NovelToon NovelToon
Pernikahan Rahasia Dengan Sang Billionaire: Perpect Stranger

Pernikahan Rahasia Dengan Sang Billionaire: Perpect Stranger

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Pengantin Pengganti
Popularitas:826.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Minaaida

Ryan, kekasih Liana membatalkan pernikahan mereka tepat satu jam sebelum acara pernikahan di mulai. Semua karena ingin menolong kekasih masa kecilnya yang sedang dalam kesusahan.

Karena kecewa, sakit hati dan tidak ingin menanggung malu, akhirnya Liana mencari pengganti mempelai pria.

Saat sedang mencari mempelai pria, Liana bertemu Nathan Samosa, pria cacat yang ditinggal sang mempelai wanita di hari pernikahannya.

Tanpa ragu, Liana menawarkan diri untuk menjadi mempelai wanita, menggantikan mempelai wanita yang kabur melarikan diri, tanpa dia tahu asal usul pria tersebut.

Tanpa Liana sadari, dia ternyata telah menikah dengan putra orang paling berkuasa di kota ini. Seorang pria dingin yang sama sekali tidak mengenal arti cinta dalam hidupnya.

Liana menjalani kehidupan rumah tangga dengan pria yang sama sekali belum dia kenal, tanpa cinta meskipun terikat komitmen. Sanggupkah dia mengubah hati Nathan yang sedingin salju menjadi hangat dan penuh cinta.

Temukan jawabannya disini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Minaaida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.01 Perpect Stranger

"Ryan, pernikahan kita baru saja akan dimulai, kamu tidak bisa pergi begitu saja, Bagaimana nanti tanggapan keluargaku. Apa yang harus aku katakan pada mereka.?"

Mengenakan gaun kebaya putih, Liana memegangi lengan kokoh Ryan, berharap lelaki itu mengurungkan niatnya untuk pergi. 

Jari - jari Liana sampai bergetar sebagaimana suaranya karena panik. Dia sama sekali tidak menyangka, hal ini akan terjadi dan menimpa dirinya.

Hari ini seharusnya menjadi hari yang paling membahagiakan untuk mereka.

Namun, ketika upacara baru saja akan dimulai, tiba-tiba Ryan menerima sebuah pesan. Setelah membaca pesan tersebut, lelaki itu berpaling pada kerumunan orang-orang yang ingin menyaksikan pernikahan mereka, dan dengan mudahnya mengatakan bahwa pernikahannya dibatalkan.

Kedua alisnya menyatu, suaranya penuh dengan tekanan, "Minggir! Rina terluka. Dia sendirian di rumah sakit dan dia sangat ketakutan, aku harus segera kesana, Liana!"

Wajah Liana langsung memucat.

Rina Mariana adalah kekasih masa kecil Ryan.

Wanita itu sudah mengenal Ryan jauh sebelum dirinya mengenal Ryan.

 

Lima tahun yang lalu, Liana berpacaran dengan Ryan Himawan. Dan selama lima tahun hubungan mereka, setiap saat, ketika dia pergi bersama Ryan, Rina selalu saja mengacau. 

Ada saja hal yang dilakukan oleh wanita itu. Dan mirisnya, jika Rina membutuhkan bantuan Ryan, maka Ryan tak segan - segan meninggalkan dirinya.

Ryan selalu mengatakan bahwa Rina sudah seperti adik perempuan baginya, dan selalu mengatakan agar Liana bisa memahaminya.

Liana mencoba untuk memahaminya. Namun, lagi - lagi, Liana lah yang harus mengalah dan harus rela korban.

Akan tetapi, hari ini adalah hari pernikahan mereka.

Dan Rina baru saja menelpon, bahwa wanita itu membutuhkan Ryan?  Apakah itu artinya Ryan yang seharus  menjadi suaminya, harus pergi meninggalkan Liana?

"Tidak, Mas, kamu tidak bisa pergi. Pernikahan ini tidak bisa terlaksana tanpa kamu. Apapun yang terjadi, aku mohon, kamu harus tetap di sini, mas." protes Liana dengan menghiba.

Tapi Ryan membentak dengan kasar, "Cukup, berhentilah menjadi wanita yang egois dan mau menang sendiri. Kita bisa mengatur ulang jadwal pernikahan kita. Tapi sekarang, Rina sedang terluka, jika aku tidak pergi sekarang, bisakah kamu menanggung konsekuensinya? Minggir!"

