Azura Is Queen Mafia

" QUEENA LOE JANGAN SEPERTI INI, KALO LOE SEPERTI INI LOE BISA NGEBUNUH ORANG, LOE NGGA TAKUT DI PENJARA HAH ! KALO CARA LOE SEPERTI INI NGGA BAKALAN NYELESAIKAN MASALAH ". teriak Arkan yang sedari tadi diam saja menyaksikan semuanya.

" GUE TAU LOE BUKAN QUEENA, TAPI GUE MOHON KELUAR LOE DARI QUEENA, KASIHAN QUEENA ". teriak Rayhan lembut

Sehingga membuat Azura meneteskan air matanya, karena dia sangat rindu dengan suara Abangnya, seketika itu juga Azura sadar, dan Azura pun pergi meninggalkan kantin di ikuti dengan sahabat sahabatnya.

KANTIN

MOHON PERHATIAN SEMUANYA, GUE MOHON MASALAH INI JANGAN DI PERPANJANG, MUNGKIN YANG DI KATAKAN QUEENA TADI HANYA ISU BELAKA KARENA QUEENA JUGA TEMENNYA ADEK GUE AZURA, JADI GUE MOHON SAMA KALIAN SEMUA UNTUK TUTUP MULUT DENGAN APA YANG TERJADI HARI INI, KARENA GUE NGGA MAU MASALAH INI KESEBAR SEBELUM ADA BUKTI KEBENARANNYA. JIKA SAMPAI BERITA INI KESEBAR, KALIAN AKAN TAU AKIBATNYA.

ucap Ray dan Rey lantang.

Bukan karena apa apa, tapi mereka berdua tidak ingin ribet dengan berita berita yang belom pasti kebenarannya, mereka berdua juga bingung kenapa Queena tau semua tentang keluarga Alexander, apakah Queena temannya Alexander, tapi mereka berdua sebelumnya tidak pernah melihat teman Azura yang mirip dengannya, yang mereka tau, teman Azura hanyalah Angel, Lida, Vira dan Vina.

Tetapi mereka tidak ambil pusing, mereka hanya diam dan kembali ke mood awal dingin dan datar, mereka pun keluar dari kantin dan berjalan menuju kelas, tetapi mereka tidak melihat Angel dkk, mereka tidak memperdulikannya.

Berbeda dengan Arkan, karena dia entah kenapa mengkhawatirkan keadaannya Queena, padahal selama ini Arkan tidak pernah perduli dengan hal hal yang mengenai perempuan, karena menurutnya perempuan itu sangat menyebalkan, tapi berbeda dengan Queena, entah kenapa dia jadi perduli dengan Queena.

( Kenapa gue malah kefikiran dan mengkhawatirkan perempuan itu sih ? au ah, mending gue main game aja ) batin Arkan.

Di taman sekolah

" Queena ". panggil Angel dkk

" Hm ". dehem Queena

" Loe ngga papa kan Queen ? ". tanya Angel khawatir.

" Harusnya gue yang nanya sama kalian, bukan kalian yang nanya sama gue, kalian ngga papakan ?". jawab dan tanya Queena panjang lebar sehingga membuat mereka berempat melongo, ya jelas mereka berempat bengong karena baru ini Queena ngomong panjang.

" Kok kalian pada bengong ". tanya Queena heran.

" Ngga papa kok Queen, kita cuma kaget aja loe ngomong panjang, soalnya ini perdana loe ngomong panjang ke kita kita ". jawab Vira cengengesan, dan yang lainnya pun menganggukkan kepalanya.

" Oh ". jawab Queena datar dan dingin, kembali ke mood awal.

" Oh iya Queen pulang sekolah ini jadikan kita ke rumah loe, maksud gue ke mansion loe ". tanya Vina.

" Hm jadi ". jawab Queena.

" Ya udah yuk kita balik ke kelas, 5 menit lagi bel masuk ". ucap Lida

" Kuy ". ucap mereka serentak kecuali Queena yang hanya mengangguk.

kring kring kring kring

Bel pulang pun berbunyi, siswa siswi semuanya pada berhamburan keluar kelas.

Begitupun Angel dkk dan Arkan dkk.

Arkan dkk yang kebetulan juga mau jalan ke arah parkiran terhenti, karena mereka melihat Angel dkk sedang berbicara bahkan tertawa bersama, sampai membuat Arkan dkk kaget melihat Queena yang sedang tertawa bersama teman-temannya.

