NovelToon NovelToon
Mendadak Jadi Duches

Mendadak Jadi Duches

Status: sedang berlangsung
Genre:Transmigrasi / Romantis / Cintamanis / Cinta Seiring Waktu / Fantasi Wanita / Cintapertama
Popularitas:40.4k
Nilai: 5
Nama Author: hofi03

Bianca Kingston, sosok perempuan yang nyaris sempurna, cantik, kaya, memiliki pengaruh yang besar, baik di dunia bisnis maupun di dunia bawah. Ahli senjata dan juga beladiri.

Perempuan sesempurna itu harus merenggang nyawa di tangan rival bisnis nya, satu-satunya orang yang berani mengancam kelemahan nya, menggunakan anak-anak asuhnya.

Kematian nya, meninggalkan duka mendalam di hati kelurga Kingston dan semua orang terdekat nya, tapi takdir berkata lain, jiwa Bianca terlempar ke dunia yang sangat jauh berbeda dengan dunia nya.

Bianca terbangun di tubuh Putri Jasmine Harper, Putri terasing, yang hidup dalam kesendirian. Namun kejutan belum berakhir.

"Dua Minggu lagi, pernikahan Anda dengan Duke Lucas akan digelar!"

Bagaimana seorang Bianca Kingston yang biasa memimpin sebuah organisasi, harus menjalani hidup baru nya yang sangat jauh berbeda dari kehidupan nya dulu?

Dan siapa Duke Lucas, calon suaminya itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

WANITA LICIK

Sementara itu, di gubuk kecil di tengah hutan, Jasmine telah selesai mandi, dia merasa jauh lebih baik, dan energi jiwa mafianya seolah kembali, menyingkirkan kelemahan fisik Putri Jasmine yang asli.

Jasmine duduk di depan cermin buram, menyisir rambut cokelatnya yang lepek dengan sisir kayu.

"Luna," ucap Jasmine, tanpa mengalihkan pandangan nya.

"Ya, Putri?" jawab Luna, sopan, sedang membersihkan rajang Jasmine.

"Apakah aku memiliki barang berharga yang bisa dijual?" tanya Jasmine, masih fokus menyisir rambut nya.

Mendengar pertanyaan dari Tuan Putri nya, seketika Luna mengehentikan pekerjaan nya, wajahnya terlihat sedih.

"Maaf, Putri, selama ini Yang Mulia Raja hanya mengirimkan makanan dan kebutuhan dasar, Anda tidak pernah memiliki koin emas atau perhiasan," jawab Luna, melihat Jasmine dengan prihatin.

"Hah....Baiklah," ucap Jasmine, menghela nafasnya kasar, dia menerima kenyataan itu dengan cepat.

"Luna tadi aku di depan gubuk melihat sebuah pedang, itu milik siapa? Apa milik kita?" tanya Jasmine, membalikan badannya, melihat ke arah luna.

"Pedang? Oh itu pedang itu milik Yang Mulia Putra Mahkota, Putri," jawab Luna.

"Kakak ku?" tanya Jasmine, memastikan.

"Iya, Putri, Pangeran Mahkota Lucius, Kakak Anda, satu bulan yang lalu beliau datang, dan seperti nya beliau melupakan pedang nya, jawab Luna, sopan.

Jasmine mengangguk kan kepala nya pelan, di dalam kepala nya sudah tersusun semua rencana yang akan dia lakukan.

"Baiklah Luna, aku tidur dulu, besok pagi-pagi jangan lupa, bangunkan aku," ucap Jesmine, berjalan ke arah ranjang nya.

"Selamat malam, Putri," ucap Luna, sebelum keluar.

"Hem"

Jasmine berbaring di atas ranjang nya, dan berusaha memejamkan mata nya, walaupun sebenarnya tempat tidur nya itu sangat tidak nyaman, sangat keras dan juga sempit.

   🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎

Tok

Tok

Tok

"Masuk!"

