NovelToon NovelToon
Doa Kutukan Dari Istriku

Doa Kutukan Dari Istriku

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cerai / Pelakor / Kutukan / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:49.6k
Nilai: 5
Nama Author: Santi Suki

Vandra tidak menyangka kalau perselingkuhannya dengan Erika diketahui oleh Alya, istrinya.


Luka hati yang dalam dirasakan oleh Alya sampai mengucapakan kata-kata yang tidak pernah keluar dari mulutnya selama ini.


"Doa orang yang terzalimi pasti akan dikabulkan oleh Allah di dunia ini. Cepat atau lambat."


Vandra tidak menyangka kalau doa Alya untuknya sebelum perpisahan itu terkabul satu persatu.


Doa apakah yang diucapkan oleh Alya untuk Vandra?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Santi Suki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Terdengar suara pintu diketuk, diiringi ucapan salam yang lirih namun penuh sopan. Suara itu begitu lembut, seakan mampu merobek kabut kesedihan yang sejak pagi menyelimuti ruang tamu rumah cukup mewah itu.

Alya baru saja menyeka air matanya, terperanjat seketika. Tangannya refleks meraih ujung jilbab untuk menghapus basah di pipi, berusaha menghilangkan jejak duka yang masih membekas. Namun, mata yang sembab dan kelopak yang bengkak tetap tak bisa menutupi kepedihan yang menghuni hatinya.

“Assalamualaikum, Bunda ....”

Sebuah suara mungil yang familiar membuat dada Alya berguncang. Ia menunduk dan di hadapannya berdirilah seorang anak kecil seumuran Vero. Senyum manis anak itu bagai cahaya yang merobek kelam, menghadirkan sejenak ketenangan yang nyaris terlupakan.

“Ali?!” Suara Alya tercekat, setengah tidak percaya.

Di tangan mungil Ali tergenggam sebuah kotak makanan. Dengan polos ia mengangkatnya, lalu berkata penuh kebanggaan, “Aku bawakan pie buah. Buat Bunda.”

Mata Alya kembali basah, namun kali ini bukan hanya karena sedih. Ada haru yang menyeruak, ada kerinduan yang tiba-tiba saja pecah begitu melihat anak susunya itu. Tangannya gemetar saat menerima kotak makanan dari Ali.

“Sejak seminggu yang lalu, Ali ingin sekali datang ke sini. Katanya rindu sama Vero dan Axel.” Suara seorang pria dewasa terdengar dari belakang.

Alya menoleh dan pandangannya bertemu dengan wajah teduh Albiruni. Ia adalah ayah Ali, sekaligus anak semata wayang dari Bu Belinda, tetangga sebelah rumah. Sosok yang selalu terlihat tenang, dewasa, dan penuh wibawa.

“Vero belum pulang sekolah. Kalau Axel ada di belakang, lagi main sama tantenya,” ujar Alya, suaranya masih bergetar.

Ali menatap Alya dengan sorot mata yang polos. “Apa boleh aku masuk, Bunda?” tanyanya penuh harap.

“Tentu saja,” jawab Alya cepat. Tangannya terulur, mengusap lembut kepala bocah itu, seakan sedang menenangkan hatinya sendiri melalui sentuhan kecil itu.

“Mas Biru mau ke rumah Bu Belinda?” tanya Alya sambil melirik ke arah ayah Ali.

Albiruni sempat terdiam, sedikit gugup karena ketahuan menatap Alya terlalu lama. Ia lalu mengangguk pelan. “Iya. Maaf merepotkan lagi. Titip Ali sebentar, ya.”

Alya menggeleng, senyum samar terbit di wajahnya. “Aku tidak merasa direpotkan. Ali anaknya anteng, malah bikin rumah jadi lebih ramai.”

Albiruni tersenyum tipis, kemudian pamit berjalan menuju rumah sebelah. Namun, langkahnya terhenti ketika seseorang turun dari taksi di depan pagar. Lelaki itu membawa banyak barang, wajahnya kusut, tubuhnya tampak letih.

“Loh, Pak Vandra? Tidak pergi kerja?” tanya Albiruni heran.