Sebelum Liana sempat mengatakan sepatah kata lagi, Ryan sudah mendorong Liana dan kemudian pria itu berjalan melewatinya.

Tubuh Liana terhuyung - huyung, dia jatuh ke lantai dan tumitnya terkilir. Dari tempatnya terduduk, Liana tertegun dan terengah-engah, ia hanya bisa menatap kepergian Ryan yang menghilang melawati pintu, tanpa menoleh ke belakang. 

Detik berikutnya, ponsel Liana berbunyi.

Tanpa melihat siapa yang menelpon, Liana segera menjawab teleponnya. Detik itu juga terdengar tawa dari seorang wanita dengan suara penuh kemenangan di ujung telepon.

"Liana,hari ini adalah hari yang bersejarah buat kamu dan Ryan, bukan? Apa kamu suka hadiah kejutan yang aku kirimkan padamu?"

Seluruh tubuh Liana menjadi kaku saat mendengar pengakuan itu.  Dengan tangan yang terkepal, dia menyahut, "Rina, kamu sengaja kan melakukan hal ini? Kamu kan yang menggoda Ryan?"

"Itu benar sekali. Lalu kamu mau apa? Aku hanya ingin mengingatkan kamu, bahwa dihati Ryan, aku selalu menjadi nomor satu." Suara Rina sarat dengan kesombongan, setiap kata yang keluar bercampur dengan ejekan.

"Aku yakin sekali, kamu sudah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk merencanakan semua ini, kan? Sayang sekali, ... semua kerja keras, semua impian itu hilang. Jujur saja, saya nyaris merasa kasihan padamu." 

Liana menatap kain putih bersih dari gaun pengantin miliknya, dan untuk pertama kalinya, dia melihat kejadian lima tahun terakhir, nyatanya semua itu hanyalah sebuah lelucon. 

Sejak menjadi yatim piatu, dia sangat menginginkan sebuah keluarga. Untuk sebuah cinta, dia bisa menyebutnya sebagai miliknya.

Tapi Ryan, lelaki itu, dia tidak akan pernah memberikannya.

Liana bergumam pada diri sendiri. Sudah waktunya untuk berhenti mengemis sesuatu yang tidak akan pernah menjadi miliknya.

Tawa yang tajam dan dingin keluar dari bibir Liana. "Jangan terlalu sombong, Rina. Pernikahanku akan tetap berlangsung."

Nada bicara Rina langsung berubah buruk, "Apa kamu sudah gila? Ryan adalah mempelai pria, dia bahkan tidak ada di sana. Bagaimana tepatnya kamu berencana mengadakan pernikahan tanpa dia?"

Garis bibir Liana melengkung membentuk sebuah senyuman yang halus dan mengejek.

"Kata siapa mempelai pria nya harus Ryan?"

"Apa maksudmu, Liana?"

Liana tersenyum dingin, jika lelaki itu bisa pergi dengan mudahnya, maka dia akan menemukan orang lain, seseorang yang pantas bersanding di sisinya.

Suaranya berubah tajam tak tergoyahkan, "Baiklah, karena kamu sudah menelponku jadi aku mau sekalian minta tolong sampaikan pesanku pada Ryan, katakan padanya, aku sudah tidak menginginkannya lagi. 

Dia tidak sebanding dengan satu detik pun waktuku yang berharga. Dan karena kamu sangat ingin memilikinya, silakan ambil. Kalian  berdua sangat cocok. Yang satu, seorang pria yang tak punya pendirian dan yang satu lagi adalah wanita yang tak tahu malu. Kalian sungguh pasangan yang sempurna. Semoga beruntung!"

Suara Rina terdengar tajam sarat dengan kemarahan. "Kau! berani sekali kamu menghinaku, Liana. Aku peringatkan padamu, jangan menye-"

Tetapi, belum sempat Rina menyelesaikan kalimatnya, Liana sudah keburu memutuskan panggilan. Rina yang berada di ujung telepon merasa luar biasa kesal.

Liana terpaku menatap ke depan. Pernikahan akan segera dimulai dalam waktu tiga puluh menit lagi. Dia harus mencari mempelai pria pengganti, secepatnya.