Ceklekk

Pintu kayu yang terlihat sangat kokoh itu terbuka, menampilkan sosok pria tampan bertubuh tinggi, wajahnya terlihat datar serta sorot mata nya terlihat sendu, melihat sosok pria paruh baya yang masih berkutat dengan pekerjaan nya.

"Salam Ayahanda," ucap Pangeran Mahkota Lucius.

Raja River, mengehentikan gerakkan tangan nya yang sedang menulis, dia mendongakkan kepalanya.

"Ada apa?" tanya Raja River, datar.

"Ini sudah lewat jam makan malam, sebaik nya Ayah makan, lalu istirahat," jawab Pangeran Mahkota, menatap Ayah nya.

Hah....

Raja River, menghela nafas nya panjang, menyandarkan kepala nya di sandaran kursi kerja nya.

"Kamu tahu Lucius, sebentar lagi adik mu akan kembali ke istana, aku harus memastikan tidak ada bahaya yang mendekati nya," gumam Raja Ribet, terdengar sangat lelah.

"Aku tidak ingin kehilangan lagi, cukup sekali aku gagal melindungi ibu mu..."lanjut Raja River, dengan suara lirih.

Pangeran Mahkota Lucius, menatap sendu pada Ayah nya, dia tahu selama ini Ayah nya itu tidak pernah benar-benar, baik-baik saja.

"Adik mu, dia adalah orang yang paling menderita dari pada kita semua Lucius, mungkin aku memang kehilangan ibu mu, perempuan yang sangat Ayah cintai, tapi adik mu, dia kehilangan semua nya, bahkan hak nya sebagai seorang putri sekalipun," ucap Raja River, dengan mata berkaca-kaca.

"Ini semua salah ku," lanjut Raja River, memejamkan mata nya, dengan perasaan sesak.

"Jangan menyalahkan diri sendiri Ayah, ibu sekarang sudah tenang di tempat baru nya, sekarang tugas kita untuk memastikan Jasmine bahagia," ucap Pangeran Mahkota, menggeleng kan kepala nya.

"Bahagia?" tanya Raja River, tersenyum getir.

"Ayah bahkan tidak memiliki muka untuk bertemu dengan adik mu itu, Lucius, Ayah malu, Ayah gagal menjadi Ayah untuk nya, orang yang seharusnya selalu ada untuknya, justru meninggalkan nya sendirian," lanjut Raja River, memukul dadanya yang terasa sesak.

"Aku yakin, Jasmine akan paham, kenapa Ayah melakukan itu semua, itu semua untuk kebaikan nya," ucap Pangeran Mahkota, Lucius, meyakinkan Ayah nya.

Setelah itu keadaan ruang kerja Raja River hening, mereka berdua sama-sama diam, dengan pikiran mereka sendiri.

Hah....

raja River menghela nafas nya kasar, lalu menegakan tubuhnya, wajah sendu nya berubah serius dan kembali datar.

"Lucius, sebelum adik mu kembali ke istana, pastikan semua nya aman, tempat kan kesatria terbaik, untuk melindungi adik mu!" perintah Raja River, penuh penekanan.

"Biak Ayah," jawab Pangeran Mahkota Lucius, mengangguk tegas.

"Dan awasi Ratu, wanita licik itu tidak akan tinggal diam," ucap Raja River, dingin, mengepalkan tangannya kuat.

Pangeran Lucius yang tadinya tampak tenang, seketika wajah nya menegang, mata tajamnya berkilat tajam, dengan rahang mengeras.

"Aku tahu," jawab Pangeran Lucius dingin.

"Akan aku pastikan, wanita itu tidak akan berani menyentuh Jasmine, kalau perlu, aku sendiri yang akan menjadi pengawal Jasmine," ucap Pangeran Lucius, dengan mata berkilat tajam.

"Kapan Ayah akan membuang wanita itu? Dia sudah terlalu lama berkeliaran bebas di istana," tanya Pangeran Lucius, menatap Ayahnya datar.

"Kamu tahu sendiri siapa yang ada di belakang Ratu Lucius, tidak semudah itu menyingkirkan wanita itu dari istana," jawab Raja River, menghela nafas nya kasar.

