NovelToon NovelToon
Pesona Ibu Susu Pangeran Dari Masa Depan

Pesona Ibu Susu Pangeran Dari Masa Depan

Status: sedang berlangsung
Genre:Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Transmigrasi / Ibu susu
Popularitas:332.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Putri Nilam Sari

"Jika gadis itu tidak bisa membuat bayiku tenang, maka penggal kepalanya!"

"Tidak! aku tidak mau mati! Aku akan membuat bayi ini menjadi perisai ku!"


Rosalia, seorang dokter spesialis tiba-tiba berada di zaman lain dengan tubuh yang bukan miliknya. Apakah Rosalia berhasil di kehidupan ini? Dan bagaimana kisahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Teringat Masa Lalu

Tangan sun Zheni bergerak lincah dengan pedang di tangannya. Rambutnya yang sepenuhnya tidak terikat itu menambah pesona nya. Matanya bergerak mengikuti arah gerakannya, telinga nya tetap aktif selama latihan.

Setelah menyusui Wei, Sun Zheni langsung menuju tempat latihannya. Sekarang tempat latihannya dijaga oleh pengawal dan juga pelayan yang tidak jauh darinya.

Pengawal yang tengah berjaga itu langsung mengangguk dan pergi perlahan ketika sosok yang mendekatinya memberikan perintah.

Sun Zheni menghela napasnya. Setengah jam dia berlatih, memberikan nya sedikit keringat. "Bagaimana kalau anak panah?" Ujarnya pada diri sendiri, sun Zheni melangkah menuju senjata yang terpasang rapi, tapi pedang yang masih di tangannya kembali diayunkan ke arah belakang seiring dengan tubuh nya yang memutar.

Ujung pedang yang mengkilap itu berada di leher Zhang Buyi. Dengan hanfu emasnya, kaisar itu berdiri di depan istrinya. "Reflek yang bagus." Ujar Zhang Buyi.

"Ini sudah kedua kalinya, kau melakukan ini padaku, bukan begitu?" Jelas Zhang Buyi.

"Karena kaisar yang memulai lebih dulu. Aku hanya memberikan reaksi dari aksi yang kaisar lakukan." Jawab sun Zheni.

Zhang Buyi melangkah mendekat, tapi sun Zheni justru menjauh dengan pedang yang masih belum terlepas dari leher kaisar. Zhang Buyi seolah tidak peduli dan terlihat begitu tenang, seolah pedang itu adalah sebuah kain yang lembut.

"Apa yang kaisar inginkan? Ini tempat latihan ku." Ujar Sun Zheni.

"Memang, tapi ini adalah bagian dari istana ku. Jadi, ini adalah milikku." Tekannya.

"Baiklah, kalau begitu aku akan pergi. Lagipula aku sudah selesai." Zhang Buyi diam, sun Zheni ingin pergi tapi tampaknya itu tidaklah terjadi. Zhang Buyi meraih tangannya dan seketika jarak mereka begitu dekat. Pedang yang tadinya berada disisi lain tangan sun Zheni terlempar.

"Lepaskan aku!" Pinta sun Zheni.

"Wei tertidur, kau tidak mungkin menyusuinya bukan?"

"Aku mau mandi! Tubuhnya terasa gerah, lagipula kaisar pasti sudah mandi, karena itu...... Lebih baik lepaskan aku."

"Siapa yang bilang."

"Apa?"

"Jadi, kaisar tidak mandi?" Zhang Buyi mengulum senyum, membuat sun Zheni reflek melepaskan dirinya.

"Kita kurang berkeringat, maksudku. Latihan.... Latihan nya belum cukup. Kau sudah datang, dan bermain. Tadi bermain sendiri, sekarang kita bermain bersama. Aku mau lihat, bagaimana kemampuan permaisuri kerajaan Xia ini."

"Atau, permaisuri sun Zheni ini hanya mengangkat pedang dan menggerakkannya tanpa arah?" Zhang Buyi melepaskan tangannya.

Tentu saja sun Zheni tidak jadi pergi, dia sudah terpancing dengan perkataan Zhang Buyi. "Jadi, kaisar berpikir seperti itu?" Sun Zheni kembali mengikis jarak diantara mereka.

"Ya, karena itu buktikanlah. Kalau kau memang mampu." Ujar Zhang Buyi tersenyum tipis.

Sun Zheni mengambil pedang dan melemparkannya pada Zhang Buyi. Dengan tepat, Zhang Buyi menangkapnya. Pedang kembali berada di tangan sun Zheni. Keduanya saling berhadapan sembari berputar-putar kecil tanpa sadar. Seolah keduanya mengambil ancang-ancang terlebih dahulu.

"Kau lihat apa? Apa yang menarik perhatian istriku ini." Bibir itu langsung mendarat di ceruk leher yang membuat nya tergila-gila itu.

"Lihatlah!" Jawabnya, membuat kepala dengan pesona yang belum luntur itu menoleh. Matanya melihat ke tempat latihan, memperlihatkan sepasang pengantin baru itu.

"Aku teringat akan masa lalu." Ucap Qian.

"Kita bisa latihan, kalau kau mau istriku. Kita juga bisa berkuda bersama, mengelilingi desa manchuria." Jawab Guang Lei.

"Kau tau, aku teringat akan Feng. Sebelum kita bertemu, aku mengikuti seleksi militer. Persis seperti itu." Guang Lei terdiam sejenak, tapi tak lama dia tersenyum.

"Kita bisa ziarah ke makam nya. Sepertinya juga sudah lama kita tidak kesana." Qian berbalik dan matanya bertemu dengan manik biru itu.

