Gavin terpaksa harus menelan Pil pahit,ketika ia tidak bisa mewujudkan mimpinya untuk menikahi sang kekasih yang sudah dipacarinya selama 4 tahun.karna orang tua seila sang kekasih meminta mahar yang besar yang tidak bisa dipenuhi oleh Gavin.
ditengah kegalauannya orang tua Gavin malah semakin mendesak anaknya untuk menikahi anak dari sang sahabat karna merasa berhutang janji.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aqilaarumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab9
Brakkkk
Suara pintu dibuka dengan kerasnya membuat pak Rudi yang sedang menyeduh kopinya kaget.
" Gavin apa apaan kamu?."
" Pak aku peringatkan pada bapak, jangan pernah menceritakan hubungan ku dengan Yuna kepada seila."
" Kenapa kamu berubah vin.kamu tidak pernah bersikap sekasar ini kepada bapak,kenapa kamu jadi begini nak."
"Itu semua karna bapak hanya seorang kuli bangunan. gara gara bapak orang tua seila tidak pernah menyukaiku karena aku hanya anak tukang ojek yang tidak bisa memberi putri mereka mahar yang mereka inginkan."
" Sadarlah nak,mungkin kamu dan seila memang tidak berjodoh,coba kamu buka hati kamu sedikit saja untuk yuna.lihat dia dia perempuan yang bisa mencintai segala kekurangan kamu."
" Ahhh sudah pak,aku datang kesini untuk meminta bapak tidak mencampuri urusan ku lagi."
Pak Rudi mengusap dadanya kasar.saat hendak berjalan menjauh darinya.
" Gavin jangan sampai kamu menyesal karena telah menyia nyiakan wanita sebaik Yuna."
" Aku tidak akan pernah menyesal pak,aku hanya mencintai seila dulu sekarang dan sampai kapanpun aku akan selalu mencintainya.jika aku akan menyesali sesuatu.aku akan menyesal jika tidak berusaha memperjuangkan seila untuk menikah dengan ku." Ucapnya dengan tegas dan lantang.laku meningalkan pak Rudi yang mengusap wajahnya kasar.
Dilain tempat Yuna memasuki sebuah mini market,ia hanya ingin membeli sebuah pembalut.
Begitu sampai dikasir Yuna membuja tasnya.
" Ya ampun apa uangku kelupaan,kok tidak ada ditas."
Seila ada diminimarket yang sama menghampiri Yuna yang terlihat kebingungan.
" Mbak sepertinya dompet saya ketinggalan jadi saya tidak jadi membelinya."
" Pakai uang saya saja mbak." Ucap seila menyondorjan lembaran uang merah kepada petugas kasir.
Yuna tertegun mendengar suara yang tidak asing ditelinganya,ketika dia menoleh kesumber suara ternyata dugaannya benar itu adalah suara seila.
Walaupun kemarin dia hanya bertemu dengan seila dan mendegar suaranya sekilas tapi entah kenapa dia sudah menghapal suara seila.
" Tidak usah mbak aku tidak jadi membelinya."
" Kamu jangan menolak,aku tahu kamu sangat membutuhkan barang itu sekarang."
Yuna meneguk silvanya kasar,ia memang sangat membutuhkan pembalut itu terlebih lagi,haidnya sedang lancar lancarnya.
" Baiklah aku akan mengambilnya ,aku akan mengembalikan uang kamu secepatnya."
" Tidak usah kamu kan sepupunya Gavin!"
" Haha sepupu."
" Jadi Gavin mengamukki sebagai sepupunya kepada seila" batinya.
" Kenalin aku calon istri Gavin,namaku seila."
Dengan ragu Yuna menjabat tangan seila.
" Yuna" ucapnya.
" Ikut aku,kita sekarang makan,kamu tenang saja aku yang akan meneraktirnu" ucap seila menarik tangan Yuna.
" Tapi aku punya banyak pekerjaan."