Vandra terdiam, matanya membulat melihat Albiruni berdiri di depan rumahnya. Ada kilatan kaget, lalu panik, saat pandangannya melirik mobil Rianti yang terparkir di halaman.

“Pak Biru, sejak kapan ada di sini?” tanya Vandra, suaranya terdengar canggung.

“Baru saja, belum ada tiga menit. Ali merengek terus selama seminggu ingin ketemu ibu susu dan saudara sepersusuannya,” jawab Albiruni dengan nada tenang, namun sorot matanya mengandung makna lain.

“Oh. Ali tidak sekolah?” Vandra mencoba mengalihkan.

“Ali homeschooling. Apa Pak Vandra sudah lupa?”

“I-ya, aku lupa.” Vandra menggaruk kepalanya gugup.

"Kenapa Pak Vandra bawa barang-barang ini? Apa sudah berhenti bekerja di perusahaan PT. ANGGORO?" tanya Albiruni tepat sasaran.

"Eh, tidak. Aku sedang beres-beres barang. Dan ini barang yang akan dibuang," jawab Vandra.

Pandangan Albiruni kemudian jatuh pada tumpukan barang di tangan Vandra. Di antara kardus dan tas, terlihat pigura foto keluarga Vandra. Foto mesra bersama Alya, foto bersama Vero, dan bahkan beberapa potret yang penuh kenangan. Semua tercampur dalam tumpukan yang katanya akan dibuang.

“Kenapa dibuang, Pak? Sayang sekali ....” Suara Albiruni berat, seperti menyimpan luka yang tidak ia rasakan sendiri, tetapi bisa dirasakan orang lain.

"Karena sudah tidak aku butuhkan lagi." Vandra tidak sadar kalau pada tumpukan barang itu, paling atas adalah foto-foto bersama keluarganya yang dahulu sangat berharga dan berarti baginya.

"Wah, sayang sekali, ya! Jika aku ambil, apa diperbolehkan?" 

Vandra tertawa. Lalu berkata, "Masa seorang kepala cabang perusahaan besar mau memungut barang yang dibuang orang lain."

"Kalau itu sesuatu yang baik dan sangat berharga, aku akan mengambilnya."

Vandra menoleh cepat, merasa seolah ditampar. Tawanya hambar. Dia merasa ada yang aneh dengan Albiruni yang dikenal ramah dan santun. Kali ini terasa ngajak gelud. Biasanya mereka suka berbagi cerita yang sedang terjadi ada situasi saat ini dan menceritakan pengalaman yang memberikan manfaat.

Ada ketegangan yang tidak terlihat namun sangat terasa. Vandra tiba-tiba teringat pada berita yang sudah viral. Skandal perselingkuhannya dengan Erika yang tersebar ke seluruh penjuru kota. Ia yakin Albiruni tahu. Dan tatapan lelaki itu sekarang, lebih seperti penilaian seorang hakim pada terdakwa.

Tidak ingin memperpanjang suasana, Vandra buru-buru melangkah masuk ke dalam rumah. Namun, langkahnya langsung terhenti dan terkejut ketika beradu tatap dengan Alya.

“Mau apa kamu? Rupanya masih berani datang ke sini?” Suara Rianti terdengar dari dalam, nadanya tajam.

“Dasar laki-laki brengsek!” Cristina, dengan tatapan dingin, menambahkan ejekan yang menohok. “Masih punya muka datang ke rumah ini?!”

Jantung Alya berdetak keras ketika melihat sosok yang sudah terlalu banyak memberinya luka, kini berdiri hanya beberapa meter darinya. Vandra. Suami yang dulu ia percaya mati-matian. Suami yang dulu ia perjuangkan dengan air mata.

“Mau apa kamu ke sini, Mas?” tanya Alya, suaranya nyaris pecah, namun masih terdengar tegas.

Vandra terdiam, wajahnya menegang. Dia ingin mengatakan semua yang baru saja terjadi kepadanya, tadi. Namun, mulutnya seakan terkunci rapat.

Alya melangkah maju, menatapnya penuh amarah sekaligus kecewa. “Apa kamu lupa dengan perjanjian pranikah kita dulu?”

