Kembali Menikahi Mantan Istri

saat di pemakaman Ira menangis dan meraung sejadi -jadi nya begitu juga dengan mama ayu dan Kayla tidak ada yang tidak bersedih atas kepergian tiba-tiba Arman.

Ira menghapus air mata nya lalu dia berdiri dan melangkah ke arah Iyan yang tidak jauh dari tempat mereka.

Ira berdiri di hadapan Iyan dan mereka saling tatap.

"kamu membunuh mas Arman".kata Ira yang menuduh Iyan,semua orang yang hanya keluarga inti saja yang masih tersisa kaget mendengar ucapan Ira.

"kenapa kamu kembali!kenapa harus kamu yang menjadi sahabat mas Arman!"kata Ira yang memegang kerah baju Iyan kencang.

"jawab aku brengsek!!kenapa kamu harus kembali kenapa bukan kamu yang mati!!"teriak Ira dengan air mata yang mengalir dan masih mencengkram kerah baju Iyan. Orang-orang yang berada di situ heran mendengar ucapan dan tuduhan Ira terhadap Iyan yang sekarang jadi suami nya.

apalagi mama Sonya dia begitu syok mendengar ucapan Ira bukan karena tuduhan tapi kata -kata Ira yang mengatakan kembali ada apa dengan mereka apa mereka sudah kenal sebelum nya begitu juga dengan mama ayu.

"kenapa,,,,kenapa harus kamu,,,kenapa harus kamu brengsek.! Hihihi kenapa harus kamu.!" kata Ira lirih dan menangis menjatuhkan tubuh nya di bawah kaki Iyan melihat itu Iyan langsung menurunkan dirinya.

"maaf kan aku Han.? Lirih nya dengan mata yang memerah.semua kejadian itu tidak lepas dari penglihatan mama Sonya.

"kenapa harus kamu ....hihihihi." lirih Ira menangis.

Kayla yang melihat mama nya menangis langsung mendekat dan berjongkok.

sambil melepas kan tangan Iyan di bahu Ira,Kayla memanggil mama nya dan langsung memeluk mama nya.

walaupun usianya nya masih 12 tahun tapi Kayla sudah bisa mengerti maka dari itu dia ingin menjadi sandaran dan selalu ada untuk mama nya.

"mah...tenang,,,, mama iklas kan om Arman sekarang kita doakan yang terbaik untuk om Arman."ucap Kayla yang menghapus air mata mama nya.

"Kayla om Arman pergi,,dia tidak menepati janji nya sama kita,kenapa dia tega." kata Ira yang merasa hancur.

Kayla langsung memeluk mama nya,bukan karena cengeng tapi selama mengenal om Arman bukan sama mama nya saja tapi dengan diri nya om Arman bagi Kayla seperti malaikat,sahabat,teman dan juga seorang ayah.

Kayla bisa merasakan kasih sayang Arman,kasih sayang seorang ayah yang tidak pernah dia rasakan Kayla sama terpukul nya dengan Ira atas kepergian Arman tapi kalau dia menangis siapa yang akan menguat kan mama nya.

saat mereka masih berpelukan tiba-tiba seseorang memeluk nya dan menangis.

"Oma..?" panggil kayla yang ternyata mama ayu yang memeluk nya.

"iklas kan Arman kasian Arman dan jalani hidup mu dengan suami mu Ra itu amanah terakhir arman."ucap mama ayu.

Tidak ada jawaban dari Ira begitu juga dengan Kayla mereka masih terdiam.

Waktu terus berputar dan sekarang sudah sore semua pelayat sudah berada di rumah masing -masing dan sekarang Ira dan keluarganya berada di rumah mama ayu termasuk Iyan dan juga mama Sonya.

tidak ada yang memulai obrolan semua masih terdiam begitu juga dengan ke dua orang tua Ira.

papa Malik merasa serba salah walaupun dia sangat membenci menantu nya tapi dia tidak ingin anak nya berdosa karena mengabaikan suami nya.

"nak Ira sebaik nya kamu pulang bersama suami mu, sekarang kamu sudah menikah dan kamu tidak bisa seperti dulu lagi tanpa persetujuan dari suami mu walaupun dengan cara apa kalian menikah."terang mama ayu bijak.

