NovelToon NovelToon
Jangan Mendekat Gadis Kecil

Jangan Mendekat Gadis Kecil

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Mafia / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Romansa / Tamat
Popularitas:5.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: KGDan

Lima tahun lalu saat usia lima belas tahun Naomi ditinggal kakak angkatnya dikampung.

Dua tahun pernikahan kakaknya, kakak angkatnya meninggal karena penyakit leukimia.

Naomi tergolong anak yang jenius, saat usia delapan belas tahun sudah menyelesaikan Sekolah Menengah Atas.

Saat diusia sembilan belas tahun masuk Universitas di kota kecil, kampungnya.

Dan saat memasuki tahun ke-dua Universitas, Naomi dipanggil suami almarhum kakak angkatnya, Jacob.

Jacob memanggil Naomi untuk tinggal dirumahnya, karena istrinya pernah berpesan padanya sebelum meninggal agar merawat Naomi.

Jacob pria dewasa berusia tiga puluh delapan tahun, masih menduda semenjak istrinya meninggal tiga tahun lalu.

Jacob dikenal pria yang dingin dan kejam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

1. Rumah kakak ipar.

Naomi sangat gugup memasuki rumah yang besar bagaikan istana tersebut.

Dia tidak menyangka ada rumah sebesar itu, terlihat bersih dan mengkilap.

Naomi mengikuti pelayan wanita yang menurutnya cantik tersebut, membawanya naik ke lantai atas menuju kamar yang akan ditempatinya.

Pelayan tersebut berhenti di depan sebuah pintu kamar, dan kemudian membukanya lebar-lebar.

Naomi sangat takjub dengan kamar tersebut, sungguh besar melebihi rumahnya di kampung.

Tempat tidurnya juga besar.

Mulut Naomi menganga melihat kamar tersebut, dan yang akan menjadi kamarnya.

"Ini kamar anda Nona!" kata pelayan tersebut.

"Oh iya, terimakasih!" kata Naomi sopan.

"Silahkan beristirahat Nona, kalau anda mau butuh sesuatu, tekan saja bel yang ada di situ!" pelayan tersebut menunjuk benda berwarna merah di dekat tempat tidur besar tersebut.

"Oh iya, terimakasih!" kata Naomi lagi dengan sopan.

"Sama-sama Nona, saya permisi dulu!" kata pelayan tersebut.

"Silahkan...oh maaf, nama anda siapa?" tiba-tiba Naomi teringat belum mengenal nama pelayan tersebut.

"Saya Intan, Nona!"

"Terimakasih Intan!"

"Baik Nona, permisi!"

Pelayan tersebut meninggalkan Naomi, menutup pintu dengan pelan.

Naomi masih takjub dengan isi kamar tersebut, dia tidak menyangka kamar ini akan menjadi kamarnya mulai dari sekarang.

Naomi melihat ada dua pintu di dalam kamar tersebut.

Naomi mencoba untuk memeriksa ke dua pintu itu.

Dia membuka satu pintu, ternyata kamar mandi.

"Woww...besar sekali kamar mandinya!" gumam Naomi tanpa sadar.

Naomi masuk ke dalam kamar mandi itu, dan melihat isi kamar mandi.

"Untuk apa ini?" bisik Naomi melihat bathtub di ujung kamar mandi tersebut.

Naomi yang belum pernah melihat bathtub memeriksanya dan menelusuri bathtub tersebut dengan tangannya.

"Ini pasti bak tempat air mandi!" katanya berbicara sendiri.

Setelah puas melihat-lihat, Naomi mau melihat pintu yang satu lagi.

Naomi menutup pintu kamar mandi, lalu berjalan ke arah pintu yang satu lagi.

Dia membuka pintu tersebut.

Dan ternyata sebuah ruangan juga, tapi disini terdapat rak pakaian yang besar dan rak sepatu dari kaca.

Kembali Naomi berdecak terkagum-kagum.

Dia pun masuk ke dalam untuk melihat-lihat, dan membuka lemari.

Dia melihat di lemari sudah ada beberapa pakaian disusun rapi.

"Baju siapa ini?" pikir Naomi melihat pakaian-pakaian tersebut.

Naomi melihat lemari kaca juga sudah tersusun beberapa pasang sepatu.

"Ini sepertinya kamar pakaian!" pikir Naomi setelah melihat-lihat tempat tersebut.

Setelah puas melihat-lihat kamar barunya, dia pun mulai menyusun pakaiannya yang tidak seberapa.

Setelah itu pergi untuk membersihkan dirinya.

Setelah selesai mandi, Naomi merasa sangat segar.

"Kakak ipar sangat kaya, rumahnya sangat besar!" gumam Naomi, lalu menghempaskan tubuhnya ke atas tempat tidur.

"Aku tidak menyangka akan tinggal di rumah besar ini, dan ada pelayan juga!" bisik Naomi melamun.

"Kakak angkat ternyata menikah dengan suami yang super kaya!" gumamnya.

"Eh, itu pintu keluar ya?" pikir Naomi melihat ada pintu kaca menuju balkon.

Naomi membuka pintu tersebut.

"Eh, kok enggak bisa ya?" pikirnya.

Naomi mencoba mendorong dan menarik pintu tersebut, tetap tidak bisa.

"Bagaimana cara bukanya ya!" Naomi memandang pintu balkon tersebut.

Dia memeriksa setiap sudut pintu kaca tersebut.

Dan mencoba untuk membukanya lagi.

Tetap tidak bisa, dan dia mencoba menggeser pintu tersebut ke arah samping.

Srekkk!

Berhasil.

"Ha..ha...ha!" Naomi tertawa sendiri, dia merasa bodoh dari tadi, tidak tahu cara membuka pintu kaca tersebut.

"Ternyata harus digeser kesamping!" gumam Naomi tertawa lucu.

Haloo para reader....

Happy Reading.... 🤗🤗🤗🤗

Salam kenal dariku....

Ini Novelku yang ke lima....

Mohon dukungannya ya 🤗🤗🤗🤗

Bersambung.....

1
Sabaku No Gaara
seru ....
Eka Sari Agustina
👍👍👍
DWI
next
nissa
lanjut
nissa
hayo awas nanti jatuh cinta
nissa
kayak nya seru nih
nissa
lanjut
Arifa Zahra
aaaa aku jadi baper 🤭
Widya Sari
Semoga jodoh Don, Linda ya Thorr🙏
Siti Julaeha
ada aja mau cari mati
Phi Pesek
👍
Janeta Azlica Aziz
kenapa banyak sekali tanda serunyaa thorr/Sob/
Siti Julaeha
naomi ,bikin gemes
Siti Julaeha
eha
seger lihat daun muda
Erni Nofiyanti
Haikal
Erni Nofiyanti
kenapa pake di bawa k area rumah mu.apa ngga takut tuh prempuan ngincer istri mu.
udh tau dia piscopat
Siti Kholimah
👍👍👍
ayu cantik
suka karakter jacob
Azzani Siti
kamera ada didepan ya om...
kalau udah gak kuat, silahkan lambaikan tangan ke depan..😌🙏
Prabowo Arief
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!