Sambil mengangkat ujung gaunnya, ia bergegas ke luar. 

Saat berada di luar, Liana terkejut.  Di luar, tempat itu dipenuhi oleh pria-pria berjas hitam. Kehadiran mereka mengesankan pesan yang jelas saat mereka menyisir setiap sudut, sepertinya mereka mencari sesuatu atau seseorang. Tapi siapa? hati Liana bertanya - tanya.

Di antara mereka, terlihat seorang pria dengan setelan jas pengantin pria, duduk di kursi roda, postur tubuhnya terlihat kaku dan penuh wibawa. Tidak bergerak, namun tubuhnya memancarkan aura yang dingin dan nyaris tak tersentuh.

Suaranya memerintah saat dia berbicara kepada pengawal di depannya.

"Upacara akan segera dimulai. Apakah kau sudah menemukan Wanda?"

Pengawal itu ragu-ragu, ekspresinya tegang. "Tuan Nathan, kami sudah mencari di seluruh penjuru, tapi tidak ada tanda-tanda keberadaan Nona Wanda. Sepertinya dia sudah melarikan diri..."

"Melarikan diri?" suara pria itu dalam dan datar, tapi tatapannya berubah menjadi tajam, dingin dan tak kenal ampun. Seperti seekor pemangsa yang sedang mengamati mangsanya.

"Jika pernikahan ini tidak terjadi tepat waktu, Anda tahu apa artinya." gumannya kesal.

Liana menangkap setiap kata-kata dari pria itu, dan seketika itu juga, ia pun mengerti, pria itu telah ditinggalkan oleh mempelai wanitanya di altar, sama seperti dirinya.

Tanpa ragu-ragu, ia mencengkeram gaun pengantinnya, dan melangkah mendekat ke arah pria itu.

Para pengawal pria itu langsung bereaksi, mereka melangkah maju di depan pria itu dengan ekspresi kaku dan waspada.

"Nona, apa yang sedang anda lakukan di sini?"

Pria berkursi roda itu mengalihkan perhatiannya kepada Liana, kehadirannya sendiri menekan seperti badai di cakrawala.

Tapi Liana tidak bergeming. Suaranya mantap ketika ia menatap pria itu secara langsung. "Tuan, aku dengar mempelai wanitamu telah kabur. Jika demikian, izinkan aku untuk menggantikan tempatnya. Aku bersedia menjadi pengantin wanita untukmu."

