NovelToon NovelToon
The Way He Touched Me

The Way He Touched Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Balas Dendam / Beda Usia / Teen Angst / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Sheninna Shen

"Cinta bukan hanya tentang rindu dan sentuhan. Tapi juga tentang luka yang diwariskan, dan rahasia yang dikuburkan."

Kael Julian Dreyson.
Satu pria, dua identitas.
Ia datang ke dalam hidup Elika Pierce bukan untuk mencintai ... tapi untuk menghancurkan.

Namun siapa sangka, justru ia sendiri yang hancur—oleh gadis yang berhasil membuatnya kehilangan kendali.

Elika hanya punya dua pilihan :
🌹 Menikmati rasa sakit yang manis
atau
🌑 Tersiksa dalam rindu yang tak kunjung padam.

“Kau berhasil membuatku kehilangan kendali, Mr Dreyson.” — Elika Pierce

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sheninna Shen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Batas yang Kuciptakan Sendiri

...❤︎...

..."Bukan tentang pria yang tak berani menyentuh. Tapi ia tahu, bahwa ia sedang menggali kuburannya sendiri."...

...❤︎...

Julian berhenti. Ia bangkit dari atas tubuh Elika. Lalu ia bergegas menuju ke kamar mandi, meninggalkan Elika yang terdiam tanpa bisa berkata-kata.

Ini kedua kalinya Elika merasa gantung. Meskipun ia belum pernah bercinta, tapi entah kenapa rasanya ada yang mengganjal, saat gejolak memuncak, namun tak tersalurkan.

Gadis dengan rambut panjang tergerai itupun duduk dan merapikan bajunya. Kemudian, dengan ragu-ragu ia melangkah menuju ke kamar mandi.

Sementara itu, Julian menatap pantulan wajahnya di cermin washtafel. Kedua tangannya mencengkeram dengan kuat kedua sisi washtafel. Ia menghidupkan keran air dan membiarkan air itu terus mengalir.

"Kenapa semudah itu kau menyerahkan diri?!" batin Julian.

Entah kenapa hatinya mendadak gelisah. Perasaan yang tak seharusnya muncul, kenapa harus timbul di saat gadis itu sudah berhasil ia taklukkan? Padahal, hanya selangkah lagi, anak perempuan kesayangan Conner Pierce akan berada dalam genggamannya.

Julian mencuci wajahnya dengan kasar, untuk menyadarkan diri bahwa dia ... tak boleh lemah pada gadis itu. 

"Dia hanyalah alat untuk balas dendam, Kael!"

"Hanya karena sifat manis, manja dan sepotong sandwich ... kau mendadak terlena?"

Julian kembali mencuci wajahnya dengan kasar. Kemudian ia bertekad kuat dalam hatinya. Bahwa apa yang terjadi tadi hanyalah kesalahan sesaat. Besok adalah hari di mana ia akan bertemu Conner Pierce. Jadi ... secepatnya ia harus menghentikan kegilaan ini.

Julian mengambil handuk kecil yang ada di atas rak kecil di atas cermin. Ia menyeka wajahnya yang basah. Lalu ia membuka pintu kamar mandi.

Elika muncul di ambang pintu. Wajahnya terlihat kalut dan kacau. Ia mendongak, menatap Julian yang lebih tinggi darinya.

"Kau ... kenapa kau tak pernah melakukannya sampai akhir?" tanya Elika kecewa. Matanya berkaca-kaca. Ada kesedihan yang terlihat dari mata coklat itu.

Julian terkejut. Ia tak menyangka gadis itu mengatakan isi hatinya dengan gamblang. Ia memegang kedua lengan Elika. Tubuh atasnya condong ke depan sambil mensejajarkan tingginya dengan gadis itu.

Kedua mata mereka saling terpaut. Satu menatap lawannya dengan tatapan berkecamuk, antara benci dan perasaan ambigu yang abu-abu. Sementara yang satu menatap lawannya dengan tatapan penuh cinta dan kasih sayang.

"Elika ...." Julian menghela nafas pelan. "Aku ini berbeda dengan lelaki yang pernah kau kencani sebelumnya."

"Jadi ... jangan terlalu percaya padaku. Aku tak sanggup merusakmu lebih jauh lagi," imbuh Julian bersungguh-sungguh.

Tanpa Julian sadari, ucapannya saat ini adalah sebuah ketulusan yang ada jauh di dalam lubuk hatinya. Ia sadar, kedekatannya dan Elika selama lebih dari sebulan ini adalah sebuah kesalahan. Bukan Elika yang salah, tapi dia. Dirinya. Karena dia sadar, saat ia menangis di depan Elika, ia sudah sepenuhnya kalah telak dalam rencana yang ia buat.

"Justru karena kau berbeda dengan lelaki yang pernah aku kencani sebelumnya—" suara Elika tercekat. "—aku berharap kau merusakku lebih jauh lagi, Julian."

"Lelaki yang pernah aku kencani, selalu menginginkan permainan sampai akhir. Tapi kau ... kau selalu berhenti sebelum merusakku lebih jauh."

Elika memeluk tubuh Julian dengan sangat erat. Meruntuhkan seluruh pertahanan yang sempat Julian tanam saat di kamar mandi tadi.

"Kau mencintaiku. Kau menjagaku. Kau tak ingin merusakku. Bukankah itu definisi cinta yang tak terbatas?"

