NovelToon NovelToon
Jennaira (The Real Princess)

Jennaira (The Real Princess)

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Crazy Rich/Konglomerat / Keluarga / TKP / Menyembunyikan Identitas / Putri asli/palsu
Popularitas:100.7k
Nilai: 5
Nama Author: Safira

Jennaira adalah putri kandung dari keluarga bangsawan Bakari. Ia terlahir dari rahim istri kedua Aston Bakari yang bernama Jenny. Ibu kandung Jennaira tersebut adalah cinta pertama Aston. Jenny terlahir dari trah rakyat jelata, bukan berdarah bangsawan.

Kebahagiaan Aston hancur setelah kematian Jenny secara mendadak.

Suatu malam, Jennaira (21 tahun) sedang berjalan kaki menuju ke sebuah klub malam terbaru di kotanya. Ia punya pekerjaan gelap yakni mencuri dompet-dompet orang kaya.

Jennaira terkejut melihat sebuah sedan mewah mengalami kecelakaan tunggal di depan kedua matanya. Ia berlari ke TKP untuk menolong.

Akan tetapi, Jennaira begitu terkejut melihat wajah seorang wanita muda yang ditolongnya itu ternyata mirip sekali dengan wajahnya.

"Kenapa wajahnya mirip sekali dengan wajahku? Apa aku punya saudara kembar?" batin Jenna.

Bagaimana bisa Jennaira, putri kandung dari putra mahkota Keluarga Bakari bisa tinggal berjauhan dari keluarga aslinya yang kaya raya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Safira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2 - Kotak Peninggalan Mommy

Waktu berkunjung Jenna di ICU tak bisa berlama-lama. Awalnya Jenna menolak pergi. Namun Bik Emma mengatakan ingin sendirian dan beristirahat. Akhirnya mau tak mau Jenna pun pergi dari rumah sakit.

Ia memutuskan pulang ke gubuk perkebunan, tempat tinggalnya selama ini. Setibanya di sana, Jenna teringat akan pesan Bik Emma.

Perlahan ia mengangkat pot bunga mawar yang ada di sebelah ranjang yang biasa dirinya tidur bersama Bik Emma.

"Jadi, ini kuncinya." Gumamnya pelan setelah melihat ada sebuah kunci warna emas dengan ciri khas kuno seperti yang diceritakan Bik Emma tadi di rumah sakit.

Bergegas Jenna membuka lemari baju. Hanya ada satu lemari baju di sana. Jenna membuka pintu lemari tersebut dan segera beralih pada tumpukan-tumpukan baju milik Bik Emma.

"Ahaaa, ketemu juga akhirnya kotak dari mommy." Jenna tersenyum bahagia bagaikan menemukan sebuah harta karun. Walaupun tak dapat dipungkiri hatinya bersedih karena ia hanya bisa memeluk kotak peninggalan dari mendiang ibunya saja.

Ukuran kotak tersebut cukup sedang yakni seperti ukuran buku tulis anak sekolah TK.

Jenna duduk di tepian ranjang. Lalu, ia segera membuka kotak yang walaupun usianya sudah puluhan tahun silam tapi masih terlihat bagus dan bersih. Menandakan begitu mahalnya harga kotak tersebut yang sepertinya benda itu bukan barang yang mudah dijumpai di toko umum di luar sana.

Ceklek...

Akhirnya Jenna berhasil membuka kotak peninggalan mendiang Jenny. Dengan tangan sedikit gemetar dan hati yang tak karuan, Jenna tetap mencoba membukanya sampai selesai.

Tatapan Jenna mendadak tercenung kala melihat isi di dalam kotak tersebut. Ada sebuah buku mirip buku harian, sepucuk surat, beberapa lembar foto dan ponsel jadul yang diperkirakan Jenna bahwa merek ponsel itu ada puluhan tahun silam serta chargernya.

Lalu, ekor mata Jenna menangkap sebuah kotak kecil di dalamnya. Mirip kotak perhiasan.

"Kotak apa ini?" batin Jenna.

Tangannya pun lebih memilih untuk mengambil kotak kecil itu terlebih dahulu, kemudian membukanya. Ternyata di dalamnya terdapat sebuah kancing baju yang cukup unik.

"Kancing baju siapa ini? Kenapa bisa di kotak mommy?" batin Jenna.

Setelah Jenna mengamati kancing baju tersebut, ia baru tersadar benda itu seakan bersifat langka di dunia ini. Dikarenakan kancing baju pada umumnya tak akan seperti itu.

"Apa ini emas asli?" gumam Jenna yang merasa kancing baju tersebut terbuat dari emas 24 karat.

