Kasus pembunuhan yang dirahasiakan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cinta dan Darah
Keesokan harinya.
Drew terbangun dengan John yang masih tertidur lelap di sampingnya.
Drew merasa sangat buruk tidak menyadari kepulangan suaminya yang membawa kunci sendiri.
Drew pergi keluar untuk melihat situasi. Memastikan tetangga apartemennya sudah berangkat pergi.
Tapi sungguh tidak diduga. Drew bertemu dengan Paula dan Dean yang sudah menunggunya.
"Apakah kamu tidak pergi ke pasar pagi ini Paula?",
Drew mencoba menyapa Paula yang wajahnya sudah terlihat tidak ramah.
"Drew aku mau berbicara denganmu",
"Masuklah Drew... ",
Drew mengikutinya. Ia masuk bersama Paula dan juga Dean yang di pagi hari itu enggan menatap matanya.
"Ini punyamu bukan?",
"Ini tertinggal di kamarku",
Paula menunjukkan celana dalam milik Drew yang tertinggal di dalam apartemennya. Parahnya lagi ditemukan di kolong bawah tempat tidur Paula dan Dean.
"Maafkan aku Paula aku tidak bermaksud untuk menyakiti mu",
"Aku sangat menyesalinya Paula sekali lagi maafkan aku Paula",
"Sudahlah Drew... kita bisa lupakan kejadian kemarin",
"Bagaimana kalau kita berdamai?",
"Syukurlah kalau begitu Paula",
"Aku bersumpah demi Tuhan tidak akan mengulanginya lagi",
"Aku mohon jangan beritahukan hal ini kepada suamiku John",
"Aku akan berdamai dengan mu dengan syarat Drew... ",
Nada bicara Paula benar-benar berubah. Belum pernah Drew mendengarnya.
"Beri aku semua uang mu",
"Aku tahu John baru saja pulang dari bekerja",
"Kalau tidak aku sendiri yang akan memberikan celana dalammu ini kepada suamimu",
"Aku tidak perlu menceritakan apa pun kepada John",
"Aku hanya perlu menunjukkan bukti rekaman video sex perselingkuhan mu dengan suamiku",
"Lihatlah ini",
Paula memutar rekaman video hubungan ranjang antara Drew bersama Dean.
Drew seperti tersambar kilatan petir Zeus. Drew sempat mengira dirinya adalah pihak yang bersalah.
Drew tersadar.
Ternyata semua ini adalah sebuah pemerasan. Dari awal Dean dan Paula sudah terlibat.
"Maafkan kami Drew... kami sedang sangat membutuhkan uang",
Dean pun mengakuinya. Motif pasangan suami istri itu melakukan penipuan adalah karena butuh uang.
Tempat usaha Dean dan Paula sedang seret dan nyaris bangkrut. Mereka juga sedang butuh banyak uang untuk melunasi hutang yang bunganya semakin besar.
Dean merekam hubungannya bersama Drew tepat di hari terakhir seharusnya Drew menjemput suaminya John untuk pulang. Tanpa sepengetahuan Drew.
Rekaman video sex itu dijadikan sebagai alat bukti untuk melakukan pemerasan.
Drew sangat ketakutan jika sampai John melihatnya. Drew sangat mencintai suaminya dan sangat takut jika harus kehilangan John.
"Aku akan memberikan kepada kalian semua uang yang aku punya",
"Tapi aku mohon jangan ganggu hubungan rumah tanggaku bersama John",
"Kamu benar-benar anak baik Drew",
"Kami senang bisa bekerja sama dengan mu",
"Kami berjanji tidak akan bilang apa pun kepada suamimu",
Drew setuju dengan kesepakatan untuk memberikan semua uang miliknya sebagai jaminan keutuhan rumah tangganya.
"Aku akan mengambilkan uangnya",
"Sebentar jangan buru-buru",
"Sebelumnya kamu juga harus melayaniku",
Drew kembali seperti tersambar kilatan petir Zeus mendengar permintaan itu.
"Atau kesepakatan kita batal",
Paula kembali mengancam.
Dengan sangat terpaksa Drew pun mau menurutinya. Bahkan Dean merekam nya lagi.
Pagi ini Drew harus terlebih dahulu melayani hasrat Paula yang ternyata memiliki hubungan yang menyimpang.
Siang hari John terbangun. Wajar ia bangun kesiangan karena kemarin malam baru saja pulang.
"Bangun sayang",
"Bagaimana kalau siang hari ini kita makan di restauran enak?",
John membangunkan Drew yang masih memejamkan mata di sampingnya.
John mencari uangnya. Tapi semua uang simpanan yang baru kemarin ia terima siang ini sudah raib.
John ingin menunjukkan kepada istrinya supaya senang. Bahwa penantiannya selama tiga hari membuahkan hasil yang sangat lumayan.
Drew tidak bisa menutupinya. Begitu melihat John dengan bertatap mata. Istri John itu langsung menangis.
John pun masih berpura-pura bahwa ia tidak pernah tahu kalau Drew sudah berselingkuh.
John ingin Drew menceritakannya sendiri.
"Apa yang terjadi sayang?",
"Katakanlah semuanya kepadaku",
"Aku John kekasihmu",
Sambil menangis Drew mengutarakan semuanya kepada suaminya.
Tentang perselingkuhannya dengan Dean. Tentang uang yang Drew bayarkan kepada Paula dan Dean karena takut dengan pemerasan. Disuruh melayani Paula. Sampai rekaman video sex Drew berhubungan bersama mereka berdua.
"Maafkan aku John aku sungguh bodoh",
"Mereka menjebak ku",
"Aku tak mau melukai mu John",
Drew sudah pasrah jika John ingin marah-marah atau pun memukulnya.
Tapi John tidak akan pernah melakukan itu.
"Bukankah aku sejak dulu sudah bilang kepada mu Drew",
"Seperti apa pun kamu aku akan tetap mencintaimu",
"Aku yang salah karena telah pergi meninggalkanmu tanpa penjagaan",
"Paula dan Dean sudah pergi aku akan menyusul mereka",
"Jika sampai besok pagi aku tidak kembali pergilah ke kantor petugas dan buatlah laporan",
"Apapun yang terjadi jangan pernah bertemu lagi dengan Paula dan Dean",
"Mereka adalah monster",
