Sang Penjelajah Bintang

Setelah itu Vio terus berjuang dan bertambah kuat dibawah bayang-bayang keluarga Rubensia, ada kalanya Vio keluar sendiri namun lebih sering keluar berkelompok

Meskipun dibawah tekanan keluarga Rubensia tapi masih ada kelompok yang menginginkannya untuk ikut perburuan bersama, namun hanya kelompok yang kuat saja yang merekrutnya karena keluarga Rubensia bukanlah keluarga yang lemah

Dikenal sebagai jenius muda membuat semua pihak tertarik dan keluarga Rubensia tidak berani mengganggu terlalu intens

~2 tahun kemudian

Ini sudah 2 tahun sejak perseteruan itu dan pihak mereka juga tidak terlalu mengganggu ku tapi menurut Eve, pihak mereka sudah menyiapkan jebakan untuk membunuh ku tapi Eve mengatakan kalau itu juga berbahaya

Mereka benar-benar tidak mau menyerah saja, ya selama 2 tahun ini aku juga tidak bermalas-malasan karena sekarang aku sudah ada ditingkat Martial Warrior awal dan kekuatan spiritual ku sudah ada ditingkat Martial God puncak

"Eve, seperti nya ada yang aneh"

"anda benar tuan, menurut yang saya amati tepat diarah jam 1 sejauh 3000 km ada 5 Martial Warrior dan 2 Trinity disana"

"sudah kuduga jebakan ya?"

"Dan arah jam 11 sejauh 3200 km ada 10 Martial Senior lalu 1 Martial God dan 4 Martial Warrior, tepat ini jebakan"

"lalu dibelakang juga?"

"tidak, tepat dibelakang ada monster tingkat Martial God jadi mereka berpikir anda tidak akan bisa melawannya"

"sial sekali jadi mari kita terobos saja monster itu"

Aku tidak suka bertaruh terlalu banyak jadi untuk kali ini lebih baik membunuh monster itu dan kabur jika beruntung tapi jika tidak masih bisa memberi jarak aman untuk bersembunyi

Vio berlari menuju monster tersebut dan bertarung melawannya tetapi kedua kelompok yang berjaga hanya dia dan tersenyum seolah mereka sudah menduga bahwa Vio akan kalah melawan monster itu

Tapi tanpa diduga Vio berhasil membunuhnya dan kabur menjauh, kedua kelompok pun mulai mengejar tetapi Vio sudah memahami hukum angin tingkat menengah dan menggunakan domain untuk terbang lebih cepat

Aku hanya bisa bertaruh pada ini dan tidak jauh dari sini ada goa yang bisa aku pakai untuk bersembunyi karena struktur nya seperti labirin, Eve sudah menghafal setiap jalan jadi aku memiliki keuntungan dalam hal ini

Tetapi yang tidak Vio sadari ternyata kabur adalah pilihan yang buruk dan itu adalah kesalahan fatal pertama yang dia alami

"tuan saya merasakan adanya energi besar tiba-tiba muncul didepan kita"

"sialan kita terkecoh"

"ya, sepertinya mereka menggunakan relic yang lebih kuat dari sebelumnya"

"sialan! Kita benar-benar terkepung"

Diantara banyak pejuang, Vio memutuskan untuk bertarung hingga akhir dan berhasil membunuh setengah dari mereka lalu mendapatkan sedikit celah untuk kabur

Aku hanya bisa bertaruh pada yang satu ini saja, jika tidak berhasil maka berakhir kegagalan tapi jika berhasil maka sebuah keuntungan dan kesempatan cuma sekali

Vio berhenti dan menunggu hingga jarak diantara mereka tidak terlalu jauh untuk membuat kesempatan

"100",-Eve

"50"

"sekarang tuan lakukan"

"MATILAH DASAR BAJINGAN!!",-melempar

"apa itu? Tidak! Semua mundur!!"

Tetapi mereka gagal menyadari hal itu dan hanya menyisakan sang leluhur yang terluka sangat parah, membuatnya tidak dapat bergerak sama sekali

"uhuk... Pak tua..."

"kau... Benda apa itu? Uhuk..."

"kau membuat ku... Uhuk... Tidak memiliki pilihan..."

"kau yang membunuh anggota keluarga ku..."

"ya dan akulah yang membunuh mu..."

