NovelToon NovelToon
Setelah Empat Tahun Berlalu ( Luka)

Setelah Empat Tahun Berlalu ( Luka)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Trauma masa lalu
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: oland sariyy

Demi menyelamatkan nyawa sang Ibu agar terus tetap bertahan di samping nya, Tembok kokoh yang selama ini ia jaga sekuat tenaga akhirnya terpaksa di terobos juga.
Naima membutuhkan uang yang sangat banyak, sementara Anjani ibu nya Bagas membutuhkan sosok seorang menantu sekaligus cucu untuk keluarga Haditama.
Akan kah trauma masa lalu itu sembuh secara perlahan atau malah menimbulkan luka baru lagi bagi Naima?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sangat Miring

Di tengah terik nya panas matahari, Rudi harus memutar otak kemana lagi ia akan mencari uang untuk mengontrak sebuah rumah.sepeda motor nya satu-satunya benda berharga yang ia miliki sekarang masih terbengkalai di bengkel karena ia belum punya uang untuk memperbaiki nya.jika sepeda motor itu di jual tidak mungkin ada yang mau beli,jika pun ada pasti harga nya sangat miring.

Akhhh...Rudi berteriak frustasi dalam hati.di belakang punggung Rudi ada Neneng yang terus menggerutu kesal.wajah yang selama ini selalu mendapatkan perawatan mahal kini harus terpapar sinar matahari,ia sangat takut sekali di lihat oleh teman-temannya sedang luntang-lantung di jalan seperti ini,andai saja Lidia ipar nya berani membantah ucapan Irman suami nya seperti dulu, pasti sekarang mereka sudah istirahat dengan tenang di rumah Lidia,dan Rudi tak perlu memikirkan biaya menyewa rumah lagi.

" Mas...Kita mau kemana lagi? Aku capek banget ini,perut bawah ku juga terasa perih sekali." ujar Neneng sambil menghentakkan kakinya sangat tidak ikhlas dengan apa yang terjadi sekarang.

" Diam saja! Jangan banyak tanya." bentak Rudi dengan suasana hati kacau.

" Kenapa sih Kamu suka sekali bentak-bentak Aku sekarang?" tanya Neneng karena selama ini Rudi selalu berbicara lembut kepada nya.

" Ini semua gara-gara Kamu ! Kalau saja Kamu tidak banyak menuntut pasti kita tidak akan di usir dari rumah itu." balas Rudi tanpa menoleh ke belakang.

Pernikahan kedua nya masih seumur jagung, tetapi sudah banyak hutang yang mereka kumpulkan,belum lagi Rudi yang harus kehilangan pekerjaan karena sering terlambat dan juga sering bolos kerja, lagi-lagi gara-gara Neneng yang tidak becus sebagai seorang istri.

Bruk...

Neneng yang tidak fokus dengan jalan yang ia lalui, tiba-tiba saja mengaduh kesakitan karena kening nya membentur punggung Rudi.

" Kenapa berhenti di sini Mas? Nabrak kan?" kesal Neneng sambil mengusap keningnya.

 Tetapi Rudi hanya diam dengan mata yang sibuk membaca selembaran yang baru saja ia pungut dari aspal panas.

Sebuah senyuman lebar terukir jelas di bibir Rudi,sayang nya Neneng yang sibuk meratapi nasib tak mampu melihat senyuman itu.

" Kamu tunggu di sini dulu,Aku akan kembali lagi menjemput mu." ucap Rudi meninggal kan semua barang-barang mereka di depan sebuah warung yang sedang tutup.

Sekali lagi Neneng ingin bertanya tetapi Rudi sudah menjauh sangat cepat dari nya.

Neneng yang sudah lelah lalu memilih duduk di sebuah kursi kayu sambil mengipas tangan di depan wajah nya.

" Apa Aku buka salon saja ya? Tapi modal dari mana coba?" batin Neneng karena semua alat-alat salon nya sudah lama ia jual.dulu ia tak mau lagi bekerja jadi untuk apa dia harus menyimpan peralatan tersebut.

" Mas Rudi sudah tua begitu,mana ada perusahaan yang mau menerima dia bekerja di perusahaan mereka." gumam nya mulai menyesal kenapa dulu dia jatuh cinta kepada Rudi yang biasa saja dengan perbedaan umur yang sangat jauh berbeda.

