3

Gila!!!!

Pikiranku masih berputar di kejadian mengejutkan kemarin. Seorang murid menjadi perhatian karena berusaha bunuh diri. Aku tidak tahu kejadian pastinya, tapi setelah aku mengiring pria itu ke bawah, ia bercerita bahwa ia mendapat perlakuan diskirminatif dari teman temannya.

Aku masih tidak habis pikir kalau ia melakukan itu. Namun aku sadar jika semua ada batasannya. Kadang aku berpikir bahwa aku bisa melakukan hal bodoh. Setelah itu aku menyadari bahwa inilah yang dirasakan oleh pria yang kutolong.

Lapangan kantor Wali Kota penuh dengan peserta kemah tahun ini. Cita rasa nusantara sangat kental terasa karena seluruh peserta memakai baju batik sekolahnya. Aku dibuat bertepuk tangan ketika peserta lain turut melakukannya setelah Wali Kota memberikan selamat untuk terselenggarakannya kegiatan ini.

Hatiku masih panas karena perdebatan yang terjadi di rumah. Pandanganku tidak sesemangat tadi malam, masih terbayang dengan peliknya hidup yang kualami. Betapa terkekangnya aku di rumah dengan segala tuntutan yang ada. Aku tidak diberi keleluasaan untuk mengatur hidup dan memanfaatkan potensi dalam diriku. Padahal, aku yakin masa depanku akan cerah dengan segala prestasi yang pernah kuraih.

Guru pembimbing mengiring kami ke bus yang akan digunakan. Persis seperti pernyataan kepala sekolah baruku, kami akan satu bus sewaktu perjalanan ke lokasi perkemahaan. Beberapa dari temanku juga sudah menjalin komunikasi dengan mereka sebelum berangkat. Sementara itu, aku tetap menyendiri tidak ingin disapa oleh siapa pun.

Wangi bus pariwisata dengan fasilitas terbaik disediakan demi kenyamanan para peserta. Dinas Pendidikan setempat sangat berbaik hati menggunakan dana untuk kemewahaan ini. Tidak kudapati bau bus yang tidak mengenakkan seperti biasanya. Udara yang panas beralih dengan suhu dingin dari pendingin udara di dalam bus. Kulihat peserta lain yang tersenyam-senyum ketika merasakan empuknya busa bangku yang mereka duduki. Mata mereka berseri-seri ketika terarah ke TV LCD yang menayangkan video klip musik yang sedang booming akhir-akhir ini.

Aku belum mendapatkan tempat duduk. Teman-teman dari sekolahku sudah duduk dengan nyaman karena mereka yang paling cepat masuk ke dalam bus. Bagian belakang sudah pasti kosong karena tidak ada satu pun peserta yang ingin duduk di sana, begitu pula aku. Langkahku terus bergerak dan menyorot setiap bangku dengan berharap ada yang kosong. Harapanku terpenuhi ketika mendapati dua bangku yang kosong, bahkan masih di bagian depan bus.

Musik bus yang membosankan membuatku untuk memilih seleraku sendiri. Aku menghidupkan MP3 pada handphone untuk didengarkan dan menyandar sembari merenungi masalah keluargaku.

Aku enggak butuh keluarga seperti kalian!!!

Mataku kembali terbuka ketika mengingat sepenggal kalimat yang kuteriakkan pada kedua orangtuaku. Rasa bersalah perlahan muncul, namun diriku menolak untuk mengakuinya. Aku paham jika tidak sepantasnya kalimat itu diucapkan. Aku terpaksa karena kegelisahan hati yang kurasakan.

Bangku sedikit bergoyang karena seseorang memilih duduk di sampingku. Wangi tubuhnya menyeruak ketika ia bergeser untuk mendekat. Napasnya sedikit cepat, mungkin saja ia terburu-buru ketika ingin masuk ke dalam bus. Ia tidak menyapa ketika duduk. Aku hanya melihat gerak jemari yang mengikat rambut selengannya itu. Kami sempat menatap sesaat, namun aku tidak bisa mengenali wajahnya yang tertutupi oleh masker.

Tidak seperti yang kuharapkan, aku mendapatkan seorang wanita untuk dijadikan teman mengobrol selama perjalanan. Kembali kusandarkan tubuhku ke bangku untuk menikmati musik MP3 yang baru saja terganti ketika bus baru saja bergerak.

"Perisi, boleh gue minjam handphone lo?" tanya wanita itu.