☘️☘️

Jenna kemudian membuka sepucuk surat di sana. Walaupun kertas tersebut sudah menguning, namun goresan tintanya masih sangat jelas. Lagi-lagi Jenna terpukau melihatnya.

Ia menduga pasti pena yang digunakan oleh ibu kandungnya itu untuk menulis surat tersebut tak sembarangan dan bisa jadi harganya mahal. Sampai-sampai puluhan tahun masih terpampang jelas huruf per hurufnya.

"Amazing syekali. Apa orang tuaku termasuk orang yang kaya?" gumam Jenna seraya bertanya-tanya pada dirinya sendiri.

Faktanya bukan hanya sekedar kaya tapi kaya raya. Bahkan digadang-gadang sampai tujuh turunan lebih hartanya tidak akan habis-habis.

Kini mata Jenna fokus menatap kata per kata yang tertera pada lembar surat sang mommy.

Halo, Jennaira - putriku yang cantik jelita.

Apa kabar, Sayang?

Mommy berharap kamu dalam keadaan sehat dan baik-baik saja.

Apa kamu sekarang sudah remaja atau dewasa, putriku? Umurmu saat ini berapa, Sayang? Apa sudah 17 tahun atau lebih dari itu?

Maafkan mommy yang tak bisa ikut membesarkanmu hingga dewasa. Bahkan mommy belum sempat memberikan A S I untukmu, karena kita harus terpisah oleh takdir yang kejam ini. Jika kamu membaca surat ini, itu artinya mommy telah tiada di dunia ini Nak.

Jangan pernah bersedih atas kondisi keluarga kita yang terpisah seperti ini, Sayang. Kamu harus jauh lebih kuat dari mommy. Yakinlah bahwa Tuhan tidak akan pernah tidur untuk selamanya.

Mommy yang memberikan namamu Jennaira. Percayalah bahwa daddymu sangat mencintai mommy dan juga kamu, Sayang. Di dalam hidup ini pastinya ada yang suka dan tidak. Itu sudah hukum alam.

Mommy ingin kamu bisa hidup bersama daddymu. Saat ini kamu sudah dewasa, pasti bisa menjaga diri dengan baik. Pergilah ke mansion Keluarga Bakari. Biasanya kami menyebutnya Mansion Tropical. Di sana bukan hanya daddymu yang tinggal melainkan ada keluarga yang lain. Masuklah ke sana tanpa membuka identitasmu yang asli. Kelak jika memang waktunya sudah tepat, barulah kamu buka identitasmu yang sebenarnya Nak.

Sebelum melakukannya, bacalah buku harian mommy. Semoga Tuhan selalu menyertaimu, Jenna.

Suatu hari jika kamu sudah berbahagia dengan daddymu, sampaikan maaf dan cinta mommy untuknya.

With love,

Jenny.

☘️☘️

Jenna menghela nafas beratnya usai membaca surat dari Mommy Jenny. Air matanya pun tak mampu ia bendung.

Jenna bukan wanita yang cengeng. Ia jarang sekali menangis. Namun jika hal itu menyangkut ibu kandungnya yang telah tiada, hati Jenna ikut hanyut terbawa arus pilu.

Sejak kecil ia harus menahan hatinya menjadi tegar dalam menapaki hidup tanpa pelukan hangat dari ayah dan ibunya.

Wajah Jenna sangat cantik dan begitu memikat siapapun yang melihatnya. Namun nasib selalu mempermainkan dan tak berpihak padanya.

Bahkan ketika datang ke klub malam untuk mencopet, ia harus menahan emosinya karena sering ditawar oleh beberapa pria hidung be_lang. Ada yang menawar dengan harga murah. Ada juga yang memberikan harga tinggi hanya untuk sekadar menikmati rasa tubuhnya. Sungguh menjijikkan, pikir Jenna.

Lalu, ia melanjutkan untuk mengetahui seluk-beluk Keluarga Bakari di dalam buku harian ibunya. Jenna membaca dengan seksama lembar demi lembarnya.

"Jadi nama daddyku-Aston Bakari," ucap Jenna.

Tiba-tiba otak Jenna dengan cepat mengingat sebuah tayangan di televisi tepatnya di coffee shop beberapa waktu yang lalu. Kala itu Jenna yang sedang menikmati segelas kopi. Tanpa sengaja ia ikut menonton wawancara eksklusif Keluarga Bakari yang sedang tayang secara live di semua stasiun televisi dan media sosial ternama.

"Jadi, mereka semua itu keluargaku?" batin Jenna.

