Seorang pria yang terdampar ditengah hutan dan mengalami luka parah akibat mobilnya masuk ke dalam jurang.
saat ia tersadar, ia sudah berada didapam sebuah bilik yang ditemani oleh wanita cantik.
Siapakah Wanita itu? dan apakah ia akan selamat, serta dapat kembali ke rumahnya dan mengungkap siapa yang telah membuatnya berada didalam jurang?
Ikuti kisah selanjutnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sebelas
"Ikut dengan kami dan jangan mencoba melawan," ucap salah seorang diantaranya. Tampak pria itu membawa senjata tajam berupa sabit dan diantaranya menodongkan senjata api tepat ke arahnya.
Kenzo terperangah dan sedikit terkejut dengan ancaman mereka. Namun ia sedikit kesal, mengapa harus sepagi ini menghadapi kesialan yang lebih parah, ditambah lagi perut yang kosong dengan kepala yang pusing dan pandangan berkunang.
"Ciiih... siapa kalian berani mengaturku!" Cibir Kenzo, meskipun tubuhnya saat ini sangat lemah. Tetapi jika ia telisik, sepertinya mereka orang-orang suruhan yang menginginkannya.
"Turuti saja perintah kami, jika kau masih ingin selamat," ucap salah seorang diantarnya.
"Kalau aku tidak mau?!" Tantang Kenzo dengan sisa tenaganya. Ia menatap lawannya dengan sebelah mata yang disipitkan.
Kelima pria itu tertawa bersamaan dan terkesan meremehkan. "Menangkapmu sangatlah mudah dengan kondisimu saat ini, maka menyerah saja!" hardik seorang lainnya.
Belum sempat Kenzo melakukan serangan apapun, para lawannya sudah melakukan tindakan yang membuat Kenzo terpaksa memberontak.
Mereka menyergapnya, dan membuat pemuda itu memberikan perlawanan.
Buuuugh
Ia melayangkan tinjunya dipelipis pria yang mencoba mengunci lengannya.
Pria itu terhuyung. Ia memegangi dada kirinya yang nyeri. Namun itu hanya bagian kecil saja. "Hanya segitu kemampuanmu?!" pria itu kembali menyerang dengan mengayunkan sabitnya pada sang pemuda.
Kenzo menundukkan kepalanya, lalu memberikan penjegalan pada kaki lawannya, dan membuat sang lawan terjatuh diatas tanah, lalu sabitnya terlepas dari genggaman.
Sang lawan meringis kesakitan, lalu beranjak dan mencoba merangkak untuk mengambil senjatanya. Namun Kenzo bergegas menginjak pergelangan tangan sang lawan.
"Aaaaaargggh," teriak pria itu saat Kenzo menekan injakannya diserrai dengan gese-kan yang cukup kuat.
Saat lawannya akan membalasnya dengan menggunakan tangan satunya, ia menendang dagu pria itu hingga membuatnya terpental dan tak berdaya.
Melihat rekannya dilumpuhkan. ke empat rekannya memberikan penyerangan secara bersamaan. "Bedebah, Kau!" mereka memberikan pengeroyokan dan membuat Kenzo kewalahan akibat tenaganya yang sudah berkurang.
Pemuda itu menendangkan kakinya ke belakang, dan membuat lawannya terjengkang. Namun tidak ia duga, sebuah pukulan mengenai.kepala bagian belakangnya dan membuat ia semakin merasakan pusing.
Pandangannya semakin berbayang, dan ia mulai sempoyongan, namun ia masih terus berusaha melawan serangan para musuh yang tak diundang.
Buuuugh
Sebuah tendangan mendarat tepat diperutnya, dan membuat Kenzo terhuyung ke belakang beberapa langkah.
Buuuugh
Ia melayangkan tinjunya dipelipis pria yang menyerangnya, dan cukup berhasil membuat sang lawan mengalami luka robek yang cukup parah.
Saat bersamaan, tiba-tiba sebuah serangan datang, dan mencoba mengunci lengannya.
Kenzo mencoba memberontak, namun ketiga rekan lawannya memberikan penyerangan secara bersamaan.
Kenzo mencoba melawan dengan menendangkan kakinya ke arah depan, namun kini tenaganya tak sebanding.
Pandangannya semakin berbayang, tenaganya semakin lemah meskipun ia terus berusaha melawan serangan para musuh yang tak diundang.
Buuuugh
Sebuah tendangan mendarat tepat diperutnya, dan membuat Kenzo merasakan sakit dan pandangannya menggelap.
Buuuugh
Kembali sebuah tinju melayang dipipinya, dan kali ini membuat ia semakin terpuruk.
Buuugh
Satu tendangan mendarat didadanya dan membuat ia roboh tak berdaya..
Mereka melakukan penguncian kepada Kenzo dengan mengikat tubuh kekar tersebut agar tidak lagi melawan saat nantinya tersadar.
Kemudian mereka menyumpal mulutnya agar tidak berisik, dan melesat membawanya ke suatu tempat dengan cara menyeret tubuh pemuda itu dengan sangat mir8s. Lagian siapa juga yang sanggup menggendongnya.