"kau tidak akan bisa kabur"

"kau benar... Sebelum itu... Siapa nama mu... Pak tua..."

"bunuh saja aku..."

Setelah itu Vio mengarahkan pedang ke jantung leluhur keluarga Rubensia tetapi kesadarannya juga mulai memudar

Apa akan berakhir seperti ini? Aku bahkan baru 12 tahun tapi akankah ini menjadi akhir, aku baru ingin mewujudkan impian ku sebagai pejuang tapi... Tapi...

Vio yang sudah kelihatan kesadarannya, disaat yang sama juga menghembuskan nafas terakhir nya saat itu juga

~alam bawah sadar

Ah jadi benar-benar berakhir ya? Padahal aku berjanji pada Eve kalau aku akan membantunya mencari sisa peninggalan dari planet nya tapi... Maafkan aku Eve... Padahal kau sudah membantu ku dan kau juga yang menunjuk ku sebagai penerus tapi...

Ah benar, buat siapapun kamu jika menemukan Eve dan menjadi penerus setelah ku... Tolong... Jagalah Eve... Dan Eve, terimakasih... Aku benar-benar berterima kasih karena kamu adalah satu-satunya setelah 30 tahun kesendirian ku

Jika waktu itu aku tidak bertemu dengan mu, aku tidak pernah memimpikan lagi untuk menjadi seorang pejuang... Meskipun hanya sesaat tetapi aku sangat bersyukur bisa merasakan menjadi seorang pejuang... Untuk terkahir kalinya... Terimakasih Eve...

~dikonfimasi kematian penerus~

~pemulihan tubuh... Gagal~

~merekomendasikan untuk mencadangkan~

~setelah 1 menit tanpa jawaban~

~sistem melakukan pencadangan secara paksa~

~pencadangan berhasil~

Setelah kejadian itu, tubuh mereka ditemukan 10 hari kemudian dan tubuh Vio tidak ditemukan lalu karena ini keluarga Rubensia jadi mereka berpikir bahwa ini ulah musuh bebuyutan dari keluarga mereka

Tetapi tidak jauh dari sana ditemukan lencana dari Asosiasi Hunters dan Token milik Serikat Dagang Blue Wings yang hanya diberikan kepada VVIP

Pada laporan terakhir dikonfirmasi bahwa itu milik White Reaper dan keruntuhan keluarga Rubensia dikonfirmasi bahwa terjadi perseteruan dengan kelompok White Reaper karena dengan kekuatan ini tidak mungkin dilakukan oleh seorang anak yang hanya berada di tingkat Martial Warrior dasar

Semakin banyak orang berpikir bahwa ada kelompok kuat lain yang sedang bersembunyi dan mereka sangat menyayangkan bahwa jenius muda seperti White Reaper telah tiada tapi karena tidak ditemukan tubuh nya mereka berpikir bahwa kelompok tersembunyi sudah mengamankan tubuhnya

Tapi kenyataannya tidaklah seperti itu dan hal itu menjadi misteri bukan hanya untuk sekarang tapi di masa depan pun misteri itu tidak pernah terpecahkan

Dan nama White Reaper membuat seluruh dunia berguncang dan mulai membicarakannya karena semua orang tahu seperti apa keluarga Rubensia

Lalu insiden tersebut terkenal dengan sebutan 'malaikat kemarin berjubah putih' tapi tidak berhenti sampai disitu saja, kisah White Reaper membuat banyak orang kagum

Karena setelah kejadian itu, ada 1 informasi baru mulai muncul kepermukaan tentang siapa itu 'White Reaper', seorang yatim-piatu dari kalangan kumuh yang berjuang untuk mimpinya sebagai pejuang

Banyak orang terkejut ternyata jenius bisa berasal darimana saja, bahkan di kawasan kumuh memiliki bintang yang cemerlang

"malaikat kematian berjubah putih" kisah ini siapa yang tidak tau "bintang cemerlang kawasan kumuh" siapa juga yang tidak tau soal itu tapi kisah ini tidak untuk sekarang

Karena yang berkemauan saja yang dapat bertahan, kisah awal dari seorang pria yang mendapatkan keberuntungan

Jadi yang disebut 'keberuntungan' apa itu berkah atau malah menjadi kutukan? Tapi cerita itu masih jauh didepan sana karena ini adalah awal dari sebuah awal dan akhir untuk sebuah kisah kecil ini...