NovelToon NovelToon
Hasrat Om Bhara CEO POSESIF

Hasrat Om Bhara CEO POSESIF

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / CEO / Romantis / Cintamanis / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: giyonk17

"sebenarnya disini yang mesum siapa Aku atau kamu ,honey"! tanya bhara laki laki yang kini sedang mengungkung tubuh Zahra ,gadis berusia 18 tahun yang baru saja lulus sekolah.
Zahra terdiam ,sungguh kali ini dia tidak bisa berkutik ketika bhara menindihnya saat ini, gadis yang selalu penasaran dengan rasanya bercinta ,sepertinya akan merasakannya di bawah belenggu serangan CEO posesif yaitu tuan bhara.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon giyonk17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 16

Pagi pun tiba.

Suasana pagi nampak begitu cerah.Matahari pun sayup sayup mulai menampakan sinarnya yang memberikan harapan baru untuk penduduk bumi.Sinarnya yang begitu hangat sekaan menciptakan sebuah kedamaian di pagi hari.

Tok.tok.tok.

Tidak ada jawaban.

Ceklek.

"Zahra, kenapa masih belum bangun,apa kamu tidak sekolah"!.Tanya sinta sambil berjalan mendekat ke arah sang adik.

"Zahra"!!Panggilnya lagi sambil menepuk pelan pipi sang adik.

"Ya tuhan,panas sekali".Kata sinta sambil meletakan telapak tangannya pada wajah Zahra yang nampak pucat.

"Ibu,Buu,ayah"!!Teriak Sinta berkali kali sambil keluar dari kamar sang adik.

"Ada apa,Sinta"!Tanya Bu nita yang saat ini sedang berjalan mendekat ke arahnya dengan spatula di tangannya .

Ya Bu Nita sedang melanjutkan masaknya yang belum selesai.

"Zahra sakit Bu,ayah badanya sangat panas".Kata sinta yang saat ini sudah berwajah panik.

"Ini pak,pegang dulu".Sahut Bu Nita memberikan spatulanya ke arah pak Yusuf dan bergegas masuk ke dalam kamar sang anak.

"Piye to Iki"!!Sahut pak Yusuf lalu meletakan spatula tersebut di atas meja dan berjalan menyusul sang istri yang sudah masuk ke dalam kamar sang anak.

"Astaghfirullah,panas sekali pak"!!Pekik Bu Nita sambil mengusap tangannya.

"Zahra bangun ,nak'.Panggil Bu Nita berkali kali namun sepertinya Zahra enggan untuk membuka mata.

"Apa jangan jangan Zahra semaput Bu".Sahut pak Yusuf yang ikut membangunkan sang anak.

"Ayo kita bawa ke rumah sakit"!!Sahut Sinta bergegas berjalan menuju kamarnya mencari kunci mobilnya.

"Ayo pak,'!!

Jawab Bu Nita.Dan pak Yusuf pun akhirnya membopong tubuh Zahra keluar dari kamarnya menuju mobil.

15 menit berlalu sampailah mobil yang di tumpangi Sinta di sebuah rumah sakit.Beberapa perawat sudah nampak mendorong berangkat pasien dan di atasnya sudah berbaring Zahra dengan wajah pucat dan tak sadarkan diri.

"Demamnya tinggi sekali'.Kata dokter yang saat ini menangani Zahra.Sedangkan di belahan bumi yang berbeda,tepatnya di mansion.

'selamat pagi tuan"!!Sapa bik Sri kepala pelayan di mansion tersebut.

'hemm"!!

Jawab bhara sambil menganggukkan kepalanya kecil.

"Apa Kelvin sudah datang'!Tanya bhara yang saat ini sudah siap dengan baju kantornya.

"Apaa'!!

Pekik bik Sri kaget.Pasalnya ini baru jam 6 lewat 20 menit,biasanya Kelvin akan datang di jam 6 lewat 30 menit,ya tepatnya Kelvin baru saja keluar dari rumahnya saat ini, dan mungkin saja masih di depan rumahnya belum sampai masuk ke dalam mobil.

"Hemmmm"!!Sahut bhara seketika sorot matanya menatap kearah wanita paruh baya yang sedang berjalan mengekori nya.

"Ma-maaf,tuan sepertinya belum"!!

Jawab bik Sri sambil terbata.

"Kenapa dia lelet sekali".Geruntuh bhara kesal.

Sedangkan bik Sri sudah membulatkan mata sempurna,baru kali ini tuan mudanya uring uringan tidak jelas ,dulu meskipun selalu mendapatkan perlakuan cuek dari mantan istrinya,tuan muda di hadapnya ini tidak pernah sekesal itu pada siapapun,apalagi dengan bik Sri pelayan yang sudah seperti ibu baginya.