Jenna nyaris tak percaya. Dikarenakan dari wawancara tersebut, ia masih mengingat jelas jika Keluarga Bakari adalah keluarga bangsawan tersohor di negara tetangga. Keluarga Bakari punya beberapa bisnis. Salah satunya yang paling sukses adalah bisnis di bidang perminyakan.

"Keluargaku begitu kaya raya, tapi aku hidup miskin di sini. Kalian sungguh tega!" geram Jenna.

Lalu, ia mengingat adegan live dalam wawancara tersebut. Aston Bakari yang notabene ayah kandungnya, pria itu menggandeng mesra lengan seorang wanita selama wawancara berlangsung. Jenna memperkirakan usia wanita itu tak jauh beda dengan ayahnya.

"Siapa wanita jelek tak tau malu yang berani menggandeng lengan Daddyku? Apa Daddy menikah lagi setelah kematian Mommy?" batin Jenna bersungut-sungut.

Bersambung...

🍁🍁🍁

1
N_ariya
lakukan tes DNA PD Ares ..Dady Aston ...
Ema
Next ka
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
tes DNA supaya pasti. selanjutnya, lepaskan della, Aston.
Nena Anwar
padahal baru dengar percakapan sedikit diakhir doang udah marah dan kecewanya Aston pada Della dan James bagaimana kalo Aston dengar percakapan mereka dari awal pasti syok dan marah besar bisa2 tuh pistol langsung melesat ke kepala Della dan James,,,nah gitu dong Aston lakukan tes DNA biar tau Ares anak kandung kamu bukan
Purnama Pasedu
gercap dikit lah
mbok Darmi
test DNA pastinya nya
Sugiharti Rusli
soalnya kalo dia tidak hati" terhadap si James, bisa saja nanti dia akan jadi target dari si James tuk yang k-2 kalinya setelah yang kuda dulu gagal
Sugiharti Rusli
sepertinya daddy Aston harus mulai mencurigai keluarganya sendiri sih saat ini, agar perusahaan Bakari tidak jatuh ke orang yang salah nanti
Sugiharti Rusli
kalo saja daddy Aston mendengar percakapan mereka dari awal, dia jadi tahu siapa yang membuat Jenny keguguran putra pertama mereka dulu
Patrick Khan
nah kan nonton live dady aston... 🔥🔥🔥lgsg seketika ragu ares anak nya apa bukan😅
Ilfa Yarni
syukurlah asron tau perselingkuhan della knp sih Aston agak rada2 oon ya huh kesal aku
Fitri Yaningsih
sakit sungguh sakit tapi itu lah kenyataan yg sebenarnya walau tak ada cinta tapi dikhianati seperti itu rasanya sungguh ampe ulu hati .....
akhirnya kebenaran akan terungkap segala misteri akan aston dapatkan semangat......
Ais
nah gt dong aston udah lama banget kamu dibohongi dimanipulasi dimanfaatkan sm ibu tiri istri pertama kamu dan adik bangke kamu ini saatnya kamu membuka lagi tabir misteri kisah jenny yg knp bs keguguran juga meninggal dirmh sakit dalam keadaan rumkit terbakar juga anak kandung kamu sovia yg asli bnr apa ngak selama ini yg kamur awat sovia asli apa palsu smoga sblm sovia palsu sadar dr komanya kamu sdh tau aston bahwa sovia asli adalah jenna yg sdh masuk kedlm mansion kamu berpura pura sbg sovia yg asli pdhl mmg jenna adalah sovia aslinya
Teh Euis Tea
akhirnya daddy aston tau perselingkuhan istri dan adiknya, untuk ares coba tes dna siapa tau benar ares snaknya james, ikut ragu jg
Tiara Bella
Daddy Aston mw tes DNA kah
Nena Anwar
James membunuh tekhnisi lift karena memeras uang Della tapi kini James yg memeras Della bukan dengan uang tapi dengan kehangatan ranjang gk ada bedanya sama2 menjijikan semuanya,,,mungkin sekarang Della dan yg lainnya masih bisa merasakan hidup enak dan tenang tapi tidak untuk dimasa yg akan datang setelah semuanya terbongkar tak dibunuh Aston aja udah bersyukur banget
Yusni
byk cerita nya thor...bikin bosen ...lanjutbke cerita jenna aja
Purnama Pasedu
jahat semua ya
Nandi Ni
James menyingkirkan teknisi lift agar terhindar dr oemerasan,tetapi dia sendiri yg akhirnya memeras,hemmmm.
Uba Muhammad Al-varo
semoga waktunya nggak lama lagi kejahatannya Della terbongkar , begitu juga kejahatan nya Oma Ruby dan James terbongkar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!