Seketika aku kaget karena tiba-tiba wanita bermasker itu memulai pembicaraan.

"Untuk apa?" tanyaku balik.

"Gue mau hubungin nomor gue. Mungkin handphone gue ketinggalan." Ia membuka telapak tangan kirinya.

"Oh ini ...," kataku sembari menyerahkan handphone.

Jemarinya berkali-kali menekan layar handphone untuk mengubungi nomor miliknya. Tidak satu pun panggilan yang berhasil diangkat. Di percobaan berikutnya, kepalanya dibuat tegak karena seseorang mengangkat panggilan itu.

"Halo, Mama. Ini Ai, pakai nomornya teman. Handphone Ai ketinggalan, jadi letak di lemari aja ya," ucapnya.

Ucapan terima kasihnya berhasil membuatku melihat wajahnya yang berautkan senyum. Aku tidak bisa melihat bibirnya yang melebar, namun aku bisa menatap matanya yang memicing senang. Setelah itu, tidak ada lagi percakapan di antara kami. Ia tetap menatap ke depan sembari melipat tangan. Sementara itu, aku larut dengan musik yang kudengar.

Dua jam perjalanan sudah kami meninggalkan kota. Jalan lintas mulai menembus hutan belantara dengan tebing tinggi di sisi kanan dan jurang di sisi kirinya. Bus tidak sanggup melaju seperti biasanya karena jalanan mulai menanjak. Kendaraan lainnya mulai berjejer di belakang untuk menunggu bus berhasil menanjak.

Sungguh indah pemadangan yang mencekam ini. Mata kami dimanjakan dengan hamparan hutan di bawah sana dan perbedaan struktur bebatuan yang mencolok dari tebing di sebelah kanan. Masing-masing dari kami mendekatkan wajah ke jendela untuk bisa melihat dengan jelas sembari berdecak kagum akan keindahan.

Senyumku melebar untuk sesaat. Sudah lama aku tidak melihat pemandangan ini semenjak berlibur bersama keluarga bertahun-tahun yang lalu. Kakakku yang paling antusias dengan pemandangan yang seperti ini. Ia memperkenalkanku dengan hutan hujan yang sedang kami lihat, menjelaskanku dengan gumpalan awan putih yang terang, serta kenapa daerah pegunungan memiliki udara yang dingin. Sayangnya, hal itu sudah hilang. Aku juga tidak berharap untuk mengulanginya kembali.

"Seram banget di bawah sana." Kepala wanita itu mendekat untuk melihat pemandangan.

Aku sedikit menjauhkan kepalaku.

"Bagi gue indah," balasku dengan singkat.

Decak kagum yang kudengar sedari tadi terdiam begitu saat. Kepala kami dibuat tegak dengan apa yang sedang kami hadapi. Setiap pasang mata melotot ketika menatapnya. Aku bisa merasakan waktu terasa lambat, walaupun sebenarnya tidak lebih dari tiga detik. Teriakan penumpang bus bergemuruh dengan diiringi tangis yang berderai seketika.

Sebuah truk tepat berada di depan bus kami ketika aku menoleh untuk melihat apa yang sedang mereka perhatikan. Wajah panik dari wanita bermasker itu kubalut dengan pelukan untuk melindunginya. Truk menabrak kami dengan brutal hingga bus terguling beberapa kali. Tubuhku berputar-putar sembari merengkuh peluk kepadanya. Yang kudengar hanyalah teriakan ketakukan akan ajal yang menjemput dan suara benturan yang begitu keras.

Pembatas jalan menahan laju bus yang terpental sehingga kami tidak sempat jatuh ke dalam jurang yang dalam. Gesekan kuat dengan aspal terdengar berhenti ketika kurasakan darah segar mengalir di wajahku. Tubuhku sudah terpental hingga ke bagian depan bus yang hancur. Aku ingin keluar, namun tidak leluasa bergerak karena terjepit dengan badan bus yang ringsek.

Dari jemariku yang menyentuh lembut rambutnya, kupastikan ia masih bernapas. Mataku tidak bisa melihat, pandangan yang kusorot seperti buta yang tiba-tiba. Benturan yang kuat melemahkan penglihatanku. Namun, aku masih bisa merasakan wanita itu bergerak dalam pelukanku.

Kembali aku berusaha untuk bergerak di dalam kepala bus yang begitu ringsek. Ketika kusentuh bagian pinggang, terasa jelas benda keras tengah menusuk hingga menembusnya. Sebuah besi dari ringseknya badan bus menusuk bagian kanan pinggang hingga menembusnya. Darah segar yang masih panas menetes perlahan.

