Bab 14

Persiapan pernikahan Ghalia dan Diaz sudah di depan mata. Abah memutuskan untuk membuat acara akad juga walimatul ursy sederhana di kediamannya.

Bagaimana pun juga, sebagai orang yang beragama ia tak mau ada fitnah yang akan di terima oleh anak-anaknya jika menyembunyikan pernikahan mereka. Toh secara usia, Ghalia sudah cukup umur di mata pemerintah.

Jika di kampung di sibukkan dengan acara persiapan pernikahan Diaz dan Lia, di kediaman Aziz pun sama. Mereka memang tak membuat acara yang wah. Hanya keluarga kecil mereka saja.

Dan malam nanti, mereka akan berangkat ke kampung halaman sang mempelai wanita.

Syam sendiri turut sibuk menyiapkan keluarganya yang akan di boyong ke kampung untuk beberapa hari.

Deni dan Zea sudah lebih dulu pulang kampung karena memang ada pekerjaan yang harus Deni lakukan.

"Mas, sebelum pulang kampung boleh ngga ya ajak anak-anak ketemu mama? Aku juga mau minta ijin papa bawa shaka ke kampung!", kata Riang.

"Coba tanya ke dokter Anita dulu sayang, apa tempat mama di rawat boleh membawa anak-anak. Mas cuma takut kalau mereka tidak di ijinkan masuk."

Riang mengangguk. Lalu ia pun menghubungi dokter Anita sambil mengepak pakaiannya dan keluarga kecilnya.

Nuri yang tak enak badan memilih untuk tinggal di rumah saja. Mungkin dia lelah setelah kemarin-kemarin ada tamu di rumah ini. Jadi baik Syam maupun Riang tak memaksa Nuri untuk ikut.

Nanti ada Ganesh yang bisa ikut membantu jika salah satu dagu Risya atau Shaka yang rewel.

"Boleh katanya mas!", Riang memberi tahu Syam setelah menghubungi dokter Anita.

"Alhamdulillah. Nanti mas pulang cepat dari kantor ,baru kita ke rumah sakit ya?"

"Ngga usah lah mas, biar aku sama anak-anak ke rumah sakit bertiga saja. Bisa naik taksi kok, atau supir papa. Kamu kan harus selesain kerjaan kamu sebelum di tinggal ke kampung. Lagian, nanti kamu juga harus fit mas. Kamu sendiri yang ngga mau pakai jasa supir buat pulang kampung!", kata Riang panjang lebar.

"Ganesh udah besar lho sayang, dia juga bisa gantiin mas kalo capek!", kata Syam tersenyum.

"Iya, udah aku sama anak-anak aja ke rumah sakitnya. Kalau Ganesh ngga ada kuliah, dia juga mau anterin kok!", kata Riang.

"Ya udah kalo gitu mau kamu. Mas berangkat dulu ya, assalamualaikum !"

"Walaikumsalam mas!", jawab Riang. Setelah selesai berkemas, Riang menghampiri kamar Shaka. Bocah kecil itu masih tidur tengkurap di kasurnya.

"Dek...bangun yuk!", kata Riang pelan. Shaka hanya mengubah posisi tidurnya.

"Shaka ...hari ini mau ketemu mama lho...bangun yuk!", bisik Riang di telinga Shaka. Shaka kecil itu berkedip.

"Temu mama Ita?", tanya Shaka dengan suara seraknya. Riang mengangguk.

"Miba itut?", tanya Shaka.

"Iya, umi mba ikut!", jawab Riang.

"Ica itut?", tanya nya lagi. Riang pun mengangguk sambil tersenyum.

"Iya!", jawab Riang lagi. Shaka melompat ke dalam gendongan Riang.

"Ica belom banun ya miba?", tanya Shaka.

"Belom sayang, sekarang Shaka mandi dulu ya. Mumpung Risya belum bangun ,ya?", kata Riang pada Shaka. Bocah kecil itu mengangguk senang. Dia senang sekali jika bertemu dengan mamanya. Meski mamanya diam saja, tapi Shaka suka sekali menciumi pipi Citra.

