NovelToon NovelToon
Hasrat Om Bhara CEO POSESIF

Hasrat Om Bhara CEO POSESIF

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / CEO / Romantis / Cintamanis / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: giyonk17

"sebenarnya disini yang mesum siapa Aku atau kamu ,honey"! tanya bhara laki laki yang kini sedang mengungkung tubuh Zahra ,gadis berusia 18 tahun yang baru saja lulus sekolah.
Zahra terdiam ,sungguh kali ini dia tidak bisa berkutik ketika bhara menindihnya saat ini, gadis yang selalu penasaran dengan rasanya bercinta ,sepertinya akan merasakannya di bawah belenggu serangan CEO posesif yaitu tuan bhara.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon giyonk17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 10

Pagi pun tiba..

Matahari kini sudah mulai menampakan senyum nya.Sinar mentari perlahan memasuki kamar zahra melalui sela sela gorden kamarnya.Sinar yang menyilaukan gadis yang masih terlelap tersebut.

Tok. Tok.

"Zahra"!!Panggil Sinta, kaka zahra yang sudah siap dengan baju olahraga.

Ya ketepatan pagi ini akhir pekan.

" Zahra"!!Panggil sinta lagi, dan lagi lagi tidak ada jawaban dari sang adik dari dalam kamarnya.

"Pasti masih molor"!!.Kata sinta lirih sambil memegang handel pintu.

" Dasar ceroboh"!!.Gumamnya yang melihat pintu kamar sang adik tidak terkunci.

"Benarkah, masih molor".

" Bangun, zahra apa kamu lupa sudah janji dengan mbak mau olahraga raga pagi ini ".Kata sinta sambil menepuk pelan pipi sang adik.

" Uuuhg";!!Hanya menggeliat dan kembali tertidur lagi.Cara satu satunya. Sinta pun membuka seluruh gorden yang menutupi jendela kamar tersebut dan.

Reflek zahra menutup wajahnya dengan kedua tanganya saat cahaya matahari nampak menyinari wajah cantiknya.

"Mbak, sinta"!!Kata zahra dengan suara pari khas bangun tidur.

" Cepat bangun katanya mau olahraga pagi di taman, 5 menit belum siap mbak tinggal, dan tak ada sarapan bubur ayam di taman".Kaya sinta yang sudah kesal dengan tingkah sang adik, yang susah dibangunkan itu.Dengan cepat zahra pun membuka matanya dan turun dari ranjang. Berlari lah zahra menuju kamar mandi untuk membasuh muka dan gosok gigi.

"Sudah, ayo berangkat"!!Kata zahra yang sudah nampak segar saat ini.

" Ganti piama tidurmu dulu".Sahut sinta yang melihat zahra masih memakai piama motif Donald bebek.

"Hehehee"!!Sahut zahra sambil garuk garuk kepala.

" Perfect "!!Kata sinta saat melihat penampilan sang adik yang tak pernah gagal.

" Pantas saja banyak laki laki yang menyukainya, dia memang sangat cantik ".

Batin sinta memuji adiknya.Meskipun begitu, sinta tidak pernah iri dengan kecantikan sang adik, walaupun kenyataanya zahra hanya adik tiri. Namun sinta tidak pernah menganggap seperti itu.

" Ayoo"!!Kata sinta dan  di angguki oleh zahra..

Akhirnya pagi itu kedua gadis beda usia pun berjalan beriringan keluar dari rumah mereka.

Hampir 30 menit zahra dan sang kakak berlari lari mengelilingi taman.

"Mbak, ayo aku sudah lapar".Kata zahra sambil memegangi perutnya yang rata.Sinta hanya tersenyum melihat sang adik.

" Baiklah, ayo. ".Kata sinta sambil melangkah menuju penjual bibir ayam langganan nya.

Deg"!!Sinta pun sontak mengentikan langkahnya saat melihat seseorang tidak asing baginya.

" Martin"!!Kata sinta lirih sambil menatap kearah laki laki yang sedang bersama seorang wanita, duduk di bangku dekat penjual bubut ayam.

"Siapa mbak"!Tanya zahra penasaran, dengan tatapan tertuju pada seorang laki laki yang sedang di tatap sang kakak.

" Mbak sinta mengenalnya kah"!?Tanya zahra makin penasaran.

Sinta hanya mengangguk pelan.

"Ra ,bagaimana kalau kita cari bubur ayam lainya saja''.Tanya sinta yang tak ingin bertemu dengan laki laki yang diam dia dia sukai.Namun apalah daya jika Martin sosok yang dia kagumi sudah memiliki kekasih dan sinta juga mengenalnya.

" Tapi mbak"!!

"Sudah ayo"!!Sahut sinta sambil menarik tangan zahra begitu saja.

" Lumayan tampan, tapi masih tampanan om duda".

Deg.. "!!

" Kenapa jadi kepikiran laki laki dewasa itu sih"..Batin zahra yang mulai jengkel dengan isi pikiranya saat ini.

Pagi itu di sebuah Mansion.Bhara yang sudah siap dengan koper di tanganya.

"Bik, jaga Mansion selama aku pergi"!Kata bhara kepada bik sri yang sedang berjalan mengekor di belakang tuan mudanya.