Aku tidak bisa merasakan apa-apa lagi. Semuaya kebas oleh rasa sakit yang satu-satunya kurasakan saat ini. Sepenggal kata kuucapkan ketika kurasakan ajal mulai menjemput.

"Ibu," ucapku.

Setelah itu, semuanya benar-benar gelap dan sunyi.

***

Terpopuler

Comments

Mr. Andry

Mr. Andry

truc-kun membuat ulah lagi

2022-06-21

0

R. ecrivain

R. ecrivain

sad:(

2022-01-15

0

ayyona

ayyona

ih...merinding

2021-04-02

0

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 EPISODE 1 (S2)
62 EPISODE 2 (S2)
63 EPISODE 3 (S2)
64 EPISODE 4 (S2)
65 EPISODE 5 (S2)
66 Episode 6 (S2)
67 EPISODE 7 (S2)
68 EPISODE 8 (S2)
69 EPISODE 9 (S2)
70 EPISODE 10 (S2)
71 EPISODE 11 (S2)
72 EPISODE 12 (S2)
73 EPISODE 13 (S2)
74 EPISODE 14 (S2)
75 EPISODE 15 (S2)
76 EPISODE 16 (S2)
77 EPISODE 17 (S2)
78 EPISODE 18 (S2)
79 EPISODE 19 (S2)
80 EPISODE 20 (S2)
81 EPISODE 21 (S2)
82 EPISODE 22 (S2)
83 EPISODE 23 (S2)
84 EPISODE 24 (S2)
85 EPISODE 25 (S2)
86 EPISODE 26 (S2)
87 EPISODE 27 (S2)
88 EPISODE 28 (S2)
89 EPISODE 29 (S2)
90 EPISODE 30 (S2)
91 EPISODE 31 (S2)
92 EPISODE 32 (S2)
93 EPISODE 33 (S2)
94 EPISODE 34 (S2)
95 EPISODE 35 (S2)
96 EPISODE 36 (S2)
97 Terbentuknya Unknown Assassin
98 Terbentuknya Unknown Assassin (2)
99 EPISODE 37 (S2)
100 EPISODE 38 (S2)
101 EPISODE 39 (S2)
102 EPISODE 40 (S2)
103 EPISODE 41 (S2)
104 EPISODE 42 (S2)
105 EPISODE 43 (S2)
106 EPISODE 44 (S2)
107 EPISODE 45 (S2)
108 EPISODE 46 (S2)
109 EPISODE 47 (S2)
110 EPISODE 48 (S2)
111 EPISODE 49 (S2)
112 EPISODE 50 (S2)
113 EPISODE 51 (S2)
114 EPISODE 52 (S2)
115 EPISODE 53 (S2)
116 EPISODE 54 (S2)
117 EPISODE 55 (S2)
118 EPISODE 56 (S2)
119 EPISODE 57 (S2)
120 EPISODE 58 (S2)
121 EPISODE 59 (S2)
122 EPISODE 60 (S2)
123 EPISODE 61 (S2)
124 EPISODE 62 (S2)
125 EPISODE 63 (S2)
126 EPISODE 64 (S2)
127 EPISODE 65 (S2)
128 EPISODE 66 (S2)
129 EPISODE 67 (S2)
130 EPISODE 68 (S2)
131 EPISODE 69 (S2)
132 EPISODE 70 (S2)
133 EPISODE 71 (S2)
134 EPISODE 72 (S2)
135 EPISODE 73 (S2)
136 EPISODE 74 (S2)
