Bab 6

Malam pertama Bisma lolos dari godaan, walaupun merasa takut dan hampir terkencing di celana, tetapi pria itu mampu melewati godaan dari suara-suara perempuan yang terdengar mengerikan.

Di malam kedua juga Bisma bisa lolos dari suara-suara aneh yang terus saja menggodanya, pria itu hampir menyerah karena makhluk halus yang kedua benar-benar mengerjai dirinya.

Namun, karena tekad pria itu begitu kuat, pria itu bisa lolos sampai malam ke tujuh dia bersemedi di sana. Pria itu terlihat begitu kurus kering, karena selama tujuh hari tidak makan ataupun minum.

Dia terus saja bersemedi dengan matanya yang terpejam, dia bahkan tidak berani menepuk kulitnya yang dihinggapi nyamuk. Dia juga tidak memedulikan udara dingin yang menerpa.

''Bisma, bukalah mata kamu, Nak!"

Terdengar suara kakek tua meminta Bisma untuk membuka matanya, Bisma begitu yakin jika itu benar-benar suara pria tua yang meminta dirinya untuk bersemedi di gua tersebut.

Namun, dia tidak cepat-cepat membuka matanya. Karena dia takut jika usahanya selama seminggu bersemedi langsung gagal, karena dia tergoda untuk membuka matanya.

"Bukalah mata kamu, Bisma. Ini Kakek, kuncen di hutan larangan ini."

Bisma merasa yakin setelah mendengar yang dikatakan oleh kakek tua itu, lalu dia membuka matanya dengan perlahan.

"Kakek!" ujar Bisma ketika dia melihat kakek tua yang ada di hadapannya, sama persis dengan kakek tua yang datang di dalam mimpinya.

"Ya, Nak. Ini Kakek, kamu sudah lulus. Mari Kakek antarkan kamu menuju kerajaan Kanjeng Ratu," ujar Kakek tua itu.

"Iya, Kek," jawab Bisma.

Bisma nampak berusaha untuk turun dari atas batu itu, lalu dia mencari tongkat yang biasa dia gunakan. Namun, ternyata tongkat itu tidak ada.

"Ke mana tongkatku, Kek?" tanya Bisma.

"Sudah tidak ada," jawab Kakek tua itu.

"Lalu, bagaimana cara aku berjalan kalau tidak ada tongkat itu?" tanya Bisma kebingungan.

"Tongkat itu sudah tidak dibutuhkan lagi, segeralah turun dan ikut dengan Kakek."

Bisma keheranan mendengar apa yang dikatakan oleh kakek tua itu, karena rasanya tidak mungkin jika dia harus berjalan tanpa tongkatnya. Karena dokter berkata jika kaki kanannya dinyatakan lumpuh.

Walaupun memang ada kesempatan untuk sembuh, tentunya dengan menggunakan uang yang banyak untuk melakukan terapi.

"Jangan bengong, cepat ikut Kakek!" bentak Kakek tua itu.

Walaupun ragu, akhirnya Bisma mencoba untuk melangkahkan kakinya. Mata pria itu nampak membulat dengan sempurna ketika menyadari jika dirinya kini bisa berjalan dengan normal.

"Kakek, apakah ini benar-benar nyata?" tanya Bisma dengan suaranya yang begitu lemas karena sudah satu minggu dia tidak makan ataupun minum.

''Nyata, Nak. Ayo ikut Kakek," ujar Kakek tua itu.

Walaupun tubuhnya merasa begitu lemas, Bisma dengan cepat mengikuti langkah kakek tua itu. Dia ingin segera bertemu dengan Kanjeng Ratu, dia ingin segera memuja Kanjeng Ratu agar bisa memiliki harta yang melimpah.

"Masuklah!" ujar Kakek tua itu seraya mendorong batu yang menempel pada salah satu sisi air terjun yang ada di sana.

"Iya, Kek," Jawa Bisma tanpa ragu.

Saat Bisma masuk lewat pintu batu tersebut, dia begitu kaget karena di dalam batu itu malah terlihat seperti istana yang begitu megah. Bahkan, barang-barang yang ada di ruangan tersebut terlihat begitu mewah.

"Ini di mana, Kek?" tanya Bisma.

"Tidak usah banyak bertanya, ayo ikut Kakek," ujar Kakek tua itu.

Tidak lama kemudian Bisma diajak ke sebuah ruangan, entah ruangan apa tetapi Bisma tidak tahu. Di dalam ruangan tersebut terdapat banyak perempuan cantik yang begitu seksi.

"Selamat datang di dalam istanaku, Bisma!" sapa seorang wanita yang begitu cantik sekali.

Wanita itu nampak keluar dari dalam kamar, di sisi kanan dan juga kirinya diapit oleh wanita-wanita yang cantik. Bisma nampak melongo melihat wanita cantik itu, karena wanita itu benar-benar cantik seperti bidadari.

"Jangan bengong, Bisma. Aku adalah Kanjeng Ratu, apa kamu tidak mau menyapaku?" tanya Kanjeng Ratu.

Bisma langsung menolehkan wajahnya ke arah kakek tua yang ada di sampingnya, ia seolah bertanya dengan apa yang harus dia lakukan saat ini.

"Tunjukkanlah rasa hormatmu kepada Kanjeng Ratu," ucap Kakek tua itu.

Bisma langsung duduk di atas lantai, lalu dia mengatupkan kedua tangannya di depan dada. Setelah itu, Bisma nampak membungkukkan badannya beberapa kali.

"Maafkan saya karena sudah lancang tidak membalas sapaan dari Kanjeng Ratu," ujar Bisma.

"Tidak apa, sekarang ikutlah denganku ke dapur," ajak Kanjeng Ratu.

Kanjeng Ratu langsung berjalan terlebih dahulu menuju dapur, Bisma bersama dengan kakek tua itu mengikuti langkah dari Kanjeng Ratu.

"Aku tahu kamu pasti lapar karena sudah seminggu bersemedi dan pastinya berpuasa, lihatlah Bisma. Di sana ada ayam, kambing, rusa dan juga sapi. Mana daging yang ingin kamu santap?" tanya Kanjeng Ratu.

Bisma nampak melihat ayam yang begitu kecil, lalu dia melihat kambing dan juga rusa yang terlihat lumayan besar. Setelah itu, dia melihat sapi yang besar dan juga dagingnya terlihat begitu tebal.

"Aku mau makan dengan daging sapi," jawab Bisma karena memang dia sudah lama sekali tidak memakan daging sapi.

"Boleh, kamu bantulah pelayanku untuk memotong sapi itu."

Kanjeng Ratu meminta beberapa pelayan lelaki dan juga Bisma untuk memotong sapi itu, Bisma menurut. Dia membantu memegangi tali yang diikatkan pada kaki sapi tersebut.

Tidak lama kemudian, salah satu pelayan pria itu nampak menyembelih sapi itu. Saat sapi itu dipotong, tiba-tiba saja bayangan wajah putri ketiganya terlintas di mata Bisma.

"Sari!" pekik Bisma.

Terpopuler

Comments

Minn

Minn

tuhkan..pasti ada yg jadi korban

2024-03-14

1

Ali B.U

Ali B.U

benarkan tumbal pesugihan pertama kali kalau gak ayah ya anak barep atau anak bungsu

2024-03-01

1

Ali B.U

Ali B.U

apakah kluarganya ada yg celaka?
lanjut

2024-03-01

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!