Kini tubuh Kenzo tak lagi ada perlawanan untuk melepaskan diri, dan hal itu sangat mudah bagi mereka untuk membawanya ke tempat tujuan.
Saat dalam perjalanan menuju mobil yang mereka gunakan untuk mengangkut tubuh Kenzo, tiba-tiba saja sesosok tubuh ramping melesat memberikan penghadangan yang mengejutkan bagi kelimanya.
Sosok itu berdiri didepan mereka tanpa rasa takut. "Lepaskan dia," ucapnya dengan nada penuh penekanan.
"Siapa, Kau?! Jangan ikut campur urusan kami!" hardik salah satu diantara mereka yang membawa sebuah sabit.
"Lepaskan, atau...," wanita itu menggantung ucapannya.
"Atau apa?!"
"Atau...,"
Braaaak...
Sebuah tendangan mendarat ditubuh sang lawan yang saat ini bertugas menyeret tubuh sang pemuda.
Tubuh Kenzo terlempar diatas rerumputan. Sedangkan pria yang menjadi orang suruhan dan menyeret tubuh pemuda itu ikut terjungkal diatas tanah.
"Aaaaargh..., dasar, Kau wanita sialan!" makinya sembari berusaha bangkit untuk membalas serangan.
Namun sesungguhnya mereka sangat terkejutkan dengan serangan wanita bertubuh sintal dan body aduhai yang memberikan tendangan dengan begitu sangat cepat.
Namun sayangnya, wajahnya terhalang oleh penutup wajah yang ia kenakan dan itu membuatnya semakin terlihat misterius.
Ketiga pria lainnya bersiap untuk menghadapi. Meskipun sosok itu seorang wanita, mereka tidak boleh meremehkan kemampuannya. Buktinya salah satu diantara mereka sudah tumbang.
"Siaaal! Apa kau ingin cari mati, Hah?" maki seorang diantaranya dengan kesal.
"Mungkin dia minta dirudal paksa," seorang diantaranya menimpali. Lalu mereka tertawa merendahkan.
Akan tetapi, wanita itu masih tampak diam dan tidak meladeni ucapan dari para pria itu.
Wanita yang tak lain adalah Adhisti berjalan menghampiri Kenzo yang masih tak sadarkan diri dan tanpa menghiraukan ketiganya.
Melihat sang wanita menghampiri target mereka, tentu saja membuat mereka tak ingin terkecoh.
Satu pria yang membawa senjata api menodongkan benda berisi amunisi itu ke arah Adhisti. "Coba saja kalau kau berani menyentuh target kami, maka peluru ini akan menembus kepalamu!" ancam pria tersebut, lalu bersiap menarik pelatuknya.
Sang wanita tak menggubris, ia terus saja melangkah dan membuat pria itu membuktikan ucapannya dan kini pelatuk itu ia lepaskan, lalu sebuah peluru melesat menuju kepala sang wanita.
Wuuuuush
Sssssst
Wanita berhasil menangkap timah panas tersebut meskipun ia membelakangi lawannya.
Seketika kelimanya tercengang. Bagaimana mungkin ia tidak terluka? Bahkan sang wanita seolah menangkap sebuah bola kasti saja dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Sesaat wanita itu berbalik arah, lalu menatap kelimanya dengan tatapan yang dingin.
Tanpa mereka duga, wanita misterius itu menjentikkan peluru digenggamannya dan membuat timah panas itu melesat menuju ke arah pemiliknya.
Pria yang memegang senjata api itu tersentak kaget. Ia berusaha berlari dan menghindari kejaran peluru yqng tertuju padanya.
Wuuuuush
Doooor
peluru tersebut menembus kepala sang pria, dan seperti yang dikatakannya saat sebelum ia menembak sang wanita.
Traaaang
Peluru terjatuh diserta percikan cairan pekat berwarna merah setelah berhasil tembus melalui keningnya.
Proa itu menghentikan langkahnya. Lalu diam terpaku dengan darah yang mengalir dari liang bekas tembakan.
Braaaak
Tubuh itu ambruk diatas tanah, mengejang, lalu tak bergerak.
Hal itu tentu saja membuat keempatnya saling bertatapan. Rasa gentar mulai menjalar didalam hati mereka, terutama pria yang memiliki senjata sabit dan tadinya mendapatkan satu serangan pembukaan.
oalah kpn mati nya tuh hidih dasar iblis ya gtu yaaaa
g mau jijil padhal nnti klo udh iya nambah lagi
hadeh dasar iblis anak bpk di mbat nya
ki Sobo dukun c4bvl ternyata....
kasihan Kenzo Nggak tau apa-apa...😂
aku kedeeeer baca nya 😭 😭
ada kn nya flash back , akak ❓🙏
tp knp yg di bantai adalah keluarga adisti yg g berslaah
oadahl g semua ular itu jahat ada yg baik juga itu adisti baik mau nolong warga
hadeh kennn oiyeee tooo
tp klo bukan yg membantai kelgr nya mgkin akan di biarkan para warga ala g malu ya 1 keluarga di bantai bhkan di bakar hidup2 krn keegoisan seseorang