Setelah menunggu selama satu jam lama nya,Rudi akhirnya kembali ke warung tadi lalu mengajak Neneng untuk segera pergi mencari kontrakan murah di sekitar warung ini.

Begitu mendapatkan rumah kontrakan yang cukup terjangkau.Neneng malah terlihat enggan untuk ikut masuk ke dalam kontrakan tersebut.

" Kalau Kamu nggak mau tinggal di sini,Kamu bisa mencari tempat tinggal yang lain."ucap Rudi kepada Neneng.

Neneng sendiri saja sudah tidak punya uang,mau pergi kemana dia dalam keadaan susah seperti ini, teman-teman nya pasti tidak akan ada yang mau membantu,ia tak mau bernasib sama seperti Uti yang di jauhi oleh geng mereka karena ketahuan suami nya jatuh miskin.

" Ckk." Neneng berdecak kesal.

Ia membiarkan Rudi membawa masuk semua barang-barang mereka.Rudi sudah mengambil sapu untuk membersihkan kontrakan ini supaya layak untuk di huni sedangkan Neneng terus berdiri sambil berkacak pinggang.benar- benar tidak memiliki inisiatif wanita ini padahal sekarang hidup mereka sudah susah.

" Kakak Kamu itu benar-benar jahat ya Mas,dia sama sekali nggak ada belas kasihan nya sama kita.padahal selama ini kita selalu baik sama mereka,tapi lihat apa balasan mereka sekarang."ujar Neneng mulai kumat lagi.

" Kapan Kamu baik sama kakak ku,yang ada kita selalu menyusahkan dia,ya wajar saja suami nya marah,dari pada Kamu sibuk ngomong yang nggak jelas, lebih baik sekarang kamu ambil kain pel di luar sana terus kamu pel lantai yang sudah Aku sapu." titah Rudi mengajar kan istri nya supaya lebih peka dengan tugas dan keadaan.

Neneng melengos pura-pura tutup mata dengan apa yang selama ini Lidia berikan kepada mereka.

Sekarang ia pusing mau mendapatkan uang dari mana .jangan sampai teman-teman nya ngajak kumpul tapi ia belum punya uang juga.

" Pokok nya ini semua gara-gara lidia dan suami kere nya itu."pekik Neneng di luar rumah.

" Nggak usah nyalahin orang lain terus,cepat bawa kain pel nya masuk.Aku mau cari makan siang dulu untuk kita." ucap Rudi tegas.

" Malas banget Aku."sahut Neneng menimpali.

Rudi melotot tak terima dengan jawaban yang istrinya berikan,dulu jika Maryah yang membantah ucapan nya, pasti langsung Rudi hajar habis-habisan.tetapi sekarang kenapa ia tak melakukan nya kepada Neneng padahal kesalahan Neneng sangat fatal.

Neneng dan Maryah bagaikan langit dan bumi.Neneng memang cantik tapi tak pernah mau melayani suami dalam urusan perut maupun rumah,sementara Maryah rela kerja keras untuk menutupi kebutuhan rumah tangga yang selalu di abaikan oleh Rudi, setiap pulang ke rumah sudah ada makanan yang menanti Rudi.

" Kamu itu jangan pemalas jadi wanita,kalau bukan kamu lalu siapa lagi yang mau mengurus rumah ini.ingat! Selama ini Aku dan Mbak Lidia selalu mengikuti keinginan Kamu itu karena Kamu sedang hamil, sekarang kan keadaan nya sudah berbeda.jadi lakukan tugas mu sebagai seorang istri di rumah ini dengan baik."ucap Rudi dengan kesabaran yang semakin menipis.

Neneng hanya diam dengan bibir manyun nya,Rudi semakin kesal kepada wanita itu.tidak mau tenaga nya terkuras untuk pertengkaran yang tidak bermutu ini . akhirnya Rudi memilih meninggalkan Neneng begitu saja tanpa berpamitan kepada wanita itu.

" Mas ! Jangan lama-lama pergi nya,Aku sudah lapar sekali." teriak Neneng , membuat orang-orang yang melintas di depan kontrakan mereka langsung menatap ke arah nya.

Bukan nya merasa malu yang ada wanita berambut pirang ini malah terlihat masa bodoh.tatapan mata Neneng seketika menyipit begitu melihat ada cowok muda yang sangat tampan ternyata tinggal bersebelahan dengan kontrakan nya.