Tak butuh waktu lama, Shaka sudah selesai mandi dan berpakaian rapi. Tak berapa lama, Risya menangis dan mencari keberadaan umi nya.

"Umi....!", panggil Risya. Riang yang sedang menyisir Shaka pun menyahut.

"Di sini sayang, kamar Shaka!"

Risya masih mode merengek minta di gendong Riang. Riang menghela nafas berat saat Risya merajuk.

Ia bukan tak mampu membayar baby sitter. Tapi Riang ingin mengurus anak-anak itu dengan tangannya sendiri. Toh, masak dan mencuci sudah di bantu oleh Nuri.

Ya walaupun kadang ia tetap merasa kerepotan karena dua bocah itu susah di prediksi. Kalau lagi nurut bersamaan, kalo rewel bareng-bareng???

"Shaka mam dulu sama mba Nuri ya, Miba mau madiin Risya dulu!", kata Riang. Untung Shaka nurut!

Risya berada dalam gendongan Riang, tangan satunya menggandeng Shaka menuju ke lantai bawah.

"Mba Nuri, tolong sarapan Shaka dong?", pinta Riang.

"Siap Bu?!", sahut Nuri. Ia menyiapkan sarapan untuk Shaka.

"Risya mau makan sekalian?", tanya Riang. Ya...walau pun dia tahu, Risya baru melek.

"Mau umi...!", jawab Risya. Nuri pun menyiapkan sarapan untuk Risya juga. Riang mengelap wajah Risya dengan air yang ada di wastafel cuci piring.

Ngajarin ngga bener ya? Belum mandi udah sarapan 😂

Nuri menyuapi Shaka, sedang Riang menyuapi Risya.

"Diih...belum mandi udah makan aja!", tiba-tiba Ganesh menowel pipi Risya.

"Umi...Aa nesh nakal!", adu Risya. Riang hanya melotot pada ganesh yang cekikikan.

"Udah, nanti umi bilang sama Abi biar Aa di omelin!", kata Riang. Risya pun kembali diam.

"Nesh, kamu ada kuliah hari ini?", tanya Riang.

"Kebetulan ngga bi, kenapa?", tanya Ganesh mengambil nasi di mangkok.

"Anterin bibi ke rumah sakit ya, mau ajak Shaka ketemu mama. Nanti sore kan kita pulang kampung!", kata Riang.

Ganesh berpikir sebentar. Lalu setelahnya, ia pun mengangguk setuju.

Di sela sarapannya, Ganesh melamun. Dia menebak-nebak seperti apa reaksi Shakiel jika bertemu dengan kakaknya juga adiknya. Ganesh juga penasaran ,bagaimana kalau Shakiel tahu bahwa cinta pertamanya akan segera menikah!

Tapi ...bisa aja akan cewek yang sama El kemarin tuh ceweknya El??? Batin Ganesh.

"Kenapa geleng-geleng kepala den, ngga enak masakan saya?", tanya Nuri.

"Heheh enak mba, cuma lagi inget sesuatu aja hehehe!", jawab Ganesh.

💕💕💕💕💕💕💕

Lanjut nanti ....🤭

insya Allah 😂😂😂🙏🙏🙏✌️✌️✌️

Terpopuler

Comments

🌷💚SITI.R💚🌷

🌷💚SITI.R💚🌷

ganesh hrsy kamu bersyukur ghalia tdknsm el cb klu sm el bebe ga cocok el orang egois lia orang ceria..biarin aja si el sm David dah biar seneng hidupy tdk di recokin sm kel ziyad sm citra

2024-04-27

0

Yuliana Tunru

Yuliana Tunru

pasti jika ketemu moment x bikin mewek

2024-04-27

1

Meli Anja

Meli Anja

lanjut kak

2024-04-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!