Bab 20

Bisma dan juga Surti akhirnya keluar dari dalam kamar utama, lalu keduanya melangkahkan kaki menuju kamar khusus untuk Bisma dan juga Kanjeng Ratu.

Jika masuk ke dalam kamar tersebut, rasanya sangat dingin dan bulu kuduk seakan merinding semua. Surti merasa aneh setiap kali dia masuk ke dalam kamar tersebut, kamar itu sangat sepi seperti sebuah ruangan yang tidak pernah dihuni oleh manusia.

"Di mana benda itu?" tanya Bisma dengan tidak sabar.

"Di sini, Mas. Ade simpen di sini," jawab Surti yang langsung mengambil benda aneh itu dari dalam laci dekat tempat tidur.

Bisma langsung mengambil benda itu dari tangan Surti, tentu saja Bisma bisa mengenali jika itu adalah benda yang selalu terjatuh dari tubuh Kanjeng Ratu setelah mereka selesai bercinta.

Benda itu akan berubah menjadi uang yang banyak, setelah itu Bisma akan menyimpan uang tersebut di dalam lemari penyimpanan uangnya.

Namun, menurut Bisma ini sangatlah aneh. Karena bisa-bisanya benda itu tertinggal dan tidak berubah menjadi uang, ada apakah gerangan kiranya, pikir Bisma.

"Mas? Itu benda apaan sih? Kok bentuknya juga aneh banget, Ade jadi merinding seharian gara-gara benda itu. Kaya ada orang yang lalu-lalang terus di rumah, sesekali tercium bau amis lagi," adu Surti.

Bisma kaget sekali mendengar apa yang dikatakan oleh istrinya tersebut, dia takut jika Kanjeng Ratu memang berada di rumah tersebut dan dia lebih takut jika Surti menyadari keberadaan Kanjeng Ratu di sana.

Namun, sebisa mungkin pria itu menormalkan kegelisahannya. Dia tersenyum manis ke arah istrinya, lalu mengusap kedua lengan istrinya tersebut dengan begitu lembut.

"Mungkin benda itu punyanya pemilik rumah ini sebelum kita," jawab Bisma.

"Oh, gitu! Tapi, kenapa jika aku berdekatan dengan benda ini rasanya sangat menakutkan, Mas? Seperti ada aura mistis dari benda tersebut," ujar Surti.

"Mas ngga tau, Dek. Udah ah, kamu tuh jangan ngomong yang aneh-aneh. Mas mau simpen benda ini dulu, besok baru Mas kasih ke pak RT. Biar dia yang balikin sama pemiliknya," ujar Bisma.

"Iya, Mas. Tapi Ade masih pengen, boleh lanjutin yang tadi, nggak?" tanya Surti.

Surti langsung memeluk suaminya dari belakang, lalu wanita itu bermain dengan dada dan juga coco chip milik suaminya itu. Bisma mulai memejamkan matanya dengan sentuhan dari istrinya tersebut.

Surti tersenyum lalu menuntun Bisma untuk tidur di atas kasur yang ada di dalam ruangan tersebut, dia ingin melakukan percintaan yang sejak tadi diinginkan oleh Surti.

Untuk sesaat Bisma terlena oleh sentuhan Surti, terlebih lagi ketika wanita itu tiba-tiba saja naik ke atas tubuhnya. Lalu, menunduk untuk mencium bibir Bisma.

Namun, tidak lama kemudian Bisma nampak mendorong istrinya dengan perlahan, karena tiba-tiba saja dia seakan melihat Kanjeng Ratu yang sedang menatap dirinya di dalam ruangan tersebut.

"Kenapa, Mas? Ada apa?" tanya Surti keheranan.

Suaminya seakan ingin menghindar untuk bercinta dengan dirinya, Surti merasa tidak suka dan mulai bertanya-tanya di dalam hatinya ada apa kiranya dengan suaminya tersebut.

"Ngga apa-apa, Sayang. Mas mau kita melakukannya di kamar saja, kamu ke kamar terlebih dahulu. Mas mau menyimpan benda ini dulu," ujar Bisma.