" Hai Mas.selamat siang." sapa Neneng sok dekat dan sok asik.

Sementara itu di saat Rudi mulai mengalami kesusahan yang nggak ada habis nya dalam hidup nya,kini Maryah gantian merasakan kebahagiaan.

Besok Maryah sudah di perbolehkan untuk pulang karena memang luka bekas operasi nya sudah sembuh dan penyembuhan penyakit kanker nya juga tidak mengharuskan dia untuk di rawat di rumah sakit, dengan catatan Maryah harus rajin minum obat dan satu bulan sekali harus kontrol kesehatan nya.

" Besok kita pulang nya di jemput Mbak Naima ya Buk?" tanya Dito yang malam ini hanya sendirian menemani ibu nya karena Naima sudah mereka usir pulang bersama suami nya.

Maryah sangat paham jika Naima ingin menjaga nya di sini, tetapi ia tak mau membuat putri nya lupa bahwa sekarang putri nya baru saja menikah dan harus mengurus suami nya.

" Iya,kamu bereskan dulu barang-barang kita To.biar besok Mabk mu nggak pakai lama lagi nunggu nya." ujar Maryah dan beruntung nya Dito tak pernah membantah ucapan nya ,Dito sudah terbiasa melakukan hal seperti ini

Dengan cekatan Dito memasukkan satu persatu barang ke dalam sebuah koper yang sudah di siapkan oleh Naima, setelah ini ia akan mengerjakan tugas sekolah karena besok ia harus segera kembali ke sekolah supaya tidak terlalu banyak ketinggalan pelajaran.

" Ibu tidur duluan saja,barang ini biar Aku yang urus." ucap Dito yang kini selalu menekankan ibu nya untuk lebih banyak istirahat.soal biaya hidup sudah ada Naima yang menanggung nya.

" Iya.jangan sampai ada yang ketinggalan To,di kamar mandi juga di cek ya.barangkali ada baju kita yang nyempil di sana." ujar Maryah sebelum menutup kedua mata yang mulai terasa perih karena pengaruh obat yang baru saja ia minum.

Dito mengangguk lalu bangkit menuju ke kamar mandi, mencari apa yang ibu nya katakan tadi.

" Besok Aku dan ibu hanya tinggal berdua, sementara Mbak Naima sudah ikut sama suami nya." gumam Dito yang sebenarnya tidak rela berpisah tempat tinggal dengan Kakak nya.

Bersambung.

Jangan lupa like dan tinggal kan jejak kalian di kolom komentar ya guys

1
ChikoRamadani
Tahan ya bagas, malam pertama harus dtunda dulu 🤣
oland sariyy: jangan sampai karatan adek nya ya 😁😁
total 1 replies
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
oland sariyy: terimakasih sudah mampir kak 🙏🙏
total 1 replies
ChikoRamadani
⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ Sangat Menarik

Dari kisah luka yang pertama dan lanjutan tetap oke ceritanya....
setiap episode cerita pasti ada plot twistnya....
berharap naima dan bagas bahagia selamanya ❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Semoga sukses kakk othor❤️
oland sariyy: terimakasih juga untuk support nya.sehat selalu Kakak 😘😘
oland sariyy: terimakasih sudah mampir kembali kak
total 2 replies
ChikoRamadani
Sabar ya bagas malam pertamanya ditunda dulu 🤣
Semoga pernikahan naima dan bagas langgeng tanpa ada drama ulat bulu....
dan buat naima kamu harus hilangkan rasa tidak enakan takutnya semakin kamu merendah semakin orang lain senang akan menghina dirimu.... jadilah naima yg tegas, percaya diri, hilangkan rasa trauma itu agar rumahtangga kalian terjalin nyaman, ...
bagas, kamu sudah berjanji untuk membahagiakn naima jgn sia" kan dia, dia sudah terlalu tersakiti oleh trauma yg dbuat pak rudi dan kamu harus mengambil segala tindakan untuk orang2 yang ingin berbuat licik atau jahat kepada naima....
oland sariyy: nice kakak 😁
total 1 replies
oland sariyy
wajib mampir ya guys
oland sariyy
jangan lupa tinggalkan jejak kalian kolom komentar sayang- sayang nya author semua nya 🥰🥰🥰😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!