( Kalo dia lagi ketawa seperti itu, mirip sekali dengan Princess, Ah apaan sih gue, gue ngga boleh nyamain Princes gue sama orang lain )

batin Rayhan.

( Gue tau bang apa yang loe fikirkan gue pun sama seperti loe bang, tapi dia ngga mungkin princes kita bang ) batin Reyhan.

( Cantik ) batin Arkan

Sedangkan Queena yang ngerasa seperti ada yang memperhatikannya pun mengubah wajahnya kembali menjadi datar dan dingin sehingga membuat teman temannya pada bingung.

" Kenapa loe tiba-tiba berubah menjadi datar Quenna ? apa kata kata gue ada yang salah sehingga membuat loe jadi gini ". tanya Vina merasa bersalah dan menunduk.

" Maafin gue Queena udah ngebuat loe jadi kesinggung ". ucap Lida menunduk.

Vira dan Angel masih diam dengan kebingungannya dan menatap ke arah Queena.

Quenna yang di tatap mereka berdua pun memberi kode lewat sorot matanya, Vira dan Angel yang faham kode dari Queena mengalihkan pandangan mereka ke arah yang di maksud Queena, mereka berdua pun faham maksud dari perubahan Queena.

" Diam loe pada ". ucap Angel datar

" Berisik ". ucap Vira dingin

" Loh kok kalian berdua juga jadi dingin dan datar, tolong maafin gue dan Vina, kita ngga tau kalo kalian pada kesinggung, kita berdua cuma ingin menghibur doang kok, ngga bermaksud ". ucap Lida sedih yang di balas anggukan oleh Vina.

Angel pun memberikan kode kepada Vina dan Lida, mereka akhirnya faham dan mereka berlima pun merubah wajah mereka menjadi dingin dan datar.

" Loe pada ngapain ngeliatin kita kek gitu ?". tanya Angel datar.

Arkan dkk yang ketahuan sedang memperhatikan mereka pun menjadi salah tingkah, tetapi mereka tetap mengelak.

" Siapa juga yang ngeliatin loe pada ". ucap Rayhan datar.

" Iya, orang kita pada mau jalan ke parkiran kok, kebetulan aja ada kalian pada ". timpal Andhra.

" Ya sudah yuk kita cabut ". ucap Azril

" hm " ucap Rey berdehem

sedangkan Arkan hanya mengangguk tanpa membalas ucapan Azril.

( Gue kangen sama senyuman loe pada bang )

batin Queena sedih menatap Ray dan Rey.

tetapi kesedihannya di tutupinya dengan wajah datarnya.

( Kenapa setiap gue melihat loe senyum dan ketawa seperti tadi bareng sama teman-teman loe, gue ngerasa loe itu princes gue, apa memang loe princes gue ) batin Ray memandang sekilas ke arah Queena sebelum dia memasuki mobilnya.

( Gue tau bang Ray lagi mikirin princes ) batin Rey sendu melihat ke arah Ray yang berada di sampingnya.

( Ada sebenarnya dengan Ray dan Rey, semenjak kedatangan Queena, mereka berdua jadi tambah dingin dan semakin irit ngomong )

batin Arkan heran.

( Kok gue ngerasa ada yang aneh dengan Ray dan Rey ya akhir-akhir ini, mereka semakin dingin aja deh, apa mereka ada masalah ya ? ) batin Azril bingung dan heran dengan sahabatnya itu.

( Ini perasaan gue apa memang iya ya ? gue ngerasa Ray dan Rey beda banget, tambah irit ngomong aja mereka, tambah dingin juga ) batin Andhra.

Balik lagi ke Queena dkk

" Yuk Queena kita balik juga, kan loe pengen jelasin semuanya tentang loe selama ini ke kita kita ". ucap Angel.

" Dan loe juga ada yang mau loe omongin kan ke kita ?". tanya Vira

" Hm ya, kalian ikutin gue dari belakang ya ".

ucap Queena.

" Siap ". ucap mereka berempat mengangkat tangan mereka tanda hormat.

Queena hanya menggelengkan kepalanya saja.

Mereka berlima pun memasuki mobil mereka masing-masing dan melajukan mobil mereka ke luar dari halaman sekolah dengan Queena yang memimpin jalan, sedangkan sahabat sahabatnya mengikuti Queena dari belakang.

Arkan dkk yang melihat Queena dkk memasuki mobil mereka dan langsung pergi meninggalkan sekolah juga ikut pergi.

{ Bersambung }