"Iya, Mas," jawab Surti patuh.

Surti turun dari tubuh Bisma, lalu wanita itu keluar dari dalam ruangan tersebut dan melangkahkan kakinya menuju kamar utama.

Setelah memastikan istrinya masuk ke dalam kamar utama, barulah Bisma memasukkan benda tersebut ke dalam lemari penyimpanan uangnya. Bisma tersenyum dengan begitu lebar ketika melihat benda tersebut berubah menjadi gepokan uang.

"Terima kasih, Kanjeng Ratu." Bisma tersenyum dengan begitu lebar setelah mengatakan hal itu, dia menutup lemari yang berisikan banyak uang tersebut.

Setelah itu Bisma langsung keluar dari dalam kamar tersebut, tidak lupa dia mengunci pintu kamar tersebut dan segera melangkahkan kakinya menuju kamar utama.

Bisma langsung tersenyum ketika dia melihat istrinya yang sedang merebahkan tubuhnya tanpa busana, Bisma sangat menyukai penampilan istrinya yang tidak pernah berubah.

Surti tetap cantik dengan tubuhnya yang indah, walaupun saat dia mengalami kesusahan Surti terlihat begitu lusuh, tetapi setelah beberapa hari memakai sabun bermerek dan juga skin care kini wajah Surti kembali cantik.

"Sini dong, Mas. Adek sudah siap," ujar Surti.

"Ya, Sayang," jawab Bisma.

Bisma langsung menghampiri istrinya, tidak lama kemudian percintaan panas antara Surti dan juga Bisma terjadi juga. Keduanya bercinta dengan penuh gairah.

Satu jam kemudian, keduanya terlihat begitu kelelahan. Surti langsung memeluk Bisma, walaupun pria itu terlihat begitu berkeringat tetapi Surti tidak merasa jijik sama sekali.

"Terima kasih, Sayang. Karena kamu sudah datang kembali dengan membawa kebahagiaan untuk kami," ujar Surti.

"Ya, Sayang. Tidurlah," jawab Bisma.

Keduanya terlihat begitu kelelahan, hingga tidak lama kemudian keduanya nampak tertidur dengan pulas. Baru saja Bisma terlelap dalam tidurnya, tetapi hembusan angin yang begitu kencang seakan menerpa wajahnya.

Bisma terbangun dari tidurnya, dia begitu kaget karena ternyata tidak jauh dari sana ada Kanjeng Ratu yang sedang berdiri seraya menatap dirinya.

"Sebelum memulai usaha nanti, lakukanlah ritual khusus untukku di ruko itu. Jangan lupa siapkan tumbal agar rumah makan yang kamu buat nanti ramai dengan pengunjung," ujar Kanjeng Ratu.

"Tu--tumbal?" tanya Bisma dengan gugup.

"Ya, aku mau kamu menumbalkan salah satu anakmu," jawab Kanjeng Ratu.

"Tapi, Kanjeng Ratu. Apakah tidak bisa jika kamu meminta tumbal yang lain?" tanya Bisma.

Pria itu mencari kemewahan dan juga kebahagiaan untuk anak dan juga istrinya, jika dia harus kembali mengorbankan salah satu putranya, rasanya dia pasti akan lebih menderita lagi.

"Bisa, tentu saja bisa. Kamu bisa mendapatkan tumbal dari wanita lain," ujar Kanjeng Ratu.

Kanjeng Ratu menatap Bisma dengan tatapan yang begitu sulit untuk diartikan, tentu saja hal itu membuat Bisma takut dan juga bingung dalam waktu bersamaan.

"Maksudnya?" tanya Bisma tidak paham.

Terpopuler

Comments

Ali B.U

Ali B.U

next.

2024-03-01

2

aish...

aish...

jangan² yg dimaksud kanjeng ratu tumbal berikutnya si surti..

2024-01-23

7

Anonymous

Anonymous

makin seru😍

2023-10-20

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!