NovelToon NovelToon
MENIKAHI PASIEN KECIL KU

MENIKAHI PASIEN KECIL KU

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Dokter
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nurfazilah Cell

Aku tidak mau dirawat sama dokter itu pa ,"Isak tangis Sophia

gak ada alasan kamu tidak mau Sophia kamu butuh perawatan psikiater," ujar Wilson kepada Sophia

Gimana kelanjutannya ,akankah Sophia mau untuk dirawat , baca di novel, MENIKAHI PASIEN KECIL KU

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurfazilah Cell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10. Dilan Pergi Ke Singapura

Malam pun tiba Dilan baru saja pulang dari restoran , di perjalanan Dilan pun mendapat notif panggilan dari Sahabatnya Arga

(_Hmmm ada apa ,? Taya Dilan

(_Gua mau bilang kalau esok kita ada penerbangan ke Singapura," ujar Arga di sebrang telpon

(_Kok tiba tiba ,? Taya Dilan

(_Katanya ada keuangan bermasalah di hotel," ujar Arga

(_Hmmm jam berapa esok kita terbang ,? Taya Dilan

(_Mungkin jam 9 pagi ," ujar Arga

(_Baiklah ," ujar Dilan yang kemudian mematikan telpon nya

Setelah panggilan telpon terputus,Dilan pun menancap kan gas mobil untuk pulang kerumah nya , Dilan tidak jadi pulang ke apartemen, karena Dia mau bilang sama Mama dan Papa kalau Dia akan ada penerbangan ke Singapura

Sampai di rumah kediaman Wiliam Dilan pun masuk kedalam rumah dan melihat Mama nya yang sedang duduk di ruang tamu semberi menonton TV

"Mama ,"panggil Dilan yang kemudian duduk di samping Mama nya

"Kamu baru pulang ,? Taya Emily kepada Putra nya Dilan

"Iya Ma ini baru pulang dari rumah Tante Layla ," jawab Dilan

"Oh, Kamu udah makan ,? Taya Emily

"Udah Ma , tadi saat pulang dari rumah Tante Layla Dilan sempat makan sama Kelvin di resto ,"ujar Dilan

"Ma Dilan mau bilang kalau esok Dilan mau penerbangan ke Singapura," ujar Dilan

"Ada masalah apa disana ,?Taya Emily

"Ada masalah keuangan di bagian hotel Ma," jawab Dilan

"Hmmm ,yaudah Kamu hati hati nya disana ," ujar Emily

"Tenang saja Ma , oh nya Ma Papa mana ,? Taya Dilan

"Papa Kamu belum pulang katanya ada rapat mungkin agak lama ," jawab Emily

"Hmmm , yaudah kalau begitu Dilan keatas dulu , mau istirahat," ujar Dilan yang bangkit dari duduknya dan berlalu menuju lift

"Dasar nya gak pernah lama duduk sama Mama nya ," ujar Emily sambil menggelengkan kepalanya

Dikamar ,Dilan pun masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya dari keringat

Dilan pun berdiri di bawah guyuran shower sambil iya mengusap rambut nya kebelakang

Setelah beberapa menit kemudian Dilan selesai dengan mandi nya , dan keluar dari dalam kamar mandi dengan menggunakan handuk yang dililitkan setengah pingan saja dan kemudian iya pun masuk kedalam walk in closet

Dilan pun memilih baju tidur warna hitam dan kemudian naik keatas ranjang dan merebahkan tubuh nya

Dilan pun membayangkan wajah sedih Sophia saat tau nanti kalau Dia akan pergi

"Apakah Dia akan sedih saat tau aku pergi atau Dia akan biasa aja ," batin Dilan didalam hati nya

"Jujur Sophia kau sudah membuat ku jatuh cinta ," ujar Dilan yang kemudian memejamkan mata nya

Keesokan harinya, Dilan pun sudah siapa untuk penerbangan ke Singapura, sudah ada juga Arga dan kedua bodyguard yang siap untuk mengkawal Mereka disana

"Kamu sudah siapa kan semua nya kan tidak ada lagi yang ketinggalan ,? Taya Dilan kepada Arga

"Sudah beres semua tinggal berangkat aja , semua barang juga sudah di masukan kedalam pesawat ," jawab Arga

"Hmmmm ," jawab Dilan singkat

"Yaudah kita berangkat sekarang,"ujar Arga

Dilan pun hanya mengangguk saja , dan kemudian Mereka pun masuk kedalam pesawat pribadi milik keluarga Wiliam

Di kediaman keluarga Wijaya, Sophia baru saja bangun dari tidur nya ,Iya sedikit pusing dan badan nya yang tiba tiba panas

Layla yang baru masuk kedalam kamar Sophia iya melihat putri nya sedang duduk dengan wajah nya yang begitu lesu

"Kenapa sayang kok Kamu kayak gak semangat gitu ,? Taya Layla sembari mengelus rambut Sophia

Sophia pun hanya menggelengkan kepalanya saja, dan kemudian iya pun menenggelamkan wajah nya di atas paha nya