"Bik Sri hanya bisa meraba tengkuknya yang meremang hebat merasakan aura mencekam dari tuan mudanya.

Drrrt.drrrt.Terlihat ponsel Kelvin bergetar.

"Hallo,selamat pagi boss"!!

"Apa kau lupa menjemput ku,apa kau ingin aku pecat,kelvin"!!Kata bhara dari seberang telpon dengan suara naik 2 tingkat dari biasanya.

"Ya tuhan,"!!Batin Kelvin sambil melepaskan earphone yang menempel pada telinga nya dengan satu tangannya,dan tangan satunya sedang menyalakan mesin mobil.

"Apa pagi ini dia sedang kerasukan malaikat Izrail,dan akan mencabut nyawaku,ini masih pagi buta bukan".Geruntuh Kelvin dengan mata yang sedang mengerjap beberapa kali menatap jam yang melingkar di pergelangan tangannya.

"Kelvin'!!Pekik bhara lagi.

"Otw boss"!

Teriak Kelvin bergegas melajukan mobilnya keluar dari halaman rumahnya,tanpa menghiraukan bhara yang sedang mengomel tidak jelas pada sambungan telpon.

"Mana kopiku"!!Kata bhara lagi yang tidak melihat kopi di atas meja makan.

Pelayan yang mendengar suara bariton tersebut sontak berhamburan dan menyibukkan diri dengan pekerjaannya,sebelum maut mengancam mereka.Salah satu pelayan kini telah berjalan hati hati mendekat ke arah bhara dan meletakan kopi di hadapnya.

"Tunggu"!!

Sahut bhara kepada pelayan tersebut.

"Iya tuan"!!Jawab pelayan tersebut yang tak lain adalah Merry,pelayan yang kecentilan kepada tuan mudanya.

"Kenapa kau memakai baju adikmu untuk bekerja ,apa kau tidak punya baju".Kata bhara saat melihat baju yang begitu ketat hingga melihat kan lengkuk tubuhnya,dada yang akan keluar dari sarangnya dan paha yang sengaja terekspos.

Glek"!!

Merry pun hanya mampu menelan ludahnya kasar apalagi saat melihat sorot mata tajam tuan mudanya.

"Bik Sri yang melihatnya hanya bisa menepuk jidatnya sambil memejamkan matanya.

"Ti-tidak ,tuan"!!Jawab Merry terbata.

"Bik sri'!!Panggil bhara dengan suara yang terdengar mengerikan.

"Iya tuan"!!Jawab bik Sri yang kini sudah berdiri di samping bhara.

"Cepat berikan daster untuknya,jika dia masih berpakaian seperti ini ,maka aku akan menyuruhnya tel4jang saat bekerja,dan pastikan dia memakai daster setiap hari,jika tidak mau maka pecat dia".Kata bhara panjang kali lebar dengan wajah yang memerah.

"Glek"!!Lagi lagi Merry hanya mampu menelan ludahnya yang sudah terasa pahit tersebut.

"Ba-baik ,tuan'.Jawab bik Sri sambil menganggukan kepala nya.Bergegas bik Sri menarik lengan Merry dan membawanya ke belakang.

"Makanya jangan kecentilan akan di lirik tuan muda,pakai sok Sokan pakai baju sexy ,kenapa tidak sekalian tel4jang saja Yadi".Gumam Wiwin sambil tersenyum miring melihat betapa malunya Merry di hadapan tuan mudanya.

"Selamat pagi boss"!!.Sapa Kelvin yang saat ini sudah berada di samping bhara.

'payah'!!Sahut bhara sambil beranjak dari duduknya dan berjalan keluar dari mansion.

"Apaa"!!Sahut Kelvin dengan mata dan mulut terbuka lebar.Bergegas Kelvin pun berlari menyusul bahra yang kini sudah berada di luar mansion.

"Mau kemana"!!Tanya bahra saat mobil yang di kendarai Kelvin tidak sesuai dengan tujuannya.

"Ke kantor,boss'!!Sahut Kelvin sambil melirik sang boss dari kaca spion.

"Siapa yang mau ke kantor"!!

"Haah"!!Lagi lagi Kelvin di buat pusing dengan tingkah duda satu ini.

"Lain kali tidak akan aku biarkan dia pergi ke China sendirian,lihatlah pulang pulang kenapa otaknya jadi geser sekarang,marah marah tidak jelas".Batin Kelvin yang bingung memutar mobil nya ke arah mana saat ini.

"CK,jangan bilang".Gumam Kelvin lagi yang sepertinya tahu kemana sang boss akan pergi.Kelvin pun melajukan mobilnya menuju rumah pak Yusuf.Dan benar saja raut wajah bhara sontak berubah 50 persen,dari yang semula seperti malaikat penjaga neraka ,kini aroma aroma malaikat Mikail mulai tercium.

