"sebenarnya disini yang mesum siapa Aku atau kamu ,honey"! tanya bhara laki laki yang kini sedang mengungkung tubuh Zahra ,gadis berusia 18 tahun yang baru saja lulus sekolah.
Zahra terdiam ,sungguh kali ini dia tidak bisa berkutik ketika bhara menindihnya saat ini, gadis yang selalu penasaran dengan rasanya bercinta ,sepertinya akan merasakannya di bawah belenggu serangan CEO posesif yaitu tuan bhara.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon giyonk17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 9
Sudah ku duga"!!Gumam bhara saat tangan nya basah akibat semburan air dari mulut zahra.Mata zahra pun melotot kaget dengan apa yang sudah dilakukannya.
" Ya Tuhan"!!Pekik zahra segera mengambil tissue dan mengusap tangan bhara yang basah.
"Maaf, maafkan aku".Kata zahra dengan tangan yang masih membersihkan air di tangan bhara.
Hemmmm"!!
Sahut bhara.
" Siapa wanita tadi".Tanya zahra lagi lagi mengulangi ucapanya.
"Mantan istriku".
" Jadi anda"!??Ucapan zahra pun tergantung seperti jemuran begitu saja.
"Ya Tuhan, bukan hanya dewasa ternyata dia adalah duda tampan yang sedang mendekatiku".Batin zahra yang saat ini hanya hidup matanya saja.
" Hemmm",, ayo sebaiknya aku antar kamu pulang ".Kata bhara akhirnya membiarkan gadis kecil nya berperang sendiri dengan otaknya.
15 menit berlalu sampailah mobil yang di kendarai bhara di halaman rumah sederhana.Pak yusuf yang kebetulan sedang, ada di rumah pun mengetahui jika sang anak di antar oleh mobil mewah.
"Aku tidak bisa mampir, mungkin lain waktu".
Kata bhara yang masih memegang kemudi di tanganya.Zahra tidak menjawab, hanya mengangguk lalu keluar dari dalam mobil begitu saja.
Setelah kepergian bhara.
" Ayah"!!Sapa zahra kepada pak yusuf.
"Zahra, siapa yang mengantarkan mu tadi".Tanya pak yusuf penasaran dan tak ingin sesuatu buruk terjadi kepada sang anak.
" Bhara, maksudnya om bhara, bukan bukan, mas bhara tepatnya".Jawab zahra dengan ekspresi bingung.
"Siapa bhara, apa dia pacarmu".
Sahut pak yusuf asal, pasalnya pak yusuf pun menyadari jika anak gadisnya sudah mulai tumbuh dewasa.Jadi tidak kaget jika sudah ada laki laki yang mendekatinya, apalagi wajah anak gadisnya itu cukup cantik dan manis.Siapa laki laki yang tak ingin memiliki wanita seperti itu.
"Bu-bukan, ayah"!!Sahut zahra dengan bibir yang sudah manyun.Pak yusuf hanya terkekeh melihat ekspresi sang anak.
" Ya sudah, masuk dan istirahat lah".Kata pak yusuf akhirnya.
Zahra pun langsung melangkah masuk ke dalam rumah dan menuju kamarnya.Sejenak zahra pun termenung di atas kasur empuknya.
" Benarkah dia seorang duda, tapi dia sangat tampan, bagaimana bisa ".Gumam zahra yang malah sibuk memikirkan status bhara saat ini.
Di sebuah kantor..Bhara yang sudah bersiap untuk pulang ke mansion nya.
" Kelvin, apa kamu sudah mencari tahu tentang gadis itu".Tanya bhara disela sela langkahnya meninggalkan kantor aditama tersebut.
"Apa, gadis,, apa anda memberiku perintah".Jawab kelvin yang tidak merasakan mendapatkan titah dari boss nya tersebut.
" Memang kau tidak aku beritahu".
"Tidak , boss"!!Sahut kelvin yang tak ingin di salahkan.