"Badan kamu panas , sayang kamu sakit nya ," ujar Layla

"Kita kerumah sakit aja yok ," ujar Layla

"Gak mau Ma, Sophia takut disuntik," jawab Sophia

"Gak akan disuntik sayang , ayok kita pergi , Kalau Kamu gak pergi nanti dimarahin Papa loh ," ujar Layla

"Yaudah Ma ayok ,"jawab Sophia yang kemudian turun dari ranjang dan menuju kamar mandi

"Yaudah kamu siap siap nya Mama juga mau siap siap dulu ," ujar Layla

Layla pun keluar dari kamar Sophia dan turun kebawah menuju kamar nya

Beberapa menit kemudian Sophia pun selesai dengan mandi nya, keluar dari kamar mandi menuju lemari nya , dan iya pun memilih dress selutut berwarna putih, dan sepatu juga berwarna putih, kemudian Sophia pun memakai nya ,tidak lama kemudian Layla pun masuk kembali iya sudah siap dengan pakaian nya.

"Sini biar Mama kepang rambut nya ," ujar Layla

"Oke ," jawab Sophia yang kemudian duduk di depan Mama nya

Layla pun mulai mengepang rambut putri nya , iya sudah begitu lihai dalam mengepang rambut karena pas Sophia masih sekolah dulu Layla selalu mengepang rambut Sophia hingga sekarang

Setelah beberapa menit kemudian Layla pun selesai mengepang rambut Sophia, iya pun menghiasi dengan pita warna pink menambah kesan keimutan di wajah Sophia

"Udah selesai sayang ayok kita pergi ," ajak Layla

Mereka pun turun kebawah dan keluar dari rumah menuju mobil yang sudah di sopiri

Layla dan Sophia pun masuk kedalam mobil , dan mobil tersebut berjalan menuju rumah sakit yang ada di pusat kota

Sampai nya dirumah sakit Mereka pun turun dan masuk menuju ruangan pengobatan

Sophia dan Layla pun masuk kedalam ruangan, dan mata Sophia tertuju pada dokter tersebut yaitu Kelvin

"Uncle Kelvin , "ujar Sophia

"Eh Sophia, silahkan duduk ," ujar Kelvin yang di angguk oleh Sophia dan Layla

"Kamu sakit apa Sophia,? Taya Kelvin

"Ini Uncle Sophia sakit kepala terus demam ," jawab Sophia

"Itu aja keluhan nya ,? Taya Kelvin yang mengecek nadi Sophia

"Iya Uncle , Sophia tidak akan disuntik kan Uncle,? Taya Sophia balik

"Tidak kok ini haya minum obat aja udah sembuh ," jawab Kelvin

"Baiklah , tapi Uncle jangan banyak banyak nya kasih obat nya ,! Ujar Sophia

"Aman itu ," jawab Kelvin yang kemudian memberikan resep obat tersebut

"Yaudah ini Tante resep obat nya , nati ditebus aja di ruang apotek yang ada di samping rumah sakit ini ,"ujar Kelvin

"oke makasih nya dok ,"ujar Layla

"Pulang dulu nya Uncle,"ujar Sophia yang kemudian berlalu keluar

Setelah kepergian Sophia, Kelvin pun menelpon Dilan yang sedang ada di pesawat nya

Dilan pun mengambil handphonenya dan mengangkat sambungan tersebut

(_Hmm , ada apa ,? tau Dilan yang ada di sebrang telpon

(_Ini Gue mau bilang , kalau tadi Sophia datang kesini kerumah sakit ,"ujar Kelvin

(_Buat apa dia datang kerumah sakit ,? tau Dilan yang penasaran

(_Sophia sakit ,"jawab Kelvin

(_Sophia sakit apa ,? Taya Dilan lagi

(_Sophia hanya demam saja ," jawab Kelvin

(_Baiklah kalau begitu, gue matin nya ," Kelvin ujar

"Gue takut kalau terjadi sesuatu sama Sophia, " batin Dilan

Bersambung.

1
Azthar_ noor
hai aku mampir ya... untuk saran dalam novel tak ada singkat cerita ... jadi fokus pada karakter utama dan deskripsikan kejadian yg menjadi konflik awal sebab cerita tersebut..tetap semangt y 🥰
Nurfazilah Cell: makasih atas saran nya 👍
total 1 replies
Jenny
ha ha ha
kasihan banget loe dikacangin sama Dilan.
Habibah Habibah
Gila, cerita ini kualitasnya pernahan deh! 👌🏻
Nurfazilah Cell: makasih kak, dah mau baca dan dukung karya receh author. terus dukung ya kak.
total 1 replies
Ken ZO
Mantap banget ceritanya, thor! Bener-bener bikin gue terhanyut!
Nurfazilah Cell: makasih kak, dah mau baca dan dukung karya receh author. terus dukung ya kak.
total 1 replies
Melanie
Nggak bisa move on.
Nurfazilah Cell: makasih kak, dah mau baca dan dukung karya receh author. terus dukung ya kak.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!