NovelToon NovelToon
The Way He Touched Me

The Way He Touched Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Balas Dendam / Beda Usia / Teen Angst / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Sheninna Shen

"Cinta bukan hanya tentang rindu dan sentuhan. Tapi juga tentang luka yang diwariskan, dan rahasia yang dikuburkan."

Kael Julian Dreyson.
Satu pria, dua identitas.
Ia datang ke dalam hidup Elika Pierce bukan untuk mencintai ... tapi untuk menghancurkan.

Namun siapa sangka, justru ia sendiri yang hancur—oleh gadis yang berhasil membuatnya kehilangan kendali.

Elika hanya punya dua pilihan :
🌹 Menikmati rasa sakit yang manis
atau
🌑 Tersiksa dalam rindu yang tak kunjung padam.

“Kau berhasil membuatku kehilangan kendali, Mr Dreyson.” — Elika Pierce

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sheninna Shen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Awal dari Permainan

...❤︎‬...

..."Dia tak butuh senjata untuk melukai. Hanya senyuman lembut dan janji kecil yang terdengar manis."...

...❤︎‬...

Proses les private hari pertama berjalan dengan lancar. Tak ada yang aneh dan tak ada yang membuat Elika tak nyaman. Bahkan ... Elika menjadi bersemangat menghafal kosa kata baru yang sebelumnya belum pernah ia jamah.

Tak terasa, sudah 3 jam berlalu.

"Bagaimana? Apa bahasa Jerman sulit untukmu?" tanya Julian lembut.

Elika menggerakkan bibirnya ke kiri dan ke kanan. Seolah sedang memikirkan jawaban yang tepat untuk pertanyaan Julian. "Hmm."

"Oh ... sulit ya?"

"Sedikit," kekeh Elika pelan.

"It's okay. Karena ini baru hari pertama. Pelan-pelan saja," ucap Julian meyakinkan.

Elika mengangguk pelan. Bibir merah muda itu melengkung, membentuk sebuah senyuman yang indah dan sangat manis. Mata coklatnya yang terlihat polos itu menatap penuh percaya pada Julian.

"Kalau kau berhasil menguasai materi A1 dalam waktu 1 bulan, aku akan memberikanmu hadiah."

Seketika mata Elika berbinar-binar. Gadis yang masih di usia muda itu senang mendengarkan ucapan dari seorang pria dewasa di depannya. Ia pikir, Julian memberikannya hadiah hanya sebatas agar ia bersemangat dalam belajar.

Sayangnya tidak. Tentu saja ada harga yang harus dibayar untuk mendapatkan sesuatu. Karena di dunia yang kejam ini, tentu saja tak ada yang gratis.

...❤︎‬...

Setelah Julian pulang dari kediaman Dawson, Elika berbaring di atas ranjang. Ia menghela nafas dan memejamkan matanya sejenak. Sekedar melepas lelah karena sudah belajar selama 3 jam yang terbagi menjadi speaking & listening, grammar & reading serta writing & vocabulary.

..."Kalau kau berhasil menguasai materi A1 dalam waktu 1 bulan, aku akan memberikanmu hadiah."...

Kembali terngiang ucapan Julian di kepala Elika. Mata yang tadinya terpejam sejenak, kembali terbuka. Ia mendadak bersemangat dan tak mengenal lelah.

"Aku harus giat! Agar aku bisa kuliah di Jerman dan ... tentu saja demi hadiah yang Julian janjikan!"

Elika bangkit dari tidurnya. Ia melirik jam dinding. Waktu menunjukkan pukul 12 lewat. Perutnya mendadak keroncongan.

"Oh my God!" Elika menepuk jidatnya. "Aku lupa menawarkan dia makan siang sebelum pulang!"

Gadis berkulit putih bercahaya itu menghela nafas. "Besok ... aku akan menawarkannya makan siang sebelum pulang."

...❤︎...

Di sebuah rumah mewah yang ada di Kota Houston, Texas.

Sebuah sedan tua berhenti tepat di depan pintu masuk rumah tersebut. Sesaat mobil berhenti, salah seorang pria dengan jas hitam datang dan membukakan pintu untuk Julian.

Tutor yang tadinya dikenal hangat oleh Elika, kini ia melepaskan kacamata dan memberikannya kepada Logan—ajudan yang tak kalah tampan dan juga setia pada Julian.

"Makan siang sudah—"

"Nanti saja," potong Julian.

"Baik, Mr. Dreyson."

Kael Julian Dreyson. Kerap disapa Kael. Hanya saja, saat ia bersandiwara, ia menggunakan nama Julian. Namun, saat ia kembali ke kehidupan asli, ia menggunakan sapaan aslinya, Kael.

Kael berjalan masuk ke dalam rumah megah yang besar, di mana di ambang pintu ia disambut dengan bungkukan hormat dari para penjaga yang ada.

Pria dengan tubuh atletis itu melepaskan satu per satu kancing kemeja navy yang ia kenakan sambil menapaki tangga menuju ke lantai 2. Setibanya ia di lantai 2, ia bergegas ke kamarnya. Lalu, ia menghempaskan tubuhnya ke atas sofa dengan satu lengan menopang di atas dahi.

"Elika Pierce ...."