137 EPISODE 75 (S2)
138 EPISODE 76 (S2)
139 EPISODE 77 (S2)
140 EPISODE 78 (S2)
141 EPISODE 79 (S2)
142 EPISODE 80 (S2)
143 EPISODE 81 (S2)
144 EPISODE 82 (S2)
145 EPISODE 83 (S2)
146 EPISODE 84 (S2)
147 EPISODE 85 (S2)
148 EPISODE 86 (S2)
149 EPISODE 87 (S2)
150 EPISODE 88 (S2)
151 EPISODE 89 (S2)
152 EPISODE 90 (S2)
153 EPISODE 91 (S2)
154 EPISODE 92 (S2)
155 EPISODE 93 (S2)
156 EPISODE 94 (S2)
157 EPISODE 95 (S2) TAMAT
158 Basa-Basi
159 Episode 1 (S3)
160 Episode 2 (S3)
161 Episode 3 (S3)
162 Episode 4 (S3)
163 Episode 5 (S3)
164 Episode 6 (S3)
165 Episode 7 (S3
166 Episode 8 (S3)
167 Episode 9 (S2)
168 Episode 10 (S3)
169 Episode 11 (S3)
170 Episode 12 (S3)
171 Episode 13 (S3)
172 Episode 14 (S3)
173 Episode 15 (S3)
174 Episode 16 (S3)
175 Episode 17 (S3)
176 Episode 18 (S3)
177 Episode 19 (S3)
178 Episode 20 (S3)
179 Episode 21 (S3)
180 Episode 22 (S3)
181 Episode 23 (S3)
182 Episode 24 (S3)
183 Episode 25 (S3)
184 Episode 26 (S3)
185 Episode 27 (S3)
186 Episode 28 (S2)
187 Episode 29 (S3)
188 Episode 30 (S3)
189 Episode 31 (S3)
190 Episode 32 (S3)
191 Episode 33 (S3)
192 Episode 34 (S3)
193 Episode 35 (S3)
194 Episode 36 (S3)
195 Episode 37 (S3)
196 Episode 38 (S3)
197 Episode 39 (S3)
198 Episode 40 (S3)
199 Episode 41 (S3)
200 Episode 42 (S3)
201 Episode 43 (S3)
202 Episode 44 (S3)
203 Episode 45 (S3)
204 Episode 46 (S3)
205 Episode 47 (S3)
206 Episode 48 (S3)
207 Episode 49 (S3)
208 Episode 50 (S3)
209 Episode 51 (S3)
210 Episode 52 (S3)
211 Episode 53 (S3)
212 EPISODE 54 (S3)
213 Episode 55 (S3)
214 Episode 56 (S3)
215 Episode 57 (S3)
216 Episode 58 (S3)
217 Episode 59 (S3)
218 Episode 60 (S3)
219 Episode 61 (S3)
220 Episode 62 (S3)
221 Episode 63 (S3)
222 Episode 64 (S3)
223 Episode 65 (S3)
224 Episode 66 (S3)
225 Episode 67 (S3)
226 Episode 68 (S3)
227 Episode 69 (S3)
228 Episode 70 (S3)
229 Episode 71 (S3)
230 Episode 72 (S3)
231 Episode 73 (S3)
232 Episode 74 (S3)
233 Episode 75 (S3)
234 Episode 76 (S3)
235 Episode 77 (S3)
236 Episode 78 (S3)
Episodes