Julian terdiam. Gadis muda yang ia sepelekan itu, ternyata jauh lebih cerdas dari perkiraannya. Ia memutuskan untuk memulangkan gadis itu.

Dengan sangat berhati-hati, Julian mendorong tubuh Elika, melepaskan pelukan gadis itu di tubuhnya. Lalu, ia menuju ke ruang tengah dan mengambil tas Elika. Ia meraih lengan Elika dan menuntun gadis itu keluar dari apartemennya.

Elika keheranan. Ia menatap Julian dengan seribu satu tanda tanya. "Julian ... kita mau ke mana?"

"Aku akan mengantarmu pulang," tegas Julian. "Pelajaran hari ini akan aku ganti di hari lain."

Elika tak berkutik. Ia hanya diam dan menurut. Tak ada perlawanan. Hanya patuh dan menunduk dengan tangan yang masih berada dalam genggaman pria yang ia cintai.

Saat di dalam mobil menuju ke rumah, keduanya tak berbicara sepatah katapun. Elika hanya menatap ke arah luar jendela. Tapi pikirannya tak di sana. Sementara Julian, ia diam. Menatap fokus ke arah jalanan. 

Mobil tiba tepat di depan gerbang kediaman Pierce. Seorang satpam membukakan gerbang, lalu mobil itu masuk dan berhenti di pekarangan.

"Julian—"

"Besok aku akan datang mengajar seperti biasa. Jam 9 pagi di rumahmu," potong Julian tanpa membiarkan Elika berbicara.

"Tapi—"

Ternyata semesta tak berpihak pada Elika. Ponsel Julian mendadak berbunyi. Ada sebuah panggilan masuk dari Logan.

Julian menatap layar ponselnya sesaat, lalu menatap Elika dengan tatapan kacau.

Elika tak berdaya. Ia tak bisa berkata-kata dan keluar dari mobil tanpa satupun kalimat perpisahan.

Saat Elika sudah keluar, sedan tua itu keluar dari pekarangan kediaman Pierce. Julian mengangkat panggilan dari ajudannya.

^^^"Maaf, Mr Greyson. Tapi ini mendesak."^^^

"Katakan."

^^^"Conner Pierce meminta daftar pemegang saham sebelum melakukan investasi ke Jams Corp."^^^

^^^"Dia menginginkan transparansi."^^^

^^^"Saya khawatir, karena saat ini nama anda ada di daftar itu."^^^

^^^"Sementara itu, anda juga sedang menjadi tutor anaknya."^^^

"Tak masalah. Berikan saja. Lagipula, kau mendaftarkanku sebagai tutor menggunakan nama Julian Dreyson. Sedangkan pemegang saham, namaku adalah Kael Julian Dreyson."

^^^"Baik, Mr. Dreyson."^^^

... ❤︎❤︎❤︎...

...To be continued .......

1
Sleepyhead
Love is the ultimate winner because it brings us joy, fulfillment, and a sense of purpose..

But love can also be a disaster due to the hatred and resentment that lingers....
Sleepyhead
Yess, you're so mean
Ita rahmawati
mimpinya kael serem bgt,,tp masih penuh misteri 🤭
Ita rahmawati
itu mah si lagan yg demen belanja 🤦‍♀️🤦‍♀️🤣🤣
Ita rahmawati
ayolah elika gk usah ikut campur urusan ortumu sm kael,,bangkrut ya udh biarin kalo kael mau balas dendam ya biarin juga 🤣
Sleepyhead
This is fuckin insane.. she's totally beauty, thats why Kael adoring U
Sleepyhead
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ oooh i see, Logan Shopocholic yaah.... wkkwkkk
Sleepyhead
Dah, Elika... mending lu cabut aj dah dari sisi Kael...
Lagian ku merasa hidup lu ga pantas utk bersanding dengan Kael bukan..
ditambah finansial orangtua lu udh ga menunjang utk hidup hadon, pergi jauh-jauh..
support dr anak satu-satunya akan lebih dibutuhkan untuk orangtuamu..

Dan tinggalkan Kael dengan seribu penyesalan terdalam karena terlalu sibuk dengan mendendam.
Ita rahmawati
kamu gk akan bisa menolak pesonanya elika kael 🤣🤣
W I 2 K
wanita cerdas..... 👍👍
vj'z tri
auto panas dingin ya mr.kael mmm 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Sleepyhead
Hummm.. nakal tp suka 🤣🤣
Sleepyhead
Yah solusinya Junior Kael harus hadir di antara mereka, agar dendam dimasa lalu mencair
Sleepyhead
Cinta yg rumit yahhhh... huuuftt
Ita rahmawati
gk usah khawatir kael,,apapun yg terjadi elika akn ttap bersamamu ,,mungkin tapi 🤣
Sleepyhead
Gadis nyaa 🤭😂 Kael Kael Kael u R totally foolish and childish
Sleepyhead
(-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩___-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩)
Sleepyhead
OH my.. she's beauty
Sleepyhead
Barely, Love and hate are two sides of the same coin...
Indeed Love and hate have equal emotional intensity, but opposite directions, and one can swiftly turn into the other with betrayal or heartbreak
Sleepyhead
It feels like my heart is being torn apart, stabbed by multiple knives.... /Cry//Cry/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!