" Jangan banyak alasan ikut saja dengan ku."
Sesampainya mereka dicafe,seila menarik kursi dan mendudukkan Yuna dikursi itu.
" Tapi aku harus pergi."
" Kamu duduk saja jangan banyak bicara,pesanlah semaumu.aku yang akan meneraktirnu."
" Tapi..."
" Pesanlah"
Akhirnya Yuna memesan makanan,yang ia sendiri tidak terlalu familiar dengan makanan tersebut.
Seila menatap Yuna dengan lekat lekat, tatapannya seperti menyelidiki sesuatu, ditatap seperti itu membuat Yuna menjadi gugup.
Hingga pesanan mereka datang.
" Silahkan dinikmati."
Seila tersenyum kearah pelayan.
" Terimakasih mbak" ucapnya ramah.
"Makanlah."
Yuna memakan makanan yang ia pesan.
Uhuk uhuk uhuk.
" Uaahhhh pedasssss." Muka yuna sampai memerah karna kepedesan,melihat itu seila langsung mengambil air minum untuk Yuna.
" Ini pedas sekali."
" Loh makanan ini memang pedas,pedasnya sampai level 20,aku fikir kamu tahu karna kamu sendiri yang memesan ya."
" Aku tidak tahu makanan ini,aku baru pertama kali memakanya."
Yuna kembali ingin memakan makanannya tapi tangan seila menahannya.
" Kamu pesan aja lagi yang lain,nanti kamu sakit perut jika memakanya."
" Tapi ini akan mubazir."
" Kamu pesan aja lagi biar aku yang memakan yang ini."ucap seila mengambil Pring makanan itu dari hadapan Yuna.
" Tapi Mbak seila itu bekas saya!"
" Ngak apa apa dong kamu kan sepupunya Gavin berarti kamu bakal jadi saudara aku jika aku menikah dengan Gavin "
Yuna seketika tertegun.
" Ternyata kamu orangnya asik ya,polos.tapi kemarin Gavin malah mengatakan kamu perempuan yang suka membuat masalah."
" Mas Gavin bicara seperti itu."
Seila mengangguk.
" Kapan kapan kamu nginap dirumah aku ya,aku pasti senang soalnya aku tuh anak tunggal dari dulu aku pengen punya soudara perempuan."
Yuna kembali terdiam,hari ini pertama kalinya ia bertemu dengan seila wanita yang selalu diperjuangkan oleh suaminya.
" Ternyata kepribadian seila begitu hangat pantas saja mas Gavin begitu mencintainya sampai rela melakukan segala hal hanya demi bersatu dengan perempuan ini."
Netra Yuna tertuju pada bibir seila ia kembali teringat kejadian kemarin saat Gavin mencumbu bibir itu,membuat dadanya kembali sesak seperti diimpit oleh beban yang sangat berat.
Yuna memukul kepalanya mencoba melupakan kejadian itu.
" Kamu kenapa? Kepedisan lagi atau kamu tidak suka dengan makanannya?"
Dengan cepat Yuna mengeleng.
" Ngak kok ini sangat enak sekali" ucapnya kembali melahap makanannya dengan lahap.
" Habis ini kamu main ya kerumah aku!"
Degghhh
" Maaf aku tidak bisa aku harus pulang.ada banyak pekerjaan yang harus aku lakukan."
" Jangan menolakku pliss."
" Tapi...aku..."
" Sekarang ikut dengan ku,aku akan menyuruh Gavin menjemput mu."tekanya ada nada tidak ingin dibantah dari nada suaranya.
" Tolonglah lepaskan aku,aku benar benar tidak bisa."
Namun seila tetap menarik pergelangan tangan Yuna.yuna seperti tidak bisa berkutik hingga ia terpaksa mengikuti langkah kaki seila.
semangat thor 💪💪💪👍👍👍♥️♥️♥️
lanjut thor 👍👍👍♥️♥️♥️♥️
semangat thor 👍👍👍💪💪💪