NovelToon NovelToon
Sang Penakluk

Sang Penakluk

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Suryo Widodo

Anto adalah pemuda malas. yang bermimpi untuk menjadi seorang penakluk di dunia ini.
tetapi Anto hanyalah pemuda miskin yang sangat malas.
Anto juga bukan pemuda yang kaya.
pekerjaan nya hanyalah melamun dan berkhayal.
tetapi Anto adalah pemuda pemberani dan baik hati.
mampukah Anto mewujudkan mimpi Nya yng muluk muluk.
ikuti kisah perjalanan Anto yang pemalas dan cabul. dan ini adalah cerita untuk umur ***

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Suryo Widodo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 9. pembuktian

Mas Sarmin dan mas Jono menyela apa yang hendak di sampaikan ke pada warga.

". Bapak bapak dan ibu ibu yang ada di sini semua, saya hendak mengatakan sejujur nya apa yang kamu alami sebelum saya mengajak warga semua untuk menjemput Anto ke sini.

tadi nya saya juga sempat tidak percaya, dan menganggap Anto berbicara sendirian. Tetapi setelah Anto mengusap wajah saya dan mas Jono, saya dan mas Jono bisa menyaksikan ke beradaan para penunggu sungai. Mereka berjumlah ribuan. Tetapi aneh nya, mereka semua bersimpuh dan berlutut di depan Anto.. Dan di....eeemmmppp....""

Sebelum Sarmin hendak meneruskan perkataan nya,, Anto buru buru membekap mulut mas Sarmin, karena Anto tahu, kalau mas Sarmin hendak mengatakan ke beradaan Maya.

"". Ssssst... Sudah sudah mas..jangan di teruskan lagi...pasti mas Sarmin hendak mengatakan ke beradaan maya bukan...? Cukup mas Sarmin.. Biar saya sendiri yang meneruskan nya.."

Anto berbisik kepada mas Sarmin untuk mengambil alih pernyataan yang di ucapkan mas Sarmin.

" maaf ya para warga semua...

apa yang di ucapkan oleh mas Sarmin benar ada nya, dan saya memastikan, mulai sekarang.. Sungai saya nyatakan aman dan tidak angker lagi.. Para bapak bapak dapat mengambil air di sungai untuk mengairi sawah di saat musim kemarau nanti.. Dan para ibu ibu bisa mencuci baju, atau keperluan lain nya kapan saja,, saya jamin mulai sekarang aman para warga.."

Mendengar perkataan Anto.

tentu saja para warga tidak percaya begitu saja dengan ucapan Anto. Pak Margo selalu sesepuh desa tentu saja ingin membuktikan ucapan Anto.

" Anto... Benarkah ucapan mu itu..? Karena sebelum nya banyak warga yang di ganggu oleh Danyang sungai bila terlalu dekat dengan sungai. Tetapi sekarang kamu begitu mudah nya mengatakan kalau sekarang sungai itu aman untuk di gunakan.. Buktikan dulu ucapan mu itu.. Aku tidak mau bila nanti ada warga yang celaka karena omonganmu yang tidak masuk akal itu."

Kata pak Margo yang menginginkan pembuktian berlebih dahulu. Sebelum mempercayai ucapan Anto.

bila benar Anto bisa mengamankan sungai yang sangat di butuhkan warga saat ini.. Tentu semua warga akan sangat berterimakasih sekali ke pada Anto.

" baiklah pak Margo.. Saya tidak ke Beratan untuk itu.. Silahkan semua ikut saya ke pinggir sungai. Saya akan membuktikan semua ucapan saya."

Kini Anto dan para warga berbondong-bondong kembali menuju sungai. Setelah sampai di pinggir sungai.. Anto meminta mereka semua berkumpul, dan Anto menggambar lingkaran di sekeliling Waga yang sedang berkumpul. Beberapa obor telah di tancapkan di beberapa sudut. Sehingga menerangi tempat para warga berkumpul.

" para warga semua.. Saya telah membuat lingkaran mengelilingi para warga semua.

saya mint apapun yang Waga lihat.. Jangan ada yang keluar dari lingkaran yang saya buat ini. Bukan apa apa.. Saya hanya menghindari agar para warga bercerai berai karena ketakutan. Sebelum nya,, saya meminta ijin untuk mengambil air sungai sebentar. Silahkan tunggu sebentar.

Anto pun mencari tempat apapun untuk menampung air sungai walaupun sedikit. Untung saja tak jauh dari lokasi itu, Anto menemukan daun talas.anto mengambil beberapa lembar daun talas dan menyatukan beberapa sisi nya hingga membentuk mangkuk kecil. Anto me nyiuk air sungai dan menghampiri para warga.

" bapak bapak dan ibu ibu semua , bagi yang berani saja.

saya akan meng edarkan air sungai ini ke pada bapak dan ibu sekalian. Silakan celupkan ujung jari kalian dan usapkan di ke dua alis kalian.. "

Anto pun mulai mengedarkan air sungai hasil me nyuk dari sungai.

Dan warga pun mengikuti arahan dari Anto.

"" astagfirullah hal adziem... astagfirullah hal adziem.. astagfirullah hal adziem.. Ya Alloh..lindungilah hamba dari makhluk terkutuk..."