"tapi Tante..." sela Ira

"biar kami yang mengurus nya di sini."

"hari ini biar kan Ira di sini." pinta nya

"minta ijin dulu sama suami mu."

tanpa Ira minta Iyan langsung mengiyakan nya dan juga diri nya akan berada di sini.

sudah seminggu Arman meninggalkan mereka dan selama seminggu juga Ira berada di rumah mama ayu begitu juga dengan Kayla. walaupun Kayla bolak balik karena dia harus sekolah tapi pulang sekolah dia langsung ke rumah Oma ayu,dan iyan rencana nya yang hanya datang cuma dua hari di negara ini harus membatalkan niat nya dan sekarang dia harus balik ke negara B karena pekerjaan nya sudah menumpuk dan juga ada permasalahan perusahaan yang haya dia sendiri yang bisa menyelesaikan nya.

"ada yang ingin ku bicarakan."ucap iyan yang menghampiri Ira di dapur.

"katakan!" jawab Ira tegas.

"mas,,_"ucapan Iyan terpotong karena Ira melirik nya sinis.

"maksud ku aku akan kembali ke negara B karena ada masalah sama perusahaan."lanjut nya dengan meralat ucapan nya.

"bila perlu tidak usah kembali!" ucap nya datar tanpa ingin melihat Iyan.

"secepat nya aku akan kembali."terang nya dia tau dia telah melakukan kesalahan dulu dan wajar kalau Ira atau Hana tidak bisa memaafkan nya.

"pergilah saya harap anda tidak pernah kembali lagi bila perlu anda tiada sekalian!,karena kami tidak ingin melihat wajah anda berkeliaran disini.!"cerca Ira yang sudah menatap Iyan dengan tatapan kebencian dan Iyan paham itu.

iyan sudah berjanji pada diri nya sendiri walaupun sangat sulit tapi dia tidak akan menyerah merebut kembali hati dan kepercayaan mantan istri nya yang sekarang menjadi istri nya lagi.

Yah....Iyan adalah Adrian mantan suami hana Khumaira yang 12 tahun lalu menalak dan meninggalkan nya di rumah sakit saat baru melahirkan putri mereka Kayla dan sekarang mereka kembali menikah karena calon suami Ira yang menyuruh mereka menikah sebelum calon suami nya menghembuskan nafas terakhir.

"aku akan kembali dan tidak akan pergi lagi, maaf kan aku atas perbuatan ku dulu aku menyesal." ungkap nya.

"jangan pernah mengungkit masa lalu." ucap Ira sinis.

"maaf kan aku..." ucap nya.

"pergilah brengsek!,sekali nya brengsek tetap brengsek!" katanya tajam.

"aku akan menebus semua dosa yang pernah ku perbuat pada mu dan juga tidak akan pernah mengecewakan mu lagi."ucap Iyan tulus tapi Ira tersenyum dan menatap nya sinis.

"tidak usah membual aku jijik melihat wajah mu, sebaik nya anda pergi dari hadapan ku dan jangan pernah tampakan wajah menjijikan mu itu.!"ucap nya lagi.

"terimakasih telah membesarkan Kayla."bukan nya sakit hati dengan apa yang di katakan Ira malah dia berkata yang membuat Ira tambah marah.

"cih.....!" Ira berdecih karena merasa muak melihat Adrian.

"aku akan pergi dan secepat nya akan kembali." ucap nya lalu membalikan badan nya meninggalkan Ira.

"berhenti.!"teriak Ira yang menyuruh Iyan berhenti dan Iya pun berhenti.

Ira melangkah mendekat dan berdiri pas di hadapan iya.

"sebelum anda pergi,talak aku dan kita tidak ada hubungan apa-apa lagi, aku tidak Sudi menjadi istri mu !"ucap nya dengan serius dan tidak ada raut sedih yang ada hanya tatapan benci.

mendengar permintaan Ira,Adrian pun mendekat kan diri nya lalu membisikan sesuatu di telinga Ira.

"jaga anak kita dan itu tidak akan pernah terjadi!" ucap nya yang menekan kata terakhir nya.

cup

Setelah itu Adrian Martadinata meninggalkan Ira yang tercengang mendapat kan kecupan dari Adrian yang tiba-tiba .

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...