"Vin,cari tukang ojek yang di peluk Zahra kemaren".

Ciiiiittt"!!!Reflek Kelvin menginjak rem dan membuat bhara hampir terjungkal ke depan.

Plak"!!Reflek bhara pun menjitak kepala Kelvin begitu saja.

"Apa kau ingin aku cepat m4ti".Pekik bhara kesal dengan tangan satunya masih berpegangan dengan kursi di depannya.

"Ma-maaf boss"!!Hanya kata itu yang bisa keluar dari dalam mulut Kelvin.

"Ya tuhan,rasanya aku sudah gila,untuk apa dia memintaku mencari tukang ojek segala,apa saat ini frofesi ku sudah berganti jadi pemburu Tukang ojek'.Teriak Kelvin meronta ronta di dalam hatinya.

"Cepat jalan"!!Kata bhara akhirnya.

"Baik,boss"!!Kelvin pun kembali melajukan mobilnya dengan hati yang sudah mengeluarkan sumpah serapahnya kepada laki laki yang duduk di belakangnya Tampa berdosa sama sekali.

"Semenjak jadi duda kenapa dia jadi edan begini".Omelnya tanpa henti ,namun hanya berani di dalam hati,yaa jika tidak ingin di tendang dari muka bumi oleh bhara.

'sepi,boss"!!Kata Kelvin saat mobil yang ditumpangi nya sudah berhenti tepat di depan rumah pak Yusuf.

"Apa dia sudah berangkat sekolah".Sahut bhara yang juga celingukan menatap ke arah rumah pak Yusuf.Beberapa saat menunggu,sebuah mobil merah terlihat masuk ke dalam halaman rumah pak Yusuf.Ya Sinta yang baru saja mengantar sang adik ke rumah sakit,kini harus kembali ke rumah untuk mengambil tasnya,hati ini ketepatan Sinta ada meeting penting di kantor tempatnya bekerja,hingga dia tak bisa izin untuk menemani sang adik pagi ini.

'itu kakak nona Zahra ,boss".Kata Kelvin sambil menunjuk Sinta yang baru saja keluar dari mobilnya

Tanpa menunggu perintah,Kelvin pun bergegas keluar dari mobil dan menghampiri Sinta yang akan masuk ke dalam rumahnya.

"Permisi,nona"!!Sinta pun sontak menoleh saat ada suara laki laki di belakang nya.

"I-iya tuan'!!Sahut Sinta sedikit gugup.

"Apa nona Zahra sudah berangkat sekolah".Tanya Kelvin lagi.

"Ada perlu apa mencari adik saya,apa anda mengenal Zahra"!?Kata sinta balik bertanya kepada laki laki di hadapnya ,meskipun saat ini hatinya sudah dag Dig dug saat berinteraksi dengan lawan jenis apalagi laki laki yang baru di temui nya.

"Iya nona,saya ada perlu penting dengan nona Zahra".Jawab Kelvin.

"Zahra sedang sakit dan kini sedang dirawat di rumah sakit pelita hati".Sahut Sinta meskipun dalam otaknya bertanya tanya ada hubungan apa sang adik dengan laki laki dewasa berpakaian formal ini.Bukankah seharusnya adiknya berinteraksi dengan teman sebayanya,kenapa ini malah berurusan dengan laki laki dewasa..Ribuan pertanyaan menari nari di dalam kepala Sinta.

"Baik,nona, terimakasih atas informasinya ,saya permisi".Kata Kelvin akhirnya lalu berjalan meninggalkan Sinta yang masih mematung di ambang pintu.

"Bagaimana Vin,"!Tanya bhara yang sudah sangat penasaran saat ini.

"Nona Zahra sedang sakit dan di rawat di rumah sakit pelita hati,boss"!!Jawab Kelvin yang kini sudah masuk kedalam mobil.

"Cepat kita kesana'!!

"Baik,boss"!!Sahut Kelvin lalu melajukan kembali mobil tersebut menuju rumah sakit.

"Kenapa kau lama sekali tadi,apa kau sedang berkenalan dengan wanita tadi"!Tanya bhara di sela sela kepanikan nya.

"Apaa,tidak boss"!!Jawab Kelvin ,sepertinya hari ini dia akan meminum obat sakit kepala.

"Kenapa tidak"

"Saya tidak tertarik"!Jawab Kelvin asal.

Dugh"!!Sontak bhara pun menendang kursi kemudi.

'jangan bilang kau belok,pecinta sesama jenis"..Kata bhara dengan mata yang membulat sempurna.

Uhuk,uhuk,uhuk...

"Apaa"!!Pekik Kelvin yang ingin sekali melempar bossnya dari dalam mobil detik itu juga.

1
Reni Anjarwani
lanjut thor semanggat doubel up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!