" Bodoh kau, kelvin. Kenapa tidak punya inisiatif ".
" Apaa,!!Pekik kelvin.
"Salah lagi kan, terimalah nasibmu kelvin, yang selalu salah di mata boss mu".
Geruntuh kelvin dengan wajah yang sudah di tekuk.
" Kau memang selalu salah".Sahut bhara yang sepertinya tahu isi otak asisten nya itu.
"Maaf boss, secepatnya saya akan mencari tahu tentang nona zahra".Jawab kelvin yang tak ingin melihat boss nya marah.
30 menit berlalu sampailah mobil yang ditumpanginya bhara dan Kelvin di sebuah mansion yang telah di bukakan gerbangnya oleh security penjaga mansion tersebut.
"Selamat sore, tuan".Sapa bik sri yang sudah berdiri didepan pintu mansion.
" Hemmm"!!Sahut bhara dengan langkah tegapnya.Bhara pun langsung saja melangkah kah kakinya menuju lantai dua di mansion tersebut.
Ceklek"!!
Pintu kamar pun di buka oleh bhara dari luar.Seketika bhara menautkan kedua alisnya saat melihat pelayanan asing di dalam kamarnya.
"Ma-maaf tuan,, sa-saya hanya mengganti sprei anda"!Kata pelayanan tersebut yang tak lain adalah merry.Bhara tidak menjawab namun tatapan tidak suka dia tujukan kepada merry.
" Sa-saya permisi tuan"!!Kata merry lagi sambil menundukan kepala singkat dan berjalan keluar dari kamar tuan mudanya".
"Bik sri"!!Teriak bhara dari lantai atas.
Bis sri pun terlonjak kaget saat mendengar namanya di panggil begitu keras.Dengan langkah cepat bik sri memasuki anak tangga dan menghadap tuan mudanya.
" Siapa wanita tadi yang masuk kamarku"!Tanya bhara dengan wajah yang mulai memerah.
"Ma-maaf tuan,, saya kurang tahu"!Jawab bik sri dengan rasa takut menyelimuti dirinya .
" Aku tidak ingin melihatnya masuk ke kamar ku lagi"!Jelas bhara dengan suara tegas.
Terlihat rahang yang mengeras menandakan jika dia sedang marah saat ini.
"Ba-baik, tuan"!!Jawab bik sri dengan tubuh yang sudah bergetar.Tanpa bertanya lagi bhara pun langsung masuk ke kamarnya dan mengunci pintunya.
" Siapa yang sudah lancang masuk ke dalam kamar tuan muda".Batin bik sri yang juga ikut kesal saat ini.
"Dia sangat manis"!!Gumam bhara saat mengingat wajah zahra yang sedang kesal denganya.
" Haha, dia harus jadi milikku "..Katanya lagi sambil memandangi dirinya pada pantulan cermin.Malam semakin larut zahra masih duduk dengan bolpoin di tanganya.Otaknya sedang berfikir keras, namun yang dipikirkan bukanya pelajaran namun hal lain entah apa.
Di benaknya.Yang zahra tahu jika sang bunda telah pergi meninggalkannya nya sejak dia baru dilahirkan.
" Apa benar aku mirip dengan bunda"!!Tiba tiba kata kata itu keluar begitu saja dari mulutnya .Bagaimana tidak, bahkan zahra tidak mirip sama sekali dengan sang ayah.
" Berarti bunda Yasmin sangat cantik ya"!!Gumamnya lagi dengan senyum yang sudah mengembang sempurna di wajahnya.
"Ya tuhan"!!Sontak zahra pun mengusap wajahnya kasar.
Bukanya wajah sang bunda yang terlintas di pikiran dan matanya.Malah senyum duda tampan yang sudah beberapa hari mengganggunya.
" Kenapa jadi om duda sih yang terlintas "..Kata zahra dengan wajah yang sudah ditekuk.