Kata-kata itu bagai petir yang menyambar. Tubuh Vandra kaku. Wajahnya pucat, seperti baru diingatkan pada sesuatu yang sudah ia lupakan dan kubur jauh-jauh. Ingatan itu kembali menyeruak pada perjanjian pranikah yang pernah ia tanda tangani bersama Alya, dengan penuh kesadaran.

Suasana ruangan membeku. Rianti menatap dengan tatapan murka, Cristina menyilangkan tangan di dada, penuh kebencian. Sementara Alya berdiri tegak, meski hatinya compang-camping.

Tangannya mengepal, matanya berkaca-kaca, dan dalam hatinya ia hanya bisa berkata, “Ya Allah ... kuatkan aku! Jika perjanjian itu yang menjadi pelindung bagiku dan anak-anakku, biarlah ia menjadi saksi bahwa aku pernah berjuang sampai titik terakhir.”

Vandra hanya bisa berdiri mematung. Terjebak di antara masa lalu yang penuh janji dan masa kini yang penuh dosa.

1
itu lah erika.. dah biasa berdagang, nego nya pun pintar.. vandra aja yg buta mata n hati nya
Sunaryati
Kebiasaan diubah sulit. Jika tidak diniati dengan ikhlas menerima keadaan kekurangan. Erika menuruti hidup hedon, ya masuk lumpur dosa
partini
elehhh dah maju aja terus Al endingnya zonk is ok dari pada penasaran pokonya berjuang Ampe kata sah 🤣🤣🤣🤣
ken darsihk
Dan Ericha readers sdh tidak kaget lagi dngn tingkah laku mu , se x sampah tetap lah sampah 😂😂😂
ken darsihk
Dalam keadaan mendesak is ok Al-Biruni , yng penting Alya selamat
Hary Nengsih
lanjut
Ayudya
kalau dari awal Uda jalang akan sulit tuk berubah.
Sugiharti Rusli
karena ini pasti akan menyangkut harga diri Alya sebagai seorang perempuan terhormat, tapi juga sekarang kondisinya darurat kan
Sugiharti Rusli
waduh ada insiden terhadap Alya dan Axel yang keduanya terjatuh di kolam renang rumah ibunya Biru, dan dia sekarang jadi dilematis buat melakukan pertolongan pertama
Sugiharti Rusli
manusia yang ga pandai bersyukur yah kamu Ndra, bahkan buat melarang si Erika bekerja pun kamu pasti ga akan mampu
Sugiharti Rusli
apalagi kamu susah mendapatkan pekerjaan sekarang dan tidak memiliki tabungan lagi, nanti si Erika pasti akan jumawa karena uang yang dihasilkan sangat banyak dari sang bos
Sugiharti Rusli
perempuan seperti ini kah Ndra yang kamu harapkan agar bisa bertahan ke depan dan tidak mengulangi hal yang sama ketika bersama Alya dulu,,,
Sugiharti Rusli
yah sekarang sudah terlihat jelas kan, bahkan si Erika seperti sengaja memancing bosnya agar tawarannya bisa dinaikkan
Sugiharti Rusli
semua ada tuainya, walo kalian sudah dihukum secara hukum negara, tapi hukum Tuhan masih belum mereka rasakan, tinggal tungggu waktunya
Sugiharti Rusli
mungkin itu yang dulu kamu rasakan ketika berselingkuh dengan si Erika, kamu merasa bergairah lagi sama dia, tapi yah hanya sebatas itu saja
Sugiharti Rusli
sangat jauh perbedaan antara mantan istri dan istri kamu sekarang, bagai bumi dan langit dari segi attitute mah, apalagi moral
Sugiharti Rusli
apalagi dengan penampilannya yang menggoda iman kamu dan kamu dengan mudahnya mengkhianati istri yang berjuang dari awal
Sugiharti Rusli
yah terima lha Ndra perempuan yang bagi kamu dulu sangat menggairahkan kan
Sugiharti Rusli
sekarang apalagi dia lebih fokus ke usahanya dan kedua putranya yang sedang tumbuh-kembang juga, dia belum punya waktu buat dirinya pribadi sekarang, walo yang mengincarnya ga kaleng" kan
Sugiharti Rusli
bagi laki" mah hal itu yang utama kan, tidak bagi perempuan dan Alya juga bukan tipikal perempuan yang haus kasih sayang yang tidak terkendali
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!