Updated 236 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
EPISODE 1 (S2)
62
EPISODE 2 (S2)
63
EPISODE 3 (S2)
64
EPISODE 4 (S2)
65
EPISODE 5 (S2)
66
Episode 6 (S2)
67
EPISODE 7 (S2)
68
EPISODE 8 (S2)
69
EPISODE 9 (S2)
70
EPISODE 10 (S2)
71
EPISODE 11 (S2)
72
EPISODE 12 (S2)
73
EPISODE 13 (S2)
74
EPISODE 14 (S2)
75
EPISODE 15 (S2)
76
EPISODE 16 (S2)
77
EPISODE 17 (S2)
78
EPISODE 18 (S2)
79
EPISODE 19 (S2)
80
EPISODE 20 (S2)
81
EPISODE 21 (S2)
82
EPISODE 22 (S2)
83
EPISODE 23 (S2)
84
EPISODE 24 (S2)
85
EPISODE 25 (S2)
86
EPISODE 26 (S2)
87
EPISODE 27 (S2)
88
EPISODE 28 (S2)
89
EPISODE 29 (S2)
90
EPISODE 30 (S2)
91
EPISODE 31 (S2)
92
EPISODE 32 (S2)
93
EPISODE 33 (S2)
94
EPISODE 34 (S2)
95
EPISODE 35 (S2)
96
EPISODE 36 (S2)
97
Terbentuknya Unknown Assassin
98
Terbentuknya Unknown Assassin (2)
99
EPISODE 37 (S2)
100
EPISODE 38 (S2)
101
EPISODE 39 (S2)
102
EPISODE 40 (S2)
103
EPISODE 41 (S2)
104
EPISODE 42 (S2)
105
EPISODE 43 (S2)
106
EPISODE 44 (S2)
107
EPISODE 45 (S2)
108
EPISODE 46 (S2)
109
EPISODE 47 (S2)
110
EPISODE 48 (S2)
111
EPISODE 49 (S2)
112
EPISODE 50 (S2)
113
EPISODE 51 (S2)
114
EPISODE 52 (S2)
115
EPISODE 53 (S2)
116
EPISODE 54 (S2)
117
EPISODE 55 (S2)
118
EPISODE 56 (S2)
119
EPISODE 57 (S2)
120
EPISODE 58 (S2)
121
EPISODE 59 (S2)
122
EPISODE 60 (S2)
123
EPISODE 61 (S2)
124
EPISODE 62 (S2)
125
EPISODE 63 (S2)
126
EPISODE 64 (S2)
127
EPISODE 65 (S2)
128
EPISODE 66 (S2)
129
EPISODE 67 (S2)
130
EPISODE 68 (S2)
131
EPISODE 69 (S2)
132
EPISODE 70 (S2)
133
EPISODE 71 (S2)
134
EPISODE 72 (S2)
135
EPISODE 73 (S2)
136
EPISODE 74 (S2)
137
EPISODE 75 (S2)
138
EPISODE 76 (S2)
139
EPISODE 77 (S2)
140
EPISODE 78 (S2)
141
EPISODE 79 (S2)
142
EPISODE 80 (S2)
143
EPISODE 81 (S2)
144
EPISODE 82 (S2)
145
EPISODE 83 (S2)
146
EPISODE 84 (S2)
147
EPISODE 85 (S2)
148
EPISODE 86 (S2)
149
EPISODE 87 (S2)
150
EPISODE 88 (S2)
151
EPISODE 89 (S2)
152
EPISODE 90 (S2)
153
EPISODE 91 (S2)
154
EPISODE 92 (S2)
155
EPISODE 93 (S2)
156
EPISODE 94 (S2)
157
EPISODE 95 (S2) TAMAT
158
Basa-Basi
159
Episode 1 (S3)
160
Episode 2 (S3)
161
Episode 3 (S3)
162
Episode 4 (S3)
163
Episode 5 (S3)
164
Episode 6 (S3)
165
Episode 7 (S3
166
Episode 8 (S3)
167
Episode 9 (S2)
168
Episode 10 (S3)
169
Episode 11 (S3)
170
Episode 12 (S3)
171
Episode 13 (S3)
172
Episode 14 (S3)
173
Episode 15 (S3)
174
Episode 16 (S3)
175
Episode 17 (S3)
176
Episode 18 (S3)
177
Episode 19 (S3)
178
Episode 20 (S3)
179
Episode 21 (S3)
180
Episode 22 (S3)
181
Episode 23 (S3)
182
Episode 24 (S3)
183
Episode 25 (S3)
184
Episode 26 (S3)
185
Episode 27 (S3)
186
Episode 28 (S2)
187
Episode 29 (S3)
188
Episode 30 (S3)
189
Episode 31 (S3)
190
Episode 32 (S3)
191
Episode 33 (S3)
192
Episode 34 (S3)
193
Episode 35 (S3)
194
Episode 36 (S3)
195
Episode 37 (S3)
196
Episode 38 (S3)
197
Episode 39 (S3)
198
Episode 40 (S3)
199
Episode 41 (S3)
200
Episode 42 (S3)
201
Episode 43 (S3)
202
Episode 44 (S3)
203
Episode 45 (S3)
204
Episode 46 (S3)
205
Episode 47 (S3)
206
Episode 48 (S3)
207
Episode 49 (S3)
208
Episode 50 (S3)
209
Episode 51 (S3)
210
Episode 52 (S3)
211
Episode 53 (S3)
212
EPISODE 54 (S3)
213
Episode 55 (S3)
214
Episode 56 (S3)
215
Episode 57 (S3)
216
Episode 58 (S3)
217
Episode 59 (S3)
218
Episode 60 (S3)
219
Episode 61 (S3)
220
Episode 62 (S3)
221
Episode 63 (S3)
222
Episode 64 (S3)
223
Episode 65 (S3)
224
Episode 66 (S3)
225
Episode 67 (S3)
226
Episode 68 (S3)
227
Episode 69 (S3)
228
Episode 70 (S3)
229
Episode 71 (S3)
230
Episode 72 (S3)
231
Episode 73 (S3)
232
Episode 74 (S3)
233
Episode 75 (S3)
234
Episode 76 (S3)
235
Episode 77 (S3)
236
Episode 78 (S3)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!