" Baik tuan"!!Sahut bik sri.

"Selamat pagi boss"!!Sapa kelvin yang sudah berdiri disamping mobil.

" Hemmmm"!!Sahut bhara sambil masuk kedalam mobil yang sudah di bukakan pintunya oleh kelvin.

Disela sela perjalanan menuju bandaran.

"Vin, pastikan kau menjaga gadis kecilku dari jarak aman, jangan sampai kau menyentuh nya kalau tidak tangan mu yang akan aku potong".Kata bhara dari belakang kursi kemudi.

" Ya Tuhan, anda siapanya kenapa se posesif itu dengan gadis yang belum tentu menyukai Anda".Kata kelvin dalam hati, ya cuman berani dalam hati jika tidak ingin mulutnya di sumpal dengan sepatu mahal bhara..

"Baik boss"!!.Hanya kata itu yang berani kelvin ucapkan saat ini.

" Jika ada yang mengganggu nya cepat laporkan padaku".Kata bhara lagi.

"Siap boss"!!Lagi lagi hanya kata itu yang keluar dari mulut kelvin.

" Ingat laporkan setiap pergerakan nya padaku".

"Ya Tuhan,, pusing sekali aku, kenapa berbanding terbalik saat bersama jessika dulu".

gumam kelvin yang ingin menjahit mulut boss nya yang sangat cerewet saat ini.

" Iya boss"!!Lagi lagi ucapan dan hati kelvin tidak sinkron..

Hari ini bhara akan pergi ke China untuk mengunjungi adik dan dua keponakan kembarnya.. Yaitu Michella Lee dan Mikel Lee.

Anak dari bella aditama adik satu satunya bhara, dengan Steven Lee warna negara asli China.Sudah satu tahun selama menikah dengan jesika, bhara tidak pernah berkunjung ke China, dan sang adik juga tidak datang ke indonesia karena tidak begitu suka dengan sikap jesika selama ini.

Setalah menempuh beberapa jam perjalanan sore itu bhara telah sampai di negara China, sekalian akan mengecek cabang perusahaan di sana yang bergerak di bintang elektronik.

"Om Duda,,, ups. Maksudku om bhara. "Teriak Michella sambil berlari menghampiri bhara yang sudah menghentikan langkahnya,dan di ikuti oleh Mikel Lee yang juga ikut berlari menghampirinya.

Maklum Michella dan Mikel masih belum bisa bilang R.

"Apa dia bilang, om duda,, berani sekali dia memanggilku seperti itu".Batin bhara yang sudah gemas dengan keponakan nya ini.Bella dan Steven yang mendengar hanya bisa menunduk menahan tawanya.Bhara pun berjongkok dan memeluk kedua anak kembar tersebut dengan lembut.

"Dari mana kamu mendapatkan kosa kata tersebut".Tanya bhara dengan alis yang sudah terangkat satu.

" Apa itu kosa kata"!Tanya Mikel yang mendadak bingung.

Anak kembar yang baru berusia 3 tahun kadang belum bisa mencerna ucapan orang dewasa dengan baik.

"Tapi, kenapa memanggil ku om duda"!!Tanya bhara akhirnya yang tak ingin membuat keponakannya mumet karenanya.

" Mama yang bilang, jika om bhara sekarang menjadi duda".Jelas Michella dengan gaya imutnya.

"Apa kamu tahu apa itu om duda"!!Tanya bhara yang sudah menatap ke arah bella sang adik.Kedua anak kembar itu nampak menggelengkan kepalanya bersamaan.

" Om duda itu artinya, om tampan, dan sangat tampan ".Jelas bhara kepada kedua anak kembar di harapan.

" Memang om bhara sangat tampan, nangi Michella mau punya pacal seperti om bala"!!Sahut Michella sambil mencium pipi bhara begitu saja.

"Pasti ini didikanmu"!!Kata bhara liri sambil berdiri menatap sang adik.Bella hanya terkekeh melihat tingkah kakak dan kedua anak nya.

" Bagaimana kabaran kakak"!!Tanya Steven sambil mengulurkan tangan kepada kakak iparnya itu.

"Seperti yang kau lihat".Sahut bhara  dengan senyum ramahnya.

" Tunggu, mana gadis yang kakak ceritakan itu".Tanya Bella yang melihat sang kakak hanya datang sendirian.

"Kepo"!!Sahut bhara sambil melenggang pergi dengan menggandeng kedua keponakannya.

" Kaakk..!! Teriak Bella kesal.

Sedangkan Steven hanya terkekeh melihat kedua adik kakak yang selalunya berantem jika bertemu.

malam pun tiba..

Zahra yang sedang berada di dalam kamarnya.

"Kenapa lama sekali untuk hari esok".

Batin ya sambil memejamkan matanya namun tetap tidak bisa.

Entah apa yang sedang gadis itu harapkan untuk hari esok.

Bertemu dengan bhara lagi kah, atau berharap di antar jemput lagi oleh duda tampan seperti kemarin entahlah..

Sepertinya wajah seorang Mahesa bhara aditama sudah terngiang ngiang di pikiran zahra saat ini.

1
Reni Anjarwani
lanjut thor semanggat doubel up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!