Bab 9

Bisma merasa kaget dengan apa yang dikatakan oleh istrinya, bagaimana bisa istrinya berkata jika dirinya pergi selama satu tahun lamanya, pikirnya.

Padahal, ia hanya bersemedi selama tujuh hari. Ditambah hari keberangkatannya satu hari, lalu dia masuk ke kerajaan Kanjeng Ratu selama delapan hari.

Jika ditotal total, dia hanya pergi selama enam belas hari. Lalu, kenapa istrinya berkata jika dirinya pergi selama satu tahun lamanya, tanyanya dalam hati.

Atau mungkin, saat dia masuk ke kerajaan Kanjeng Ratu, dia masuk ke dalam dunia lain. Maka dari itu, waktu di dunia Kanjeng Ratu dan di dunia manusia sangat berbeda.

Surti mengurai pelukannya dengan suaminya, lalu dia menatap wajah suaminya dengan begitu lekat. Ia juga memindai penampilan suaminya dari atas sampai bawah.

Penampilan dari pria itu benar-benar berubah, suaminya itu terlihat sangat tampan sekali. Bersih dan menggunakan baju yang bagus, Surti juga melihat perubahan yang luar biasa dari suaminya itu, kini suaminya bisa berdiri di atas kedua kakinya sendiri.

"Mas, kamu sudah sembuh? Kaki kamu sudah bisa berjalan dengan normal lagi?" tanya Surti.

Senang sekali rasanya melihat suaminya yang kini sudah sembuh dan bisa berjalan dengan normal kembali, karena itu artinya suaminya tidak akan ada yang mengatai cacat lagi.

"Iya, Sayang. Mas sudah sembuh, sudah bisa bekerja dengan baik," jawab Bisma.

Senyum di bibir Surti makin mengembang mendengar apa yang dikatakan oleh suaminya, jika Bisma bisa bekerja dengan baik, itu artinya Bisma pulang dengan membawa uang yang banyak.

Karena hutangnya ke warung Budi sudah sangat banyak, walaupun memang terbantu oleh dirinya yang kini bekerja.

"Tapi kenapa tadi pas aku bilang Mas terlalu lama pergi, Mas malah kaya orang kebingungan?" tanya Surti.

Bisma tersenyum canggung, lalu dia menuntun istrinya untuk masuk ke dalam gubuk mereka. Lalu, dia menyimpan obor di pojok ruangan tersebut dan mengajak istrinya untuk duduk di atas dipan.

"Maaf, tadi Mas lupa kalau Mas sudah satu tahun meninggalkan kamu. Bagaimana keadaan kamu, Sayang?" tanya Bisma yang berusaha untuk mengalihkan perhatian.

Karena pada kenyataannya, dirinya juga merasa bingung kenapa bisa dia yang pergi beberapa hari saja, tetapi istri mengatakan jika dirinya pergi begitu lama.

"Keadaanku sangat sengsara setelah kepergian kamu, Mas. Kamu tahu? Satu minggu setelah kepergian kamu, putri kita meninggal. Aku benar-benar terpuruk sekali, aku sedih."

Surti langsung menitikan air matanya, karena dia teringat akan putri bungsunya. Dia bbenar-benarsedih mengingat kematian putrinya yang sangat mengenaskan.

"Meninggal?" tanya Bisma dengan perasaan yang campur aduk.

"Iya, Mas. Saat itu Sari sedang aku ayun seperti biasanya, aku hanya meninggalkan Sari sebentar saja untuk pergi buang air. Tapi pas aku kembali leher Sari sudah terlilit kain ayunannya," jelas Surti sembari menangis.

Suaminya baru saja pergi merantau, tetapi dia harus kehilangan putrinya. Sungguh saat itu Surti benar-benar terpuruk, dia bingung harus mencari uang dari mana untuk biaya pemakaman putrinya kala itu.

Beruntung Budi berbaik hati kepada dirinya, semua biaya pemakaman ditanggung oleh Budi. Hal itu membuat Surti merasa hutang budi kepada pria itu.

Setelah kematian putrinya, Surti mencoba mencari pekerjaan. Karena dia ingin mencicil hutang hutangnya kepada Budi, kembali Budi membantu wanita itu.

Dia berkata jika ayahnya membutuhkan pembantu, jika Surti bersedia Budi meminta Surti untuk datang jam tujuh pagi dan pulang ketika pukul lima sore.

Untuk gajinya bisa diambil harian atau mingguan, tentu saja Surti mau. Karena dia benar-benar membutuhkan uang, beruntung Bagas dan juga Bagus sangat anteng ketika diajak bekerja.

Ketika dia mencuci baju atau mencuci piring, Bagas dan Bagus bermain dengan anteng di taman belakang rumah milik juragan Bagja.

Tubuh bisma langsung lemas mendengar apa yang dikatakan oleh istrinya, karena dia tidak menyangka jika putri ketiganya akan meninggal dengan cara yang mengenaskan.

"Lalu, di mana makannya?" tanya Bisma.

"Di pemakaman umum, Mas. Karena kita tidak punya lahan sendiri, di sini saja kita cuma. numpang tinggal," jawab Surti.

Bisma benar-benar merasa menyesal karena menjadi suami yang tidak berguna selama ini, tetapi dia yakin setelah ini bisa membahagiakan anak-anak dan juga istrinya.

Karena dia sudah memiliki harta yang banyak dari Kanjeng Ratu, jika kurang nanti dia bisa meminta lagi kepada wanita yang sudah menjadi istri keduanya itu.

"Maaf karena sudah membuat kamu sengsara, Mas janji setelah ini hanya akan ada kebahagiaan," ujar Bisma yang kembali memeluk istrinya.

"Iya, Mas." Surti mengeratkan pelukannya.

Lega sekali karena suaminya kini telah pulang, bahagia dan akhirnya dia bisa kembali memeluk suaminya dalam keadaan sehat.

"Oiya, Sayang. Mas bawa uang yang banyak untuk kamu," Bisma mengurai pelukannya.

Lalu pria itu memberikan tas ransel yang dia bawa kepada Surti, dengan senang hati wanita itu menerima tas ransel yang diberikan oleh suaminya.

Saat Surti membuka tas ransel tersebut, mata Surti langsung terbelalak dengan begitu lebar. Karena ternyata isinya adalah uang yang begitu banyak, Surti sangat kaget.

"Kamu ngga salah kan, memberikan aku uang begitu banyak seperti ini?" tanya Surti.

Dia tahu jika suaminya itu sudah pergi selamat satu tahun lamanya, tapi rasanya ia benar-benar tidak menyangka jika suaminya akan membawa uang yang begitu banyak seperti itu.

"Engga dong, Sayang. Ngga salah, ini hasil kerja aku yang ingin aku berikan untuk kamu dan juga anak-anak kita," jawab Bisma.

"Oh gitu, memangnya Mas di kota kerja apa? Kenapa Mas bisa memiliki gaji yang begitu besar seperti ini?" tanya Surti.

Bisma kebingungan mendengar pertanyaan dari istrinya, dia segera memutarkan otaknya untuk menjawab pertanyaan dari istrinya tersebut. Jangan sampai dia berkata tetapi hal yang dia katakan tidak masuk akal, pikirnya.

Terpopuler

Comments

Minn

Minn

berarti daging sapi yg dimakannya itu adalah jelmaan anaknya sari..duh malang sekali nasibmu nak

2024-03-14

2

Ali B.U

Ali B.U

next

2024-03-01

1

Ridho Widodo

Ridho Widodo

menurut ku ini kisah nyata ya tor...

2024-01-08

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!