Para warga yang sekarang di pinjami kemampuan untuk melihat mahkluk astral oleh Anto.. Semua ber istighfar.

begitu banyak nya makhluk astral di sekeliling mereka. Berbagai bentuk dan dan rupa.

ada yang sangat cantik dan sangat tampan, tapi lebih banyak yang mengerikan. Walau tidak berwujud pocong maupun genderuwo. Dan tidak mungkin pula author akan menuliskan yang seram seram,.

karena ini bukan novel horor. Tapi maaf bila berbau Harem sedikit sedikit.. Biar tidak melenceng dari plot cerita.

" Anto... apa kamu yakin nak.. Kalau mereka tidak akan mengusik para warga..?"

Pak Margo menjadi bersikap agak lembut setelah mengetahui kemampuan Anto.

dan pak Margo sekali lagi ingin memastikan ke selamatan warga nya. Anto pun menghampiri pak Margo sambil tersenyum.

" tentu pak Margo... Saya akan memanggil pemimpin mereka untuk berbicara langsung ke pada pak Margo. Semoga dengan ini bisa menjadi ke percayaan bapak ke pada saya."

Lalu Anto pun memanggil pemimpin para Danyang sungai hanya dengan pikiran saja. Tak perlu dengan ucapan seperti sebelum nya.

" Heeei..pemimpin Danyang...kemarilah.. Aku memerintahkan mu hadir di sini..!"

lalu datang lah sesosok makhluk yang ber energi paling besar di hadapan Antok dan pak Margo. Dan para warga yang ada di situ ikut menyaksikan pula.

" heeei pemimpin Danyang.. Katakan pada sesepuh desa kami, bahwa kalian tidak akan mengganggu para warga yang datang ke sini menggunakan sungai untuk ke perlu an mereka."

Danyang pemimpin sungai itu pun menyatakan apa yang di perintahkan Anto ke padanya melalui gema suara.

" wahai manusia yang berada di sini.. Terutama pemimpin kalian.. Dengarkanlah.. Mulai saat ini kalian semua bisa menggunakan sungai sesuai ke butuhan kalian.. Saya sebagai pemimpin semua penghuni di sini akan memastikan ke nyamanan kalian berada di sungai. Hanya satu pesanku.. Jangan rubah alam sungai apa lagi merusak nya.. Bila kalian melanggar nya.. Kalian akan tertimpa bencana. Bukan kamu yang menghukum kalian.. Tetapi karma lah yang kalian dapatkan. Camkan itu baik baik manusia.."

Setelah mengatakan janji dan beberapa wejangan buat para warga yang ada di pinggir sungai itu. Sang pemimpin pun pergi kembali ke tempat semula dia bersemayam.

" nah... pak Margo... Anda sudah mendengar sendiri janji dari pemimpin Danyang di sini bukan.. Dan juga beberapa wejangan nya.. Saya sangat setuju dengan wejangan pemimpin Danyang itu.. Bagaimana menurut pak Margo..?

Pak Margo yang menyaksikan sendiri ke jadian di luar Nurul itu. Akhirnya mempercayai Anto . Dan tentu saja.. Pak Margo sangat berterimakasih ke pada Anto yang bisa membuat sungai tidak angker lagi. Dan semua warga bisa me manfaatkan sungai sebagai beberapa keperluan para warga.

" nak Anto...pak sarmo dan Bu Sarmi selaku orang tua Anto..

saya selaku sesepuh kampung ini mewakili semua warga mengucapkan banyak banyak terimakasih. Dengan ke jadian ini.. Semua warga kampung bisa memanfaatkan sungai untuk ke berbagai keperluan..

tentu saja juga bisa memanfaatkan hasil nya selain air di sungai ini.. Saya harap semua warga bijak memanfaatkan sungai ini.. Jangan berlebihan dan jangan merusak nya.. Sekarang.. Mari kita kembali ke kampung kita..kita tempuh kebiasaan baru di kampung kita ini.mari semua warga.. Kita pulang ke rumah masing masing untuk ber istirahat. Karena malam menjelang larut."

Para warga kembali pulang dengan wajah cerah dan harapan baru. Kini Anto di apit tiga wanita. walau yang satu nya bukan manusia.. Tetapi berwujud wanita ,, sangat cantik pula.. Maka author kategori kan sebagai wanita pula. Walau ada sedikit perbedaan dengan bunga serta melati.

Kini Anto akan menjalani hari hari penuh ke bahagiaan di kampung nya yang bernama kampung kebluk.

1
Suryo Widodo
terimakasih atas dukungan nya, maaf telat balas nya..
Suryo Widodo
iya..he..he..he..
Hiu Kali
kasihan si Anto cuman jadi joko goblog.. tinggal entup trus kultivasi ganda saja lama bener di ulurnya .. memang otor suka bikin kentang (kena tanggung)..
XVIDEOS2212
Sukses terus, sekali baca novel author bikin nagih terus.
Suryo Widodo: terimakasih dukungan nya kaka.. dan terimakasih juga sudah mau mampir kaka..
total 1 replies
PsychoJuno
Membuatku terhanyut.
Suryo Widodo: okay..terimakasih sudah mampir..
total 1 replies
Yusuo Yusup
Seru banget, aku nggak sabar nunggu chapter berikutnya!
Suryo Widodo: selanjutnya akan datang,, terimakasih sudah mampir..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!