NovelToon NovelToon
Ratu Yang Digulingkan

Ratu Yang Digulingkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Angst / Penyesalan Suami / Pelakor jahat
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Peri Bumi

Ratu Primora Anastasia, harus menghadapi kenyataan, bahwa suaminya membawa selir dari perjalanan perangnya.

Seolah kurang untuk menyakitinya, selirnya juga sedang hamil.

Usia pernikahannya yang memasuki 5 tahun saja tidak membuahkan seorang pewaris.

Kejadian demi kejadian akhirnya membuatnya harus diturunkan tahtanya.

Primora yang memiliki harga diri yang tinggi, tidak akan menerima semua ini dengan sia sia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Peri Bumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Di penjara kerajaan, seseorang yang sudah menyogok dengan barang berupa emas batangan berhasil masuk. Dia menggunakan cadar agar tidak ketahuan.

Sesampainya di depan sebuah jeruji besi. Wanita yang ada di dalamnya melihatnya sekilas. Pandangannya kabur. Semalam dia sudah mendapatkan pukulan dengan batang balok kayu sebanyak 50 kali. Keadaannya lemah. Dia tidak diberikan air minum maupun makanan.

Seorang petugas membukakan jeruji besi besi tersebut.

Setelah berhasil masuk, dia menendang kaki wanita yang tengah terbaring di tanah.

Karena rangsangan tendangan tersebut. Wanita yang sudah tergeletak lemas itu membuka kelopak matanya.

"Masih hidup rupanya." Wanita yang menggunakan cadar itu tidak lain adalah Esmeralda. Gundik kesayangan sang Raja.

Dengan sebotol racun, dia menuangkannya ke dalam mulut pelayan yang sudah terbaring lemas tersebut. Tak berapa lama, mulutnya mengeluarkan darah. Esmeralda, kemudian buru-buru pergi.

***

"Apa kamu bilang?" Prim mendengar kabar bahwa pelayannya itu telah tiada. Bukankah hanya hukuman pukul saja, kenapa dia bisa mati.

"Dari mulutnya mengeluarkan darah Yang Mulia."

Jelas, bahwa pelayannya itu mati bukan karena hukum cambuk. Tapi karena di racun. Prim yang tidak terima berusaha menemui suaminya untuk meminta keadilan. Tapi, dia bahkan tidak bisa melangkah keluar dari istananya.

Hiks... Hanya raungan tangisan saja yang bisa dia lakukan.

Prim kini sadar, bahwa suaminya bukan hanya dingin kepadanya. Tapi telah sepenuhnya menutup matanya. Dia bukan raja yang adil.

Prim menertawakan kesengsaraan nya.

Sementara itu, Esme tengah bersuka cita. Satu persatu dia akan ambil suka cita sang Ratu, kemudian menorehkan kemalangan demi kemalangan hingga dia tidak akan sanggup lagi.

Persaingan perempuan di istana selalu seperti ini. Kalau tidak berani menyakiti maka dia yang akan tersakiti.

***

Setelah beberapa hari, Robert menemui Prim, tentu saja ini karena perayaan semakin dekat. Bagaimana pun, Robert tetap butuh Primora untuk untuk menjaga citranya.

"Dua Minggu lagi perayaan akan dimulai, jadi jangan lupa untuk menyiapkan segalanya."

Huh... Primora hanya tertawa saja. Mungkin bagi Robert, dia hanya sapi perah pekerja, atau lebah pekerja. Sementara dia (Robert) tugasnya hanya melindungi sang ratunya.

Dalam perjamuan kali ini, tentu saja Robert tidak bisa membawa Esmeralda. Dia hanya Gundik yang entah bagaimana dia bawa. Asal usul tidak jelas. Sedangkan dalam perjamuan kali ini, beberapa tamu bahkan dari negara tetangga.

Karana tidak ada jawaban, Robert membentaknya. "Kau dengar tidak?"

Primora terlalu malas untuk berurusan dengan Robert. Dulu dia masih bersikap sopan kepada Prim, meskipun tidak ada cinta diantara mereka. Tapi kesopanan itu pun seakan meluap dan tidak meninggalkan jejak.

