREATIVE
Utk penulis pemula ini udah cukup bagus. Cuma sy bingung dgn pemenggalan kalimat yg tiba2 di tengah kalimat jadi paragraf baru.
Isti Shaburu: maaf yah kak jika kurang nyaman dalam membacanya, cerita ini belum ku revisi, ini cerita pertamaku waktu awal aku menulis/Pray/
total 1 replies
Febriana margareta Yesi
baru baca langsung suka sama ceritanya udah langsung ke favorit ni lang kasih 🌹
Reeka Rsm
like
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!