"Ck!"

Kael menyeringai tipis.

"Aku penasaran, seperti apa reaksi ayahmu saat tahu ... anaknya menjadi mainan yang menyenangkan untukku."

Waktu pun berlalu. Kael terlelap tanpa sadar dan melewatkan makan siang. Dua jam kemudian ia terjaga saat ponselnya bergetar.

Ada sebuah notifikasi masuk.

Kael mengeluarkan ponselnya dari saku celana. Lalu membawa benda pipih itu ke awang. Mata elangnya menatap datar ke layar. Dan sesaat kemudian, ia menyeringai tipis.

^^^"Hai, Julian. It's me. Elika."^^^

^^^"Aku ingin ke toko buku."^^^

^^^"Apa kau ada saran, buku apa sebaiknya yang ku beli?"^^^

^^^"You know? Aku tak sabar untuk segera menguasai bahasa Jerman." ^^^

Alih-alih membalas pesan Elika, Kael memilih bangkit dari sofa empuknya. Ia melempar ponselnya ke atas ranjang, kemudian ia melepaskan kemejanya sambil menuju ke kamar mandi. Ia sengaja tak langsung membalas pesan gadis itu.

Bukankah membuat gadis itu menunggu, semakin membuat gadis itu menjadi penasaran padanya? Itulah yang Kael rencanakan.

...❤︎...

Waktu menunjukkan pukul 5 sore. Usai menerima beberapa laporan dari Logan di ruang kerjanya, Kael meraih ponselnya. Beberapa detik kemudian, ia menempelkan benda pipih itu ke telinganya.

^^^"Halo? Julian?"^^^

Wajah datar Kael berubah seketika. Dingin menjadi hangat. Tegang menjadi santai.

"Hai, Elika. Maaf aku baru pulang dari rumah sakit."

^^^"Ah ... maaf, aku mengganggu."^^^

"No worries," sahut Julian dengan santai. "Jadi ... apa kau sudah pergi ke toko buku?"

^^^"Belum."^^^

"Bagaimana kalau lusa kita pergi bersama?" Julian kembali melempar umpan. Tentu saja umpan yang ia lemparkan kali ini untuk menciptakan kedekatan antara ia dan Elika, sesegera mungkin.

^^^"Eum ... apa itu tidak merepotkan?"^^^

"Of course not. Aku senang bisa membantumu. Tapiii ... kau harus menyetor 25 kosa kata padaku besok."

^^^"Hah? 25 kosa kata?"^^^

"You can do it, Elika."

^^^"I will try."^^^

...❤︎❤︎...

...Notes :...

...Nama Kael saat dia menjadi dirinya sendiri. Sementara nama Julian, saat dia berubah menjadi orang lain....

...❤︎❤︎❤︎...

...To be continued .......

1
Sleepyhead
Love is the ultimate winner because it brings us joy, fulfillment, and a sense of purpose..

But love can also be a disaster due to the hatred and resentment that lingers....
Sleepyhead
Yess, you're so mean
Ita rahmawati
mimpinya kael serem bgt,,tp masih penuh misteri 🤭
Ita rahmawati
itu mah si lagan yg demen belanja 🤦‍♀️🤦‍♀️🤣🤣
Ita rahmawati
ayolah elika gk usah ikut campur urusan ortumu sm kael,,bangkrut ya udh biarin kalo kael mau balas dendam ya biarin juga 🤣
Sleepyhead
This is fuckin insane.. she's totally beauty, thats why Kael adoring U
Sleepyhead
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ oooh i see, Logan Shopocholic yaah.... wkkwkkk
Sleepyhead
Dah, Elika... mending lu cabut aj dah dari sisi Kael...
Lagian ku merasa hidup lu ga pantas utk bersanding dengan Kael bukan..
ditambah finansial orangtua lu udh ga menunjang utk hidup hadon, pergi jauh-jauh..
support dr anak satu-satunya akan lebih dibutuhkan untuk orangtuamu..

Dan tinggalkan Kael dengan seribu penyesalan terdalam karena terlalu sibuk dengan mendendam.
Ita rahmawati
kamu gk akan bisa menolak pesonanya elika kael 🤣🤣
W I 2 K
wanita cerdas..... 👍👍
vj'z tri
auto panas dingin ya mr.kael mmm 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Sleepyhead
Hummm.. nakal tp suka 🤣🤣
Sleepyhead
Yah solusinya Junior Kael harus hadir di antara mereka, agar dendam dimasa lalu mencair
Sleepyhead
Cinta yg rumit yahhhh... huuuftt
Ita rahmawati
gk usah khawatir kael,,apapun yg terjadi elika akn ttap bersamamu ,,mungkin tapi 🤣
Sleepyhead
Gadis nyaa 🤭😂 Kael Kael Kael u R totally foolish and childish
Sleepyhead
(-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩___-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩)
Sleepyhead
OH my.. she's beauty
Sleepyhead
Barely, Love and hate are two sides of the same coin...
Indeed Love and hate have equal emotional intensity, but opposite directions, and one can swiftly turn into the other with betrayal or heartbreak
Sleepyhead
It feels like my heart is being torn apart, stabbed by multiple knives.... /Cry//Cry/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!