Saat perang besar-besaran pasukan kerajaan Diamond telah menang mengalahkan para siluman jahat dan penyihir jahat yang ingin menguasai dunia.
Namun ada penyihir yang bersumpah akan menghancurkan kerajaan Diamond dan keturunannya walau sampai 100 tahun lagi.
Untuk mengjaga kedamaian dunia Raja dan Ratu menyebarkan 7 permata mahkota Raja untuk di berikan kepada anak yang beruntung nanti agar mereka bisa mnghancurkan kejahatan.
Bagaimana kelanjutannya?
Siapakah ke 7 anak yang beruntung itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kikidestiar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10 Ternyata aku juga Siluman
P.o.v Damini
"Hemmm sudah aku duga ternyata adeline menyadari hal itu" ucap damini saat diam-diam masuk ke rumah adeline dengan kekuatan menghilangnya
Saat aku berusia 12 tahun, Saat bulan Purnama tiba-tiba darah ku serasa mendidih aku ingin berteriak melolong namun tenggorokan ku tercekal.
Cici yang selalu menemaniku hari ini dia tidak ada, dia harus menemui Raja dan Ratu Diamond.
Aku mencari ayah dan ibu ku tapi mereka pun tidak ada.
Tiba-tiba tubuh ku pun berubah sedikit demi sedikit menjadi srigala.
Aku pergi keluar kekuatan permata ku tidak bisa berfungsi.
Aku takut sangat takut kenapa ini terjadi sama aku.
Aku berlari tanpa tujuan berlari dengan kencang dan tanpa tersadar bahwa aku sudah sampai hutan.
Saat aku berada di hutan dari kejauhan aku pun melihat kalau ada beberapa srigala dan salah satu srigala itu menyebut nama ayah ku bagaskara.
Apa jangan-jangan bagaskara yang mereka maksud adalah ayah ku.
Aku memperhatikan lolongan mereka, saat matahari akan terbit pun mereka berubah kembali menjadi manusia
Dan benar dia adalah ayah ku ayah bagaskara.
Kenapa aku harus terlahir menjadi siluman srigala sedangkan aku saja di takdirkan untuk melenyapkan penyihir dan siluman jahat.
Kenapa harus aku...
Aku pun berubah menjadi manusia lagi dan kekuatan diamon pun kembali aku pulang dengan menggunakan kekuatan menghilang.
Sesampainya di rumah cici mencari ku, aku harus menceritakan ini semua kepada cici. Akupun menceritakan semuanya kepada cici dan cici pun sudah tau semuanya dari dulu saat pertama dia menjadi hewan pengasuhku dan cici menutupi aku dengan sihirnya agar aku tidak tercium oleh siluman lain yang bisa berbuat jahat kepadaku.
Namun hari ini teman satu team ku adeline yang kekuatan baru muncul mampu mencium kebenaran kalau aku itu srigala.
"Keluarlah Damini gw tau lo disini" ucap fabian
Dan damini pun keluar
"Lo tau gw disini?" Tanya damini
"Lo lupa kalau gw punya alat-alat canggih dan gw itu pake kacamatan yang bisa ngeliat yang orang lain ga liat termasuk ngeliat lo" ucap fabian
"Gw..gw..." ucap damini terbata
Dan adeline pun langsung memeluk damini
"Aku tau ini berat buat kamu, tapi tenang aja kita bakalan jaga rahasia ini dengan rapat ko" ucap adeline
"Yah, nanti gw bikin alat agar lo ga bisa terdeteksi oleh siluman lain.
"Makasih yah adeline sambil memeluk adeline lagi" ucap damini
"Udah ga usah peluk-peluk silau gw liat tubuh adeline" ucap fabian sambil tertawa
"Makasih juga yah fabian" ucap damini
"Ya kita kan harus saling membantu kita kan satu team, ga peluk gw ni" ucap fabian sambil merentangkan tangan
"Ih ogah" ucap damini
Dan mereka pun saling tertawa
"tapi gimana gw ini siluman" ucap damini kemudian "siluman harus dimusnahkan bukan, termasuk keluarga gw" ucap damini ragu
"heyy ayolah damini kita itu di tugaskan buat hancurin penyihir dan siluman jahat yang akan menghancurkan dunia ini" ucap fabian
"iah dan kamu bukan siluman jahat damini kamu orang baik kamu bagian dari kita" ucap adeline menyakinkan damini
"terimakasih adeline fabian kalian temen terbaik gw " ucap damini
"iah tenang damini kita harus saling rangkul dan mengerti keadaan kita semua" ucap fabian
"tapi apa kalian bisa janji, gw ga mau temen-temen yang lain tau gw belum siap" ucap damini
adeline dan fabian pun saling tatap dan mengangguk "ok kita janji" jawab mereka sambil mengacungkan jari kelingking.
