Aku tak menyangka akan Menikah saat aku masih kuliah.
Cerita ini mengkisah kan seorang wanita muda yang berusia 22 tahun, di jodoh kan oleh orang tua nya dan menikah dengan seorang pria yang berusia 30Tahun Bernama Arya.
Arya sosok yang pendiam dan mudah marah,dan tak banyak bicara.
Meski pun begitu Cinta tumbuh di antara kedua nya, dan mengubah sikap keras arya menjadi sifat yang lembut dan menyayangi Tiara.
meski banyak lika liku kehidupan arya dan tiara harus lalui, dan air mata, tawa, pertengkaran, keromantisan menghiasi hidup mereka.
Penasaran kan dengan kisah dalan kehidupan arya dan tiara, yuk di simak.
semoga kalian suka ya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shanti_San, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
11 - Perjanjian
"Aku serius " Jwb Tiara
"Kok bisa, sama siapa?" tanya Nia
"Kamu bukan nya belum punya pacar ya" tanya Tia sedikit teriak
"suuuttt jangan teriak teriak dong, aku gak mau ada orang yang tau" kata Tiara pelan
"Jangan jangan lu hamil Ya? kata Tia lagi
"Gila kamu ya, aku tu di jodohin tau" jawab Tiara
"Sama siapa? " tanya Tia dan Nia bersamaan
"Ada sama anak sahabat papa ku" ucap Tiara sedih
"Jaman sekarang masih ada aja ya jodoh jodohin, tapi kayak nya kamu kesel gitu ra, emang nya yang di jodohin sm kamu jelek ya" tanya Tia
"Dekil ya, tua ya" timbal Nia
"Eh eh kenapa jadi banyak tanya gitu si, nanti juga tau sendiri " jawab Tiara
"Trus kenapa gak undang kita si Ra?" tanya Nia
"Ini cuman keluarga aja yang datang, maka nya aku gak undang " kata Tiara menjelas kan
"Gak nyangka aku Ra, kamu yang anti pacaran, tiba tiba udah nikah aja" Nia tertawa
"Udah ah, yuk pulang" ajak Tiara
Tiara,Tia dan Nia lalu pulang menguna kan mobil Tia.
"Ra, jadi sekarang antar kamu ke rumah papa mama atau yang lain" tanya Tia tersenyum
"Ke rumah suami ku la Tia, tu habis persimpang belok kanan" ucap Tiara memberi arah jalan rumah Arya.
Sampai lah Tiara di sebuah rumah mewah.
"Wah, gila Rumah nya besar banget" kata Tia
"Sok miskin, rumah kamu juga besar kan" kata Nia an mendorong kepala Tia
"Tapi gak sebagus rumah ini tau" jawab tia
"Ra, kamu gak ngajak kita masuk kenalin ke suami mu" goda Nia
"Nanti aja tunggu di bolehin,suami aku galak" kata Tiara dan turun dari mobil
"Oke deh Ra, kita jalan dulu ya, bye Ara" kata Tia dan Nia pamit dan menjalan kan mobil.
Saat Tiara masuk ke dalam rumah, Tiara terkejut mendengar suara seseorang.
"Kenapa lama sekali? " tanya Arya
Tiara pun mencari sumber suara dan melihat ke arah ruang tamu.
"Eh mas Arya gak kerja? " tanya Tiara
"Duduk di sini aku mau bicara? " kata Arya datar
"Em, iya mas" jwb Tiara dan melangkah mendekati sofa.
"Kita menikah karna di paksa Orang tua kan " kata Arya
"Iya terus? " tanya Tiara
"Mari lah kita berbuat perjanjian, kita akan bercerai setelah 1 tahun pernikahan kita, kita tidur di kamar masing masing selama setahun, kita hanya berpura pura menjadi suami istri di depan kedua orang tua kita aja" jelas Arya
"Iya mas aku setuju" Jawab Tiara dengan cepat dan memberi kan salam sebagai tanda sepakat.
"Oke, kalau begitu" balas Arya bersalaman dengan Tiara
"Ayo makan, makanan sudah siap" ajak Arya untuk makan siang
"Siapa yang masak mas" tanya Tiara heran
"Di dapur ada bi Sumi, dia pembantu dari rumah mama, kalau butuh apa apa tinggal panggil dia" jawab Arya
"Iya mas" jawab Tiara dan mengikuti langkah Arya ke meja makan.
saat Tiara duduk di kursi, tiba tiba datang seorang wanita paru baya mendekati Tiara.
"Siang non,perkenal kan nama saya Sumi, biasa di panggil bik Sumi, saya pembantu di rumah ini" bik sumi memperkenal kan diri
"Iya bik, nama saya Tiara" balas Tiara.
"Iya non Tiara, silakan makan, kalau begitu saya ke dapur Dulu non tiara, den Arya" kata bik Sumi dan permisi ke dapur
Bersambung
jadinya feel cerita saat dia nikah gak dapat.
bagaimana tentang arnan juga gak di jelaskan.
terburu2 amat🐱
waduhh
tapi masih banyak penggunaan kata yang salah dan juga banyak typonya.
semoga bisa di perbaiki ya/Smirk/