"Kau tau Lei, inilah yang semakin membuat ku tergila-gila dan membuat cinta ku semakin besar padamu."

"Apapun membuat mu bahagia, aku akan melakukan nya Qian. Tapi tidak dengan meninggalkan ku." Ucap Guang Lei.

Keduanya beradu bibir, tapi tak lama. Qian kembali melihat ke arena latihan. Bibirnya tersenyum lebar. "Lihatlah Lei, kisah putra kita akan segera dimulai."

Sun Zheni sungguh kesulitan melepaskan diri, setelah mencoba menginjak kaki sang suami ataupun melakukan gerakan perlawanan, nyatanya tidak bisa. Karena Zhang Buyi mengunci dirinya.

"Kau kalah, permaisuri."

"Kalau begitu lepaskan aku." Ucap sun Zheni. Jarak mereka begitu dekat, setelah lima belas menit adu kemampuan, sun Zheni kalah di detik-detik terakhir.

"Baiklah." Ucap Zhang Buyi. Tapi bukannya membuat sun Zheni bernapas lega, justru menjadi tegang, Zhang Buyi mendekatkan wajahnya. Sun Zheni menjadi beku, sembari berpikir apa yang ingin dilakukan oleh kaisar ini.

'Apa dia ingin... Tidak! Aku akan mengigit leher nya... ' Tapi sebelum sun Zheni menunjukkan giginya, dia merasakan sesuatu di rambutnya.

"Tsksksf rembha." Ujar Zhang Buyi yang berusaha mengatakan nya dengan jelas, karena tusuk rambut itu digigitnya. Sun Zheni langsung mengambilnya dan sekarang kata-kata itu terdengar jelas.

"Tusuk rambut mu, perlu diperbaiki."

"Kau tidak mau pergi?" Tanya Zhang Buyi yang membuat sun Zheni langsung membuat jarak diantara mereka.

Bersambung.....

Author ucapkan selamat Hari Raya Idul Adha, semoga reader semua dalam keadaan sehat dan berkumpul bersama dengan orang tersayang 🙏 Dan jangan lupa berikan like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰🙏🥰

1
Biyan Narendra
Kasian Wei
Andai dia mendengar semuanya
@haerani-d
bagus zeni! cambukan mungkin membuat luka tubuh atau mematikan, tapi kata-kata dari fakta tentang kebenaran bahwa seorang ayah yang dengan mudahnya membuat anak tanpa tanggung jawab apalagi memberikan cinta dan kasih sayangnya akan mampu menghantam kuat serta menghancurkan mental juga hatinya dan hukuman itu lebih pantas untuknya /Awkward/
Ita Xiaomi
Pergi kemana kah kau Zhao waktu itu hingga meninggalkan istri dan anak mu? Yg urus Wei tuh Sun Zheni ama Zhang.
Nandi Ni
Zhao...sedari awal kau memang pecundang,kesalahanmu berlapis,sudah menzinahi,bermufakat menjebak Kaisar,tak bertanggung jawab dg janin yg dikandung,berjanji akan menjemput tetapi terlalu lama.Tidakkah itu mampu menyadarkanmu,seberapa pantas kau berhak mengambil Wei meski betul kau ayah biologisnya.
Kusii Yaati
ironis sekali, dia yang membuat Zhang harus mempertanggung jawabkan perbuatan yang tidak pernah Zhang lakukan, setelah sekian tahun baru muncul dan ingin merebut Wei dari kaisar 🤨... OTAK LO DI MANA /Curse/enak sekali mulutnya
Erna Masliana
ya elu dg entengnya pergi dan berjanji balik lagi mau bersatu. kau kira kau siapa berani beraninya menipu Raja
Erna Masliana
bagus
Erna Masliana
ho'oh
Erna Masliana
cih
Alan Banghadi
pandai besi Ayah kandung Wei
Erna Masliana
hajar aja pria tidak tahu diri.. seandainya Wangcha masih hidup pun dia pikir dia bebas begitu saja setelah menipu menjebak dan menipu Kekaisaran
Ita Xiaomi
Tetap sayang Wei. Dan Wei jg hrs tetap sayang ama ayah, ibu dan adik-adik. Wei kan anak yg baik.
@haerani-d
sepertinya Kaisar sudah menyadarinya, apakah CAI lun juga? lagi kak makin deg-degan /Sneer/
Ana Kurniawan
aneh walaupun wangchamu masih hidup tidak bisa semudah itu ferguso karena statusnya permaisuri.
Erna Masliana
kelihatan to*** nya kepedean lagi.. sebagai tamu istana harusnya sudah punya info tentang istana minimal yang umumnya dulu.. gak tau lah aku gak suka banget sama pengkhianat penipu demi keegoisan mereka
Kusii Yaati
kau adalah laki laki pengecut zhao, dasar pecundang mau enaknya tapi tidak mau berkorban, dia yang buat Zhang yang harus bertanggungjawab 😤😡
Erna Masliana
terus kalo dia putramu mau apa...mau diambil hah.. terus terang apapun alasannya Zhang dan Wangcha itu penipu tak tau diri.. enak banget manfaatin Zhang Buyi
Ita Xiaomi
Zhao sptnya kamu hrs bicara dgn Kaisar demi kedamaian hati mu, Kaisar dan Wei.
panty sari
sedih sekalii dengan kenyataan calonnya dh tiada
Betti Betti
lanjut ceritanya Thor jangan hanya 1 bab aja update ceritanya /Pray/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!