1
Memyr 67
𝗍𝖾𝗋𝗇𝗒𝖺𝗍𝖺 𝖺𝗅𝗏𝗂𝗇 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀. 𝖻𝖺𝗀𝖺𝗂𝗆𝖺𝗇𝖺 𝗌𝖾𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖼𝗈𝗅𝗅𝗂𝗇 𝗐𝖺𝖽𝖾 𝗆𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇𝗀𝗄𝖺𝗍 𝗌𝖾𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗆𝖺𝗇𝖺𝗀𝖾𝗋 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 𝖺𝗅𝗏𝗂𝗇? 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝖼𝗎𝗆𝖺 𝖻𝖺𝗄𝖺𝗍 𝖽𝗂𝗌𝖺𝗂𝗇 𝗒𝗀 𝖻𝖺𝗀𝗎𝗌, 𝖻𝖺𝗐𝖺𝗁𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺 𝗃𝗎𝗀𝖺 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄 𝗒𝗀 𝗆𝖺𝗆𝗉𝗎 𝗅𝖾𝖻𝗂𝗁 𝖻𝖺𝗀𝗎𝗌. 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗆𝖺𝗇𝖺𝗀𝖾𝗋? 𝗄𝖺𝗇 𝗁𝖺𝗋𝗎𝗌 𝗆𝖾𝗆𝗂𝗅𝗂𝗄𝗂 𝗄𝖾𝗉𝖾𝗄𝖺𝖺𝗇, 𝗆𝖺𝗇𝖺 𝖻𝖺𝗐𝖺𝗁𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗆𝖾𝗇𝗂𝗇𝗀𝗄𝖺𝗍𝗄𝖺𝗇 𝗄𝗎𝖺𝗅𝗂𝗍𝖺𝗌 𝖽𝗂𝗏𝗂𝗌𝗂𝗇𝗒𝖺. 𝖽𝖺𝗇 𝖺𝗅𝗏𝗂𝗇 𝗍𝖾𝗋𝗅𝖺𝗅𝗎 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 𝗂𝗍𝗎.
Memyr 67
𝗌𝖾𝗆𝗈𝗀𝖺 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗌𝖾𝗀𝖾𝗋𝖺 𝗉𝗎𝗅𝗂𝗁 𝗍𝗁𝗈𝗋.
Machsunatul Istianah
sehat selalu Thor ❤️
Anonymous
semiga sehat teruss thor.. di tunggu up berikutnya
mimief
wahhh..
semoga lekas sembuh Thor..
Mr T
👍
Ma Em
Semoga cepat sehat kembali Thor 🤲🤲 , pantas aku selalu bolak balik intip kok blm update juga , Thor kasihan Liana semoga siapa yg berbuat jahat pada Liana akan segera terungkap dan Liana bisa mengalahkan Olivia ,Susan dan juga Dante mungkin dia yg menjiplak karya Liana .
샤롷툴 밯디얗
cepat sembuh kak
Dari
cepat sehat ya tor..
Dari
sudah jelas kamu menggali kubur mu sendiri 🤭🤣🤣🤣
Yeni Astriani
Nathan kenapa kamu diam aja, bantu Liana ini adalah konspirasi antara Alvin, Olivia dan Susan tuk menjatuhkan Liana
ASHLAN DINENDRA
lanjutt kak ditungguu
Luh Tinik
Bravo....
Nurhayati Yati'
seru sampai greget nunggu up selanjutnya...
Memyr 67
𝖺𝖽𝗎𝗁 𝗍𝗁𝗈𝗋, 𝗉𝖺𝗋𝖺𝗀𝗋𝖺𝖿 𝗌𝖾𝖻𝖾𝗅𝗎𝗆𝗇𝗒𝖺 𝖽𝖺𝗇𝗍𝖾 𝗄𝖾𝗇𝗇, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗉𝖺𝗋𝖺𝗀𝗋𝖺𝖿 𝖻𝖾𝗋𝗂𝗄𝗎𝗍𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖺𝗌𝗂𝗁 𝗃𝖺𝗇𝖾. 𝗁𝖺𝗒𝗈𝗈𝗈 𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗆𝖺𝗎 𝗍𝖾𝗍𝖺𝗉 𝗉𝖺𝗄𝖺𝗂 𝗃𝖺𝗇𝖾 𝖺𝗍𝖺𝗎 𝗀𝖺𝗇𝗍𝗂 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝖽𝖺𝗇𝗍𝖾?
Memyr 67
𝗁𝖺𝖽𝖾𝖾𝗁 𝗐𝗂𝗅𝗅𝗈𝗐 𝖻𝖾𝗋𝗍𝖾𝖻𝖺𝗋𝖺𝗇 𝖽𝗂 𝗆𝖺𝗇𝖺 𝗆𝖺𝗇𝖺
Memyr 67
𝗅𝗂𝖺𝗇𝖺 𝗒𝗀 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝖻𝖾𝗀𝗂𝗍𝗎 𝗍𝖾𝗀𝖺𝗋 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗁𝖺𝖽𝖺𝗉𝗂 𝗋𝗂𝗇𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝗆𝖺𝗇𝗍𝖺𝗇 𝗉𝖺𝖼𝖺𝗋𝗇𝗒𝖺, 𝗆𝖺𝗌𝖺 𝗂𝗒𝖺 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗆𝖾𝗇𝗀𝖾𝗇𝖽𝗎𝗌 𝗄𝖾𝗆𝗎𝗇𝖺𝖿𝗂𝗄𝖺𝗇 𝗌𝗂𝗄𝖺𝗉 𝗈𝗅𝗂𝗏𝗂𝖺? 𝗍𝖾𝗋𝗅𝖺𝗅𝗎 𝗉𝗈𝗅𝗈𝗌? 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗆𝗎𝗇𝗀𝗄𝗂𝗇. 𝗅𝖾𝖻𝗂𝗁 𝗆𝖾𝗇𝖽𝖾𝗄𝖺𝗍𝗂 𝖻𝗅𝗈𝗈𝗇 𝗌𝗂𝗁.
Bunda
nyimak🙏
Mariam Marta
jangan terlalu banyak bermain kata2 thor
Mariam Marta
Thor GK masuk akal, masa GK ada bodyguard buat liana
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!