Tanpa mereka berdua sadari, pembicaraan mereka sedari tadi, didengar oleh Ratu Imelda, dia sedang berdiri di depan pintu ruang kerja Raja River, yang sedikit terbuka.

"Menyingkirkan ku Heh? Kita lihat saja siapa yang akan tersingkirkan dari istana ini, aku atau kalian," batin Ratu Imelda, tersenyum sinis.

Ratu Imelda, sosok wanita yang menjabat sebagai Ratu di kerajaan Harper itu, bukan wanita bodoh, selain licik, Ratu Imelda juga memiliki sekutu yang kuat, yang mendukung nya.

"Jasmine Harper, seharus nya kamu tidak perlu kembali ke istana, karena kamu tidak pantas menginjak kan kaki di istana ini, gadis bodoh seperti mu hanyalah aib untuk Kerajaan," batin Ratu Imelda, berlalu pergi dari sana.

Ratu Imelda, dia berjalan pergi menuju kamar nya, namun di pertengahan jalan dia melihat Putri nya yang sedang memarahi seorang pelayan.

"Dasar manusia rendahan!" teriak Putri Anya, menampar seorang pelayan.

PLAK

PLAK

"Akkkhh, m-maaf kan Saya Putri," ucap Pelayan itu, menunduk kan kepala nya, dalam dengan air mata yang mengalir di pipi nya.

Putri Anya, anak dari Ratu Imelda, sifat nya sombong dan kasar, dia itu tidak jauh beda dengan ibunya.

"Anya!"

Panggil Ratu Imelda menghampiri keributan itu.

"S-salam Yang Mulia Ratu," ucap para Pelayan, menunduk kan kepala nya, dengan badan bergetar.

"Anya jika kau sudah selesai, segera ke kamar ku," ucap Ratu Imelda, tanpa menegur perbuatan Anya.

Setelah berbicara dengan Anya, Ratu Imelda langsung pergi dari sana, tidak walaupun dia melihat di depan mata nya langsung, ada seorang pelayan yang tergeletak di lantai dengan keadaan berantakan, akibat perbuatan Putri kali nya, seolah hal itu bukan masalah.

1
Sri hari Jeni
ceritanya bagus kak
zylla
Langsung posesif 🤭
zylla
Akhirnya ketemu nona hutan. 🤭
zylla
Jasmine langsung buka rencana busuknya Ratu Imelda dan Anya. 🤭
zylla
apa mungkin kalungnya palsu? sengaja disiapin sama Jasmine? 🤔
Kusii Yaati
akhirnya, selamat ya Duke Lucas impian mu tercapai menikah dengan nona hutanmu...bab selanjutnya pasti lebih seru dan menegangkan, lanjut Thor 😘😁
Kusii Yaati
gimana mas Lucas, seneng kan kamu kalau ternyata yg di jodohkan dengan mu adalah gadis hutan mu😚
Kusii Yaati
mimpi mu ketinggian nyonya busuk 😒
Anita Rahayu
seru
Anita Rahayu
bermimpilah selagi hidup(nyawa) masih nyangkut di tubuh
Leni Ani
heppy weding lucas dan jasmen😊🤩
Eka Haslinda
Selamat yaaa manteeenn.. bahagia selalu
im queen👑
bagus ceritanya kakak
Lyvia
selamat atas pernikahan Xan bedua putri n duke hancurkan semua penghalang jalan Xan😀
Lyvia
selamat atas pernikahan Xan bedua putri n duke hancurkan semua penghalang jalan Xan😀
Lyvia
lucas langsung gercep pokoknya setelah tahu gadis hutannya adalah calon istrinya 😀
Warni
🤭🤭🤭🤭🤣
Warni
🤭🤣🤣🤣🤣
Sribundanya Gifran
thor kalung putri mahkota tadi apa gk diambil kembali?
lanjut up lagi thor
kaylla salsabella
alhamdulillah akhirnya sah jadi suami istri😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!