"Kau seperti ini karena kehingalan pembantu itu? dia hanya seorang pembantu! Kau bisa mencari pembantu lagi!"

"Apakah nyawa memang semurah itu Yang Mulia?" Primora tidak habis pikir, apakah manusia itu barang yang bisa diganti seenaknya. Apakah dirinya juga sama, kalau sudah tidak berguna akan dibuang?

"Banyak orang yang bersedia bekerja di istana, kenapa mempermasalahkan kematian seorang pelayan."

"Dia diracun!" Kata Prim kesal, "Kematiannya diracun di dalam istana. Dan Yang Mulia diam saja. Apakah kalau aku diracun Yang Mulia juga akan diam saja? Sama seperti anak kita!"

"Anak itu bahkan belum lahir!"

Wah... Primora tidak percaya dengan apa yang didengarnya. Meskipun mereka tidak ada cinta, tapi anak yang belum lahir itu pun darah dagingnya.

Robert melihat Primora yang sudah berlinang air mata, merasa sedikit bersalah.

"Sudahlah, tenangkan dirimu. Pokoknya perjamuan itu kau yang urus." Katanya lalu pergi.

Primora ambruk ke lantai. "Yang Mulia..." pembantunya yang lain segera membantunya.

Robert di mata pelayan istana tempat Primora tinggal, sudah dibenci. Dia benar benar suami yang buruk. Kasian Ratu. Mereka bersimpati kepadanya.

***

Dalam suasana hati yang kacau, Esme selalu datang menghibur Robert.

Robert tentu saja menyukai sikap ceria Esme, dia manis dan selalu tersenyum di depannya. Sedangkan Istrinya itu kaku seperti robot. Dia juga anak musuhnya. Duke Falcen.

"Yang Mulia, anak kita akan cemberut kalua Yang Mulia datang, tidak membelainya." Esmeralda mengarahkan tangan Robert ke perutnya.

Kini perut itu semakin membuncit.

Robert mengingat masa lalu.

"Yang Mulia, maukah anda membelai perut saya." Kata Primora dengan sopan. Dia sedikit malu ketika mengatakannya.

Robert yang kelelahan hanya bilang, "Besok-besok saja, aku sedang lelah."

Primora meski tampak kecewa, berusaha mengerti. Lalu dia membelai sendiri perutnya. Sedangkan Robert masih sibuk membaca dokumen dokumen kerjanya.

"Ini ada teh camomile, bagus untuk tidur Yang Mulia nanti."

Robert hanya mengangguk.

Dimasa kini, dia sedang membelai perut Esme. Membuat Esme tersenyum senang. Dia bertanya-tanya, apakah saat itu, kalau dia membelai perut Primora, dia akan tersenyum senang. Ekspresi apa yang akan dia buat. Segala pertanyaan itu tidak terjawab, karena sudah lalu.

1
Ana
semangat yae Thor bgus
Andi Ilma Apriani
crazy up thoorr
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
suatu saat
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
betul dan sebentar lg akan dicopot gelarnya karena bercerai 🤫🤣
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
mereka sama
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
betul,lebih baik cari yg lain 🤭
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
menanyakannya?
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
Lama" disakiti akhirnya melawan juga 💪
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
paling merasa tersakiti ,
setuju 👍
Karmila karmila
hanya setangkai 🌹yg tersisa thorr
semoga ini bs bikin semangat othorr untuk up lg 😍😍😍😍
Andi Ilma Apriani
semangaatt thoorr 💪💪💪
Karmila karmila
secangkir ☕ buat othorr biar gx ngantuk ,biar banyak up nya...
love se kebon thorr
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
Trikmu gagal Esme 🤣🤣
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
enak aja 🤪
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
cabai 🤣🤣🤣
Karmila karmila
kemana dirimu thorr....
Karmila karmila: Terimakasih....
love love se kebon thorr
🔵🏘⃝AⁿᵘKuli Tinta𝐙⃝🦜Kᵝ⃟ᴸ: udah up kok kak, tinggal nunggu sistem aja
total 2 replies
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
Saatnya bangkit Primora 💪
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
adalah makanan
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
kamu salah 🤭
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
tidak sedikit dulu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!